Modul 9 Otomatisasi Kantor Otomatisasi kantor (OA) mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang orang di dalam maupun diluar perusahaan. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan OA untuk menghubung orang secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor, di manapun pegawai berada dapat melakukan pekerjaan tersebut. Kemampuan ini disebut Kantor maya. Pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik. Dampak Kantor maya, berkembangnya Telecommuting, yaitu kemampuan komunikasi data dua arah secara elektronik menggunakan fasilitas komunikasi. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KANTOR MAYA Keuntungannya Pengurangan biaya fasilitas Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor. Pengurangan biaya peralatan Telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta LAN dalam berbagi sumber daya. Jaringan komunikasi formal Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi yang tetap. Pengurangan penghentian kerja Dengan kantor maya, keadaan cuaca tidak mempengaruhi kegiatan transportasi kerja. Kontribusi sosial Kantor Maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan pegawai yang tidak memiliki peluang kerja diluar tempat tinggalnya. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.1 Kerugiannya Rasa tidak memiliki Kurangnya kontak langsung antar pegawai, membuat berkurangnya perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi. Takut kehilangan pekerjaan Kurangnya rasa keterkaitan dengan operasional perusahaan, maka pegawai merasa mudah untuk dilepaskan/ dipecat. Semangat kerja yang rendah Tidak adanya interaksi berupa umpan balik secara langsung dari rekan maupun atasan, kemudian biasanya gaji bagi telecommuter lebih rendah, maka akan mempengaruhi semangat kerja Ketegangan keluarga Ketegangan keluarga akan sangat berpengaruh pada kinerja para telecommuter. Dari keuntungan perusahaan, hanya satu yang bisa langsung dirasakan pegawai, tetapi dari kerugiannya semua merupakan kerugian pegawai. Supaya Kantor maya berhasil, perusahaan harus melakukan upaya khusus untuk memastikan bahwa pegawai tidak menderita. Strategi yang disarankan : Sediakan sumber daya komputer Sediakan akses ke sumber daya informasi Sediakan perlengkapan non komputer Mengoptimalkan pemakaian telpon Atasan harus menjadwalkan konferensi tetepon secara teratur sehingga telecommuter berkesempatan terlibat dalam interaksi langsung dua arah. Jadwalkan pertemuan rutin Lakukan rutinitas kerja Telecommuter harus berkomitmen untuk bekerja sekian jam sehari. Model OA, digambarkan dalam bagan dibawah, Informasi dikumpulkan dari sistem fisik dan lingkungan perusahaan dimasukkan ke dalam database. Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, surat elektronik dan konferensi komputer.. Aplikasi berbasis komputer memungkinkan pemecah masalah saling berkomunikasi menggunakan komputer mereka. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.2 Komunikasi Informasi Lingkungan Perusahaan Sistem otomatisasi kantor Pemecah masalah Aplikasi OA Non Komputer Pemecah Masalah lain Aplikasi OA Berbasis komputer Database Input sumber daya fisik Proses Output sumber Daya fisik Lingkungan APLIKASI OA Pengolah kata Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang diketik atau dicetak. Sekretaris atau Manajer CPU Pencetakan Dokumen Penyimpanan Dokumen Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.3 Surat Elektronik Dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan. Komunikasi dengan e-mail adalah komunikasi satu arah. Mail display and entry Mail display and entry Mail display and entry User 2 User 1 User n CPU Mail storage Voice Mail Serupa dengan e-mail, tetapi yang dikirim adalah suara. Pesan audio diubah dalam bentuk digital dan diubah kembali menjadi pesan audio saat dipanggil. Komputer User 1 User 2 Alat pengkode Dan pengurai Kode pesan Penyimpanan sekunder Kalender Elektronik Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil jadwal pertemuan manajer. Calendar display and entry Calendar display and entry Manager 2 Calendar display and entry Manager 1 Manager n CPU Calendar storage Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.4 Konferensi Audio Konferensi audio tidak melibatkan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah. Dapat di buat efisien dengan : Ada moderator sehingga seluruh peserta memiliki kesempatan berbicara. Jumlah peserta tidak terlalu banyak Salinan dari agenda konferensi seudah disampaikan pada peserta sebelumnya Jika peserta berbicara, harus menyebutkan identitasnya Rekaman konferensi harus disimpan, salinan kertasnya harus disampaikan pada peserta Location n Location 1 Audio Channel Konverensi Video Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi Location 1 Location n Video channel A. Transmisi video satu arah Video channel B. Transmisi video dua arah Konferensi Komputer Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para anggota dengan karakteristik sama bertukar informasi mengenaisuatu topik tertentu. Koferensi komputer adalah bentuk e-mail yang lebih berdisiplin. Transmisi faksimili Penggunaan peralatan khusus yang membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain. Videotex Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.5 Pencitraan Penggunaan pengenal karakter secara optik untuk mengubah catatan kertas atau mikrofilm menjadi format digital untuk disimpan dalam penyimpanan