Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi OLEH: REFTI YUNINGSIH NIM: 11.1.01.04.0083 PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI Refti Yuningsih 11.1.01.04.0083 FKIP- Pendidikan Ekonomi Akuntansi [email protected] Dr. M. Muchson, S.E., M.M.( Dospem I ) &Zulistiani, S.Pd., M.M. ( Dospem II ) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi suatu barang, maka perusahaan tersebut harus dapat menetapkan harga jual yang tepat agar dapat menghasilkan profit yang sebesar- besarnya, serta kompetitif dengan para kompetitornya dalam menentukan harga jual. Perhitungan harga jual dengan menggunakan metode Cost Plus Pricing menghasilkan perhitungan harga jual lebih akurat dan terjamin kebenarannya dibandingkan dengan perhitungan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan yang hanya berdasarkan pada perhitungan tanpa memasukkan unsur biaya non produksi. Dan dalam metode ini termasuk didalamnya diperhitungkan laba yang diharapkan serta perhitungan persentase mark up. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perhitungan metode cost plus pricing dalam menentukan harga jual produk pada PT Wonojati Wijoyo Kediri Tahun 2009 sampai 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan sesuai dengan adalah sampling purposive. Pengumpulan data diperoleh dengan berbagai sumber dan berbagai cara dengan melakukan wawancara dan dokumentasi secara langsung dengan objek yang diteliti. Diperoleh sampel selama 5 tahun dari tahun 2009 sampai 2013 dari populasi selama 10 tahun dari tahun 2003 sampai 2013. Teknik analisis yang digunakan adalah analisa kuantitatif yang digunakan untuk mengolah data dan mengalisa data yang diperoleh yang berupa angka- angka dan dihitung menggunakan rumus. Hasil yang diperoleh di dalam penelitian menggunakan metode cost plus pricing menunjukkan bahwa harga jual produk meja terdapat selisih antara perhitungan perusahaan dengan perhitungan menggunakan metode Cost Plus Pricing yang memperhitungkan biaya produksi dan biaya non produksi. Seperti di tahun 2013 perhitungan dengan menggunakan metode cost plus pricing yaitu sebesar Rp 5.065.940,73. Sedangkan perusahaan menentukan harga jual tanpa menggunakan metode cost plus pricing yaitu sebesar Rp 4.875.000. Sehingga ada selisih antara perhitungan metode cost plus pricing dengan perhitungan perusahaan sebesar Rp 190.940,73 Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan harga jual, PT.Wonojati Wijoyo tidak memperhitungkan biaya non produksi. Sehingga perusahaan dalam menentukan harga jual menggunakan metode Cost Plus Pricing dengan metode full costing ini menggambarkan biaya yang dikeluarkan perusahaan secara menyeluruh dan bukan hanya sekedar perkiraan saja. Kata kunci : Biaya Produksi, Biaya Non Produksi, Metode Cost Plus Pricing REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi sekarang Faktor- faktor tersebut berasal dari ini memasuki era globalisasi. Banyak dalam persaingan perusahaan di dunia usaha untuk perusahaan maupun yang dari diantaranya luar adalah merebut dan menguasai pangsa pasar. persaingan, permintaan dan penawaran, Untuk dapat biaya, keadaan ekonomi dan lain- lain. berkompetisi dalam persaingan tersebut, Dalam penentuan harga tidak didasarkan suatu perusahaan harus memperhatikan pada efektifitas dalam perhitungan yang akurat dan teliti. Harga yang jual harus dapat menutup semua biaya yang tujuan dikeluarkan dan harus dapat menghasilkan ditetapkan. laba yang diinginkan. Faktor- faktor biaya dapat bertahan serta pendayagunaan dimiliki efisiensi sumber untuk perusahaan Terlebih daya mencapai yang lagi serta telah dengan semakin perkiraan merupakan saja, tetapi dengan faktor yang utama dalam harga jual, karena biaya selektifnya konsumen untuk memilih menentukan barang yang