MENYIAPKAN MASA PENSIUN DENGAN

advertisement
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
MENYIAPKAN MASA PENSIUN DENGAN SENYUMAN
M. Hasan Syukur
ABSTRAK
Banyak orang yang tidak siap menghadapi masa pensiun, karena pensiun dianggap
sebagai pemutus kegiatan rutin yang dilakoninya selama bertahun-tahun. Selain itu,
masa pensiun selalu dianggap sebagai masa yang menjengkelkan, hilangnya pekerjaan
rutin, menurunnya penghasilan, hilangnya wewenang yang selama aktif bekerja
dimilikinya (post-power syndrome), dan kondisi kesehatan yang semakin menurun
seiring dengan pertambahan usia.Pegawai Negeri Sipil(PNS) pensiun adalah salah
satu hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap PNS, salah satu faktor yang menarik
orang-orang mengincar pekerjaan sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil adalah karena
adanya pengasilan rutin yang diterima kelak ketika mereka telah purna bakti
(pensiun).Tak ada kata terlambat menyiapkan masa pensiun.Namun, untuk
memastikan bahwa persiapan yang Anda lakukan sudah tepat, setidaknya ada tiga hal
yang harus Anda lakukan menjelang umur 40 tahun.Bagaimanapun, ada banyak
perubahan yang terjadi pada seseorang saat menginjak umur tersebut, yaitu fisik,
emosional, dan tentu saja finansial. Untuk itu, seseorang harus sudah mengambil
langkah antisipasi agar masa pensiun bisa dihadapi dengan mantap
sehingga ia menjadi over sensitif dan
subyektif
terhadap
stimulus
yang
ditangkap dan kondisi mengakibatkan
orang jadi sakit-sakitan saat masa
pensiun tiba.
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masa pensiun adalah masa yang secara
alamiah akan menghampiri setiap orang,
datangnya sudah pasti berdasarkan
pencapaian usia tertentu. Banyak yang
beranggapan, masa pensiun adalah
memasuki masa usia tua, fisik yang
makin lemah, makin banyak penyakit,
cepat lupa, penampilan tidak menarik.
Atau juga anggapan bahwa masa
pensiun merupakan tanda seseorang
sudah
tidak
berguna
dan
tidak
dibutuhkan lagi dalam dunia pekerjaan
karena
usia
yang
menua
dan
produktivitas makin menurun. Tanpa
disadari, pemahaman seperti inilah yang
mempengaruhi
persepsi
seseorang
Sebenarnya masa pensiun tidakah
seburuk itu.Banyak juga orang yang
berhasil menjalani masa pensiunnya
dengan bahagia.Mereka menikmati
masa pensiun sebagai masa yang
menyenangkan dan ditunggu-tunggu,
sehingga mereka menjadikan masa
pensiun sebagai akhir yang indah dan
cemerlang
dalam
pencapaian
hidupnya.Mereka berhasil menyusun
beberapa langkah untuk mengatasi hal
– hal yang tidak diinginkan pada masa
19
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
tua
mereka,
terutama
masalah
keuangan yang tidak lagi stabil.
43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian pasal 10 disebutkan
bahwa pensiun adalah jaminan hari tua
dan balas jasa terhadap pegawai negeri
yang telah bertahun-tahun mengabdikan
dirinya kepada negara. Berdasarkan
beberapa pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa Pensiun adalah
suatu kondisi dimana seseorang tidak
bekerja lagi sebagai pegawai negeri
dengan mendapatkan penghasilan yang
teratur.
Beberapa orang mungkin berpendapat
pensiun hanya perlu dipikir setelah
memasuki usia 40-50an atau ketika
anak-anak sudah bisa mandiri. Namun
tidak sedikit pula yang merasa anganangan pensiun, dalam arti berhenti
bekerja mencari uang dan menikmati hari
tua, karena alasan ekonomi.
