PROPORSI BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA BAYI KEMBAR YANG LAHIR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2008 -2012 Oleh: ANDRIO GULTOM 100100337 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 Universitas Sumatera Utara LEMBAR PENGESAHAN Judul : Proporsi Berat Badan Lahi r Rendah Pada Bayi Kembar Yang Lahir Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008 -2012 Nama : Andrio Gultom NIM : 100100337 Pembimbing Penguji ( dr. Emil Azlin, Sp.A(K) ) ( dr. Juliandi Harahap, M.A ) NIP : 140355822 NIP : 19700702 199802 1 001 Penguji ( dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K) ) NIP : 19681117 199702 1 002 Medan 2 Januari 2014 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD -KGEH) NIP : 19540220 198011 1 001 Universitas Sumatera Utara Abstrak Bayi kembar merupakan salah satu penyumbang penyebab kematian bayi di dunia. Karena bayi yang lahir ke mbar sering disertai dengan kelahiran prematur dan meningkatkan gangguan kelahiran dan kematian neonatal. Tingkat insidensi dari bayi kembar terus meningkat pada 30 tahun terakhir ini. Pada tahun 2009, 16 dari 1000 kelahiran di Inggris dan Wales merupakan bayi kembar, dibandingkan 10 dari 1000 kelahiran pada tahun 1980 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain crosssectional yang dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis 68 data rekam medik pa sien bayi kembar dua yang lahir di RSUP H. Adam Malik tahun 2008 -2012. Sampel dipilih dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 35 bayi (51,5%) laki -laki dan 33 bayi (48,5%) perempuan. Bayi paling banyak berada pada kelompo k sangat prematur sebanyak 34 kasus (50%). Kelompok BBLR ringan adalah yang paling banyak yaitu 42 kasus (61,8). Bayi dengan perkembangan janin terhambat merupakan yang paling banyak yaitu 40 kasus (58,8%), dan kelompok bayi yang tidak mengalami sindroma gangguan pernafasan paling banyak yaitu 51 kasus (75%). Angka kematian bayi tidak ada (0%). Dari penelitian diperoleh bahwa kelahiran kembar meningkatkan angka bayi mengalami BBLR sehingga perlu ditingkatkan pelayanan kesehatan terhadap bayi kembar untuk mencegah terjadinya komplikasi. Kata Kunci : proporsi, bayi kembar, BBLR. Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Twin is one of the contributors that cause infant mortality in the world. Becauese babies are born twins often accompanied by premature birth and increasing neonatal disorders of birth and death. Incidence rate of twins is increasingin the last 30 years. In 2009, 16 of 100 births in England and Wales are twins, compared to 10 out of 1000 births in 1980. This study used a descriptive research design with cross -sectional method. The population are all double -twins born in Adam Malik hospital from 2008 through 2012 with the total sample of 68 infants collected with total -sampling method. The results showed that there were 58 babies (85,3%) were LBW; 31 babies (53,4%) male and 27 babies (46,6%) female. Most babies are in extremely preterm group of 34 babies (58,6%). Babies with IUGR is the most with 38 babies (65,5%) and the group without respiratory distress syndrome is the most with 42 babies (72,4%). And the mor tality rate is 0%. This study shows that multiple births will increase the incidence of low birth weight babies. So it is important to improve the health care for the twins to prevent complications. Keywords: incidence, twins, low birth weight. Universitas Sumatera Utara Kata Pengantar Puji dan Syukur saya panjatkan kepata Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul “Proporsi Berat Badan Lahir Rendah Pada Bayi Kembar Yang Lahir Di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2008-2012”. Penulisan karya tulis ilmiah (KTI) merupakan bagian dari proses pembelajaran Community Research Program (CRP) dan juga merupakan persyaratan bagi mencapai sarjana S -1. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasi h sebesar-besarnya kepada dr. Emil Azlin,Sp.A(K) selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini. Selanjutnya saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman teman angkatan 2010 untuk dukungan dan doanya. Begitu juga untuk keluarga saya yang selalu memberikan doa, semangat , dan segalanya yang diberikan selama ini. Saya berharap karya tulis ilmiah ini bermanfaat kepada semua pihak. Diharapkan penelitian ini akan berguna kepad a peneliti selanjutnya. Medan, 8 Desember 2013 Andrio Gultom Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... i ABSTRAK .................................................................................................. ii ABSTRACT ............................................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................ iv DAFTAR ISI .............................................................................................. v DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................. 3 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 3 1.3.1 Tujuan Umum .............................................................. 3 1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................. 3 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................ 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5 2.1 Bayi Kembar .......................................................................... 5 2.1.1 Defenisi ........................................................................ 5 2.1.2 Klasifikasi .................................................................... 5 2.1.3 Fisiologi Pertumbuhan Janin ......................................... 9 Universitas Sumatera Utara 2.1.4 Diagnosis ..................................................................... 10 2.1.5 Komplikasi ................................................................... 12 2.2 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ........................................... 13 2.2.1 Defenisi dan Klasifikasi ................................................ 13 2.2.2 Penyebab Terjadinya BBLR ......................................... 13 2.2.3 Komplikasi ................................................................... 17 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL .... 20 3.1 Kerangka Konsep ................................................................... 20 3.2 Defenisi Operasional .............................................................. 21 BAB 4 METODE PENELITIAN .......................................................... 22 4.1 Jenis Penelitian ..................................................................... 22 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 22 4.3 Populasi dan Sampel .............................................................. 22 4.3.1 ................................................................................... 22 4.3.2 ................................................................................... 22 4.4 Metode Pengumpulan Data .................................................... 23 4.5 Pengolahan dan Analisa Data ................................................. 23 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 24 5.1 Hasil Penelitian ..................................................................... 24 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................... 24 5.1.2 Karakteristik Responden ................................................ 24 5.1.3 Hasil Analisis Statistik Bayi Kembar Yang Lahir dengan BBLR ..................................................................... 25 5.2 Pembahasan .......................................................................... 28 Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 33 6.1 Kesimpulan .......................................................................... 33 6.2 Saran ..................................................................................... 33 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 34 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Perkembangan fungsi organ janin 9 2.2 Kondisi yang berhubungan dengan PJT 18 5.1 Distribusi Karakteristik Bayi Kembar dengan Berat Badan 26 Lahir Rendah 5.2 Distribusi Karakteristik Bayi Kembar dengan BBLR dikelompokkan 26 5.3 Distribusi Karakteristik Bayi Kembar dengan BBLR Berdasarkan Jenis Kelamin 27 5.4 Distribusi Karakteristik Bayi Kembar Berdasarkan Prematuritas 27 5.5 Distribusi Karakteristik Bayi Kembar dengan BBLR Berdasarkan Perkembangan Janin Terhambat(PJT) 28 5.6 Distribusi Karakteristik Bayi Kembar dengan BBLR Berdasarkan Sindroma Gangguan Pernafasan 29 5.7 Distribusi Karakteristik Bayi Kembar Berdasarkan Kematian 29 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1 Proses embriologi kembar monozigotik 6 2.2 Proses Embriologi Pada Kembar Dizigotik 7 2.3 Gambar pembagian letak plasenta, korion, dan amnion 8 pada bayi kembar monozigotik dan dizigotik 2.4 Hasil Pemeriksaan USG pada bayi kembar 12 2.5 Grafik perbedaan pertumbuhan bayi tunggal dengan bayi kembar dalam kandungan 16 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 20 3.2 Definisi Operasional 21 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul 1 Daftar Riwayat Hidup 2 Ethical Clearance 3 Data induk 4 Hasil Output SPSS Universitas Sumatera Utara