ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diberikan beberapa penjelasan mengenai proses pengolahan citra, hasil penelitian dan pembahasan pendeteksian kanker serviks berdasarkan image hasil CT-Scan, yang meliputi hasil dari image processing ( preprocessing ) serta hasil training dan testing menggunakan jaringan syaraf tiruan perceptron. 4.1 Proses Pengolahan Citra Proses pengolahan citra yang akan dibahas merupakan proses dari segmentasi, histogram, dan feature extraction. 4.1.1 Proses histogram Informasi suatu citra dapat diwakili oleh histogram, yaitu dengan menunjukkan jumlah titik yang ada dalam suatu citra untuk setiap tingkat keabuan. Pada hal ini, sumbu x (absis) menunjukkan tingkat warna, sedangkan y (ordinat) menunjukkan frekuansi kemunculan titik. Adapun cara untuk menentukan histogram pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Suatu citra grayscale leher rahim hasil CT scan format Dicom berukuran 1800 x 1400 pixel dikonversikan pada format JPEG dengan ukuran 425 x 374 pixel menggunakan photoshop. Cara ini ditunjukkan pada Gambar 4.1 (a) dan (b). 31 Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 32 2. Mencari skala keabuan citra digital. Citra digital ini ditunjukkan dengan tinggi N dan lebar M ( N x M ) dengan matrik berukuran N baris dan M kolom, dan masing-masing elemen pada citra digital disebut pixel, pada hal ini merupakan citra leher rahim berukuran 425 x 374 pixel dengan intensitas beragam pada tiap pixelnya, direpresentasikan secara numerik dengan matriks yang terdiri dari 425 baris dan 374 kolom. Contoh proses ini ditunjukkan pada Gambar 4.2. 3. Menggambarkan matrik tersebut pada sebuah grafik sesuai dengan pallet warna yang telah diinformasikan pada photoshop. Ditunjukkan pada Gambar 4.3 (a) dan (b). (a) (b) Gambar 4.1 (a). Citra hasil CT-Scan format Dicom 1800 x 1400 pixel (b). Hasil Resize Gambar (a) menjadi format JPEG berukuran 425 x 374 pixel Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 33 Gambar 4.2 Nilai matrik Gambar 4.1 (b) (a) (b) Gambar 4.3 (a). Informasi pallet dan format file citra (b). hasil histogram dari banyaknya kemunculan intensitas matrik Gambar 4.2 Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 34 4.1.2 Proses segmentasi dan feature extraction Ada bermacam-macam teknik segmentasi yang ada, semuanya digolongkan dalam 2 jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu segmentasi berdasarkan intensitas warna ( derajat keabuan ) dan segmentasi berdasarkan karakteristik. Yang digunakan dalam penelitian ini adalah segmentasi berdasarkan intensitas warna. Segmentasi ini dilakukan dengan cara membagi citra dari histogram citra, yakni : 1. Mencari intensitas maksimum dan minimum pada histogram yang digunakan dalam citra awal. Cara ini ditunjukkan pada Gambar 4.4 (a) dan (b). 2. Dari intensitas minimum ke maksimum dilakukan pembagian sejumlah N.N ini menentukan jumlah objek yang diharapkan ada pada gambar. 3. Setelah dilakukan pembagian, histogram akan terbagi menjadi bagianbagian yang disebut dengan cluster, kemudian pada citra dilakukan penelusuran untuk seluruh titik, setiap titik akan digrupkan ke cluster terdekat sehingga hasil akhir dari proses ini adalah jumlah warna pada gambar. Cara berikut ditunjukkan pada Gambar 4.4 (c). 4. Cari hasil rata-rata/mean dari seluruh titik pada setiap cluster, kemudian mengganti warna seluruh titik dalam cluster-cluster tersebut dengan ratarata dari cluster masing-masing. 5. Dilakukan penggantian warna pada citra yang nilai clusternya menunjukkan kanker dengan warna merah, dan citra yang menunjukkan tulang dengan warna biru. Cara nomor 5 ini ditunjukkan pada Gambar 4.5. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 35 (a) min max (b) Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 36 cluster 3 cluster 1 cluster 2 cluster 4 (c) Gambar 4.4 (a). Data mentah citra hasil CT Scan (b). Intensitas nilai histogram min dan max dari Gambar 4.4 (a) (c). Hasil cluster nilai histogram dari Gambar 4.4 (a) Gambar 4.5 Hasil segmentasi dari data mentah Gambar 4.4 (a) Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 37 4.2 Hasil Penelitian Hasil penelitian yang akan dibahas merupakan hasil dari dua perlakuan, yang pertama adalah hasil dari image processing (preprocessing) dan yang kedua adalah hasil dari training dan testing data menggunakan jaringan syaraf tiruan. 