KERJA PRAKTEK BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Burung besi bernama pesawat terbang memang bukan barang aneh lagi di zaman modern seperti sekarang ini. Seiring berkembangnya zaman, teknologi juga mengalami perkembangan yang pesat pula. Adanya kemajuan di bidang teknologi semakin memudahkan manusia untuk melakukan aktifitasnya seharihari. Salah satu teknologi yang mengalami perkembangan pesat adalah teknologi di bidang penerbangan. Saat ini kita sudah bisa menikmati kecanggihan teknologi di bidang penerbangan. Hal ini tidak terlepas dari perjuangan tokoh-tokoh terdahulu dalam mewujudkan impian mereka. Penemuan pesawat terbang merupakan fenomena sejarah yang penting, baik dalam hal penggunaan untuk tujuan-tujuan damai maupun perang. Hanya dalam tempo puluhan tahun sesudah itu, pesawat terbang telah membuat dunia kita begitu sempit, bahkan ruang angkasa pun rasanya dapat disentuh jari. Dan hingga saatini mesin pada peswat sudah bnyak jenisnya seperti mesin sebagai berikut. 1. Pesawat bermesin turbo, mesin turbo jet lebih cepat dan lebih efektif jika digunakan pada ketinggian jelajah yang cukup tinggi dan kapasitas penumpang pesawat yang menggunakan mesin ini biasanya juga lebih besar, Oleh karenanya mesin ini lebih cocok pada ketinggian jelajah yang tinggi karena pesawat bisa terbang sangat cepat 2. pesawat bermesin piston, Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi. Dan pesawat ini masih di gunakan di Indonesia sebagai pesawat latihna utuk para calon pilot Mesin piston menggunakan bensin yang lebih dikenal dengan sebutan Avgas (Aviation Gasoline) sebagai bahan bakar pesawat. Yang menjadi persoalan adalah Avgas saat ini sangat mahal dan semakin sulit didapatkan (di Indonesia mencapai lebih dari Rp 25.000/liter). Kendati begitu mesin piston yang sebagian besar ini masih tetap menjadi pilihan untuk pesawat-pesawat General Aviation Program Studi Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Page 1 KERJA PRAKTEK atau pesawat yang umum digunakan untuk latihan di sekolah penerbangan, untuk pesawat pertanian, penerbangan perintis, juga pesawat kecil bermesin tunggal yang banyak dioperasikan untuk misi sosial keagamaan nonkomersial di daerah pedalaman. Dalam mesin piston ini sangat dibutuhkan sisitem pelumasan pada bagianbagian tertentu di mesin pesawat piston ini, Baik atau tidaknya pelumasan pada sebuah mesin sangat menentukan untuk mesin tersebut, mesin pada pesawat piston yang masih barupun akan langsung hancur jika terganggu sistim pelumasannya. kwalitas baik atau tidaknya minyak/oli pelumas sangat menentukan oleh kemampuan minyak/oli pelumas tersebut pada saat digunakan oli pelumas,untuk mengatur aliran oli pada mesin pesawat piston di butuhkannya pompa iol, agar oli mengali ke bagian mesin secara merata, dalam hal ini pompa oil mempunyai peranan penting dalam kesisteman pesawat terbang, dan kegunaannya selain untuk mengatur aliran oli, juga sebagai pengatur pengganti oli yg sudah panas, lalu oli yang panas di dinginkan di cooler. Mengingat pompa oli mempunyai peranan yang sangat penting, maka dilakukanlah analisis kerusakan serta perawatan terhadappompa oli itu sendiri dengan cara melakukan preventive maintenance, predictive maintenance, corrective maintenance dan breakdown maintenance Hal ini mendorong saya untuk mengadakan KP (Kerja Praktek), dengan judul “Sistem Kerja pompa oli pada peda pesawat engine piston tipe TOBAGO TB-10” di Engineering shop Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ( STPI ) Curug-Tangerang. 