Bab 14 - Pengantar Sistem Pakar

advertisement
Modul 9
Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor (OA) mencakup semua system elektronik formal
dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan
dari orang orang di dalam maupun diluar perusahaan. OA dimaksudkan
untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
Kemampuan OA untuk menghubung orang secara elektronik telah
membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor, di manapun pegawai
berada dapat melakukan pekerjaan tersebut. Kemampuan ini disebut Kantor
maya. Pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun
selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui
sejenis komunikasi elektronik.
Dampak
Kantor
maya,
berkembangnya
Telecommuting,
yaitu
kemampuan komunikasi data dua arah secara elektronik menggunakan
fasilitas komunikasi.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KANTOR MAYA
Keuntungannya

Pengurangan biaya fasilitas
Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar,
sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.

Pengurangan biaya peralatan
Telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta
LAN dalam berbagi sumber daya.

Jaringan komunikasi formal
Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi
menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua
pegawai bekerja di lokasi yang tetap.

Pengurangan penghentian kerja
Dengan kantor maya, keadaan cuaca tidak mempengaruhi kegiatan
transportasi kerja.

Kontribusi sosial
Kantor Maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan pegawai
yang tidak memiliki peluang kerja diluar tempat tinggalnya.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.1
Kerugiannya

Rasa tidak memiliki
Kurangnya kontak langsung antar pegawai, membuat berkurangnya
perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.

Takut kehilangan pekerjaan
Kurangnya rasa keterkaitan dengan operasional perusahaan, maka
pegawai merasa mudah untuk dilepaskan/ dipecat.

Semangat kerja yang rendah
Tidak adanya interaksi berupa umpan balik secara langsung dari
rekan maupun atasan, kemudian biasanya gaji bagi telecommuter
lebih rendah, maka akan mempengaruhi semangat kerja

Ketegangan keluarga
Ketegangan keluarga akan sangat berpengaruh pada kinerja para
telecommuter.
Dari keuntungan perusahaan, hanya satu yang bisa langsung
dirasakan pegawai, tetapi dari kerugiannya semua merupakan kerugian
pegawai.
Supaya Kantor maya berhasil, perusahaan harus melakukan upaya
khusus untuk memastikan bahwa pegawai tidak menderita. Strategi yang
disarankan :

Sediakan sumber daya komputer

Sediakan akses ke sumber daya informasi

Sediakan perlengkapan non komputer

Mengoptimalkan pemakaian telpon
Atasan harus menjadwalkan konferensi tetepon secara teratur
sehingga telecommuter berkesempatan terlibat dalam interaksi
langsung dua arah.