1.2. Tujuan Penulisan
Masa Pensiun merupakan masa yang
akan dihadapi oleh seorang Pegawai
bagi yang bekerja pada instansi
pemerintah, swasta, maupun lembaga
BUMN (Fillipo, 1984:283). Pensiun
dilaksanakan
untuk
menjamin
produktivitas kerja suatu instansi atau
perusahaan agar tetap seimbang
mengingat semakin bertambahnya usia
maka produktivitas kerjanya pun akan
menurun. Dengan adanya program
pensiun maka perencanaan pembinaan
masa depan seorang pegawai setelah
pensiun dapat terjamin. Beberapa
manfaat
dilaksanakanya
program
pensiun ini sebagaimana dikemukakan
oleh Sirait (2006: 279-280) adalah
untuk:
 Dikelola tanpa adanya komplikasi
untuk membuktikan bahwa karyawan
yang telah lanjut usia sudah tidak lagi
memenuhi syarat-syarat pekerjaan.
 Menciptakan
lowongan-lowongan
yang dapat membuat bagi karyawan
lebih muda untuk maju
 mempermudah perencanaan SDN
karena
jadwal
pensiun
telah
diketahui.
 Memberikan jalan keluar terhormat
bagi para karyawan yang tidak lagi
memenuhi syarat
 Merangsang
karyawan
untuk
membuat rencana-rencana pensiun
Penulisan KaryaIlmiah ini bertujuan
untuk :
1. Mengetahui
pengertian
dan
peraturan pensiun PNS
2. Menyiapkan strategi dan langkah
dalam rangka menghadapi masa
pensiun.
1.3. Batasan Permasalahan
Penulisan ini dibatasi sampai dengan
permasalahan bagaimana menyiapkan
pensiun bagi PNS.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian dan Peraturan
Pensiun PNS
Definisi Pensiun sendiri ada bermacammacam tergantung sistem/metode yang
digunakan dalam pelaksanaaanya dan
tempat
atau
organisasi
yang
menerapkannya,
menurut
Arifianto
Pensiun adalah penghasilan yang
diterima oleh penerima pensiun setiap
bulan
berdasarkan
Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku
(Arifianto, 2004:4).
Pengertian
pensiun
sebagaimana
tertuang dalam undang-undang Nomor
20
FORUM MANAJEMEN


Vol. 04 No. 4
sebelum mereka sampai pada
tanggal pensiun yang telah diketahui
Masa pensiun adalah masa yang
secara alamiah akan menghampiri
setiap orang, datangnya sudah pasti
berdasarkan
pencapaian
usia
tertentu. Banyak yang beranggapan,
masa pensiun adalah memasuki
masa usia tua, fisik yang makin
lemah, makin banyak penyakit, cepat
lupa, penampilan tidak menarik. Atau
juga anggapan bahwa masa pensiun
merupakan tanda seseorang sudah
tidak berguna dan tidak dibutuhkan
lagi dalam dunia pekerjaan karena
usia yang menua dan produktivitas
makin menurun. Tanpa disadari,
pemahaman seperti inilah yang
mempengaruhi persepsi seseorang
sehingga ia menjadi over sensitif dan
subyektif terhadap stimulus yang
ditangkap
dan
kondisi
mengakibatkan orang jadi sakitsakitan saat masa pensiun tiba.
Sebenarnya masa pensiun tidakah
seburuk itu. Banyak juga orang yang
berhasil menjalani masa pensiunnya
dengan bahagia. Mereka menikmati
masa pensiun sebagai masa yang
menyenangkan dan ditunggu-tunggu,
sehingga mereka menjadikan masa
pensiun sebagai akhir yang indah dan
cemerlang
dalam
pencapaian
hidupnya. Mereka berhasil menyusun
beberapa langkah untuk mengatasi
hal – hal yang tidak diinginkan pada
masa tua mereka, terutama masalah
keuangan yang tidak lagi stabil.
yang akan datang. Sesuai dengan
ketentuan Undang Undang Nomor 11
Tahun 1969 Pasal 1 dinyatakan
pensiun diberikan sebagai jaminan
hari tua dan penghargaan atas jasajasa pegawai selama bertahun-tahun
bekerja dalam dinas pemerintahan.
Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa sifat pensiun PNS adalah
sebagai jaminan hari tua dan sebagai
penghargaan atas jasa-jasa pegawai
negeri selama bertahun-tahun bekerja
dalam dinas pemerintah.
Sedangkan manfaat pensiun PNS
sebagaimana
tertuang
dalam
Undang-Undang Nomor 11 Tahun
1992
tentang
Peraturan
Dana
Pensiun, mendefinisikan bahwa yang
dimaksud
dengan
manfaat
pensiunadalah pembayaran berkala
yang dibayarkan kepada peserta
pada saat dan cara yang ditetapkan
dalam peraturan dana pensiun.
Dalam pasal 9 Undang undang
Nomor 11 Tahuun 1969 tentang
pensiun
pegawai dan
pensiun
janda/duda pegawai setidaknya ada 4
jenis manfaat pensiun, yakni :




Program Pensiun merupakan bagian
dari program kesejahteraan yang
diharapkan
bisa
memberikan
ketenangan PNS dalam bekerja dan
mampu
memotivasi
untuk
meningkatkan produktivitas karena
adanya suatu jaminan hidup di masa
Manfaat pensiun normal (syarat usia
50 tahun dan masa kerja 20 tahun)
Manfaat pensiun dipercepat (syarat
usia 50 tahun dan masa kerja 10
tahun)
Manfaat pensiun ditunda (syarat
masa kerja 10 tahun dan usia belum
mencapai 50 tahun)
Manfaat Pensiun cacat
Berdasarkan Undang Undang Aparatur
Sipil Negara (UU ASN) Nomor 5 Tahun
2014, perubahan batas usia pensiun
(BUP) PNS dari 56 tahun menjadi 58
tahun bagi eselon III ke bawah (jabatan
administrasi), dan untuk eselon II dan I
21
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
(Jabatan Pimpinan Tinggi) menjadi 60
tahun, sekitar 11 ribu PNS akan tertahan
masa
pensiunnya.
Mereka
akan
mendapat kesempatan untuk tetap
mengabdi sebagai PNSPNS yang
pensiun per 1 Febuari 2014 ke atas,
otomatis usia pensiunnya diperpanjang
dua tahun lagi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN)
telah mengeluarkan surat sebagai
petunjuk teknis mengenai perpanjangan
Batas Usia Pensiun (BUP) bagi PNS
yang pensiun per 1 Febuari 2014 ke
atas. Melalui surat Kepala BKN no.
K.26-30/V.7-3/99 tanggal 17 Januari
2014 tentang Batas Usia Pensiun (BUP)
Pegawai Negeri Sipil (PNS), batas usia
pensiun
dibedakan
berdasarkan
kedudukan PNS tersebut, yakni:
UU ASN itu menegaskan, PNS dapat
diberhentikan dengan hormat, antara
lain karena meninggal dunia, atas
permintaan sendiri, mencapai batas usia
pensiun, perampingan organisasi atau
kebijakan
pemerintah
yang
mengakibatkan pension dini, dan tidak
cakap jasmani dan/atau rohani sehingga
tidak dapat menjalankan tugas dan
kewajiban. Selain itu, PNS diberhentikan
dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri karena melakukan pelanggaran
disiplin PNS tingkat berat.
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Utama,
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, dan
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
(sebelumnya dikenal sebagai pejabat
struktural eselon I dan eselon II)
dengan BUP 60 Tahun
2. Pejabat
Administrator,
Pejabat
Pengawas, dan Pejabat Pelaksana
(sebelumnya dikenal sebagai pejabat
struktural eselon III ke bawah dan
fungsional umum) BUP 58 Tahun
PNS diberhentikan tidak dengan hormat
karena
melakukan
penyelewengan
terhadap Pancasila dan UUD 1945,
dihukum
penjara
atau
kurungan
berdasarkan putusan pengadilan yang
memiliki kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak kejahatan jabatan
atau
tindak
pidana
yang
ada
hubungannya dengan jabatan dan/atau
pidana
umum,
menjadi
anggota/pengurus partai politik, dan
dihukum penjara paling singkat 2 (dua)
tahun karena melakukan tindak pidana
berencana.
