BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat. Permasalahan kesehatan adalah hal yang esensial bagi setiap orang, karena merupakan modal utama dalam beraktivitas sehari-hari, misal bekerja, belajar, dan bermain. Dalam kehidupan manusia, jantung adalah salah satu dari bagian terpenting yang menjaga manusia tetap hidup. Jantung adalah organ yang berfungsi mengalirkan darah dan substansi-substansi lainnya ke seluruh tubuh melewati pembuluh darah. Sayangnya, meskipun organ jantung sangat penting bagi kehidupan, jantung juga rentan terhadap penyakit. Pada zaman modern ini, dengan semakin bertambahnya polusi, gaya hidup yang serba instant, pola makan tidak sehat, serta berkurangnya kebutuhan manusia untuk berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, mengakibatkan jantung menjadi lebih lemah. Karena hal ini, jantung manusia modern lebih rentan terhadap penyakit. Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan pada tahun 2007 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa penyebab kematian utama di Indonesia adalah Stroke, yaitu sebesar 26,9% dari seluruh penyebab kematian, sementara kematian akibat Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah sebesar 9,3%. Dengan demikian, apabila kedua penyakit tersebut digabung sebagai penyakit kardiovaskular, 2 maka penyakit kardiovaskular tetap sebagai penyebab kematian utama di Indonesia, sebesar 36,2% dari seluruh penyebab kematian. Sementara dari laporan yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada September 2009, diperkirakan 17,1 juta orang meninggal akibat PJK. Angka ini merupakan 29% dari penyebab kematian global, dengan perincian 7,2 juta meninggal karena PJK dan sekitar 5,7 juta orang meninggal karena stroke (Yahya,2010). Karena itu, penting untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita, serta tingkat resiko seseorang terkena penyakit tersebut, agar tindakan pencegahan terhadap penyakit tersebut dapat dilakukan sejak dini. Tentunya angka-angka tersebut dapat mengindikasikan bahwa penyakit jantung adalah sesuatu yang tidak dapat dianggap remeh. Hal ini memotivasi pembuatan program simulasi untuk mendeteksi penyakit jantung. Cara yang dipakai untuk mensimulasikan penyakit adalah dengan menerapkan metode Backpropagation untuk penyebab dan gejala-gejala penyakit jantung. Diharapkan dengan menggunakan metode tersebut, deteksi dini terhadap penyakit jantung dapat dilakukan, sehingga dapat dilakukan pencegahan atau tindakan lebih lanjut. 1.2 Perumusan Masalah Skripsi ini difokuskan untuk pembuatan program simulasi untuk mendeteksi penyakit jantung yang dibuat dengan mengolah data-data gejala penyakit jantung menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Backpropagation. Diharapkan dengan program ini penyakit jantung koroner di dalam tubuh dapat dideteksi dengan tepat. 3 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut. a. Materi difokuskan pada pendeteksian penyakit jantung koroner. b. Input adalah berupa gejala hasil pengukuran darah puasa 9 jam pada pasien penderita penyakit jantung koroner dan pasien yang tidak menderita penyakit jantung koroner. c. Hasil pengukuran darah mencakup tekanan darah (tekanan darah sistolik dan diastolik), dan lipoprotein (HDL, LDL, kolesterol total, trigeliserida). d. Perhitungan dilakukan dengan jaringan syaraf tiruan metode Backpropagation. e. Diharapkan program dapat berjalan dengan tingkat kebenaran di atas 65%. f. Pengujian dilakukan dengan asumsi pasien tidak memiliki kelainan ataupun cacat pada jantung yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran darah. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan yang hendak dicapai pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. a. Menerapkan Backpropagation untuk prediksi penyakit jantung. b. Melakukan prediksi penyakit jantung koroner agar pengguna dapat melakukan deteksi penyakit jantung koroner sejak dini. 1.4.2 Manfaat Bagi penulis : menambah wawasan pada proses melakukan penerapan jaringan syaraf tiruan dalam simulasi prediksi penyakit jantung koroner. 4 Bagi pengguna : sebagai acuan untuk menjaga kesehatan diri dari penyakit jantung koroner Bagi peneliti lain : sebagai referensi untuk penelitian model jaringan syaraf tiruan yang diterapkan pada simulasi prediksi penyakit. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi 3 tahap pokok sebagai berikut. 1. Studi Literatur Pada tahap ini,literatur yang sesuai dengan penelitian dikumpulkan untuk menunjang penelitian yang dilakukan. Literatur yang digunakan adalah yang berhubungan dengan penyakit jantung dan gejala-gejalanya. Topik-topik literatur tersebut menjadi dasar teori untuk skripsi ini. 2. Penelitian Lapangan Metode analisis dilakukan dengan mengambil pasien penderita penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan. 3. Pembuatan Program Simulasi Setelah dasar teori tersedia, maka dilakukan tahap pembuatan program simulasi. Pada tahap ini dilakukan juga perancangan tampilan user interface. Program dibuat menggunakan bahasa Visual C++. Model yang dipilih untuk perancangan program 5 aplikasi ini adalah model Waterfall yang mempunyai tahapan rekayasa pemodelan sistem, analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. 1.6 Penelitian Relevan Dalam pembuatan makalah ini, literatur yang membahas tentang prediksi penyakit jantung menggunakan Artificial Neural Network telah memotivasi pembahasan masalah tersebut. Salah satunya adalah artikel mengenai prediksi penyakit jantung, tekanan darah, dan kadar gula darah dengan menggunakan Neural Network yang ditulis oleh Niti Guru et al. Eksperimen dilakukan dengan sampel dari database catatan medis pasien. Penelitian tersebut digunakan sebagai pendukung dan pembanding dalam melakukan penelitian ini karena penelitian tersebut berhubungan erat dengan penelitian yang sedang dilakukan. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dilakukan dengan sistematika sebagai berikut. Bab 1 Pendahuluan Bab ini membahas latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, ruang lingkup masalah yang dibahas beserta perumusannya, tujuan dan manfaat pembuatan skripsi, serta gambaran umum dan metode yang digunakan dalam pembuatan program. 6 Bab 2 Landasan Teori Bab ini berisi pembahasan mengenai jantung beserta fakta-fakta seputar jantung, metode dan algoritma yang digunakan dalam pembuatan program, dalam hal ini Jaringan Syaraf Tiruan metode Backpropagation, dan juga pembahasan metode perancangan yang digunakan dalam pembuatan program simulasi. Bab 3 Analisis Dan Perancangan Program Bab ini membahas model Jaringan Syaraf Tiruan yang digunakan, dalam kasus ini adalah Backpropagation dan penggunaannya pada program simulasi untuk mendeteksi penyakit jantung, klasifikasi masukan dan keluaran (input dan output), dan juga langkahlangkah pelatihan (training) dalam Jaringan Syaraf Tiruan. Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab ini menguraikan spesifikasi komputer yang digunakan dari sisi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam perancangan program, cara pemakaian program, dan pengujian program untuk mengetahui apakah program berjalan dengan baik dan akurat. Bab 5 Kritik dan Saran Berisikan kritik dan saran seputar skripsi ini beserta program yang telah dibuat, baik untuk penulis maupun untuk pihak pembaca, baik secara umum maupun secara khusus.