Jadwalkan pertemuan rutin

Lakukan rutinitas kerja
Telecommuter harus berkomitmen untuk bekerja sekian jam sehari.
Model OA, digambarkan dalam bagan dibawah, Informasi dikumpulkan dari
sistem fisik dan lingkungan perusahaan dimasukkan ke dalam database.
Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti
pengolah kata, surat elektronik dan konferensi komputer.. Aplikasi berbasis
komputer
memungkinkan
pemecah
masalah
saling
berkomunikasi
menggunakan komputer mereka.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.2
Komunikasi
Informasi
Lingkungan
Perusahaan Sistem otomatisasi kantor
Pemecah
masalah
Aplikasi OA
Non Komputer
Pemecah
Masalah
lain
Aplikasi OA
Berbasis
komputer
Database
Input sumber
daya fisik
Proses
Output sumber
Daya fisik
Lingkungan
APLIKASI OA
Pengolah kata
Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak
tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang diketik atau
dicetak.
Sekretaris atau
Manajer
CPU
Pencetakan
Dokumen
Penyimpanan Dokumen
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.3
Surat Elektronik
Dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang
memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan
dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
Komunikasi dengan e-mail adalah komunikasi satu arah.
Mail display and entry
Mail display
and entry
Mail display
and entry
User 2
User 1
User n
CPU
Mail storage
Voice Mail
Serupa dengan e-mail, tetapi yang dikirim adalah suara. Pesan audio diubah
dalam bentuk digital dan diubah kembali menjadi pesan audio saat
dipanggil.
Komputer
User 1
User 2
Alat pengkode
Dan pengurai
Kode pesan
Penyimpanan
sekunder
Kalender Elektronik
Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil jadwal
pertemuan manajer.
Calendar display and entry
Calendar display
and entry
Manager 2
Calendar display
and entry
Manager 1
Manager n
CPU
Calendar storage
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.4
Konferensi Audio
Konferensi audio tidak melibatkan komputer, hanya melibatkan fasilitas
komunikasi audio dua arah.
Dapat di buat efisien dengan :
 Ada moderator sehingga seluruh peserta memiliki kesempatan
berbicara.
 Jumlah peserta tidak terlalu banyak
 Salinan dari agenda konferensi seudah disampaikan pada peserta
sebelumnya
 Jika peserta berbicara, harus menyebutkan identitasnya
 Rekaman konferensi harus disimpan, salinan kertasnya harus
disampaikan pada peserta
Location n
Location 1
Audio
Channel
Konverensi Video
Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta
konferensi
Location 1
Location n
Video
channel
A. Transmisi video satu arah
Video
channel
B. Transmisi video dua arah
Konferensi Komputer
Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para anggota dengan
karakteristik sama bertukar informasi mengenaisuatu topik tertentu.
Koferensi komputer adalah bentuk e-mail yang lebih berdisiplin.
Transmisi faksimili
Penggunaan peralatan khusus yang membaca citra dokumen pada satu
ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.
Videotex
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi
dan grafik.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.5
Pencitraan
Penggunaan pengenal karakter secara optik untuk mengubah catatan kertas
atau mikrofilm menjadi format digital untuk disimpan dalam penyimpanan
sekunder.
Dokumen yang
Akan dibaca
Workstation
Pembaca
OCR
Network server
DBMS
Workstation
Printer laser
Workstation
Unit
Penyimpanan
Piringan
optik
Workstation
Desktop publishing (DTP)
Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya
sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter.
High-resolution
screen
Keyboard
Microcomputer
Laser printer
output
Penyimpanan
documen
Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area :
 Aplikasi administratif
korespondensi, laporan dan warta
 Aplikasi teknis
Transparan, slide
 Grafik perusahaan
Brosur, poster
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.6
EC, VM,
WP
Environment
Other
operating
units
EC, VM,
WP
EC, EM
DP, IR, WP
EC, EM
WP
EC, EM
Internal
support
units
Spokesperson
Superiors
EC, EM,
WP
DP, IR, WP
Monitor
Liaison
Leader
AC, DP, EC,
FX, IR, WP
AC, EC,
FX, VM, WP
AC, EC,
WP
AC, EC,
IR, WP
WP
Subordinates
Disturbance
handler
Resource
allocator
Entrepreneur
Disseminator
Negotiator
AC, DP, EC,
FX, IR, WP
Keterangan
AC Konfrensi Audio
CC Konfrensi Komputer
DP Desktop publishing
EC Kalender Electronik
EM Surat Electronik
FX Transmisi Facsimile
IR Image storage/retrieval
VC Konfrensi Video
VM Voice mail
VX Videotex
WP Pengolah kata
Tujuan utama OA adalah meningkatkan produktifitas. Untuk pemecahan
masalah, OA memungkinkan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik
yang menguntungkan perusahaan dalam bentuk pendapatan yang tinggi.
Pengantar Sistem Pakar
Artificial Intelligence merupakan suatu aktivitas untuk menyediakan
berbagai mesin seperti komputer dengan menampilkan perilaku dengan
penalaran yang cerdas apabila diamati sebagai manusia. Artificial
Intelligence menyajikan berbagai aplikasi komputer yang canggih untuk
menyamai berbagai jenis penalaran manusia.
Bidang Artificial Intelligence
1. Jaringan Syaraf (Neural Network)
2. Sistem Persepsi (Perceptive System)
3. Belajar (Learning)
4. Robot (Robotics)
5.Perangkat Keras Ai (Artificial Intelligence)
6.Pemrosesan Bahasa Alamiah (Natural Language Processing)
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.7
Sistem
pakar
Perangkat
Keras AI
Pemrosesan
Bahasa
alamiah
Robotik
Jaringan
saraf
Belajar
Sistem
Persepsi
(penglihatan,
penglihatan,
pendengaran
Kecerdasan buatan (AI)
13-23
Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang
menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan
masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter,
Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong
perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk
mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan
masalah.
Sistem pakar terdiri atas 4 Komponen:
1. User Interface
2. Knowledge Base
3. Inference Engine
4. Development Engine
Sistem
Pakar
memberikan
banyak
keuntungan
bagi
operasi
perusahaan dan manajer, tetapi memiliki keterbatasan significan.
Pemakai
instruksi &
informasi
Solusi &
penjelasan
Pengetahuan
User
interface
Inference
engine
Sistem
Pakar
Knowledge
base
Domain
masalah
Development
engine
Perekayasa pakar &
berpengetahuan
Model sistem13-25
Pakar
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.8
User Interface
User interface digunakan manajer untuk meng-enter instruksi dan
informasi dari sistem.
Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu:

