i.pendahuluan - WordPress.com

advertisement
Sistem kardiovaskuler
 adalah bagian dari sistem sirkulasi. Sistem ini
terdiri dari jantung, pembuluh darah (arteri,
vena dan kapiler), dan darah yang mengalir
didalamnya.
 Jantung adalah pompa muskular untuk
menggerakkan darah.
2. Pembuluh darah
adalah serangkaian tuba tempat darah
mengalir.
3. Darah adalah cairan yang mengalir dalam
pembuluh
1.
Merupakan bagian dari sistem sirkulasi
 Terdiri dari : pembuluh limfe dan nodus
limfe yang terletak di dalam pembuluh
limfe besar.

5. Organ pembentuk dan
penyimpanan darah seperti limfe, hati,
sumsum tulang, kelenjar timus, dan
jaringan limfe.
Transpor
 Mempertahankan suhu tubuh
 Perlindungan
 Pendaparan (buffering)

1.







Ukuran dan bentuk
adalah organ berongga dan memiliki empat ruang
yang terletak antara kedua paru- paru dibagian
tengah rongga toraks.
Dua pertiga jantung terletak di sebelah kiri garis
midsternal.
Dilindungi mediastinum
Berukuran lebih besar kepalan tangan pemiliknya
Bentuknya seperti kerucut tumpul
Ujung atas yang lebar ( dasar) mengarah ke bahu
kanan
Ujung bawah yang mengerucut ( apeks) mengarah
ke panggul kiri
Perikardium adalah kantong berdinding
ganda yang dapat membesar dan mengecil,
membungkus jantung dan pembuluh darah
besar. Lapisan perikardium terdiri dari ;
- lapisan fibrosa luar
- lapisan serosa dalam yang terdiri dari:
a.viseral (epikatdium ) menutup permukaan
jantung.
b.perietal melapisi permukaan bagian dalam
fibrosa perikardium
 Rongga perikardial

Terdiri dari :
1. Epikardium
2. Miokardium
3. Endokardium
I.
Ada 4 ruang terdiri dari ;
Atrium kanan dan kiri atas
yang dipisahkan oleh septum
intratrial
b. Ventrikel kanan dan kiri
bawah di pisahkan oleh
septum interventrikular.
a.






Dinding atrium relatif tipis
Menerima darah dari vena yang membwa darah kembali
ke jantung.
Atrium kanan terletak dalam superior kanan jantung,
menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru – paru.
Vena cava superior dan inferior membawa darah yang
tidak mengandung oksigen dari tubuh kembali ke
jantung.
Sinus koroner memabwa kembali darah dari dinding
jantung itu sendiri
Atrium kiri di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih
kecil, dindingnya lebih tebal, menampung 4 vena
pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari
paru – paru.




Berdinding tebal
Mendorong darah ke luar jantung menuju
arteri yang membawa darah meninggalkan
jantung.
Ventrikel kanan terletak dibagian inferior
kanan pada apeks jantug, darah
meninggalkan ventrikel kanan melalui trunkus
pulmonar dan mengalir melewati paru – paru.
Ventrilel kiri terletak di bagian inferior kiri pada
apeks jantung, tebalnya 3 kali dari ventrikel
kanan, darah meninggalkan ventrikel kiri
melalui aorta dan mengalir ke seluruh tubuh
kecuali paru - paru
Adalah bubungan otot bundar atau
tidak teratur yang menonjol dari
permukaan bagian dalam ke dua
ventrikel ke rongga ventrikular.
 Terdapat otot papilaris
 Pita moderator yang berfungsi untuk
membantu dalam transmisi
penghantaran implus untuk kontraksi
jantung

Katup trikuspid
2. Katup bikuspid ( mitral )
3. Katub semilunar aorta dan pulmonal
1.
Sulkus koroner (atrioventrikuler)
mengelilingi jantung di antara atrium
dan ventrikel
 Sulkus interventrikuler anterior dan
posterior menandai letak septum
interventrikuler yang memisahkan
ventrikel kanan dan kiri.

