1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu
organisasi atau perusahaan, di samping faktor lain seperti aktiva dan modal (Sunyoto
2012:1). Karena meskipun perusahaan memiliki sumber daya modal, bahan, atau
mesin yang berlimpah, semua proses aktivitas operasi perusahaan tidak dapat
berjalan dengan baik tanpa dukungan sumber daya manusia yang memadai dan
berkualitas. Dengan demikian, karyawan adalah aset paling berharga yang
menentukan kinerja dan keberlangsungan perusahaan. Karyawan pada hakikatnya
hanyalah manusia ciptaan Tuhan yang juga memiliki keterbatasan dan perlu
diperhatikan. Oleh karena itu, perusahaan harus memprioritaskan aktivitas dan
kegiatan manajemen sumber daya manusia yang tepat.
Aktivitas manajemen sumber daya manusia yang buruk dapat mengakibatkan
kerugian besar, seperti meningkatnya keinginan karyawan untuk meninggalkan
pekerjaannya atau disebut juga turnover intention. Apabila berujung dengan turnover
yang sebenarnya, berarti perusahaan kehilangan sejumlah tenaga kerja dan
kehilangan ini harus diganti dengan karyawan baru. Perusahaan harus mengeluarkan
biaya mulai dari perekrutan hingga mendapatkan tenaga kerja siap pakai. Karyawan
baru juga membutuhkan waktu untuk proses penyesuaian dan adaptasi.
Selain mengalami kerugian dalam hal biaya dan waktu, turnover dapat
berpengaruh juga terhadap kelangsungan operasional produksi perusahaan. Selain itu
keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan bersama, tidak lepas dari
tingkat konsentrasi yang tinggi untuk semua bagian.
Jika manajemen disibukkan dengan keluar masuknya karyawan, hal ini akan
memengaruhi efisiensi perusahaan secara keseluruhan. Karena itu, perusahaan harus
dapat mengendalikan tingkat turnover karyawan agar dapat menghemat biaya, waktu,
dan tetap menjaga kelangsungan operasional perusahaan (Widjaja, 2008). Maka
dengan mengingat kerugian-kerugian tersebut, turnover intention merupakan masalah
yang cukup kompleks dalam lingkup manajemen sumber daya manusia perusahaan.
Saat ini, turnover intention yang berujung pada turnover telah banyak
dilakukan oleh karyawan. Menurut hasil survei Hay Group tingkat turnover
karyawan secara global akan meningkat dalam tahun-tahun ke depan, dengan puncak
1
2
peningkatan pada tahun 2014. Dan hal ini didukung dari data presentase tingkat
turnover di dunia mulai dari tahun 2010-2018.
Gambar 1.1 Turnover Trends 2010-2018
Sumber : Laporan Hasil Survei Hay Group (2014)
Dari data di atas rata-rata rasio turnover karyawan dalam lima tahun ke depan
meningkat menjadi 23,4%. Kemudian di lingkup Regional, diperoleh presentase
tingkat turnover hasil Survei Hay Group sebagai berikut:
Tabel 1.1 Data Tingkat Turnover Negara Hasil Hay Group Survey
Negara
Tingkat
Turnover
India
26.9%
Russia
26.8%
Indonesia
25.8%
Brazil
24.4%
US
21.8%
China
21.3%
UK
14.6%
Sumber : Hay Group Suvey Report (2013)
3
Berdasarkan data dalam tabel 1.1 Indonesia dengan persentase sebesar 25,8%
berhasil menempati peringkat ke 3 negara dengan tingkat turnover karyawan
tertinggi dibanding negara Brazil (24,4%), US (21,8%), China (21,3%), dan UK
(14,6%).
Selanjutnya di lingkup perusahaan, turnover dialami juga oleh PT.
Primasindo Makmur Kencana yang adalah perusahaan yang bergerak dibidang label
(kosmetik, elektronik, makanan, obat obatan, packaging, label perusahaan), sticker,
shrink, promotion label dalam bentuk roll dan sheet. Berikut adalah data turnover
karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana:
Tabel 1.2 Data Turnover Karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana
Bulan
Januari
Total
Karyawan
128
Karyawan
yang Keluar
7
Karyawan
yang masuk
4
Febuari
125
3
2
Maret
124
4
2
April
122
4
1
Mei
119
2
4
Juni
121
2
1
Juli
120
9
2
Agustus
113
5
2
September
110
3
2
Oktober
109
2
4
November
111
2
1
Desember
Jumlah
110
7
50
0
25
Sumber: Data Internal PT. Primasindo Makmur Kencana (2014)
Menurut Dessler (2013) rumus menghitung labour turnover :
Jumlah (karyawan masuk- karyawan keluar)
½ Jumlah (karyawan awal + karyawan akhir)
100 %
4
Dari rumus di atas, dapat disimpulkan bahwa pada bulan Januari- Desember 2014,
perusahaan memiliki tingkat turnover sebesar 21 %.
