makalah - Pusham UII

advertisement
TRAINING HAM LANJUTAN
UNTUK DOSEN HUKUM DAN HAM
Jogjakarta Plaza Hotel, 8 - 10 Juni 2011
MAKALAH
KEBEBASAN BEREKSPRESI,
BERKUMPUL DAN BERSERIKAT
Oleh:
Ifdhal Kasim
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Kebebasan Berekspresi,
Berkumpul dan Berserikat
Ifdhal Kasim
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Kebebasan Berekspresi
„
„
„
Merupakan salah satu hak yang penting dalam
sistem demokrasi;
Merupakan hak individual yang penting bagi
pengembangan diri setiap orang;
Merupakan hak yang masuk dalam kategori
kebebasan negatif
Kerangka Normatif
Pasal 19 (1):
“Setiap orang berhak untuk berpendapat tanpa campur
tangan”.
Pasal 19 (2):
“Setiap orang berhak atas kebebasan untuk menyatakan
pendapat; hak ini termasuk kebebasan mencari,
menerima dan memberikan informasi dan pemikiran
apapun, terlepas dari pembatasan-pembatasan secara
lisan, tertulis atau dalam bentuk cetakan, karya seni,
atau melalui media lain sesuai dgn pilihannya”.
Kerangka Normatif
Pasal 19 (3):
“Pelaksanaan hak-hak yang dicantumkan dalam ayat 2
Pasal ini menimbulkan kewajiban dan tanggungjawab
khusus. Oleh karenanya dapat dikenai pembatasan
tertentu, tetapi hal ini hanya dapat dilakukan dengan
hukum (be prescribed by law) dan sepenjang diperlukan
untuk: (a) menghormati hak atau nama baik orang lain;
(b) melindungi keamanan nasional atau ketertiban
umum atau kesehatan atau moral umum”.
Kerangka Normatif
„
„
Pasal 20
Setiap propaganda untuk perang harus dilarang
oleh hukum.
Segala tindakan yang menganjurkan kebencian
atas dasar kebangsaan, ras atau agama yang
merupakan hasutan untuk melakukan
diskriminasi, permusuhan atau kekerasan, harus
dilarang oleh hukum.
Substansi Hak
„
„
„
„
Menjamin kebebasan menyampaikan pendapat
atau ekspresi;
Menjamin kebebasan mencari, menerima dan
memberikan informasi dan pemikiran apapun;
Melarang pembatasan-pembatasan secara lisan,
tertulis atau dalam bentuk cetakan, karya seni,
atau melalui media lain sesuai dgn pilihan;
Adanya kewajiban dan tanggungjawab khusus.
Pembatasan Hak
„
„
Hanya dapat dilakukan dengan hukum (be
prescribed by law); dan
Diperlukan untuk: (a) menghormati hak
atau nama baik orang lain; (b) melindungi
keamanan nasional atau ketertiban umum
atau kesehatan atau moral umum”.
Pembatasan Hak
Bukan bagian dari kebebasan ekspresi:
„
„
Melakukan propaganda untuk perang
Menganjurkan kebencian atas dasar
kebangsaan, ras atau agama yang merupakan
hasutan untuk melakukan diskriminasi,
permusuhan atau kekerasan.
Praktik di Indonesia
„
„
Masih berlakukanya UU No. 4/PNPS/1963, yang
memberi Kejaksaan Agung ‘kewenangan untuk
melarang beredarnya barang-barang cetakan yang
dianggap dapat mengganggu ketertiban umum.’
Selanjutnya, melarang menyimpan, memiliki,
mengumumkan, menyampaikan, menyebarkan,
menempelkan, memperdagangkan, mencetak kembali
barang cetakan yang terlarang.
Kejaksaan Agung berwenang mengontrol masuknya
barang-barang cetakan dari luar negeri ke Indonesia.