Menu

Command

Natural Language

Output ES memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) :

Explanation of Question

Explanation of Problem Solution
Knowledge Base (KB)
Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan area problem
atau problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta
sesuai logika.
Rule/aturan merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah:

Kondisi benar dan tidak benar

Tindakan yang diambil bila kondisi benar
Seperangkat Aturan yang
Menghasilkan
Satu kesimpulan akhir
Conclusion
Conclusion
Evidence
Conclusion
Evidence
Evidence
Evidence
Evidence
Evidence
Evidence
Evidence
13-29
Interface Engine
Inference Engine merupakan bagian dari Expert System yang
membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base
dalam urutan tertentu.
Dua metode yang digunakan dalam Expert System untuk mengamati
Rule, yaitu:
a.
Penalaran ke depan (Forward) atau Forward Chaining
- Evaluasi Rule
- Proses Penalaran Berulang (Iterative Reasoning)
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.9
Proses Penalaran
Maju
Rule 1
T
IF A
THEN B
Rule 2
IF C
THEN D
Rule 7
Rule 10
IF B OR D
THEN K
F
IF K AND
L THEN N
T
T
Rule 3
T
IF M
THEN E
Rule 4
Rule 12
Rule 8
T
IF E
THEN L
IF N OR O
THEN P
T
T
IF K
THEN F
Keterangan:
Rule 9
Rule 5
IF G
THEN H
Rule 6
T
Rule 11
IF N OR O
THEN P
T
T
IF M
THEN O
Putaran kedua
Putaran
ketiga
Third pass
F
IF I
THEN J
b.
Putaran Pertama
13-33
Penalaran ke Belakang (Revierse) atau Backward Chaining.
- Alur Logika Pertama diikuti (First Logical Path)
- Alur Logika Selanjutnya diikuti (Next Logical Path)
Development Engine
Development Engine membangun Rule Set dengan pendekatan :
1. Bahasa Pemrograman (Programming Language).
2. Bagian Expert System (Expert System Shell)
Peran Sistem Analist sebagai Knowledge Engineer dalam organisasi
bisnis dengan menggunakan
keterampilan
untuk membangun aplikasi
komputer yang konvesional, yaitu :

Memahami bagaimana Expert menerapkan keahliannya dalam
pemecahan masalah.

Dapat menarik suatu Description Of Knowledge dari Expert.
Proses Pengembangan Sistem

Permulaan proses pengembangan

Prototype pengembangan Expert System

Partisipasi User

Pemeliharaan Expert System
JENIS-JENIS SISTEM PAKAR

Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data
sensor.

Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang
diberikan.

Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala
(symptoms).

Disain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.10

Planning : Merencanakan tindakan

Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses
perencanaan.

Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.

Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.

Instruction : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan
pelajar.

Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN EXPERT SYSTEM
Keuntungan Expert System untuk manajer.
1. Menyajikan lebih banyak alternatif.
2. Menerapkan logika tingkat tinggi
3. Menyediakan waktu banyak untuk evaluasi hasil keputusan.
4. Memberikan solusi yang lebih konsisten
5. Membuat seorang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar;
6. Menyederhanakan pekerjaan dan meningkatnya efisiensi kerja;
7. Meningkatnya kualitas pekerjaan;
8. Meningkatnya produktifitas sehingga meningkat pula performance
perusahaan;
9. Merupakan arsip yang terpercaya sehingga seolah-olah langsung
konsultasi dengan pakar (meskipun sang pakar telah tiada).
11. Memperluas jangkauan.
Keuntungan Expert System untuk perusahaan.
1. Meningkatkan performance perusahaan.
2. Memelihara pengendalian terhadap knowledge perusahaan.
Kerugian Expert System
Dua karakteristik Expert System membatasi kemampuan peralatan
untuk memecahkan masalah bisnis, yaitu :
1. E.S. tidak dapat menangani inkonsistesi knowledge.
2. E.S. tidak dapat menerapkan judgement dan instuisi sebagai
suatu bahan penting untuk pemecahan masalah.
Bottom Line
Hambatan terbesar untuk menerapkan
Expert System kedalam
bisnis adalah struktur masalah.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.11
PENGAMBILAN
SYSTEM.
KEPUTUSAN
MENGGUNAKAN
EXPERT
Faktor dan kondisi yang mempengaruhi terdiri atas :

Alasan Umum
Programming Konvensional (Algoritma) tidak memuaskan.
Adanya Expert yang dapat memecahkan masalah.
Para pakar tidak selalu tersedia.
Tidak ada alternatif solusi yang tersedia pada suatu saat.
Kelengkapan sistem lebih disesuaikan pengeluaran.
Pemilihan problem domain menyajikan kombinasi terbaik.

