R TANA S TER RESPON AMAN R chaum) RHADAP N FISIOL

advertisement
RESPON
R
N FISIOL
LOGI DA
AN PER
RTUMBU
UHAN
TANA
AMAN RUMPU
R
T GAJA
AH (Penn
nisetum purpure
p
eum
Schaum) SEBAG
GAI AGE
EN FITO
OREMEDIASI
RHADAP
P PENC
CEMARA
AN LOG
GAM BE
ERAT Zn
TER
(SEN
NG)
SKRIP
PSI
Untuk mem
menuhi sebagian persy
yaratan
mencapaai derajat Saarjana S-1 pada
p
Program
m Studi Bio
ologi
Disusun oleh
ZID
DNY FATIK
KHASARI
116400033
PROGRAM STU
UDI BIOLO
OGI
F
FAKULTAS
S SAINS DAN
D
TEKN
NOLOGI
U
UNIVERSIT
TAS ISLAM
M NEGER
RI (UIN) SU
UNAN KAL
LIJAGA
YOGYAK
KARTA
20166
q;3*#
Univ6rsitas Istam Negerisunan Katiiaga
IA'CERT
"fi'**,
FM-UINSK-BM-0s-03/RO
SURAT PE,RSETUJUAN SKRIPSYTT}GAS AKHIR
Hal
:
Persetujuan Skripsir'Tugas Akhir
Larnp :Kepada
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta
Assalamu' alaikum wr. wb.
setelah membaca, meneliti, memberikan peturyuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi Saudara:
Nama
NIM
: ZIDNY FATIKHA SARI
: 11640033
Judul skripsi : Respon Fisiologi dan pertumbuhan Tanaman Rumput
Gajah (Pennisetum purpureurn Schaum.) Sebagai Agen
Fitoremediasi Terhadap pencemaran Logam Berat Zn
(Seng)
sudah dapat diajukan kernbali kepada Program Studi Biologi Fakultas Sains dan
Teknologr UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana strata Satu dalarn program studi Biologi
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di
atas dapat segera dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Was salarnu' alaikum
wr.
w b.
Yogyakarta, 08 Agustus 2016
Pembim
lr,'
Solihah. M.Biotech
760624 200501 2 007
NIP. 19740611 200801 2 009
universitqslslornNegerisunonKolijogo
FM-urNsK-BM-05-07/Ro
PENGESAHAnI SKRTPST/TUGAS AKHrR
Nomor : UIN.02/D.ST/PP.0t.Ll 29981 20L6
Skripsi/Tr.iEas Akhir dengan judul
Respon Fisiologi dan Fertumbuhan Tanarnan Rumput Gajah
Pen n isetu m p u rp u reu m Schaum) sebagai Agen Fitoremediasi
(
terhadap Pencemaran Logam Berat Zn (Seng)
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Nama
Zidny Fatikhasari
NIM
11640033
Telah dimunaqasyahkan pada
19 Agustus 2016
Nilai Munaqasyah
A
Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan KalUaga
TIM MUNAQASYAH:
S.Si., M.Biotech.
Penguji
I
Penguji
NIP,19740611 200801 2 009
II
Ika NugraheniA.M., S.Si,, M.Si.
NrP, 19800207 2009t2 2 002
Yogyakarta, 29 Agustus 2019
UIN Sunan Kalijaga
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Yang bertandatangan di bawah ini
:
Nama : Zidny Fatikhasari
NIM
:11640033
Prodi :Biologi
Menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat
memperoleh gelar sarjana merupakan hasil karya
tulis saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai
dengan nonna, kaidah dan etika penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima
sanksi pencabutan gelar akademik yang saya peroleh dan sanksi-sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian hari
ditemukan adanyaplagiat dalam skripsi ini.