Surat Kepala BKN tersebut sebagai
landasan operasional sementara
sambil
menunggu
ditetapkannya
Peraturan Pemerintah (PP) yang
mengatur
BUP
PNS.Untuk
mempermudah
implementasi
di
lapangan juga dilengkapi dengan
contoh-contoh kasus dengan situasi
yang berbeda.
Inti dari surat Kepala BKN tersebut
adalah ketentuan terhadap PNS yang
memasuki usia Pensiun ketika masih
diberlakukan peraturan batas usia
pensiun yang lama. Sebagai contoh saat
mulai berlakunya UU Nomor 5 Tahun
2014 tentang ASN pada 15 Januari
2014 pasti ada PNS yang sudah
menerima
surat
keputusan
pemberhentian dengan hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil.
PNS yang berhenti bekerja berhak atas
jaminan pensiun dan jaminan hari tua
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan,
yang
secara
spesifik diatur dalam pasal 91 ayat (1)
UU ASN ini.
22
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
Persoalan yang dibahas pada garis
besarnya menyangkut:
2.2.
Pentingnya
Pensiun
1. Ketentuan bagi Pegawai Negeri Sipil
di mana keputusan pemberhentian
dengan hormat sebagai Pegawai
Negeri Sipil telah ditetapkan karena
mencapai batas usia pensiun 56 (lima
puluh enam) tahun atau lebih dan
pemberhentiannya ditetapkan berlaku
terhitung mulai akhir Januari 2014
dan seterusnya.
2. Ketentuan Pegawai Negeri Sipil yang
menjalani masa bebas tugas atau
masa persiapan pensiun.
Program
Berdasarkan laporan kuartal pertama
tahun 2013 Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) ada sekitar 119 juta pekerja aktif
di Indonesia, namun hanya 7,5% saja .
yang memiliki program pensiun. 110
(seratus sepuluh) pekerja lainnya belum
memiliki program pension, masihbanyak
yang belum memikirkan masa depan.
Mereka belum memikirkan masa tua,
setelah tidak bekerja menjadi karyawan,
kesinambungan penghasilan tidak pasti.
Semestinya karyawan dan perusahaan
memikirkan program pension sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan
perusahaan.
Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
diberi
kebebasan
untuk
memilih
melanjutkan pengabdian sebagai PNS
atau tidak bersedia lagi melaksanakan
tugas dengan mengajukan surat secara
tertulis bermaterai kepada Pejabat
Pembina Kepegawaian.
Undang – Undang nomor 11 tahun 1992
tentang Dana Pensiun menyebutkan
bahwa
ada
2
lembaga
yang
menyelenggarakan Dana Pensiun yaitu :
Dana pension Lembaga Keuangan dan
Dana pensiun Pemberi kerja.
Sedangkan Batas usia pensiun bagi
pejabat fungsional yang tidak ada
perpanjangan batas usia pensiunnya
berdasarkan
peraturan
perundangundangan yang berlaku saat ini, akan
diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah.
Jika anda tidak mau repot maka anda
bisa konsultasi dengan bank dalam
rangka mengelola dana pension
Tak ada kata terlambat menyiapkan
masa
pensiun.Namun,
untuk
memastikan bahwa persiapan yang
Anda lakukan sudah tepat, setidaknya
ada tiga hal yang harus Anda lakukan
menjelang
umur
40
tahun.
