KCM - Jumat, 13 Mei 2005 Anak Kembar, kok Bisa yah? KALAU kita lagi jalan ke mal, terus melihat dua anak kecil kembar memakai baju sama, kayaknya lucu banget ya? Kita pasti pengin tahu dong, kenapa sih bisa terjadi fenomena seperti itu? KEBANYAKAN perempuan kalau sekali melahirkan, yang keluar satu bayi saja karena perempuan memang cuma punya satu rahim buat mengandung. Lain halnya dengan kucing, anjing, dan binatang lainnya yang bisa sekali melahirkan langsung banyak anak karena punya banyak rahim. Enggak ada salahnya kita mengerti dulu masalah anak kembar ini agar kita nanti enggak bingung lagi. Proses kehamilan Proses kehamilan itu bisa terjadi kalau ada pertemuan antara sel telur dan sel sperma. Buat cewek, normalnya memproduksi satu sel telur saja setiap bulannya. Sedangkan cowok memproduksi sperma terus-menerus yang jumlahnya bisa sampai ratusan juta. Ketika terjadi hubungan seksual, sel telur ini bisa ketemu dengan sel sperma. Sel telur dikeluarkan dari rahim cewek setiap bulannya cuma sekali, disebut dengan proses ovulasi. Kalau pas ada sel telur yang keluar dan ada sperma yang masuk, otomatis proses pembuahan bisa terjadi. Setiap satu sel telur cuma bisa dibuahi oleh satu sperma. Lho, terus bagaimana nasib sel sperma lainnya? Ternyata mereka, karena sehabis satu sel sperma bisa masuk dan membuahi sel telur, otomatis kulit luar sel telur bakalan mengeras. Setelah kulit luar sel telur mengeras, maka sel sperma yang lain enggak bisa masuk dan akan mati. Setelah terjadi proses pembuahan/fertilisasi, produk kehamilan itu bergerak masuk ke dalam rahim. Sambil bergerak produk kehamilan ini berkembang sel-selnya, tambah banyak, dan tambah besar. Di dalam rahim, produk kehamilan ini menempel pada dinding rahim dan akan berkembang menjadi janin. Setelah 9 bulan 10 hari, kemudian janin ini siap dilahirkan. Proses hamil kembar Nah, terus bagaimana dengan kehamilan kembar atau kehamilan kembar gemelli? Kehamilan kembar terjadi kalau satu sel telur dibuahi oleh sperma, kemudian membelah diri menjadi dua sehingga jadilah janin kembar dalam satu rahim. Selanjutnya dua janin ini tumbuh bareng dalam satu rahim. Proses seperti ini disebut dengan kembar monozigot. Yaitu bayi kembar yang berasal dari satu sel telur. Kalau kita amati, biasanya kembar monozigot berwajah mirip dan berjenis kelamin sama. Selain itu, ada juga anak kembar yang wajahnya enggak mirip. Jenis kelaminnya pun bisa beda. Nah yang kayak begini disebut dengan kembar dizigot, artinya berasal dari dua sel telur yang berbeda. Normalnya dalam sebulan cewek memang cuma memproduksi satu sel telur yang masak. Nah, di sini kadang ada juga terjadi keluarnya dua sel telur yang masak secara bersamaan dalam satu siklus menstruasi cewek. Dua sel telur itu semua dibuahi sperma pas berhubungan seksual saat masa subur. Akibatnya terjadilah dua produk kehamilan dalam satu rahim. Kembar rekayasa Konon, hamil kembar ada hubungannya sama faktor genetis atau keturunan. Kalau keluarga kita ada yang pernah melahirkan bayi kembar, ada kemungkinan kita pun punya potensi melahirkan bayi kembar. Dengan kemajuan teknologi, bayi kembar bisa direkayasa. Banyak orang minta punya bayi kembar. Biasanya dokter membantu dengan memberi suplemen hormon tertentu buat sang ibu. Dengan suplemen hormon yang berlebih ini diharapkan si ibu akan mengeluarkan dua sel telur dalam satu kali periode ovulasi. Nah kalau dua sel telur itu dibuahi semua, jadilah bayi kembar. Kembar siam Kita pernah dengar berita tentang bayi yang lahir enggak normal. Satu bayi punya dua kepala atau dua bayi yang menempel jadi satu. Masyarakat menyebut kondisi ini bayi kembar siam. Sebenarnya bayi kembar siam itu berasal dari proses kehamilan kembar monozigot yang proses pembelahannya tidak bisa terpisah secara utuh. Jadinya masih ada bagian tubuh yang menempel dengan pasangannya. Kondisi bayi kembar siam ini ditakutkan sama ibu-ibu karena perlu operasi buat memisahkan anak tersebut. Nah, bisa enggak sih keadaan ini dideteksi sejak di dalam kandungan? Biasanya dokter memeriksa produk kehamilan dengan alat yang disebut dengan USG (Ultrasonography). Alat ini bekerja dengan mengeluarkan gelombang suara yang frekuensinya tinggi kemudian menggambarkan kondisi janin di dalam rahim. Dengan alat ini, dokter bisa melihat kondisi janin; jenis kelamin, posisi, kelainan-kelainan, dan lain-lain. Canggih, kan? Si kembar sifatnya sama? Sekarang ini banyak orang bertanya-tanya kenapa anak kembar yang wajahnya mirip banget tapi sifatnya bisa beda? Kita harus tahu bahwa sifat seseorang, kondisi kejiwaan atau sisi psikologis seseorang itu banyak faktor yang memengaruhinya. Enggak cuma faktor genetis/keturunan, tapi juga bisa dipengaruhi faktor lingkungan, sosial, dan lain-lain. Mereka mungkin secara genetis sama persis, tapi dalam menjalani proses kehidupan bisa saja berbeda. Mungkin saja mereka mengalami proses belajar yang beda, interaksi sosial yang beda. Semua itu bisa menghasilkan sifat-sifat yang beda dalam diri masing-masing. Widyandana PKBI Yogyakarta