Menurut Roseman (1981)
dalam Widjaja (2008) menyatakan bahwa jika annual turnover di dalam suatu
perusahaan melebihi angka 10%, maka turnover
di dalam perusahaan itu
dikategorikan tinggi.
Kemudian data mengenai turnover intention karyawan PT. Primasindo
Makmur Kencana, sebagai berikut:
Tabel 1.3 Data Turnover Intention Karyawan PT. Primasindo Makmur
Kencana
Data
Niat untuk keluar
Jumlah responden
63
Tetap bertahan
di perusahaan
23
Persentase
73,3%
26,7%
Sumber : Kuesioner Pendahuluan Penelitian (2014)
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa jumlah karyawan yang niat
keluar pada PT. Primasindo Makmur Kencana lebih banyak dibandingkan jumlah
karyawan yang tetap bertahan. Mengingat bahwa PT. Primasindo Makmur Kencana
ini merupakan perusahaan dengan client-client dari perusahaan-perusahaan yang
besar di mana jumlah pemesanan label maupun stiker mencapai milyaran roll atau
sheet sehingga perusahaan ini juga harus menyeimbangkan kebutuhan jumlah tenaga
kerja dan mesin untuk menyelesaikan pesanan tepat waktu. Jika niat keluar keryawan
ini dibiarkan terus menerus, maka akan menjadi turnover yang sebenarnya di mana
perusahaan kehilangan karyawan dan akhirnya memengaruhi efektifitas dan efisiensi
PT. Primasindo Makmur Kencana.
Banyak hal
perusahaan. Salah
yang memengaruhi terjadinya turnover intention
satunya menurut Staffelbach (2008:34)
adalah
dalam
komitmen
organisasi. Komitmen organisasi yang tinggi akan menghindarkan karyawan
perusahaan dari turnover intention (Asikgil, 2011:52)
5
Dalam European Scientific Journal June 2013 edition vol.9, No.17 “Job
Satisfaction And Organizational Commitment: The Case Of Shkodra Municipality”
yang ditulis oleh Suma, menunjukkan bahwa penelitian ini menemukan korelasi
positif yang signifikan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi, semakin
besar kepuasan kerja semakin besar komitmen mereka untuk organisasi. Karyawan
dengan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pekerjaannya akan merasa lebih puas
pula dalam aspek kehidupan lainnya (Asikgil, 2011:52), sehingga dapat dipastikan
memiliki produktifitas, menurunkan absen, dan menekan keinginan untuk mencari
pekerjaan lain atau biasa disebut turnover intention (Judge, 2007:83).
Melihat peranan faktor kepuasan kerja di atas, maka penting bagi Penulis
untuk menyelidiki kepuasan kerja karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana.
Berikut adalah data kepuasan kerja karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana:
Tabel 1.4 Data Kepuasan Kerja Karyawan PT. Primasindo Makmur
Kencana
Data
Puas
Jumlah responden
29
Persentase
33,7%
Sumber : Kuesioner Pendahuluan Penelitian (2014)
Tidak Puas
57
66,3%
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa 29 responden menyatakan
puas dan 57 responden menyatakan tidak puas. Jika dibiarkan terus menerus,
ketidakpuasan kerja ini dapat memicu turnover intention yang lebih besar lagi.
Dengan melihat keterkaitan antara kepuasan kerja, komitmen organisasi dan
turnover intention maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi, dan Dampaknya Terhadap
Turnover Intention Karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana”
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang dijelaskan di atas, maka masalah
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
6
1. Apakah ada pengaruh antara
kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi
karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana?
2. Apakah ada pengaruh antara kepuasan kerja terhadap turnover intention PT.
Primasindo Makmur Kencana secara?
3. Apakah ada pengaruh antara komitmen organisasi terhadap turnover intention
karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana?
4. Apakah ada pengaruh antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan
dampaknya terhadap turnover intention karyawan PT. Primasindo Makmur
Kencana?
1.3
Ruang Lingkup Penelitian
Dikarenakan keterbatasan waktu dan kemampuan Penulis, maka Penulis
membatasi penelitian ini hanya dalam lingkup karyawan PT. Primasindo Makmur
Kencana yang berlokasi di Jakarta saja. Variabel yang diteliti antara lain, Kepuasan
Kerja, Komitmen Organisasi dan Turnover Intention
1.4
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi
karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana
2. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention PT.
