Kognitif adalah suatu proses dimana manusia belajar dari dunia nyata (real) Kognitif merupakan cara seseorang memperoleh ilmu pengetahuan Dalam bahasa indonesia, Cognitive atau Cognition dapat diartikan sebagai kesadaran atau segala sesuatu yang terjadi di dalam otak manusia ketika mengerjakan aktifitas sehari-hari, seperti berpikir, mengingat, bermimpi, belajar, membuat keputusan, membaca dan bicara Menurut Norman dalam bukunya “Things that make us smart”(1993) terdapat 2 model kognitif, yaitu : 1. Experential Cognition Merupakan kondisi kesadaran yang kita rasakan, yang kita lakukan dan bereaksi secara efektif tanpa usaha yang besar, seperti Main Game, Berbicara, Menyetir, Membaca. 2. Reflective Cognition Merupakan kondisi kesadaran yang melibatkan pemikiran, membandingkan dan mengambil keputusan sehingga menghasilkan ide baru dan kreatif, seperti menulis buku, belajar, merancang. Stimulus diterima oleh input manusia (telinga, mata, dsb) Pengkodean atau penterjemahan stimulus (Encoding) Membandingkan terjemahan stimulus satu per satu dengan pengetahuan (semantik) Pemilihan bentuk respon terhadap stimulus Melakukan respon melalui output manusia (gerakan, berbicara, dsb) 1. 2. 3. Sistem Kognitif (Kesadaran) Sistem Persepsi (Pemahaman) Sistem Motorik (Perilaku) Siapa/Apa yang mengendalikan proses pengolahan informasi pada manusia? -> Homunculus / Homuncula Apa saja yang dikendalikan? Persepsi Memori Gerakan Pikiran Mekanisme respon-stimulus sederhana secara sadar/tidak Mekanisme respon-stimulus yang menghasilkan respon otomatis Pemrosesan dilakukan dengan mekanisme if-then yang direpresentasikan di memori jangka panjang Merupakan bawaan manusia Contoh : mekanisme untuk menghindari stimulus yang berbahaya Berhubungan juga dengan memori manusia Manusia lebih sensitif terhadap info yang berkaitan dengan frekuensi, lokasi, dan waktu kejadian Merupakan proses respon otomatis karena kebiasaan Dua faktor penting dalam pengembangan proses otomatis : Frekuensi kejadian Pemetaan yang konsisten (tetap) Produksi otomatis terpelajari mendasari pemrosesan di tingkat persepsi dan memori • • Merupakan suatu proses yang terjadi dengan kesadaran/disengaja Manusia memiliki pengetahuan tentang tujuantujuan dalam memori jangka panjang, seperti : – – – – Biologis (contoh : memuaskan rasa lapar) Pencapaian (contoh : menginginkan menjadi wirausaha yang sukses) Entertainment (contoh : nonton, pergi ke konser) Pemeliharaan (contoh : menjaga harta milik dari pencurian) Terdapat 3 mekanisme : 1) Produksi Eksekutif Mempergunakan pengetahuan tentang tujuan-tujuan. Contoh : Mengambil keputusan rapat 2) Skrip Mempergunakan pengetahuan dalam memori jangka panjang yang menentukan kondisi dan aksi. Contoh : Membuat segelas susu hangat untuk mengurangi rasa dingin pada tubuh 3) Remindings Ingatan di masa lampau untuk mencapai tujuan. Dalam teori ekologi, persepsi merupakan kegiatan/proses memahami lebih dalam tentang suatu objek di lingkungannya dengan cara melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dsb Terdapat 2 bentuk : 1) Affordance : Tindakan kemungkinan seseorang (aktor) untuk dapat dilihat/tampil di lingkungannya berdasarkan kemampuannya. 2) Visibility Kemampuan seseorang untuk melihat objek dengan jelas Sering terjadi ilusi visual : Representasi merupakan tindakan untuk menampilkan suatu objek yang mirip dengan objek yang sesungguhnya Representasi dapat diartikan juga sebagai suatu cara untuk mewakili kerja atau perfoma sistem Contoh : - Penggunaan grafik untuk menampilkan data kuantitatif - Icon “tanda silang” pada button untuk menghapus data 1) 2) 3) 4) 5) Gunakan warna untuk membedakan layer Gunakan warna gelap untuk background, dan warna terang untuk foreground Hindari penggunaan warna yang berlebihan atau terlalu banyak Gunakan warna sebagai tujuan untuk memperkuat representasi Gunakan warna untuk menonjolkan hal-hal yang penting Kombinasi Warna Terbaik Kombinasi Warna Terburuk Apa yang dimaksud dengan Atensi?? “Atensi merupakan bentuk pengambil alihan pikiran yang jelas terhadap suatu objek/pikiran secara simultan” Contoh : Melihat siaran berita guna mencari tahu kejadian yang penting Memperhatikan seorang wanita/pria yang sedang berjalan ditengah keramaian pejalan kaki. Dibagi menjadi 2 tipe, yaitu : 1. Focused Attention : - Yaitu memilih satu aliran informasi diantara banyak informasi yang perlu kita dengar - Contoh : Menonton film di bioskop 2. Divided Attention : - Yaitu memilih lebih dari satu aliran informasi yang kita dengar - Contoh : Menyetir mobil sambil menelepon Ada 2 jenis pendukung atensi : 1. Voluntary - Adanya usaha atau kesadaran dari diri sendiri untuk memperhatikan sesuatu 2. Involuntary - Adanya rangsangan dari luar yang memungkinkan menarik perhatian kita sehingga dapat masuk dalam kesadaran kita untuk melakukan atensi Atensi mempengaruhi seberapa efektif kita (user) berinteraksi dengan sistem Atensi seseorang mudah sekali dialihkan Bagaimana menarik kembali atensi pengguna? Proses seleksi Bagaimana memfokuskan perhatian pengguna terhadap informasi yang penting? Menyajikan informasi secara terstruktur Tujuan : Mempermudah navigasi Menemukan informasi yang penting Tips : Jangan menyajikan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit informasi pada satu saat Mengelompokkan berdasarkan kategori Contoh : Option “Laporan” dapat berisi Laporan penjualan, pembelian, keuangan, dsb. Adanya petunjuk-petunjuk. Contoh : Penggunaan warna Penggunaan Alerting atau Warning Contoh pada interface : peringatan audio dan visual. Informasi yang membutuhkan perhatian segera diletakkan di tempat/posisi yang mencolok Informasi yang kurang penting diletakkan di lokasi yang spesifik Informasi yang tidak begitu diperlukan tidak usah ditampilkan, tetapi dapat ditampilkan jika dibutuhkan. Contoh : menu help Merupakan kegiatan dimana beberapa pekerjaan/aktifitas dilakukan dalam periode waktu yang sama. Aktifitas dibedakan menjadi 2 secara hirarki : Aktifitas Primer Aktifitas Sekunder Contoh : Mengerjakan tugas kuliah (primer) sambil mendengarkan musik (sekunder) Atensi pada manusia : Efek terjadinya interupsi : Fleksibel untuk multitasking Rawan terhadap interupsi (gangguan) Pengambilan langkah yang kurang tepat sesudahnya Pengulangan Pencegahan efek interupsi : Representasi eksternal yang menarik perhatian kita kembali Membuat catatan atau reminder