sekunder. Dokumen yang Akan dibaca Workstation Pembaca OCR Network server DBMS Workstation Printer laser Workstation Unit Penyimpanan Piringan optik Workstation Desktop publishing (DTP) Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. High-resolution screen Keyboard Microcomputer Laser printer output Penyimpanan documen Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area : Aplikasi administratif korespondensi, laporan dan warta Aplikasi teknis Transparan, slide Grafik perusahaan Brosur, poster Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.6 EC, VM, WP Environment Other operating units EC, VM, WP EC, EM DP, IR, WP EC, EM WP EC, EM Internal support units Spokesperson Superiors EC, EM, WP DP, IR, WP Monitor Liaison Leader AC, DP, EC, FX, IR, WP AC, EC, FX, VM, WP AC, EC, WP AC, EC, IR, WP WP Subordinates Disturbance handler Resource allocator Entrepreneur Disseminator Negotiator AC, DP, EC, FX, IR, WP Keterangan AC Konfrensi Audio CC Konfrensi Komputer DP Desktop publishing EC Kalender Electronik EM Surat Electronik FX Transmisi Facsimile IR Image storage/retrieval VC Konfrensi Video VM Voice mail VX Videotex WP Pengolah kata Tujuan utama OA adalah meningkatkan produktifitas. Untuk pemecahan masalah, OA memungkinkan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik yang menguntungkan perusahaan dalam bentuk pendapatan yang tinggi. Pengantar Sistem Pakar Artificial Intelligence merupakan suatu aktivitas untuk menyediakan berbagai mesin seperti komputer dengan menampilkan perilaku dengan penalaran yang cerdas apabila diamati sebagai manusia. Artificial Intelligence menyajikan berbagai aplikasi komputer yang canggih untuk menyamai berbagai jenis penalaran manusia. Bidang Artificial Intelligence 1. Jaringan Syaraf (Neural Network) 2. Sistem Persepsi (Perceptive System) 3. Belajar (Learning) 4. Robot (Robotics) 5.Perangkat Keras Ai (Artificial Intelligence) 6.Pemrosesan Bahasa Alamiah (Natural Language Processing) Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.7 Sistem pakar Perangkat Keras AI Pemrosesan Bahasa alamiah Robotik Jaringan saraf Belajar Sistem Persepsi (penglihatan, penglihatan, pendengaran Kecerdasan buatan (AI) 13-23 Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah. Sistem pakar terdiri atas 4 Komponen: 1. User Interface 2. Knowledge Base 3. Inference Engine 4. Development Engine Sistem Pakar memberikan banyak keuntungan bagi operasi perusahaan dan manajer, tetapi memiliki keterbatasan significan. Pemakai instruksi & informasi Solusi & penjelasan Pengetahuan User interface Inference engine Sistem Pakar Knowledge base Domain masalah Development engine Perekayasa pakar & berpengetahuan Model sistem13-25 Pakar Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.8 User Interface User interface digunakan manajer untuk meng-enter instruksi dan informasi dari sistem. Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu: Menu Command Natural Language Output ES memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) : Explanation of Question Explanation of Problem Solution Knowledge Base (KB) Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan area problem atau problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika. Rule/aturan merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah: Kondisi benar dan tidak benar Tindakan yang diambil bila kondisi benar Seperangkat Aturan yang Menghasilkan Satu kesimpulan akhir Conclusion Conclusion Evidence Conclusion Evidence Evidence Evidence Evidence Evidence Evidence Evidence 13-29 Interface Engine Inference Engine merupakan bagian dari Expert System yang membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu. Dua metode yang digunakan dalam Expert System untuk mengamati Rule, yaitu: a. Penalaran ke depan (Forward) atau Forward Chaining - Evaluasi Rule - Proses Penalaran Berulang (Iterative Reasoning) Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.9 Proses Penalaran Maju Rule 1 T IF A THEN B Rule 2 IF C THEN D Rule 7 Rule 10 IF B OR D THEN K F IF K AND L THEN N T T Rule 3 T IF M THEN E Rule 4 Rule 12 Rule 8 T IF E THEN L IF N OR O THEN P T T IF K THEN F Keterangan: Rule 9 Rule 5 IF G THEN H Rule 6 T Rule 11 IF N OR O THEN P T T IF M THEN O Putaran kedua Putaran ketiga Third pass F IF I THEN J b. Putaran Pertama 13-33 Penalaran ke Belakang (Revierse) atau Backward Chaining. - Alur Logika Pertama diikuti (First Logical Path) - Alur Logika Selanjutnya diikuti (Next Logical Path) Development Engine Development Engine membangun Rule Set dengan pendekatan : 1. Bahasa Pemrograman (Programming Language). 2. Bagian Expert System (Expert System Shell) Peran Sistem Analist sebagai Knowledge Engineer dalam organisasi bisnis dengan menggunakan keterampilan untuk membangun aplikasi komputer yang konvesional, yaitu : Memahami bagaimana Expert menerapkan keahliannya dalam pemecahan masalah. Dapat menarik suatu Description Of Knowledge dari Expert. Proses Pengembangan Sistem Permulaan proses pengembangan Prototype pengembangan Expert System Partisipasi User Pemeliharaan Expert System JENIS-JENIS SISTEM PAKAR Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor. Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan. Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms). Disain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.10 Planning : Merencanakan tindakan Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan. Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem. Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan. Instruction : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar. Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN EXPERT SYSTEM Keuntungan Expert System untuk manajer. 1. Menyajikan lebih banyak alternatif. 2. Menerapkan logika tingkat tinggi 3. Menyediakan waktu banyak untuk evaluasi hasil keputusan. 4. Memberikan solusi yang lebih konsisten 5. Membuat seorang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar; 6. Menyederhanakan pekerjaan dan meningkatnya efisiensi kerja; 7. Meningkatnya kualitas pekerjaan; 8. Meningkatnya produktifitas sehingga meningkat pula performance perusahaan; 9. Merupakan arsip yang terpercaya sehingga seolah-olah langsung konsultasi dengan pakar (meskipun sang pakar telah tiada). 11. Memperluas jangkauan. Keuntungan Expert System untuk perusahaan. 1. Meningkatkan performance perusahaan. 2. Memelihara pengendalian terhadap knowledge perusahaan. Kerugian Expert System Dua karakteristik Expert System membatasi kemampuan peralatan untuk memecahkan masalah bisnis, yaitu : 1. E.S. tidak dapat menangani inkonsistesi knowledge. 2. E.S. tidak dapat menerapkan judgement dan instuisi sebagai suatu bahan penting untuk pemecahan masalah. Bottom Line Hambatan terbesar untuk menerapkan Expert System kedalam bisnis adalah struktur masalah. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.11 PENGAMBILAN SYSTEM. KEPUTUSAN MENGGUNAKAN EXPERT Faktor dan kondisi yang mempengaruhi terdiri atas : Alasan Umum Programming Konvensional (Algoritma) tidak memuaskan. Adanya Expert yang dapat memecahkan masalah. Para pakar tidak selalu tersedia. Tidak ada alternatif solusi yang tersedia pada suatu saat. Kelengkapan sistem lebih disesuaikan pengeluaran. Pemilihan problem domain menyajikan kombinasi terbaik. Problem Domain Problem Domain ditandai oleh penggunaan Expert Knowledge, Judgement dan pengalaman. Formal Knowledge tersedia pasti dalam bentuk buku. Domain lebih stabil dan Expert System akan menyediakan kebutuhan jangka panjang. Domain Task. Task tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit. Task mensyaratkan Primarily Symbolic Reasoning. Task mensyaratkan penggunaan Heuristic. Task tidak mensyaratkan knowledge dari bidang yang luas. Task harus jelas terdefinisi Sejumlah knowledge mensyaratkan dengan task yang cukup luas menggunakan knowledge base. Sejumlah konsep Important Task tidak lebih dari seratus. Ketrampilan Task dapat diajarkan kepada pemula. Domain Personnel. Merupakan dukungan manajemen yang kuat. Potential User memiliki harapan realistik Hasil bukan merupakan Politically Sensitive. Sistem menggunakan prosedur standar secara minimal. Expert. Memiliki Expert yang kualified dan menepati waktu. Expert harus terpercaya. Expert harus kooperatif dan komunikatif. Expert dapat menyediakan lebih banyak Expertise. Apabila banyak Expertise harus The Right Answer. Salah satu harus sebagai Chief Expertise. Sistem Analist Sistem Analist harus telah memahami problem domain atau dapat mempelajarinya. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.12 Sistem Analist dapat menarik Expert Knowledge. BEBERAPA APLIKASI SISTEM PAKAR a. ADVER atau Advertising adalah sebuah prototipe ES digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa. b. BERT atau Brickwork expERT adalah sebuah ES untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar. c. DELTA adalah ES untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive. d. DENDRAL Sistem pakar untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis dengan menggunakan “mass spectrometer” dan “nuclear magnetic reconancy equipment”. Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke DENDRAL yang akan membuat struktur molekulnya. e. MYCIN Adalah ES untuk mendiagnosa infeksi akibat bakteri dan menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan. f. OPERA atau OPERator Advisor yang digunakan untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer. OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor System Manager. g. PROSPECTOR untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan. Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan. Berdasarkan data hasil survey tsb akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.13 h. HEATINGS Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer. Bila terjadi kerusakan yang menimbulkan bahaya (peralatan & manusia) dapat dengan mudah mengetahui dan memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS mendeteksi kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan menyuruh membuka ventilasi. i. SHEARER Untuk mendiagnosa kerusakan mesin pemotong batubara tipe AM500. Pada pertambangan batubara, batubara dipotong dgn menggunakan alat pemotong à Shearer (sangat mahal, terdiri dari : sistem mekanik, hidrolik, dan elektrik), kemampuannya sekitar 300 ton batubara per jam. SHEARER dapat siaga 24 jam penuh dan cepat melakukan diagnosa kerusakan (hidrolik, mekanik, dan elektrik). j. MSUV-VIS Untuk melakukan analisis multi komponen bahan aktif obat flu dalam berbagai macam pelarut, pada industri farmasi. Selain itu sistem tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar (pk) campuran senyawa-senyawa lain dengan syarat spektranya tumpang tindih yang aditif. Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.14