\
Yogyakartlai 09 Agustus 2016
Zidny Fatikhasari
NIM.11640033
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah Subhanahu
wa ta’ala yang senantiasa memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya selama
pelaksanaan penyusunan laporan skripsi dengan judul “Respon fisiologi dan
pertumbuhan tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum.) sebagai
agen fitoremediasi terhadap pencemaran logam berat Zn (Seng)” dapat
diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Strata satu bidang Biologi di Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari bimbingan dan dukungan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini dengan penuh rasa hormat penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Murtono, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Ibu Jumailatus Solihah, M.Biotech selaku dosen pembimbing I yang senantiasa
sabar memberikan pengarahan, saran dan bimbingan dalam persiapan proposal
penelitian sampai terselesaikannya penulisan skripsi ini.
3. Ibu Siti Aisah, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran dan kritik selama penulisan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen, Staf, dan Laboran di Jurusan Biologi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
5. Kedua orang tuaku di perantauan sekaligus guruku Abah K.H Rosim Al Fatih
dan Ibu Nyai Anita Durrotul Yatimah terima kasih atas segala kesabaran,
v dorongan spiritual dan nasihat-nasihat berharga yang telah diberikan selama
penulis menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Barokah. Semoga penulis
senantiasa mendapatkan barokah dan ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat.
6. Kedua orang tuaku Bapak Ibuku tercinta terima kasih atas dukungan,
kesabaran dan segala doa-doa yang senantiasa engkau panjatkan pada-Nya
demi kesuksesanku menimba ilmu, serta kedua Adikku tersayang Ruroh dan
Hana yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi sehingga, penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
7. Sahabatku Laili Fatimah Rosiati teman seperjuangan untuk memperjuangkan
skripsi bersama, terima kasih atas segala bantuan tenaga dan fikiran selama ini.
Semoga kerja keras ini membawa kita pada kesuksesan, tujuan, cita-cita serta
harapan yang mulia di masa depan. Terima kasih kepada sahabatku
Maftukhatul Azizah, Ana Yasaroh, Jeng Sari Dewi, Kunny Izza, Retno
Haryanti yang senantiasa memberikan bantuan tenaga, tumpangan kos, dan
semangat selama ini.
8. Teman-teman sekelas dan seperjuangan “ Kingdom of Biology 2011”, terima
kasih atas dukungan dan semangat selama penulis mengerjakan skripsi ini.
10. Teman-teman santri Pondok Pesantren Al-Barokah dan khususnya teman-teman
di “kamar Aisyah” Mbak firoh, adikku Mega, Wiqo, Yulia, Lisfi, Fani, Artha,
Fathna, dan Fafa terima kasih atas semangat dan dukungannya selama ini.
Kalian adalah tempat untuk berbagi kebahagiaan dan mengenal gambaran
kehidupan di masa depan.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
vi Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan khususnya
untuk rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Biologi. Skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh sebab itu, penulis mengharapkan untuk segala saran dan kritik yang
bersifat membangun dan obyektif demi kesempurnaan skripsi ini.
Penulis
vii “HALAMAN MOTTO”
Manusia Tak Lepas Dari Kesalahan Juga Tak Lekat Dari
Kesempurnaan, Kecuali Jika Ia Mau Mengoreksi Diri Dan
Membenarkan Kritik Orang Lain Atas Kesalahan Diri Sendiri
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak
mustahil. Kita baru yakin kalau kita telah berhasil
melakukannya dengan baik.
(Evelyn Underhill)
viii HALAMAN PERSEMBAHAN
‫ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ‬
“Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang” Sebagai tanda rasa Bakti, Hormat Ta’dzim, dan Terima Kasih
tak terhingga, saya persembahkan Skripsi ini untuk:
Beliau Berdua yang Istimewa Bapakku Adi Subagiya dan
Ibuku Sri Anjarwati Kedua Orang tuaku tercinta,
Guru-guruku pahlawan tanpa tanda jasa, yang senantiasa
dengan sabar dan ikhlas memberi pemahaman ilmunya
Almamater ku prodi Biologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
i
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI .......................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................
iii
PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................
iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................
v
HALAMAN MOTTO .............................................................................
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................
ix
DAFTAR ISI ...........................................................................................
x
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xv
ABSTRAK ..............................................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang ...........................................................................
Rumusan Masalah ......................................................................
Tujuan Penelitian .......................................................................
Manfaat Penelitian .....................................................................
1
6
6
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................
8
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Pencemaran Logam Berat .........................................................