memiliki mutu yang tinggi menggambarkan batas minimum yang harus dengan harga yang relatif murah. Untuk dipenuhi perusahaan agar tidak mengalami itu, suatu perusahaan dituntut untuk kerugian. Dengan tidak memperhitungkan mempunyai strategi yang tepat agar biaya mencapai tujuan perusahaan. Strategi memperhatikan yang penting dalam suatu perusahaan maka adalah strategi pemasaran. menentukan harga jualnya. Meskipun dalam Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu non produksi biaya perusahaan menghasilkan dan hanya produksinya kurang laba tepat yang saja dalam diperoleh adalah bauran perusahaan didapat dari selisih kurs antara berkaitan dalam saat pemasaran, ini menentukan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk atau jasa menjual dengan saat pelunasan, perhitungan biaya total harus diperhitungkan dalam proses produksi. pada segmen pasar sasaran. Bauran Sebuah perusahaan yang bergerak pemasaran mencakup produk, harga, dibidang produksi suatu barang, maka distribusi, dan promosi. perusahaan tersebut harus dapat menetapkan Dalam menentukan harga jual, perusahaan harus memperhatikan faktor- faktor yang mempengaruhinya. harga jual yang tepat agar dapat menghasilkan profit yang sebesar- besarnya, serta kompetitif dengan para kompetitornya. Dalam penelitian ini PT Wonojati Wijoyo REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagai suatu perusahaan yang bergerak perhitungan harga jual lebih akurat dan dibidang ingin terjamin kebenarannya dibandingkan dengan memaksimalkan laba perusahan dengan perhitungan harga jual yang dilakukan oleh memperhatikan semua biaya- biaya yang perusahaan yang hanya berdasarkan pada dikeluarkan mempertahankan perhitungan tanpa memasukkan unsur biaya kelangsungan dalam proses produksinya, non produksi. Dalam perhitungan harga jual serta kelangsungan menurut Cost Plus Pricing semua biaya produksi perusahaan dalam menghasilkan yang mendukung dalam proses pembuatan laba yang diperoleh dari hasil penjualan. suatu produk baik biaya produksi maupun Analisis yang paling tepat untuk digunakan non produksi termasuk didalamnya laba pada yang produksi tentu dan untuk membiayai perusahaan adalah dengan menggunakan analisis Cost Plus Pricing. diharapkan serta perhitungan persentase mark up. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam menentukan harga jual, yaitu cost plus pricing, mark up pricing, dan II. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian target pricing. Cost plus pricing adalah Menurut Sugiyono (2010:2), metode penentuan harga suatu produk atau variabel penelitian pada dasarnya jasa yang menggunakan biaya langsung, “segala sesuatu yang berbentuk apa biaya tidak langsung dan biaya tetap, baik saja yang ditetapkan oleh peneliti yang terkait dengan produksi dan penjualan untuk dipelajari sehingga diperoleh produk atau jasa maupun yang tidak terkait. informasi Biaya ini dikonversikan ke biaya per unit kemudian ditarik kesimpulan”. untuk produk, kemudian suatu persentase yang telah ditentukan terlebih dahulu ini dapat diidentifikasi sebagai berikut : laba. Harga yang dihasilkan adalah biaya per 1. Variabel Bebas (Independent Variable) (mark up). Variabel bebas adalah Metode cost plus pricing yaitu menetapkan tersebut, Variabel dalam penelitian ditambah untuk memberikan suatu margin unit plus persentase kenaikan harga jual tentang hal harga apa adanya. Harga variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab ditetapkan dengan menambah mark up yang perubahannya atau timbulnya dianggap barang. variabel dengan Didalam Perhitungan pantas pada harga cost jual menggunakan metode ini menghasilkan REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI dependen penelitian (terikat). yang menjadi variabel bebas yaitu simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri “metode cost plus pricing”. penelitian yang dilakukan untuk Dengan indikator variabelnya meneliti peristiwa yang telah terjadi adalah perhitungan biaya total dan kemudian meruntut kebelakang produksi dan margin. untuk mengetahui faktor- faktor yang dapat menimbulkan kejadian 2. Variabel Terikat tersebut”. (Dependent Variable) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian yang menjadi akibat, karena adanya Dalam penelitian ini yang variabel bebas. Didalam penelitian yang menjadi adalah variabel “Harga Dengan Jual indikator dijadikan obyek penelitian adalah terikat PT. Wonojati Wijoyo merupakan Produk”. perusahaan yang bergerak dibidang variabelnya industri furniture dengan bahan adalah biaya- biaya dan laba. baku kayu jati. Data yang digunakan merupakan data primer B. Pendekatan Penelitian dan Metode yaitu data yang diperoleh langsung Penelitian 1. dari Pendekatan Penelitian perusahaan menggambarkan Pendekatan penelitian yang yang perusahaan tersebut. digunakan dalam penelitian ini 2. adalah pendekatan kuantitatif. Waktu Penelitian Menurut Sugiyono (2010: Penelitian ini dilaksanakan 12), Pendekatan kuantitatif yaitu pada bulan Februari 2015 sampai “pendekatan dengan bulan Mei 2015. penelitian yang menggunakan data berupa angkaangka, dan dianalisis menggunakan 1. statistik”. 2. D. Populasi dan Sampel Populasi Menurut Sugiyono (2010 : Metode Penelitian Metode yang digunakan 61), “populasi dalam penelitian ini adalah Ex Post generalisasi Facto. obyek/subyek adalah yang yang wilayah terdiri atas mempunyai Menurut Sugiyono (2002: kualitas dan karakteristik tertentu 7), Ex Post Facto adalah “suatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam E. Instrumen Penelitian 1. Pengembangan Instrumen penelitian ini adalah laporan harga 2. Sedangkan menurut pokok produksi dari data biaya Arikunto (2002:136) adalah “Alat produksi, biaya non produksi dan atau fasilitas yang digunakan oleh data penjualan dari tahun 2003 peneliti dalam mengumpulkan data sampai tahun 2013. agar penelitian menjadi sistematis”. Sampel Dengan menggunakan instrumen Menurut Efferin dkk (2008 : yang valid dan reliabel dalam 74), ”Sampel adalah bagian dari pengumpulan populasi (elemen) yang memenuhi diharapkan hasil penelitian akan syarat menjadi valid dan reliabel. untuk dijadikan sebagai data, maka obyek penelitian”. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan harga F. Teknik Pengumpulan Data pokok produksi per 31 Desember 31 “Teknik pengumpulan data merupakan mempunyai langkah yang paling utama dalam laporan harga pokok produksi yang penelitian, karena tujuan utama dari lengkap sesuai dengan data yang penelitian adalah mendapatkan data”. diperlukan Pengumpulan data dalam penelitian ini periode 2009 Desember 3. Menurut Sugiyono (2009: 308), sampai 2013, dalam per variabel penelitian. dengan menggunakan sumber primer, Teknik Sampling dengan langkah- langkah pengumpulan Teknik yang akan digunakan oleh peneliti yang sesuai dengan judul adalah data melalui wawancara dan dokumentasi. sampling purposive. Menurut Sugiyono (2009:85) yaitu Sampling Di dalam penelitian ini analisa purposive adalah “teknik penentuan data yang digunakan adalah sebagai sampel berikut: dengan : pertimbangan tertentu”. G. Teknik Analisis Data 1. Analisa Kuantitatif Yaitu analisa yang digunakan untuk mengolah data dan REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI menganalisa data yang simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri diperoleh angka yang dan berupa dihitung angka- administrasi dengan dengan jumlah laba yang diinginkan menggunakan rumus. Dalam hal ini dan umum, ditambah oleh perusahaan. peneliti dalam menentukan harga jual menggunakan metode cost plus pricing dengan