Selain itu dalam hal terdapat Pegawai
Negeri
Sipil
yang
diberhentikan
sementara dari jabatan negeri karena
ditahan oleh pihak yang berwajib karena
menjadi tersangka tindak pidana dan
belum berusia 56 (lima puluh enam)
tahun pada Desember 2013, maka
batas usia pensiunnya 58 (lima puluh
delapan) tahun.
Bagaimanapun, ada banyak perubahan
yang terjadi pada seseorang saat
menginjak umur tersebut, yaitu fisik,
emosional,
dan
tentu
saja
finansial.Untuk itu, seseorang harus
sudah mengambil langkah antisipasi
agar masa pensiun bisa dihadapi
23
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
dengan
mantap.
Tak ada kata terlambat menyiapkan
masa
pensiun.Namun,
untuk
memastikan bahwa persiapan yang
Anda lakukan sudah tepat, setidaknya
ada tiga hal yang harus Anda lakukan
menjelang
umur
40
tahun.
Bagaimanapun, ada banyak perubahan
yang terjadi pada seseorang saat
menginjak umur tersebut, yaitu fisik,
emosional,
dan
tentu
saja
finansial.Untuk itu, seseorang harus
sudah mengambil langkah antisipasi
agar masa pensiun bisa dihadapi
dengan mantap.
tahun ke atas (37,5%). Pertanyaan yang
diajukan
adalah
seputar
kondisi
keuangan pribadinya.
Kesimpulan dari survei itu, hampir
separuh penduduk Indonesia tidak
merasa amansecara finansial dalam
menghadapi masa pensiun, dan sekitar
58% dari 220 juta populasi memiliki
pengetahuan
rata-rata
tentang
pengelolaan uang dan financial pribadi.
Jika dirinci, dapat diketahui bahwa hasil
survei itu menunjukkan enam dari
sepuluhorang
Indonesia
ragu-ragu
kehidupan paska pensiun bisa didukung
dengan
tabungannya.Responden
cenderung
menyatakan
bahwa
tabungan
merekatidak
bisa
memberikan rasa nyaman saat usia
pensiun.
3. HASIL PENELITIAN
Dari hasil kajian pustaka tentang aturan
pensiun
dan
program
pensiun
makasebenarnya pensiun itu harus
dipersiapkan, bukan dari umur 50 atau
bahkan menjelang purna bhakti, bahkan
memasuki usia , 30, 35 dan 40 itu harus
dipersiapkan.
Usut punya usut, ternyata memang
kebanyakan dari kita kurang bisa
mengelola uang pribadi. Terutama
mereka yang berada di bawah usia 40
tahun. Mereka di atas40 tahun mulai
bisa mengerti cara mengelola uang
tersebut. Padahal para ahli keuangan
senantiasa mengingatkan, pengelolaan
keuangan harus dilakukan sejakdini.
Sebuah
survei
membuktikan
kebanyakan orang takut kekurangan
uang saat pensiun.Survei dilakukan oleh
Citibank Financial Quotient (Fin-Q),
dengan
melibatkan400
responden.
Mereka berusia antara 18-29 tahun
(25%), 30-39 tahun (37,5%) dan40
24
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
Tabel 3.1. Kebutuhan Dana Pensiun
Sumber www.jasakeuangan.com
b. Hitung Pemenuhan Dana Pensiun
3.1. Langkah – Langkah Sebelum
Pensiun
Dari perhitungan sebelumnya diperoleh
informasi bahwa dana pensiun anda
adalah Rp 21.6Milyar. Lalu bagaimana
anda harus mempersiapkan dana
pensiun
tersebut?
Dengan
menggunakan
perhitungan
bunga
anuitas bulanan serta melakukan
investasi dengan return sebesar 1.5%
per bulan maka uang yang harus anda
sisihkan adalah sebesar Rp 3.71Jt per
bulan. Dengan tingkat return investasi
sebesar 1.75% per bulan maka anda
harus berinvestasi sebesar Rp 2.06Jt
per bulan. Dan jika investasi anda bisa
memberikan tingkat return sebesar 2%
per bulan aka anda cukup berinvestasi
sebesar Rp 1.12Juta per bulan.
a. Hitung Kebutuhan Dana Pensiun
Jika jumlah kebutuhan pensiun anda
saat ini Rp 5 juta maka nilai itu akan
setara dengan Rp 85Jt jika inflasi sekitar
12% per tahun dihitung tahunan atau
sekitar Rp 99Jt jika inflasi 12% per tahun
dihitung bulanan sebesar 1% per bulan.