Logam Berat Dalam Tanah .......................................................
Logam Berat Zinc (Seng)...........................................................
Fitoremediasi..............................................................................
Tanaman Hiperakumulator Logam ...........................................
Mekanisme Penyerapan Logam Berat Oleh Tumbuhan ............
Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schaum) .....
x 8
10
13
16
18
20
22
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................
A.
B.
C.
D.
Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................
Alat dan Bahan ...........................................................................
Rancangan Penelitian .................................................................
Prosedur Kerja............................................................................
1. Persiapan Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum purpureum
Schaum.) ..............................................................................
2. Aklimatisasi Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum purpureum
Schaum.) .............................................................................
3. Uji Fitoremediasi Tanaman Rumput Gajah
(Pennisetum purpureum Schaum) ........................................
4. Pengamatan Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum purpureum
Schaum) ..............................................................................
a. Pengamatan pH Media Tanam Setiap 3 Hari Sekali ......
b. Pengamatan per Individu Tanaman................................
c. Berat Kering Tanaman dan Tanah (gram) .....................
d. Kadar Abu Pada Tanah dan Tanaman............................
e. Analisis Kandungan Logam Berat Zn Pada Tanaman
dan Tanah .......................................................................
f. Analisis Data ..................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
A. Pengukuran Parameter Lingkungan ..........................................
B. Pengaruh Zn Terhadap Morfologi dan Fisiologi Tanaman
Rumput Gajah ............................................................................
1. Pengaruh Terhadap Jumlah Daun Rumput Gajah ...................
2. Panjang Daun Rumput Gajah .................................................
3. Pengaruh Zn Terhadap Tinggi Tanaman Rumput Gajah ........
4. Pengaruh Zn Terhadap Panjang Akar Tanaman Rumput Gajah
..............................................................................................
5. Pengaruh Zn Terhadap Berat Basah Tanaman Rumput Gajah
6. Pengaruh Zn Terhadap Berat Kering Tanaman Rumput Gajah
..............................................................................................
7. Pengaruh Zn Terhadap Kandungan Klorofil Tanaman Rumput
Gajah .......................................................................................
8. Analisis Kadar Abu .................................................................
C. Kandungan Zn Pada Tanah dan Tanaman Rumput Gajah
(Pennisetum purpureum Schaum) .............................................
xi 25
25
25
25
26
26
26
26
28
28
28
30
30
31
32
33
33
37
37
39
42
44
48
50
52
56
58
BAB V PENUTUP .................................................................................
64
A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran...........................................................................................
64
65
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
66
LAMPIRAN ............................................................................................
73
xii DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kandungan logam berat dalam tanah secara alamiah ...............
11
Tabel 2. Daftar pencemar utama unsur logam berat dan sumbernya ......
12
Tabel 3. Batas kritis kadar pencemar logam dalam tanah, air, dan tanaman
.................................................................................................................
15
Tabel 4. Rata-rata pH media tanam rumput gajah (Pennisetum purpureum
Schaum.) .................................................................................................
35
Tabel 5. Hasil uji ANOVA rata-rata penambahan helai daun ................
40
Tabel 6. Hasil uji ANOVA rata-rata panjang daun .................................
42
Tabel 7. Hasil uji ANOVA rata-rata tinggi tanaman ..............................
44
Tabel 8. Hasil uji ANOVA rata-rata panjang akar ..................................
48
Tabel 9. Hasil uji ANOVA rata-rata berat basah ....................................
50
Tabel 10. Hasil uji ANOVA rata-rata berat kering .................................
53
Tabel 11. Kandungan Zn pada tanah dan tanaman rumput gajah (Pennisetum
purpureum Schaum.) ...............................................................................
59
Tabel 6. Hasil uji ANOVA rata-rata kandungan Zn pada tanaman ........
62
xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema proses fitoremediasi...................................................
21
Gambar 2. Rumput gajah (1)...................................................................
23
Gambar 3. Rumput gajah (2)...................................................................
23
Gambar 4. Grafik laju penambahan jumlah daun ...................................
39
Gambar 5. Grafik laju pertumbuhan panjang daun .................................
41
Gambar 6. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman rumput gajah ...............