Problem Domain
Problem Domain ditandai oleh penggunaan Expert Knowledge,
Judgement dan pengalaman.
Formal Knowledge tersedia pasti dalam bentuk buku.
Domain lebih stabil dan
Expert
System akan menyediakan
kebutuhan jangka panjang.

Domain Task.
Task tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit.
Task mensyaratkan Primarily Symbolic Reasoning.
Task mensyaratkan penggunaan Heuristic.
Task tidak mensyaratkan knowledge dari bidang yang luas.
Task harus jelas terdefinisi
Sejumlah knowledge mensyaratkan dengan task yang cukup luas
menggunakan knowledge base.
Sejumlah konsep Important Task tidak lebih dari seratus.
Ketrampilan Task dapat diajarkan kepada pemula.

Domain Personnel.
Merupakan dukungan manajemen yang kuat.
Potential User memiliki harapan realistik
Hasil bukan merupakan Politically Sensitive.
Sistem menggunakan prosedur standar secara minimal.

Expert.
Memiliki Expert yang kualified dan menepati waktu.
Expert harus terpercaya.
Expert harus kooperatif dan komunikatif.
Expert dapat menyediakan lebih banyak Expertise.
Apabila banyak Expertise harus The Right Answer.
Salah satu harus sebagai Chief Expertise.

Sistem Analist
Sistem Analist harus telah memahami problem domain atau dapat
mempelajarinya.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.12
Sistem Analist dapat menarik Expert Knowledge.
BEBERAPA APLIKASI SISTEM PAKAR
a. ADVER
atau Advertising adalah sebuah prototipe ES digunakan untuk
menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi
internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per
seribu pemirsa.
b. BERT
atau Brickwork expERT adalah sebuah ES untuk disain bangunan.
BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan,
kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan.
Inputnya bisa dalam bentuk gambar.
c. DELTA
adalah ES untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel
Electric Locomotive.
d. DENDRAL
Sistem pakar untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang
belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis
dengan menggunakan “mass spectrometer” dan “nuclear magnetic
reconancy equipment”. Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke
DENDRAL yang akan membuat struktur molekulnya.
e. MYCIN
Adalah
ES
untuk
mendiagnosa
infeksi
akibat
bakteri
dan
menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan.
f. OPERA
atau OPERator Advisor yang digunakan untuk mendiagnosa dan
menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer.
OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor
System Manager.
g. PROSPECTOR
untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan
tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris
dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan. Untuk
mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang ,
lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan
contoh tanah dan batu-batuan. Berdasarkan data hasil survey tsb
akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk
dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian
atau tidak.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.13
h. HEATINGS
Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara secara terus
menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke
komputer.
Bila
terjadi
kerusakan
yang
menimbulkan
bahaya
(peralatan & manusia) dapat dengan mudah mengetahui dan
memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS mendeteksi
kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan
menyuruh membuka ventilasi.
i.
SHEARER
Untuk mendiagnosa kerusakan mesin pemotong batubara tipe
AM500.
Pada pertambangan batubara, batubara dipotong dgn menggunakan
alat pemotong à Shearer (sangat mahal, terdiri dari : sistem mekanik,
hidrolik, dan elektrik), kemampuannya sekitar 300 ton batubara per
jam. SHEARER dapat siaga 24 jam penuh dan cepat melakukan
diagnosa kerusakan (hidrolik, mekanik, dan elektrik).
j.
MSUV-VIS
Untuk melakukan analisis multi komponen bahan aktif obat flu dalam
berbagai macam pelarut, pada industri farmasi. Selain itu sistem
tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar (pk) campuran
senyawa-senyawa lain dengan syarat spektranya tumpang tindih
yang aditif.
Sistem Informasi Manajemen /Modul 9/ Hal.14
Download