Jika di rata ratakan hasilnya adalah Rp
92Jt dan dibulatkan menjadi Rp 90Jt.
Dengan masa pensiun selama 20 tahun
maka kebutuhan dana pensiun anda
adalah sebesar Rp 90Jt x 12 bulan x 20
tahun atau sebesar Rp 21.6Milyar.
Angka
ini
adalah
angka
tanpa
memperhitungkan inflasi kebutuhan
hidup selama 20 tahun masa pensiun
Banyak
versi
dalam
perhitungan
kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan
pensiun.
25
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
Usia 20-30 tahun merupakan saat paling
tepat mempersiapkan masa pensiun
karena berada pada masa keemasan
dalam karier, tanggungan hidup masih
sedikit, badan masih sehat, sehingga
bisa menabung sedikit demi sedikit
untuk mempersiapkan pensiun.
lain seperti emas, tanah dan properti
serta reksadana pasar uang serta
reksadana pendapatan tetap bisa
dijadikan pilihan.
Lalu, tipe agresif yaitu investor yang
berani mengambil risiko.Dalam arti
bersedia kehilangan sejumlah pokok
modal asal mendapatkan keuntungan
dalam jangka waktu yang relatif
panjang.Pilihan investasinya sangat
bervariasi.Selain jenis-jenis instrumen
keuangan di atas, bisa ditambah
reksadana campuran serta saham dan
produk-produk keuangan lainnya.
Berikut strategi dan langkah-langkah
menyiapkan dana pensiun:
1 Tetapkan tujuan
Persiapan paling pertama menghadapi
masa pensiun adalah mengetahui diri
Anda.Apa
impian
Anda,
apakah
membangun
bisnis
sendiri,
dan
sebagainya? Bayangkan impian itu baikbaik, sehingga jelas tergambar dalam
benak Anda. Yakini bahwa impian itu
akan jadi kenyataan. Impian yang
diyakini dengan benar-benar akan
memotivasi kita untuk mencapainya.
Intinya, low risk low return , high risk
high return . Bila Anda hanya bersedia
mengambil sedikit risiko, maka hasil
yang didapat juga sedikit. Namun, bila
mengambil risiko lebih banyak, hasil
yang didapat juga tentunya akan lebih
banyak.
3 Perluas pengetahuan
2 Kenali Anda termasuk tipe investor
yang mana
Ada banyak sekali instrumen keuangan
yang bisa dijadikan kendaraan untuk
mencapai tujuan keuangan, termasuk
menikmati masa pensiun dengan aman
dan sejahtera. Namun, sama sekali tidak
dianjurkan mengambil risiko tanpa tahu
konsekuensinya, bahkan bila Anda
investor tipe agresif sekalipun.
Langkah berikutnya adalah mengenali
karakteristik diri sendiri.Ada beberapa
kategori
dasar
investor,
yaitu
konservatif, moderat, dan agresif. Tipe
konservatif adalah investor yang tidak
ingin kehilangan uang pokoknya sama
sekali. Untuk itu, ia bersedia berkorban
untuk mendapatkan return (hasil) yang
kecil sekali asal dananya aman. Jenis
investasi yang cocok untuk investor
konservatif
juga sangat terbatas,
misalnya, tabungan dan deposito.
Artinya, bila Anda ingin mengambil
investasi, Anda wajib tahu persis seluk
beluknya, risiko dan faktor yang
memengaruhinya.
Tujuannya,
agar
Anda bisa mengatur dan meminimalkan
risiko tapi tetap mendapatkan return
maksimal.
