Pola Pikir Guru (dan Siswa) Dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 2017/7/18 Apa yang Berubah? • Ilmu –Teknologi – Sosial – Budaya – Ekonomi: – Kecepatan – Interaksi – Variasi – Kualitas – ... • Data 2017/7/18 Informasi Pengetahuan Kearifan Teknologi Pengetahuan • Teknologi Informasi: – Hukum Wiener... • Teknologi Komunikasi: – Hukum Metcalfe • Teknologi Komputasi: – Hukum Moore • Teknologi Otomasi – Hukum Ford 2017/7/18 Pengaruh Terhadap Pembelajaran • Berpengaruh terhadap pembelajaran: – Dimana tanpa sekat jarak (supply/demand) Guru? – Kapan tanpa sekat hari/jam Kelas? Murid? – Siapa tanpa sekat pribadi Mapel? – Apa tanpa sekat pengajaran • Konsep universal pengetahuan: – Tidak berlaku hukum kekekalan massa – Tidak berlaku hukum konservasi energi – Tidak berlaku hukum beda potensial 2017/7/18 Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Pembelajaran berbasis • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: kecerdasan tidak akan -Observing [mengamat] -Questioning [menanya] -Experimenting [mencoba] Personal -Associating [menalar] -Networking [Membentuk jejaring] 2017/7/18 memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Inter-personal 5 5 Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research? Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar, • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk: - mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian, • memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif 2017/7/18 6 Model Soal TIMSS TIMSS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – – – – Low mengukur kemampuan sampai level knowing Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying High mengukur kemampuan sampai level reasoning Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information 2017/7/18 7 Hukum Kreativitas • Kreativitas adalah menular • Kreativitas adalah benda gas • Kreativitas tidak dibatasi oleh sumber daya tetapi oleh imaginasi • Berlaku hukum universal pengetahuan 2017/7/18 Pesan Sejalan Dengan Kurikulum 2013 • “Education is what survives when what has been learnt has been forgotten.” Skinner • “Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school.” Einstein • "A man paints with his brains and not with his hands.“ Michelangelo • “Scientists are not those who gave the right answers, but those who raised the right questions” Levi-Strauss 2017/7/18 Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Belajar Bagaimana Belajar Mengap a Keterampilan Belajar Apa Pengetahuan Keteram -pilan Pembelajaran 2017/7/18 Sikap K-S-A Pengetahuan Sikap Pemanfaatan A-S-K 10 No 1 2 3 4 5 Perubahan yang Mempengaruhi Pola Pikir Rumusan Kurikulum Baru Pembelajaran disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan Lintasan yang berbeda untuk proses pembentukan tiap kompetensi Keterampilan ditekankanpsikomotorik pada keterampilan menuju terbentuknya kreativitas. Kemampuan adalahberfikir penunjang keterampilan. Pembelajaran -Mengamati -Menanya -Mencoba -Menalar -Mengkomunikasikan (berlaku untukmelalui semua pendekatan mapel/tema)scientific: Model Pembelajaran: -Discovery learning -Project based learning -Collaborative learning 2017/7/18 11 No 1 2 3 4 5 6 7 Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SD/MI Rumusan Kurikulum Baru Tidak mengenal mata pelajaran: -Merujuk kepada kompetensi inti yang bebas mata pelajaran -Pembelajaran terpadu Diawali dengan mengajak siswa untuk mengamati dan siswa menanya: memberitahu -Menahan diri untuk tidak banyak bertanya, mengajak untuk bertanya Bahasa Indonesia penghela pengetahuan diawali dan diakhiri dengan penguatan Bahasasebagai Indonesia Keterampilan berbahasa (semi formal dan formal) harus didahulukan dari keterampilan lainnya Matematika bukan berhitung: ada pola, bentuk, dll, PJOK-SBK juga bukan keterampilan psikomotorik, .... Keterampilan dapat berbentuk penyajian dan tindakan Memberi motivasi, membuat siswa menggemari pelajaran dan pembelajarannya 2017/7/18 12 Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SMP/MTs No 1 2 3 4 Rumusan Kurikulum Baru Penguatan pengetahuan prosedural. Semua mata pelajaran menekankan pentingnya prosedur: detil, logis, algoritmis. Kebenaran prosedur lebih penting dari kebenaran hasilsistematis Transisiabstraksinya dari terhadap konkret ke abstrak. Semua mata pelajaran dari pengamatan benda/kejadian/kegiatan konkret berangkat kemudian dibahas melalui Semua mapel meminta siswa mempraktekkan pengetahuan yang telah dipelajarinya IPS dan IPA tidak mengenal bidang ilmu turunannya, diajarkan sebagai satu kesatuan dengan pembahasan yang kontekstual: -IPS melalui