perhitungan sebagai berikut: III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data Tahun 2009 a. Perhitungan Harga Jual b. Produk dengan Metode Cost Plus Pricing 1. Analisis perhitungan biaya produksi c. Jumlah biaya produksi d. = Rp 537.730.973 2. Analisis perhitungan biaya non produksi e. Jumlah biaya non produksi = Rp 22.749.829 f. 3. Analisis perhitungan biaya total Jumlah biaya total g. = Rp 560.480.802 2. Norma Keputusan 4. Harga jual produk atau jasa pada umumnya ditentukan dari jumlah semua 5. biaya ditambah jumlah tertentu yang ditambah dengan mark up. Berdasarkan 6. konsep biaya total ini, harga jual ditentukan dari biaya total: biaya produksi + biaya pemasaran + biaya REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2011 7. Perhitungan Harga Jual Produk 8. Harga Jual per unit dengan Metode Cost Plus Pricing = Rp 4.032.235,98 + Rp 858.463,0 1. Analisis perhitungan biaya produksi = Rp 4.890.699,02 Jumlah biaya produksi = Rp 632.790.168 Tahun 2010 2. Perhitungan Harga Jual Produk produksi dengan Metode Cost Plus Pricing 1. Analisis perhitungan Analisis perhitungan biaya non Jumlah biaya non produksi biaya = Rp 29.344.355 produksi 3. Jumlah biaya produksi Jumlah biaya total =Rp 581.334.787 2. Analisis perhitungan biaya total = Rp 662.134.523 Analisis perhitungan biaya non produksi 4. Jumlah biaya non produksi = Rp 26.209.330 3. 5. Analisis perhitungan biaya total Jumlah biaya total 6. =Rp 607.544.117 7. 4. 8. 5. =Rp5.211.514,64 6. Tahun 2012 7. Perhitungan Harga Jual Produk dengan Metode Cost Plus Pricing 1. 8. =Rp 5.037.169,22 REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis perhitungan biaya produksi simki.unpkediri.ac.id || 10|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Jumlah biaya produksi 3. = Rp 677.989.465 2. Analisis perhitungan biaya total Jumlah biaya total = Rp 788.255.383 Analisis perhitungan biaya non produksi 4. Jumlah biaya non produksi = Rp 31.440.381 3. 5. Analisis perhitungan biaya total Jumlah biaya total 6. = Rp 709.429.846 4. 7. 5. 8. = Rp 5.065.940,73 6. Dalam perhitungan harga jual 7. menurut Cost Plus Pricing semua biaya yang 8. proses maupun termasuk didalamnya mark Perhitungan Harga Jual Produk dengan Metode Cost Plus Pricing Analisis produksi non produksi laba yang diharapkan serta perhitungan persentase Tahun 2013 perhitungan biaya produksi Jumlah biaya produksi = Rp 753.321.627 2. dalam pembuatan suatu produk baik biaya = Rp 5.149.600,76 1. mendukung up. Harga Jual berdasarkan perhitungan metode cost plus pricing sebagai berikut: 1. Tahun 2009 jumlah biaya total yang dikeluarkan dalam proses produksi adalah Rp 560.480.802, dengan laba Analisis perhitungan biaya non sebesar 22,23% produksi aktiva Jumlah biaya non produksi persentase = Rp 34.933.756 21,29%, jadi harga jual produk REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI yang yang dikehendaki dikali digunakan, mark up jumlah serta sebesar simki.unpkediri.ac.id || 11|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri meja tahun 2009 dengan sebesar Rp 5.211.514,64. pricing Rp perusahaan menentukan harga jual Sedangkan tanpa menggunakan metode cost perusahaan menentukan harga jual plus pricing yaitu sebesar Rp tanpa menggunakan metode cost 4.875.000. yaitu sebesar plus pricing yaitu sebesar Rp 4. Sedangkan Tahun 2012 jumlah biaya total 4.582.000. yang dikeluarkan dalam proses Tahun 2010 jumlah biaya total produksi adalah Rp 709.429.846, yang dikeluarkan dalam proses dengan laba produksi adalah Rp 607.544.117, sebesar 26,21% dengan laba aktiva sebesar 22,90% aktiva yang yang persentase dikehendaki dikali digunakan, mark up jumlah yang persentase serta yang dikehendaki dikali digunakan, mark up jumlah serta sebesar jadi harga jual produk sebesar meja tahun 2011 dengan 20,22%, jadi harga jual produk menggunakan metode cost plus meja pricing tahun 2010 dengan yaitu sebesar Rp menggunakan metode cost plus 5.149.600,76. pricing Rp perusahaan menentukan harga jual Sedangkan tanpa menggunakan metode cost perusahaan menentukan harga jual plus pricing yaitu sebesar Rp tanpa menggunakan metode cost 4.875.000. yaitu sebesar 5.037.169,22. plus pricing yaitu sebesar Rp 3. yaitu menggunakan metode cost plus 4.890.699,02. 