Barang Cetakan
Barang cetakan yang dimaksud adalah bukubuku, brosur-brosur, bulletin-buletin, suratsurat kabar harian, majalah-majalah,
penerbitan-penerbitan berkala, pamfletpamflet, poster-poster, surat-surat yang
dimaksudkan untukdisebarkan atau
dipertunjukkan kepada khalayak ramai dan
barang=barang lainnya yang dapat
dipersamakan dengan jenis barang cetakan
yang ditentukan dalam pasal ini
Kriminalisasi
„
„
Delik pencemaran nama baik sering
disalahgunakan, karena tidak ketatnya
aturan mengenai defarmasi di sini;
Tuntutan perdata yang sangat besar
Kebebasan Berkumpul
„
„
Merupakan salah satu hak yang penting
dalam sistem demokrasi;
Merupakan hak yang masuk dalam
kategori kebebasan negatif
Kerangka Normatif
(Pasal 21)
„
Hak untuk berkumpul secara damai harus diakui. Tidak
ada pembatasan yang dapat dikenakan terhadap
pelaksanaan hak ini kecuali yang ditentukan sesuai
dengan hukum, dan yang diperlukan dalam suatu
masyarakat demokratis untuk kepentingan keamanan
nasional dan keselamatan publik, atau ketertiban
umum, perlindungan terhadap kesehatan atau moral
umum, atau perlindungan atas hak-hak dan kebebasankebebasan orang lain.
Substansi HAK
„
„
Menjamin kebebasan berkumpul secara
damai; tidak memberikan jaminan pada
kebebasan berkumpul yang anarkis
Larangan campur-tangan atau
pembatasan
Pembatasan Hak
„
„
Ditentukan sesuai dengan hukum;
Diperlukan dalam suatu masyarakat
demokratis untuk kepentingan keamanan
nasional dan keselamatan publik, atau
ketertiban umum, perlindungan terhadap
kesehatan atau moral umum, atau
perlindungan atas hak-hak dan
kebebasan-kebebasan orang lain.
Praktik di Indonesia
„
„
Mendapat jaminan yang memadai melalui
UU Kebebasan Menyampaikan Pendapat
Di Muka Umum;
Retriksi yang melampaui ketentuan
terjadi saat dinyatakan keadaan darurat
di suatu wilayah di Indonesia.
Kebebasan Berserikat
„
„
„
Merupakan hak yang paling penting dalam suatu
sistem demokrasi; merupakan jantung dari
sistem demokrasi;
Merupakan hasil perjuangan kaum pekerja;
Merupakan hak yang berada dalam ranah
kebebasan negatif
Kerangka Normatif
„
„
Pasal 22
Setiap orang berhak atas kebebebasan untuk berserikat dengan
orang lain, termasuk hak untuk membentuk dan bergabung dalam
serikat pekerja untuk melindungi kepentingannya.
Tidak diperkenankan untuk membatasi pelaksanaan hak ini, kecuali
yang telah diatur oleh hukum, dan yang diperlukan dalam
masyarakat demokratis untuk kepentingan keamanan nasional dan
keselamatan publik, ketertiban umum, perlindungan kesehatan dan
moral umum, atau perlindungan atas hak dan kebebasan dari orang
lain. Pasal ini tidak boleh mencegah diberikannya pembatasan yang
sah bagi anggota angkatan bersenjata dan kepolisian dalam
melaksanakan hak ini.
Kerangka Normatif
„
Tidak ada satu hal pun dalam Pasal ini yang
memberikan kewenangan kepada Negara Pihak,
Organisasi Buruh Internasional tahun 1948
tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan
atas Hak Berserikat untuk mengambil tindakan
legislatif atau menerapkan hukum sedemikian
rupa, sehingga dapat mengurangi jaminanjaminan yang diberikan dalam Konvensi
tersebut.
Substansi HAK
„
„
„
„
Menjamin kebebasan berorganisasi;
Menjamin kebebasan mendirikan atau
bergabung dalam serikat pekerja;
Larangan campur-tangan atau
pembatasan;
Tidak boleh ada pengecualian terhadap
anggota angkatan bersenjata dan
kepolisian mendapatkan hak ini
Pembatasan Hak
„
„
Telah diatur oleh hukum;
Diperlukan dalam masyarakat demokratis
untuk kepentingan keamanan nasional
dan keselamatan publik, ketertiban umum,
perlindungan kesehatan dan moral umum,
atau perlindungan atas hak dan
kebebasan dari orang lain.
Praktik di Indonesia
„
„
Secara normatif hak-hak ini telah
mendapat pengakuan yang luas dalam
perundang-undangan nasional;
Dalam praktik-realitas, masih terjadi
pembatasan terhadap pemenuhan hakhak ini, terutama hak berserikat untuk
pekerja.
Pembatasan HAK
„
Prinsip-prinsip Siracusa;
„
Prinsip-prinsip Johanesburg
Penutup
Terima Kasih
Download