43
Gambar 7. Grafik rata-rata panjang akar.................................................
46
Gambar 8. Perbandingan morfologi akar ................................................
47
Gambar 9. Grafik rata-rata berat basah rumput gajah .............................
49
Gambar 10. Grafik rata-rata berat kering rumput gajah ..........................
51
Gambar 11. Grafik rata-rata klorofil total daun rumput gajah ................
55
Gambar 12. Morfologi daun rumput gajah .............................................
56
Gambar 13. Grafik kadar abu tanaman rumput gajah .............................
58
Gambar 8. Grafik akumulasi Zn pada tanaman dan tanah ......................
63
xiv DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I .........................................................................................
A. Persiapan Media Tanam Untuk Aklimatisasi Rumput Gajah
.............................................................................................
B. Proses Aklimatisasi .............................................................
C. Penanaman Pada Media Perlakuan Zn (Seng) ....................
D. Proses Panen Tanaman Rumput Gajah ...............................
E. Pengovenan dan Kadar Abu................................................
F. Pengukuran Kandungan Klorofil ........................................
73
73
73
74
74
75
76
LAMPIRAN II ........................................................................................
77
A. Model Penanaman Rumput Gajah .....................................
77
xv RESPON FISIOLOGI DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum Schaum.) SEBAGAI
AGEN FITOREMEDIASI TERHADAP PENCEMARAN
LOGAM BERAT Zn (SENG)
Zidny Fatikhasari
11640033
Abstrak
Logam merupakan salah satu kontaminan yang dapat menimbulkan penurunan
kualitas lingkungan. Salah satu metode terbarukan dan ramah lingkungan untuk
mengatasi masalah lingkungan adalah fitoremediasi. Penelitian ini menggunakan
tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum.), menurut Freitas (2013)
dalam Toulousia (2008) rumput gajah termasuk famili Poaceae yang mempunyai
sifat hiperakumulator terhadap logam berat. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui respon fisiologi dan pertumbuhan tanaman rumput gajah (Pennisetum
purpureum Schaum.) terhadap logam berat Zn dan mengetahui potensi rumput
gajah (Pennisetum purpureum Schaum.) dalam mengakumulasi logam berat Zn.
Konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0 ppm, 2500 ppm, 5000
ppm, 7000 ppm, 10.000 ppm, dan 11.500 ppm. Masing-masing perlakuan
dilakukan sebanyak 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam
berat Zn berpengaruh terhadap respon fisiologi dan pertumbuhan rumput gajah.
Konsentrasi yang paling mempengaruhi penurunan pertumbuhan dan fisiologis
rumput gajah adalah pada konsentrasi Zn 10.000 ppm dan 11.500 ppm. Teknik
fitoremediasi pada rumput gajah dalam mengakumulasi logam Zn adalah dengan
cara fitoakumulasi. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji AAS Zn, bahwa rumput
gajah berpotensi dalam mengakumulasi logam berat Zn pada bagian organnya
yaitu akar, batang dan daun. Logam berat Zn terakumulasi dalam jumlah besar
pada bagian akar tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum).
Kata Kunci: Fitoremediasi, Logam berat Zn, Rumput gajah xvi BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gambaran kehidupan perkotaan sekarang ini merupakan salah satu
masalah yang cukup pelik. Perkembangan perkotaan membawa resiko negatif
pada
beberapa
aspek,
termasuk
aspek
kesehatan
dan
lingkungan.
Bertambahnya penduduk juga ikut mendesak akan permintaan kebutuhan
bahan papan, pangan, dan sandang. Salah satu dampak dari masalah ini
adalah terjadinya alih lahan hijau yang subur menjadi lahan industri yang
gersang. Aktivitas pertanian semakin terganggu karena keberadannya yang
semakin terhimpit oleh perumahan, perindustrian, serta fasilitas umum
lainnya. Keadaan seperti ini dapat mengancam kualitas hasil produk
pertanian. Kualitas tanah yang menurun akibat tercemar oleh limbah buangan
dari aktivitas industri maupun domestik mempengaruhi hasil dari produk
pertanian.