1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek Kerja Praktek ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada dalam kurikulum akademis Jurusan Teknik Mesin Universitas Mercu Buana. Maksud dan tujuan pelaksanaan Kerja Praktek ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk menempuh Tugas Akhir dalam rangka mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana. Adapun tujuan khusus dari Kerja Praktek ini adalah: Program Studi Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Page 2 KERJA PRAKTEK 1. Bagi Mahasiswa a) Untuk memperoleh pengalaman secara langsung dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapatkan dalam dunia pendidikan pada dunia industri. b) Untuk melatih kemampuan Mahasiswa dalam menganalisa permasalahan yang ada di lapangan berdasarkan teori yang sudah diperoleh selama kuliah. c) Untuk menambah wawasan dalam dunia kerja sehingga ketika terjun ke dunia kerja yang sebenarnya diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat. 2. Bagi Institusi Pendidikan a) Menjalin kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri. b) Mendapatkan bahan masukan tentang sistem pengajaran yang lebih sesuai dengan lingkungan kerja yang sebenarnya. c) Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman lulusan yang dihasilkan. 1.3 Waktu dan tempat Kerja Praktek Kerja Praktek ini berlangsung selama 2 minggu. Dimana waktu pelaksanaan kerja praktek tersebut terhitung sejak tanggal 11 November hingga 22 November 2013. bertempat di SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA ( STPI ) Curug – Tangerang. Yang dibagi dalam 3 Tahap: a. Tahap 1 : Selama 3 Hari pertama yaitu tanggal 11 - 13 November 2013 penulis mengikuti program pengenalan termpat kerja peraktek berupa pengenalan budaya struktur organisasi, dan peraturan – peraturan K3 di SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA ( STPI ) Curug – Tangerang. b. Tahap 2: Pelaksanaan kerja praktek tanggal 14 - 20 November 2013 di pemeliharaan pada pesawat tipe Tobago tb-10 Program Studi Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Page 3 KERJA PRAKTEK b. Tahap3: pada tanggal 21-22 Melakukan laporan kerja praktek kepada pembimbing 1.4 Batasan Masalah Mengingat keterbatasan waktu dan juga kemampuan, maka penulis membatasi permasalahan hanya membahas “Sistem Kerja pompa oli pada peda pesawat piston engine tipe TOBAGO TB-10” 1.5 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan selama pelaksanaan Kerja Praktek adalah sebagai berikut : 1. Metode Observasi Dengan cara ini penulis mencari data dengan melihat langsung ke lapangan, sehingga data yang dibutuhkan dapat diperoleh secara langsung melalui peralatan yang ada melalui bimbingan mentor. 2. Metode Wawancara Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan mentor atau operator yang berhubungan dengan Konservasi dan Proteksi Logam yang berada di PT. Indonesia Power UBP Suralaya. 3. Metode Studi Literatur Penulis mengumpulkan data melalui beberapa buku referensi, baik bukubuku kuliah, buku dari mentor maupun buku dari perpustakaan yang menunjang terhadap judul yang sedang dibahas serta beberapa literatur dari internet mengenai proses konservasi. 4. Browsing Internet Kami mengumpulkan data melalui web internet yang dapat menunjang datadata yang kami butuhkan. Program Studi Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Page 4 KERJA PRAKTEK 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan kerja praktik ini terdiri dari empat bab yang dimulai dengan Bab Pendahuluan sebagai pengantar umum. Mengenai aspek-aspek dari laporan kerja praktik ini secara keseluruhan. BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang kerja praktek, Rumusan masalah, waktu dan tempat,pembatasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II PROFIL UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini berisi tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, peta lokasi perusahaan, visi misi perusahaan,kegiatan produksi . BAB III SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT ENGINE TIPE TOBAGO TB-10” Bab ini berisi tantang pembahasan tentang cara kerja dari pompa oli, perinsip kerja, komponen utama, bagian-bagian, dari pesawat tipe tobago tb-10, yang berhubungan erat dengan masalah yang akan dibahas serta akan membahas tentang data yang telah diperoleh tentang sistem kerja pompa oli pada peda pesawat piston engine, dilokasi tersebut BAB IV PENUTUP Bab ini merupakan bab yang berisikan suatu kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah diperoleh pada bab sebelumnya disertai dengan saran-saran yang diusulkan penulis agar dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan. Program Studi Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Page 5