Sirkuit pulmonar merupakan jalur untuk
menuju dan meninggalkan paru – paru.
 Sirkuit sistemik merupakan jalur menuju
dan meninggalkan bagian tubuh.
 Sirkuit pulmonar
atrium kanan katup trikuspid
ventrikel kanan
katup seminular
trunkus pulmonar arteri pulmonar kana
dan kiri kapilar paru
vena pulmonar
atrium kiri


Sisi kiri jantung menerima darah
teroksigenasi dari paru – paru dan
mengalirkannya ke seluruh tubuh.
atrium kiri
katup bikuspid ventrikel
kiri katup semilunar trunkus aorta
regia dan organ tubuh (otot, ginjal, otak,
dll,)
1.
Arteri koroner kanan dan kiri merupakan
cabang aorta tepat di atas katup semilunar
aorta, terletak di atas sulkus koroner.
a. cabang utama arteri koroner kiri :
1). Arteri interventrikular anterior
(desenden ), mensuplai darah ke bagian
anterior venrikel kanan dan kiri serta
membentuk satu cabang arteri marginalis
kiri, mensuplai darah ke ventrikel kiri.
2).arteri sirkumfleksa, mensuplai darah ke
atrium kiri dan ventrikel kiri
1)
2)
Arteri interventrikular posterior
(desenden), mensuplai darah untuk ke
dua dinding ventrikel.
Arteri marginalis kanan, mensuplai
darah untuk atrium kanan dan ventrikel
kanan.
Vena jantung (Besar, sedang, oblik),
mengalirkan darah dari miokardium ke sinus
koroner, yang kemudian bermuara di
atrium kanan.
 Darah mengalir melalui arteri koroner
terutama saat otot – otot jantung
berelaksasi karena arteri koroner juga
tertekan pada saat kontraksi berlangsung.
 Sebagian besar orang memiliki sirkulasi
koroner yang seimbang, tetapi ada orang
tertentu yang memiliki “ dominan koroner
kanan “ atau dominan koroner kiri”.

Struktur dan fungsi pembuluh darah
 pembuluh darah adalah serangkaian
tuba tertutup yang bercabang dan
membawa darah dari jantung ke
jaringan kemudian kembali ke jantung.
 Ada 3 jenis pembuluh darah utama :
1. Arteri
2. Kapilar
3. Vena

Berfungsi membawa darah meninggalkan
jantung.
 Struktur dinding arteri :
1. adventisia, bagian terluar terdiri dari
jaringan ikat fibrosa.
2. media, bagian tengah terdiri dari otot
polos dan / atau serabut elastis
3. intima, bagian dalam suatu tuba tipis
yang berbentuk dari sel – sel endotelial

Arteri elastik, merupakan arteri terbesar
pada jantung memiliki dinding yang
tersusun terutama dari jaringan elastik.
 Arteri muskular, merupakan hasil
percabangan dari arteri elastis dan memiliki
serabut otot polos pada dindingnya untuk
merespon stimulus saraf.
 Arteri kecil, tersusun dari otot dan serabut
elastis dalam jumlah yang beragam.
 Arteriol , merupakan arteri terkecil dengan
lumen sempit dan dinding muskular tebal,
membawa darah ke jaringan kapilar.








Adalah saluran mikroskopik untuk pertukaran nutrien dan
zat sisa di antara darah dan jaringan.
Menghubungkan arteriol dan vanula
Seluruh jaringan memiliki kapilar , kecuali kartilago,
rambut, kuku, dan kornea mata.
Terdapat sfingter prekapilar otot polos mengendalikan
aliran darah yang masuk ke jaring – jaring kapilar.
Valositas aliran darah dalam jaring – jaring kapilar terlalu
lambat untuk memungkinkan terjadinya pertukaran
nutrien, zat sisa, dan gas – gas.
Keseluruhn area kapilar sangat luas
Anastomosis arteriovena (saluran AV) adalah saluran
alternatif yang memungkinkan darah mengalir langsung
dari sirkulasi arteri ke sirkulasi vena tanpa harus melalui
kapilar