Pembangunan yang pesat di bidang industri sering kali menimbulkan
masalah lingkungan berupa limbah yang dihasilkan baik dalam bentuk padat,
cair, dan gas (Khasanah, 2009 dalam Rismawati, n.d). Terdapat beberapa
jenis logam berat yang terkandung seperti yang dihasilkan dari proses
deinking pada perindustrian kertas yaitu Pb, Cu, Cr, Zn, Cd dan Hg. Logamlogam tersebut berdasarkan peraturan pemerintah No.19 dan perubahannya
No.85 Tahun 1999 telah dikelompokkan sebagai Bahan Berbahaya dan
1 2 Beracun (B3) (Toulousia, 2008). Logam berat juga dapat terdistribusi atau
menyebar ke lingkungan sekitarnya melalui media air, udara serta dapat
terakumulasi oleh tumbuhan.
Penyebab utama pencemaran logam di perairan Indonesia berasal dari
kegiatan industri, pertanian yang menggunakan pestisida, perdagangan,
batuan (geologi) dan limbah domestik. Beberapa logam berat toksikan yang
mencemari perairan adalah Cu, Hg, Pb, Zn, dan Cd. Jenis logam berat yang
paling tinggi kandungannya dan sering mencemari perairan di Indonesia
adalah Zn (seng) (Mason, 1981 dalam Pratomo, 2004).
Konsentrasi normal Zn pada tanaman berkisar antara 20 ppm hingga 70
ppm (Mengel & Kirby, 1987 dalam Rosmarkam & Yuwono, 2002). Secara
umum apabila di dalam tanah mengandung 300 mg/kg Zn dapat
menyebabkan fitotoksisitas pada tanaman (Lepp, 1981 dalam Li & Yang,
2008). Umumnya bahan pencemar yang ada pada tanaman masuk ke dalam
jaringan penyusun daun yang peka yaitu tempat-tempat yang mengandung
butir-butir klorofil misalnya jaringan palisade dan jaringan bunga karang,
sehingga apabila bagian tersebut mengalami kerusakan, maka proses
pembentukan klorofil akan terhambat. Hal ini akan berakibat pula pada proses
fotosintesis yang selanjutnya akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman
(Mudd & Kozlowski, 1975 dalam Wijayanti, 2008 dalam Aeni et al., 2011).
Seng (Zn) adalah logam esensial yang berguna bagi nutrisi
pertumbuhan organisme dan elemen logam kedua yang jumlahnya melimpah
3 setelah logam besi pada kebanyakan vertebrata (EFSA, 2015). Menurut Yoga
& Sudarso (1998) dalam Pratomo (2004) logam seng berperan dalam
penggabungan dua jenis protein yaitu pada metalloenzym, selain itu logam
seng juga dapat membentuk ion komplek protein logam yang berperan dalam
transpor ion dalam sel. Akan tetapi bila terdapat dalam kadar yang tinggi
pada suatu organisme, logam seng dapat menyebabkan toksisitas (Darmono,
1995).
Menurut
beberapa
peneliti
toksisitas
seng
dapat
menghambat
pertumbuhan akar dan batang (Yadav, 2009). Selain itu, seng juga dapat
menyebabkan
klorosis
pada
daun
muda.
Kandungan
Zn
berlebih
menyebabkan defisiensi logam Mn dan Cu pada batang tanaman. Logam Cu
ini dalam tanaman berperan penting dalam proses fotosintesis, pembentukan
klorofil dan fungsi reproduksi (Dasamuka, 2010 dalam Wulandari, 2012).
Ion Zn yang terlepas akan mengalami proses yang lebih lanjut yaitu
dapat terikat dengan matriks tanah atau senyawa mineral lainnya. Penyerapan
Zn dalam tanah dapat terjadi karena adanya bahan organik dan mineral liat.
Hal ini disebabkan adanya hubungan dengan kapasitas ion tanah dan suasana
keasaman tanah (Lahuddin, 2007 dalam Napitupulu, 2008). Rata-rata
konsentrasi normal Zn yang terkandung di dalam tanah berkisar antara 16 300 ppm (Knezek, 1986 dalam Rosmarkam & Yuwono, 2002). Pada
umumnya, konsentrasi Zn yang melebihi 500 ppm digolongkan dalam kriteria
tinggi, sehingga dapat menyebabkan masalah pada tanah pertanian (Alloway,
2008 ).