Primasindo Makmur Kencana
3. Mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap turnover intention
karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana
4. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan
dampaknya terhadap turnover intention karyawan PT. Primasindo
Makmur Kencana
1.5
Manfaat Penelitian
Bagi perusahaan PT. Primasindo Makmur Kencana
7
a. Memberi informasi mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap
komitmen organisasi serta dampaknya terhadap turnover intention pada
karyawan PT. Primasindo Makmur Kencana
b. Penelitian ini mempunyai implikasi sebagai bahan pertimbangan
kebijakan atau program yang sesuai dalam menghadapi dan memahami
masalah turnover intention
Bagi pihak penulis
a. Menambah pengetahuan dalam hal pengaruh kepuasan kerja terhadap
komitmen organisasi serta dampaknya terhadap turnover intention
b. Dapat mengetahui keadaan sesungguhnya yang ada di lapangan sehingga
penulis dapat membandingkannya dengan teori-teori yang ada
Bagi pihak lain
a. Memberikan gambaran kepada pihak pembaca dalam hal pengaruh
kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi serta dampaknya terhadap
turnover intention
b. Memberikan tambahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.6
Penelitian Terdahulu
Berikut adalah penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan oleh peneliti:
Tabel 1.5 Penelitian Terdahulu
No
1.
Nama Peneliti
Dr.
Jadongan
Sijabat (2011)
Judul Jurnal
Variabel
Pengaruh Kepuasan Kerja a. Kepuasan kerja
Terhadap
Komitmen b. Komitmen
Organisasi Dan Keinginan
organisasi
Untuk Pindah
c. Keinginan
untuk berpindah
Hasil Penilitian
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
Kepuasan Kerja berpengaruh
signifikan positif dengan
Komitmen
Organisasi.
Komitmen
Organisasi
memiliki
pengaruh
signifikan negatif dengan
Keinginan
Berpindah.
Kepuasan Kerja memiliki
pengaruh signifikan negatif
terhadap
Keinginan
8
Berpindah.
Hasil
ini
menunjukkan
bahwa
Kepuasan
pekerjaan
berkaitan dengan Keinginan
Berpindah baik langsung
atau melalui Komitmen
Organisasi
2.
Rohani
Salleh,
Mishaliny
Sivadahasan Nair,
and
Haryanni
Harun
(2012)
Job
Satisfaction,
Organizational
Commitment,
and Turnover Intention:
A
Case
Study
on
Employees of a Retail
Company in Malaysia
Kepuasan Kerja dengan gaji,
promosi,
superior,
dan
pekerjaan
itu
sendiri
memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap
Turnover Intention
Komitmen Organisasi secara
signifikan
berhubungan
negatif Turnover Intention
An Empirical Study of the a. Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja memiliki
Relationship Among Job b. Komitmen
hubungan
positif
dan
Satisfaction,
Organisasi
signifikan
terhadap
Organizational
c. Turnover
Komitmen Organisasi
Commitment and Turnover
Intention
Turnover Intention memiliki
Intention
hubungan yang negatif dan
signifikan terhadap Kepuasan
Kerja dan,
Komitmen
Organisasi
Job
Satisfaction
and a. Kepuasan
Penelitian ini menemukan
Organizational
Kerja
korelasi
positif
yang
Commitment : The Case Of b. Komitmen
signifikan antara Kepuasan
Shkodra Municipality
Organisasi
Kerja
dan
Komitmen
Organisasi. Semakin besar
Kepuasan Kerja semakin
besar Komitmen mereka
untuk Organisasi
3.
Asikgil
(2011)
4.
Saimir Suma,
Jonida Lesha,
(2013)
5.
R.
Alaba
Adenguga,
F.
Titilola Adenuga,
Kolawole
Olanrewaju
Ayodele
(2013)
Organizational
a.
Commitment and Turnover
Intention among
b.
Private
Universities’
Employees in Ogun State,
Nigeria
Komitmen
Organisasi
Turnover
Intention
6.
Eddy M. Sutanto
dan
Carin
Gunawan (2013)
Kepuasan
Kerja, a.
Komitmen Organisasional b.
dan
Turnover Intention
c.
Kepuasan Kerja
Komitmen
Organisasi
Turnover
Intention
Sumber : Penulis (2015)
a. Kepuasan Kerja
b. Komitmen
Organisasi
c. Intention
Turnover
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
terdapat hubungan yang
positif signifikan dalam
dimensi
Komitmen
Organisasi
terhadap
Turnover Intention di antara
karyawan perguruan tinggi
swasta
Kepuasan
Kerja
dan
Komitmen
Organisasi
berpengaruh siginifikan
baik secara parsial maupun
simultan terhadap Turnover
Intentions karyawan.
selain itu, variabel bebas
menujukkan arah negatif
pada variabel bebas
Download