Proposal Aplikasi GIS SIMTARU Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031- 8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id - Email: [email protected] Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 0 PROPOSAL APLIKASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TATA RUANG PEMERINTAH DAERAH 1. LATAR BELAKANG Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang didukung dan berbasis pada data. Semakin lengkap dan akurat data yang diperoleh, maka hasil perencanaan akan semakin baik, ” Garbage In Garbage Out”. Pemimpin yang bijaksana wisdom adalah pemimpin yang mampu mengambil keputusan atau menggunakan datanya untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat manusia. Internet adalah jaringan komunikasi yang tanpa batas waktu dan ruang, sehingga banyak manfaat yang bisa kita peroleh baik secara langsung maupun tidak langsung. Perkembangan teknologi dan informasi telah menempatkan internet sebagai media yang saat ini sangat digemari oleh masyarakat. Informasi yang didapat selain cepat, akurat juga dapat digunakan dan diperoleh dimana saja. Ini membuktikan bahwa masyarakat semakin tidak mau disibukkan dengan keterbatasan waktu dan kesempatan untuk melihat informasi. Mengutip pernyataan Bill Gates, Chairman of Microsoft Corp, “Internet akan menyapu kita seperti sebuah gelombang pasang yang akan menenggelamkan setiap orang yang dilewatinya yang tidak siap untuk hidup dalam sebuah masyarakat informasi.” Termasuk didalamnya informasi tetang pemanfaatan dan penataan ruang yang disajikan dalam bentuk peta, baik berupa gambar maupun peta digital, yang disajikan secara informative dan user friendly. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 1 2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan yang dikehendaki dari kegiatan ini adalah pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang yang berbasis Geographic Information System – GIS SIMTARU. 3. SASARAN Sasaran Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang (SIMTARU) Pemerintah Daerah adalah: 1. Menginformasikan penataan dan pemanfaatan ruang di Wilayah Pemerintah Daerah kepada masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lainnya. 2. Menginformasikan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (Perda RTRW) kepada masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lainnya. 3. Luasnya jangkauan informasi mengenai program dan kegiatan pemerintah daerah dalam proses perencanaan, penataan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang perlu diketahui oleh masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lainnya. 4. Menyediakan informasi yang lengkap tentang profil, dan informasi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah – RTRW. 5. Mempermudah dan mempercepat masyaratadan pelaku usaha untuk mendapatkan segala informasi mengenai data-data peta tata ruang dan wilayah. 6. Menstandarkan pemakaian peta spasial untuk semua SKPD di Pemerintah Daerah. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 2 4. STANDAR TEKNIS Standar teknis ‘platform’ yang menjadi acuan, Pembangunan Aplikasi Sistem Infomasi Manajemen Tata Ruang Pemerintah Daerah antara lain: Open Source Platform Open Source Platform adalah platform yang dikembangkan oleh komunitas dimana license menjadi public licence. Open Source Platform biasa tergabung dalam GPL (General Public License). Keuntungan dari platform ini karena open source, maka platform ini dikembangkan oleh banyak orang sehingga upgrading terjadi dalam jangka waktu yang sangat singkat serta kestabilan platform ini dapat terus di update. Jaminan pada open source disediakan oleh penyedia layanan open source. Selain itu hardware yang dibutuhkan ‘requirement’ untuk menjalankan platform open source tidak terlalu besar. Spesifikasi Teknis komponen software yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi adalah: o Framework Web Server berbasis Java yang memiliki komponen geospatial dan javascript yang mampu melakukan mapping configuration and administration consoles termasuk import/publish workflows, importing data online dan embeddable mapping widgets. o Menggunakan bahasa pemrograman yang dikemas dalam sebuah framework yang stabil untuk pengembangan menu dan fitur umum dari aplikasi. o Menggunakan opensource database yang dapat menyimpan dan melakukan query data terhadap data spasial (points, lines dan polygons) , SFSQL Compliance, ACID Compliance, support pembuatan komponen geometry beserta conversion nya serta geodetic support untuk proses pengukuran lintas koordinat. o Menggunakan komponen animasi dalam fitur-fitur yang menggambarkan kondisi eksisting Rencana Tata Ruang dan Wilayah Pemerintah Daerah. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 3 5. LINGKUP KEGIATAN Secara umum kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sistem Infomasi Manajemen Tata Ruang adalah sebagai berikut : Tahap 1. Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan dengan melakukan identifikasi terhadap model fitur dan data yang diperlukan pada Aplikasi SIMTARU. Tahap 2. Melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada beserta data peta spasial tata ruang yang ada dan mencari solusi yang terbaik. Tahap 3. Merancang design pembangunan fitur data peta spasial serta menghasilkan produk Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang yang telah terupdate fitur/menu/data spasialnya. Tahap 4. Pada tahap akhir pekerjaan ini, konsultan juga harus menghasilkan suatu pedoman/manual yang dapat digunakan untuk pengelolaan informasi tata ruang dan data spasial yang ada pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang yang telah dibangun. Tahap 5. Konsultan harus melakukan pelatihan/bimbingan teknis dengan pengguna jasa terkait penggunaan/pengoperasionalan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang. 6. KELUARAN Keluaran dari pekerjaan ini adalah a. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang berbasis Geographic Information Sistem – GIS SIMTARU. b. Buku panduan pengoperasian Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 4 7. WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini selambat-lambatnya adalah selama 3 (tiga) bulan. 8. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Identifikasi permasalahan yang menjadi dasar perlu dibangunya Aplikasi Sistem Infomasi Manajemen Tata Ruang adalah: a. Belum banyak daerah yang belum membangun SIMTARU yang sesuai dengan PERDA RTRW nya. b. Perlu menampilkan informasi peta yang interaktif yang selalu ter update dan terbaru tentang Pemanfaatan Ruang dan Wilayah kepada Masyarakat; c. Perlu peningkatan kemampuan operator dalam mengupdate dan mengembangkan Peta Tata Ruang dan Wilayah yang ada dalam Perda RTRW. 9. PENGALAMAN MEMBANGUAN APLIKASI SIMTARU Beberapa pengalaman kami dalam membangun Aplikasi SIMTARU atau SITR (Sistem Informasi Tata Ruang), salah satunya adalah SITR Provinsi Jawa Timur. Ada 9 (Sembilan) menu utama beserta 10 (sepuluh) sub menunya yaitu : 1. Home (halaman depan) Merupakan halaman utama ketika pertama kali user membuka Aplikasi Sistem Informasi Tata Ruang , terdapat beberapa informasi yang dapat diakses seperti slideshow yang berisi kondisi eksisting penataan ruang di wilayah Provinsi Jawa Timur, Berita Tata Ruang yang dikategorikan kedalam 4 (empat) bidang yaitu bidang tata ruang, lingkungan, potensi kawasan dan BKPRD. Selain itu juga terdapat link informasi Perda Tata Ruang Kab/Kota Se Jawa Timur , daftar artikel terbaru, kebijakan dan arahan pimpinan serta link resmi beberapa situs/website pemerintahan yang lain. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 5 – 2. RTRW Menu ini untuk menampilkan informasi terkait peraturan penataan ruang yang ada di Provinsi Jawa Timur, memiliki 2 sub menu dibawahnya yaitu Konsep dan Peraturan/Undang-Undang. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 6 3. Menu Peta pada aplikasi Online Menu ini menampilkan hasil upload peta digital seluruh sektor tata ruang berbasis shp sehingga hasil pemetaan kondisi eksisting tata ruang yang ada dapat langsung diakses secara online. 4. IPR Menu IPR (Ijin Pemanfaatan Ruang) ini menampilkan prosedur untuk mendapatkan Ijin Pemanfaatan Ruang di wilayah Provinsi Jawa Timur. Berisi informasi mengenai Kawasan Pengendalian Ketat Skala Regional beserta persyaratan dalam pengajuan ijin tersebut. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 7 5. Kab/Kota Menu ini menampilkan informasi ketataruangan di seluruh kab/kota di wilayah Provinsi Jawa Timur. Pada halaman Kab/Kota ini tidak hanya berisi data yang sifatnya narasi dan kuantitatif, melainkan juga design peta tata ruang wilayah kab/kota terkait. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 8 6. Potensi Menu ini berisi informasi terkait potensi wilayah tertentu di Provinsi Jawa Timur yang penentuan kategorinya ditetapkan oleh user/pengguna. 7. Kabar Terkini Menu Kabar Terkini ini terdiri dari 2 sub menu yaitu Berita dan Artikel yang memuat informasi terbaru dan akurat terkait agenda kegiatan yang berhubungan dengan penataan ruang di wilayah Provinsi Jawa Timur beserta hasil kegiatan/agenda tersebut. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 9 8. Galeri Menu ini berisi daftar foto dan video terkait informasi/data/berita tata ruang di wilayah Provinsi Jawa Timur. 9. Download Menu ini berisi data/file terkait penataan ruang wilayah Provinsi Jawa Timur yang dapat didownload secara gratis oleh masyarakat luas. Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 10 10. PENUTUP Demikianlah Proposal Aplikasi Sistem Infomasi Manajemen Tata Ruang [SIMTARU] Pada Pemerintah Daerah. PT. LEXION Indonesia Direktur, M. Alimin, ST, MBA Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang Hal. 11