pemilihan tema modal pembangunan: SDL-I, SDA, SDM, SDS-B... -IPA melalui pemilihan tema objek IPA: klasifikasi, transformasi, interaksi, 2017/7/18 13 Perubahan Pola Pikir No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pola Pikir Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar Kelas bukan satu-satunya tempat belajar Belajar dapat dari lingkungan sekitar Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya Menekankan pentingnya kolaborasi Guru dan siswa adalah rekan belajar Proses nomer satu, hasil nomer dua Teaching Tutoring Siswa memiliki kekhasan masing-masing 2017/7/18 14 No Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi. 2 Tidak ada platform, kajian berdiri sejajarsemua Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh. 3 oleh guru berbeda Diajarkan oleh satuantar orang guru yang memberikan (Diajarkan team teaching ) dengan wawasan terpadu mata kajian tersebut sehingga sertifikasi berdasarkan mata terpisah siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar kajian mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 2017/7/18 15 No Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi Materi Kimia, disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Biologi 2 Tidak ada platform, kajian berdiri sejajarsemua Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan beserta interaksi diantara benda-benda tersebut.benda Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil. 3 Materimasih ilmudibahas bumi antariksa belumdan memadai [sebagian di IPS] Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional 4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan Materidan diperkaya kebutuhan siswainternasional untuk berfikir kritis analitis dengan sesuai dengan standar 5 oleh guru berbeda Diajarkan oleh satuantar orang guru yang memberikan (Diajarkan team teaching ) dengan wawasan terpadu mata kajian tersebut sehingga sertifikasi berdasarkan mata terpisah siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar kajian mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 2017/7/18 16 No Kurikulum Lama Matematika Kurikulum Baru 1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari ke pengamatan permasalahan konkret, kemudian semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan 2 Banyakuntuk rumusmenyelesaikan yang harus dihafal permasalahan (hanya bisa menggunakan) Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya) 3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka Perimbangan antara matematika tanpa angka [gambar, grafik, pola,dengan dsb] angka dan 4 Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis] Dirancang supaya siswa harusyang berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan diajukan 5 Metode penyelesaian yang tidak terstrukturmasalah 6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja 2017/7/18 Membiasakan siswa berfikir algoritmis Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional 17 No Bahasa Indonesia/Inggris Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi yang pada diajarkanbahasa ditekankan tatabahasa/struktur Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan 2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan Siswa meringkas dibiasakandan membaca dan memahami makna teks serta menyajikan ulang dengan bahasa sendiri 3 Siswa tidakteks dibiasakan menyusun yang sistematis, logis, dan efektif Siswa dibiasakan teks yang sistematis, dan efektif melaluimenyusun latihan-latihan penyusunan tekslogis, 4 Siswasesuai tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang dengan kebutuhan Siswa dikenalkan dengan teks sesuai sehingga tidak rancu dalam proses siapa, penyusunan teks (sesuai dengan situasi danaturan-aturan kondisi: apa,yang dimana) 5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi spontanitas dalam dan berbahasa Siswa dibiasakan dapatbahasa mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan yang meyakinkan secara spontan untuk 2017/7/18 18 No 1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Kurikulum Lama Kurikulum Baru Materi pilar disajikan berdasarkan Materi disajikan tidakpilar berdasarkan pada berdasarkan pengelompokkan empat dengan menurut empat pilar kebangsaan tetapi pembahasan yang terpisah- keterpaduan empat dalam pembentukan karakter pisah bangsa 2 3 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan) Adanya kompetensi siswa untuk melakukan tindakan yang nyatadituntut sebagai dari warga negara yang baik 4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagaidihafal pengetahuan yang harus Pancasila dan tetapi Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian. 2017/7/18 19