Kemudian, tipe moderat yang bersedia
mengambil
sedikit
risiko
asal
mendapatkan return yang lumayan pada
jangka waktu menengah. Jenis investasi
yang ditawarkan bisa lebih beragam.
Selain tabungan dan deposito, alternatif
Jadi,
banyak-banyaklah
bertanya,
membaca, atau menggunakan jasa
konsultan
keuangan
independen.
26
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
Mereka akan memberikan analisa
obyektif dan berdiri untuk kepentingan
Anda dalam memberikan advis masalah
keuangan.
4 Disiplin dan awas
berbagai perubahan
konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang
memicu
konsumsi
atau
bahkan
spekulasi, dan ketidaklancaran distribusi
barang.
terhadap
4. Kesimpulan
1. Pengertian Pensiun dengan UU
43 Tahun 1999 Tentang pokok –
Pokok Kepegawaian, pensiun
adalah jaminan hari tua dan
balas jasa terhadap pegawai
negeri yang telah bertahun-tahun
mengabdikan dirinya kepada
Negara, dan peraturan pensiun
PNSBerdasarkan
Undang
Undang Aparatur Sipil Negara
(UU ASN) Nomor 5 Tahun 2014,
perubahan batas usia pensiun
(BUP) PNS dari 56 tahun
menjadi 58 tahun bagi eselon III
ke bawah (jabatan administrasi)
2. Menyiapkan strategi dan langkah
dalam rangka menghadapi masa
pension, dengan cara :Hitung
Kebutuhan Dana Pensiun, Hitung
Pemenuhan
Dana
pensiun,
strategi dan langkah-langkah
menyiapkan
dana
pension
adalah dengan tetapkan tujuan,
kenali anda termasuk tipe
investor yang mana, perluas
pengetahuan, disiplin dan awas
terhadap berbagai perubahan,
membangun
networking,
memahami inflasi.
Segala sesuatu yang dikerjakan dengan
disiplin pasti akan membuahkan hasil
memuaskan. Begitu juga berinvestasi
secara rutin untuk menyiapkan dana
pensiun. Bila tidak disiplin, meski rinci,
hasilnya tidak akan maksimal.
Anda juga harus senantiasa mereview
kembali perencanaan pensiun Anda
secara berkala, karena hidup seseorang
tidaklah stagnan. Akan ada banyak
perubahan, baik perubahan penghasilan
atau
perubahan
pengeluaran.Contohnya, kelahiran anak
atau
perubahan
tujuan
keuangan.Konsultasikan
perubahanperubahan tersebut kepada perencana
keuangan Anda.
5 Membangun networking
Jejaring yang kuat merupakan salah
satu faktor suksesnya sebuah usaha
atau pekerjaan.Masa pensiun bisa
menjadi momok bagi yang belum
siap.Namun, bagi mereka yang berhasil
membangun jejaring yang solid semasa
bekerja, hidup tetap menggairahkan
bahkan
menguntungkan
secara
finansial.
6 Memahami inflasi
Inflasi adalah proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terusmenerus berkaitan dengan mekanisme
pasar. Penyebabnya bisa karena
27
FORUM MANAJEMEN
Vol. 04 No. 4
DAFTAR PUSTAKA :
1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Pokok-pokok kepegawaian
2. Undang Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Janda/Duda
Pegawai
3. Undang Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun
4. Undang Undang Nomor 5 tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara
5. Badan Kepegawaian Negara:2011; Manajemen Pegawai Negeri Sipil.Jakarta:BKN
6. Rakhmanto, Ajib.2008;Evaluasi Kebijakan Undang Undang Nomor 11 tahun 1969
tentang Pensiun Pegawai dan Janda/Duda Pegawai.Jakarta:BKN
7. www.jasaperencanakeuangan.com,
diakses
2
desember
2014
*)M. Hasan Syukur adalah pejabat fungsional widyaiswara
28
Download