4.2.1 Hasil image processing ( preprocessing ) Adapun data hasil preprocessing yang meliputi histogram, segmentasi dan ekstraksi ciri adalah sebagai berikut : Gambar 4.6 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.6 Hasil preprocessing data 1 Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 38 Gambar 4.7 Hasil preprocessing data 2 Gambar 4.7 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.8 Hasil preprocessing data 3 Gambar 4.8 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 39 Gambar 4.9 Hasil preprocessing data 4 Gambar 4.9 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.10 Hasil preprocessing data 5 Gambar 4.10 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 40 Gambar 4.11 Hasil preprocessing data 6 Gambar 4.11 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.12 Hasil preprocessing data 7 Gambar 4.12 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 41 Gambar 4.13 Hasil preprocessing data 8 Gambar 4.13 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.14 Hasil preprocessing data 9 Gambar 4.14 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 42 Gambar 4.15 Hasil preprocessing data 10 Gambar 4.15 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.16 Hasil preprocessing data 11 Gambar 4.16 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 43 Gambar 4.17 Hasil preprocessing data 12 Gambar 4.17 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.18 Hasil preprocessing data 13 Gambar 4.18 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 44 Gambar 4.19 Hasil preprocessing data 14 Gambar 4.19 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Gambar 4.20 Hasil preprocessing data 15 Gambar 4.20 hasil preprocessing, warna merah menunjukkan adanya kelainan kanker serviks, dan warna biru menunjukkan warna tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 45 Gambar 4.21 Hasil preprocessing data 16 Gambar 4.21 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya warna biru pada tulang. Gambar 4.22 Hasil preprocessing data 17 Gambar 4.22 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya warna biru pada tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 46 Gambar 4.23 Hasil preprocessing data 18 Gambar 4.23 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya warna biru pada tulang. Gambar 4.24 Hasil preprocessing data 19 Gambar 4.24 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya warna biru pada tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 47 Gambar 4.25 Hasil preprocessing data 20 Gambar 4.25 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya warna biru pada tulang. Gambar 4.26 Hasil preprocessing data 21 Gambar 4.26 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya warna biru pada tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 48 Gambar 4.27 Hasil preprocessing data 22 Gambar 4.27 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya warna biru pada tulang. Gambar 4.28 Hasil preprocessing data 23 Gambar 4.28 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 49 Gambar 4.29 Hasil preprocessing data 24 Gambar 4.29 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. Gambar 4.30 Hasil preprocessing data 25 Gambar 4.30 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 50 Gambar 4.31 Hasil preprocessing data 26 Gambar 4.31 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. Gambar 4.32 Hasil preprocessing data 27 Gambar 4.32 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 51 Gambar 4.33 Hasil preprocessing data 28 Gambar 4.33 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. Gambar 4.34 Hasil preprocessing data 29 Gambar 4.34 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 52 Gambar 4.35 Hasil preprocessing data 30 Gambar 4.35 hasil preprocessing, menunjukkan data normal, yang terdeteksi hanya titik-titik warna biru pada tulang. 4.2.2 Hasil training data menggunakan jaringan syaraf tiruan Proses training ini akan didapat nilai w ( bobot ) dan b ( bias ) baru. Diberikan contoh perhitungan training data secara manual menggunakan jaringan syaraf tiruan perceptron seperti berikut ini : Jika diketahui, w awal = [0 0], b = [0], learning rate (α) = 1, treshold 0.2. dengan nilai data 1 ( x1 dan x2 = 1, dan t = 1 ) dan data 1 ( x1 = 1; x2 = 0, dan t = -1 ) maka dapat dihitung data ke 1 = Y_in = b + ∑xiwi w2baru = 0 + (1.0) + (1.0) = 0 y =0;t =1 w1baru = wawal + α.t.x1 = wawal + α.t.x2 = 0 + 1.1.1 = 1 bbaru = bawal + α.t = 0 + 1.1 = 1 = 0 + 1.1.1 = 1 Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 53 Data ke 2 Y_in = b + ∑xiwi w2baru = 1 + (1.1) + (0.1) = 2 y = 1 ; t = -1 = wawal + α.t.x2 = 1 + 1.(-1).0 = 1 bbaru w1baru = wawal + α.t.x1 = bawal + α.t = 1 + 1.(-1) = 1 = 1 + 1.