1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi udara merupakan industri yang sangat berkembang saat ini, hal
ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk melakukan berbagai
aktivitas seperti keperluan bisnis, perdagangan dan pariwisata. Transportasi udara
juga diperlukan baik untuk keperluan domestik maupun internasional.
Saat ini, khususnya di Indonesia yang merupakan negara kepulauan serta memiliki
jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa, jasa penerbangan yang memiliki rute yang
bermacam - macam menjadi pilihan utama di kalangan masyarakat, apalagi jika
penerbangan tersebut memiliki tarif yang terjangkau.
Susi Air adalah maskapai penerbangan yang dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti
Aviation dengan layanan penerbangan berjadwal dan charter. Berkantor pusat di
Pangandaran, Jawa Barat dan didirikan pada akhir 2004 oleh Susi Pudjiastuti. Susi
Air awalnya didirikan untuk mengantarkan muatan perikanan milik perusahaan lain
bukan untuk penerbangan komersial. Ketika gempa bumi Samudera Hindia pada
tahun 2004 yang terjadi di pesisir barat Sumatra, Susi Air mengirimkan dua pesawat
Cessna Grand Caravan untuk membantu pengiriman peralatan dan obat-obatan bagi
regu penolong. Sejak kejadian tersebut, Susi Air mencoba melebarkan sayapnya ke
bagian penerbangan komersial.
Susi Air mengoperasikan penerbangan dari 6 pangkalan utama yakni di Medan
(Sumatera Utara), Jakarta (DKI Jakarta), Cilacap (Jawa Tengah), Pangandaran dan
Bandung (Jawa Barat), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Jayapura (Papua).
Pesawat yang digunakan untuk layanan penerbangan berjadwal Susi Air adalah
pesawat Cessna Grand Caravan C208B . Keunikan pesawat ini adalah ukurannya
yang cukup kecil jika dibandingkan dengan pesawat kompetitor, yaitu miliki 12 kursi
penumpang. Dengan ukuran pesawat yang kecil membuat pesawat ini dapat
melewati area – area terpencil disegala pelosok Indonesia.
1
2
Susi Air juga melayani jasa penerbangan charter yang diperuntukan untuk kebutuhan
survey, kargo dan juga kepentingan pribadi.
Beberapa masalah identitas visual Susi Air berupa logo yang sudah ketinggalan
zaman dibanding dengan para kompetitor dan tidak adanya brand guideline yang
mengakibatkan tidak adanya keselarasan antara setiap media yang ada.
1.2 Ruang Lingkup
Berdasarkan kondisi yang telah dijabarkan di atas, maka ruang lingkup tugas
akhir ini dibatasi pada masalah yang dapat diselesaikan dengan pendekatan dalam
disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual. Yaitu berupa perancangan ulang identitas
visual Susi Air berupa graphic standard manual dan penerapan media cetak dan
elektronik
3
Download