2. pricing 5. Sedangkan Tahun 2013 jumlah biaya total 4.582.000. yang dikeluarkan dalam proses Tahun 2011 jumlah biaya total produksi adalah Rp 788.255.383, yang dikeluarkan dalam proses dengan laba produksi adalah Rp 662.134.523, sebesar 25,98% dengan laba aktiva sebesar 26,21% aktiva yang persentase meja yang dikehendaki dikali digunakan, mark up jumlah sebesar yang persentase serta yang dikehendaki dikali digunakan, mark up jumlah serta sebesar jadi harga jual produk meja tahun 2013 dengan jadi harga jual produk menggunakan metode cost plus tahun pricing 2010 dengan menggunakan metode cost plus REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI yaitu 5.065.940,73. sebesar Rp Sedangkan simki.unpkediri.ac.id || 12|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perusahaan menentukan harga jual tanpa menggunakan metode cost plus pricing yaitu sebesar Rp 4.875.000. B. KESIMPULAN Dengan menggunakan metode cost plus pricing dalam penentuan harga jual perusahaan dapat menunjukkan harga yang yang lebih tinggi, dari Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji dan Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Gunawan, Michael. 2009. Penentuan Harga Jual Perusahaan dengan Metode Ful Costing pada PT. Danliris di Sukoharjo. Fakultas Ekonomi D3 Manajemen Pemasaran. Surakarta. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3. Yogyakarta : Erlangga. pada perhitungan dari perusahaan. Maka laba yang diperoleh perusahaan juga akan tinggi, tetapi tergantung Lutisah, Siti. 2008. Analisis Penentuan Harga Jual dengan Menggunakan Metode Cost Plus Pricing. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. juga dari hasil penjualan dari produk tersebut. IV. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim, dan Bambang Supomo. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Algifari. 2003. Statistika Induktif untuk ekonomi dan bisnis, Edisi Ke 2. Yoyakarta : UPP AMP YKPN. Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V). Jakarta: PT. Rineka Cipta REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI Marthino, Eliano, Marcio. 2009. Penentuan Harga Jual Menggunakan Metode Cost Plus Pricing Pada Perusahaan Apple Bakery. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. Mulyadi. 2001. Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: BPFE UGM Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika Simamora. Henry. 2000. Akuntansi : Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jilid Satu. Jakarta: Salemba Empat Sudjana, Nana. 2003. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Jakarta : Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, simki.unpkediri.ac.id || 13|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Supriyono R.A., dan Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen 2: Struktur Pengendalian Manajemen. Edisi Satu. Yogyakarta: BPFE UGM REFTI YUNINGSIH | 11.1.01.04.0083 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI Supriyono. 2006. Proses Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: BPFE UGM Triyanto, Hesti. 2013. Penentuan Harga Jual Kamar Hotel saat Low Season dengan Metode Cost Plus Pricing Pendekatan Variabel Costing (Studi Kasus Pada Hotel Puri Artha Yogyakarta. Fakultas Ekonomi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. simki.unpkediri.ac.id || 14||