(-1).1 = 0 Pada proses training data, jumlah data yang digunakan adalah 20 data, yang terdiri dari 10 data image normal dan 10 data image dengan kelainan kanker serviks. Adapun hasil dari training data menggunakan jaringan syaraf tiruan sesuai yang ditunjukkan pada Gambar 36 sampai Gambar 55 di bawah ini : Gambar 4.36 Hasil training data 1 Gambar 4.36 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 54 Gambar 4.37 Hasil training data 2 Gambar 4.37 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.38 Hasil training data 3 Gambar 4.38 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 55 Gambar 4.39 Hasil training data 4 Gambar 4.39 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.40 Hasil training data 5 Gambar 4.40 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 56 Gambar 4.41 Hasil training data 6 Gambar 4.41 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.42 Hasil training data 7 Gambar 4.42 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 57 Gambar 4.43 Hasil training data 8 Gambar 4.43 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.44 Hasil training data 9 Gambar 4.44 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 58 Gambar 4.45 Hasil training data 10 Gambar 4.45 hasil training, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.46 Hasil training data 11 Gambar 4.46 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 59 Gambar 4.47 Hasil training data 12 Gambar 4.47 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.48 Hasil training data 13 Gambar 4.48 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 60 Gambar 4.49 Hasil training data 14 Gambar 4.49 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.50 Hasil training data 15 Gambar 4.50 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 61 Gambar 4.51 Hasil training data 16 Gambar 4.51 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.52 Hasil training data 17 Gambar 4.52 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 62 Gambar 4.53 Hasil training data 18 Gambar 4.53 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.54 Hasil training data 19 Gambar 4.54 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 63 Gambar 4.55 Hasil training data 20 Gambar 4.55 hasil training, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksi warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Dari Gambar 36 sampai Gambar 55 maka didapatkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Tabel hasil training data Skripsi No. Data 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 Data 5 Data 6 Data 7 Data 8 Data 9 Data 10 Data 11 Data 12 Data 13 Jumlah Epoch 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi X1 X2 Target 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 Kanker Kanker Kanker Kanker Kanker Kanker Kanker Kanker Kanker Kanker Normal Normal Normal Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 64 14 15 16 17 18 19 20 Data 14 Data 15 Data 16 Data 17 Data 18 Data 19 Data 20 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 10 iterasi 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal 4.2.3 Hasil testing data menggunakan jaringan syaraf tiruan Pada proses testing data ini, jumlah data yang digunakan adalah 10 data, yang terdiri dari 2 data image normal dan 2 data image dengan kelainan kanker serviks. Selanjutnya diambil 6 secara acak dan yang sebelumnya belum diketahui apakah data tersebut tergolong image normal atau kah image dengan kelainan kanker serviks. Dan selanjutnya akan di tes dengan diagnosa dokter untuk diketahui hasil yang sebenarnya. Adapun hasil dari testing data menggunakan jaringan syaraf tiruan ditunjukkan pada Gambar 56 sampai Gambar 65 sebagai berikut : Gambar 4.56 Hasil testing data 1 Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 65 Gambar 4.56 hasil testing, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan terdeteksinya warna merah pada gambar dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Dimana nilai rentang kanker yang tertera pada program merupakan keluaran dari input gambar yang dijadikan masukan pada proses jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.57 Hasil testing data 2 Gambar 4.57 hasil testing, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 66 Gambar 4.58 Hasil testing data 3 Gambar 4.58 hasil testing, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.59 Hasil testing data 4 Gambar 4.59 hasil testing, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 67 Gambar 4.60 Hasil testing data 5 Gambar 4.60 hasil testing, menunjukkan data sakit yang ditandai dengan terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.61 Hasil testing data 6 Gambar 4.61 hasil testing, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 68 Gambar 4.62 Hasil testing data 7 Gambar 4.62 hasil testing, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.63 Hasil testing data 8 Gambar 4.63 hasil testing, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 69 Gambar 4.64 Hasil testing data 9 Gambar 4.64 hasil testing, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Gambar 4.65 Hasil testing data 10 Gambar 4.65 hasil testing, menunjukkan data sehat yang ditandai dengan tidak terdeteksinya warna merah dan hasil keluaran dari jaringan syaraf tiruan. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 70 Dari Gambar 56 sampai Gambar 65, maka didapatkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2 Tabel hasil testing atau pengenalan data masukan baru No. Data X1 X2 Target Hasil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 Data 5 Data 6 Data 7 Data 8 Data 9 Data 10 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 Kanker Normal Kanker Kanker Kanker Normal Normal Kanker Normal Normal Benar Benar Benar Benar Benar Benar Benar Salah Benar Benar 4.3 Pembahasan Setelah dilakukan tahapan proses deteksi kanker serviks yang meliputi proses pengolahan citra atau preprocessing, training dan testing menggunakan jaringan syaraf tiruan perceptron. Dalam kegiatan deteksi kelainan kanker serviks yang dianalisis dari beberapa gambar hasil CT-Scan dengan proses image processing atau preprocessing yang meliputi histogram, segmentasi serta ekstraksi ciri. Tahap pertama, gambar dalam file dikonversi dalam bentuk digital. Pada tahap kedua, setelah diketahui matriks tingkat keabuan dari masing-masing gambar, dilakukan proses histogram untuk mengetahui bentuk grafik dari masingmasing gambar. Lalu dilakukan tahap ketiga, dimana pada tahap ini akan dilakukan proses segmentasi warna sebagai bentuk dari proses ekstraksi ciri, pada tahap ketiga ini dilakukan pengenalan dan pencarian organ yang mengalami Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 71 kanker pada gambar hasil CT-Scan secara otomatis. Pada tahapan ini hasil deteksi kanker serviks sudah dapat diketahui, seperti yang telah ditunjukkan pada Gambar 4.6 sampai dengan Gambar 4.35, bahwa warna biru menunjukkan keterangan dari sebuah gambar tulang dan warna merah menunjukkan adanya kelainan kankernya. Ketiga tahapan tersebut dilakukan pada masing-masing gambar sebagai masukan data untuk tahap selanjutnya. Selanjutnya tahapan terakhir yang dilakukan adalah deteksi menggunakan proses jaringan syaraf tiruan, yang meliputi proses pembelajaran (training) dan testing data baru. Pada tahap deteksi menggunakan jaringan syaraf tiruan ini, arsitektur jaringan syaraf tiruan yang digunakan adalah jaringan syaraf tiruan perceptron, dimana penjalaran informasi lurus ke depan dari lapisan input menuju lapisan bobot dan bias, dan selanjutnya menuju ke lapisan output. Seperti halnya jaringan syaraf tiruan yang lain, pelatihan dilakukan dalam rangka melakukan pengaturan bobot, sehingga pada akhir pelatihan akan diperoleh bobot-bobot yang baik. Selama proses pelatihan, bobot diatur secara iteratif untuk meminimumkan fungsi kinerja jaringan. Bobot-bobot hasil dari pelatihan ini nantinya dipakai untuk pengaturan bobot pada jaringan untuk pengujian data pelatihan dan data baru. Pada proses training data pada jaringan syaraf tiruan, digunakan 20 data yang terdiri dari 10 data gambar dengan kelainan kanker serviks, dan 10 data gambar normal. Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 72 Selanjutnya dilakukan proses testing data pada jaringan syaraf tiruan. Pada proses ini, digunakan 4 data masukan yang terdiri dari 2 data gambar normal dan 2 data gambar dengan kelainan kanker serviks sebagai pelatihan, dan 6 sample gambar yang diambil secara acak yang belum diketahui secara pasti apakah gambar tersebut tergolong gambar dengan kelainan kanker serviks atau gambar normal. Namun setelah dilakukan pengecekan ulang, yakni dengan diagnosa paramedis dan jaringan syaraf tiruan perceptron, ternyata terdapat 1 data yang hasilnya tidak sesuai antara diagnosa paramedis dan hasil testing menggunkan jaringan syaraf tiruan. Dari kesalahan testing tersebut dapat diketahui presentase nilai eror dari deteksi yang telah dilakukan, dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : % keberhasilan = x 100 % % keberhasilan = x 100 % = 90 % Skripsi Deteksi Kanker Serviks (Carsinoma Cerviks Uteri) pada Citra Hasil Rekaman CT-Scan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dewi Ari Nirmawaty