Membawa darah kembali ke atrium jantung
Struktur dinding vena :
- berdinding tipis dan dapat mengembang
(distensible).
- menampung 70 % volume darah total dan
mengembalikan darah ke jantung dalam tekanan
yang sangat rendah.
- memiliki katup, yang mincul seperti kelepak dari
lapisan terdalamnya, untuk mencegah aliran balik.
Jenis vena
berawal dari ujung vena jaring – jaring kapilar
dengan venula poskapilar yang menyatu menjdi
venula, dan kemudian menjadi vena besar, vena
kecil dan vena sedang
A.Karakteristik
Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel – selnya
(elemen pembentuk ) tertahan dan dibawa dalam
matriks cairan (plasma)
Lebih berat dibanding air dan lebih kental.
Memiliki rasa dan bau yang khas
Memiliki pH 7,4 (7,35 – 7,45)
Warna darah bervariasi dari merah terang sampai
merah tua kebiruan,hal ini bergantung pada kadar
oksigen yg dibawa sel darah merah.
Volume darah total sekitar 5 liter pada laki – laki
dewasa berukuran rata – rata, dan kurang sedikit
pada perempuan dewasa.
1.
a.
b.
Plasma darah
adalah cairan bening kekuningan yang unsur pokoknya sama
dengan sito plasma, terdiri dari 92% air dan mengandung
campuran kompleks zat organik dan anorganik.
Protein plasma
merupakan satu – satunya unsur pokok plasma yang tidak
dapat menembus membran kapilar untuk mencapai sel
mencapai 7 % plasma. Jenis protein plasma yang utama :
1).albumin, adalah protein plasma terbanyak 55 – 60%
tetapi ukurannya paling kecil
2).globulin, membentuk sekitar 30% protein plasma
3).fibrinogen, membentuk 4% protein plasma, disintesis di
hati dan
merupakan komponen esensial dalam
mekanisme pembekuan
darah.
Plasma juga mengandung nutrien, gas darah, elektrolit,
mineral, hormon, vitamin, dan zat –zat sisa.
Nutrien meliputi as. Amino, gula, dan lipid
yang di absorbsi dari saluran pencernaan
 Gas darah meliputi oksigen, karbon
dioksida, dan nitrogen
 Elektrolit plasma ; ion natrium,kalium,
magnesium, klorida, kalsium, bikarbonat,
fosfat, dan ion sulfat.
2.Elemen pembentuk darah
a) eritrosit
b) Leukosit
c) trombosit

Merupakan diskus bikonkaf
 Terbungkus dalam membaran sel
dengan permeabilitas tinggi.
 Mengandung 300 juta hemoglobin
 Jumlah eritrosit pada laki – laki sehat 4,2
– 5,5 juta sel per mililiter kubik, pada
perempuan 3,2 – 5,2 juta sel.
 Hematokrit adalah prosentase volume
darah total yang mengandung eritrosit.

Mentranspor oksigen ke seluruh jaringan
melalui peningkatan hb terhadap
oksigen.
 Berperan penting dalam pengaturan pH
darah
 Mengikat karbondioksida yang
kemudian di transpor melaliu paru - paru


Karak teristik






Fungsi

Jumlah 7000 – 9000 per mili meter kubik
Infeksi atau kerusakan jaringan
mengakibatkan peningkatan jumlah total
leukosit
Diapedesis
Gerakan amuboid
Kemampuan kemotaksis
fagositosis
Melindungi tubuh terhdap invasi benda
asing, termasuk bakteri dan virus
Sebagian besar aktivitas leukosit
berlangsung dalam jaringan dan bukan
dalam aliran darah
Granulosit




agranulosit

Neutrofil, berfungsi fagositik dan sangat
aktif
Eosinofil, berfungsi detoksikasi histamin
yang di produksi sel mast
basofil , antikoagulan heaprin yang
berguna untuk membantu mencegah
penggumplan darah
Limfosit, berfungsi dalam reaksi imunologis
Monosit, berfungsi fagositik aktif
Leukemia
 Mononukleosis infeksius
 AIDS


Struktur



Fungsi

Setengah sel darah merah
Mengandung granula
Jumlah 250.000 – 400.000 per mm kubik.
Hemostasis ( penghentian perdarahan )
Perbaikan pembuluh darah yang robek.

Definisi


Fungsi




Komponen tambahan sistem sirkulasi
Terdiri dari organ – oragan yang
memproduksi dan menyimpan limfosit
Mengembalikan kelebihan cairan
jaringan yang keluar dari kapilar.
Mengembalikan protein plasma ke
dalam sirkulasi
Mentranspor nutrien yang terabsorpsi
Mengeluarkan zat toksik dan debris selular
Sebagai tempat penyaringan
Download