4 Ketersediaan senyawa Zn di tanah dipengaruhi oleh keadaan pH tanah.
Pada pH rendah (4,5) kadar ion Zn2+ lebih tinggi dibandingkan pada pH
tinggi (9) (Lahuddin, 2007 dalam Napitupulu, 2008). Apabila pH tanah
menjadi sangat rendah maka unsur hara makro tidak tersedia karena terikat
oleh ion-ion logam. Sebaliknya, unsur mikro yang terdiri dari logam-logam
kelarutannya menjadi sangat tinggi (Tan, 1993 dalam Widyati, 2009).
Aktivitas manusia seperti peleburan dan penambangan merupakan sumber
utama terdapatnya seng di lingkungan (ATSDR, 1995 dalam USEPA, 2005).
Pencemaran logam berat yang sudah tidak dapat ditanggulangi memberi
peluang terakumulasinya logam tersebut dalam lingkungan. Logam berat
dapat terserap ke dalam jaringan tanaman melalui akar dan stomata daun,
kemudian masuk ke dalam siklus rantai makanan (Alloway, 1990 dalam
Widowati, 2011). Logam berat biasanya terdapat dalam bentuk terikat pada
mineral tanah. Vegetasi tumbuhan serta organisme membutuhkan elemen dari
logam berat mikro untuk proses pertumbuhanya. Akan tetapi, jika kadar
logam dalam tumbuhan cukup tinggi akan menyebabkan efek toksik yang
bisa menimbulkan terganggunya pertumbuhan, aktivitas enzim, fungsi
stomata, aktivitas fotosintetis, serta kerusakan sistem akar (Onder et al.,
2007).
Berdasarkan permasalahan yang mengancam kesehatan lingkungan,
maka diperlukan suatu teknologi yang efisien, murah dan mudah dijangkau
untuk memulihkan lahan yang sudah tercemar. Salah satu cara alternatif yang
digunakan yaitu fitoremediasi. Fitoremediasi adalah metode yang digunakan
5 untuk memulihkan lahan yang tercemar dengan memanfaatkan tumbuhan.
Keuntungan dari fitoremediasi selain lebih ramah lingkungan, teknik ini lebih
murah dan mudah dilakukan (Gunawan, 2003).
Penelitian yang mengangkat tema tentang fitoremediasi untuk
mengolah pencemaran logam berat telah banyak dilakukan. Salah satu
penelitian tentang fitoremediasi logam berat yang dilakukan oleh Chen et al.,
(1996) menyatakan bahwa akar dari jenis tumbuhan rerumputan yang terdapat
di iklim tropis dan subtropis berpotensi untuk mengatasi masalah logam
berat.
Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai agen fitoremediasi untuk
memulihkan lahan tercemar limbah adalah rumput gajah yang termasuk
dalam famili Poaceae. Tanaman rumput gajah dipilih karena tanaman ini
dapat ditemui dan bisa tumbuh dimana-mana. Rumput gajah juga mampu
tumbuh dengan sedikit atau tanpa tambahan nutrien, sehingga tanaman ini
dapat memperbaiki kondisi tanah yang rusak akibat erosi (Sanderson dan
Paul, 2008 dalam Ambriyanto, 2010).
Teknik fitoremediasi akan lebih efektif jika menggunakan kadar
polutan yang sesuai. Apabila kadar suatu polutan yang digunakan tinggi,
tidak menutup kemungkinan suatu tumbuhan tidak bisa survive. Akan tetapi,
jika kadar polutan yang digunakan rendah menyebabkan fitoremediasi tidak
efektif karena penurunan konsentrasi polutan yang terjadi lebih rendah dari
pada kemampuan optimal tumbuhan dalam menurunkan polutan. Oleh karena
6 itu, dalam penggunaan rumput gajah sebagai agen fitoremediasi logam berat
Zn perlu diketahui terlebih dahulu kadar logam berat yang tepat untuk
mengetahui kemampuan fitoremediasi serta pertumbuhan rumput gajah.
Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa kemampuan
fitoremediasi rumput gajah pada beberapa kadar logam berat Zn. Rumput
gajah bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah. Rumput ini toleran terhadap
cekaman kekeringan, meskipun demikian untuk dapat tumbuh dan
berproduksi rumput gajah membutuhkan kelembapan yang baik (Toulousia,
2008).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, rumusan
masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah:
1.
Bagaimana pengaruh respon fisiologis dan pertumbuhan rumput gajah
(Pennisetum purpureum Schaum.) terhadap adanya logam berat Zn
2.
Apakah rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum.) memiliki
potensi dalam mengakumulasi dan menurunkan kadar konsentrasi
logam berat Zn dalam tanah
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui respon fisiologis dan pertumbuhan tanaman rumput gajah
(Pennisetum purpureum Schaum.)
2. Mengetahui potensi tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum
Schaum.) dalam mengakumulasi logam berat Zn
7 D. Manfaat Penelitian
Memberikan informasi tentang tanaman yang berpotensi sebagai
tanaman yang mampu meremediasi logam berat serta memanfaatkan tanaman
yang berpotensi sebagai tanaman hiperakumulator logam untuk mengurangi
pencemaran limbah logam berat di bidang perindustrian dan pertambangan
Zn (Seng)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian respon fisiologi dan pertumbuhan
rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum.) terhadap pencemaran
logam berat Zn (Seng) maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Logam berat Zn (Seng) mempengaruhi respon fisiologi dan
pertumbuhan rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum.). Rumput
gajah masih dapat tumbuh sampai konsentrasi Zn 7000 ppm.
Pertumbuhan rumput gajah relatif lebih terhambat pada media tanah
yang terkontaminasi Zn dengan kadar tinggi. Gejala toksisitas Zn pada
tanaman rumput gajah dijumpai pada perlakuan Zn 10.000 ppm dan
11.500 ppm yang ditandai dengan terhambatnya laju penambahan
jumlah dan panjang daun, panjang akar, tinggi tanaman, kekurangan
kandungan klorofil daun serta mempunyai berat biomassa rendah.
2. Tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum Schaum.) berpotensi
sebagai akumulator Zn. Mekanisme fitoremediasi rumput gajah
terhadap logam Zn adalah secara fitoakumulasi. Hal ini dapat dilihat
dari hasil analisis AAS logam berat Zn bahwa tanaman rumput gajah
mengakumulasi Zn pada bagian – bagian organnya yaitu akar, batang,
dan daun. Sedangkan akumulasi Zn tertinggi pada bagian organ akar
rumput gajah.
64 65 B. Saran
1. Penelitian ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait
dengan faktor jangka waktu yang lebih panjang, selain itu juga dapat
dilakukan dengan perlakuan biostimulasi atau bioaugmentasi untuk
mengetahui kemampuan maksimum rumput gajah dalam menyerap
logam berat Zn. 2. Rumput gajah merupakan salah satu bahan untuk pakan ternak. Oleh
karena itu perlu dilakukan penelitian tentang aplikasi penggunaan
rumput gajah sebagai tanaman fitoremediator. DAFTAR PUSTAKA
Aeni, R.N., Prabang, S., Listiatie, B.U. (2011). Pengaruh limbah lumpur minyak
mentah terhadap pertumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes
(Mart.) Solms.). Jurnal Ekosains, III (2)
Agusetyadevy, I., Sumiyati, S., Sutrisno, E. (2012). Fiteremediasi limbah yang
mengandung timbal (Pb) dan kromium (Cr) dengan menggunakan
kangkung
air
(Ipomea
aquatica).
Diakses
dari
http://eprint.undip.ac.id/42215/1/JURNAL_TUGAS_AKHIR_IMBAR_
A_L2J0089.doc. Pada tanggal 17 Agustus 2016
Ai, N.S & Banyo, Y. (2011). Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator
kekurangan air pada tanaman. Jurnal ilmiah sains, 11 (2)
Aliyanta., Sumarlin., & Mujab,S. (2011). Penggunaan biokompos dalam
bioremediasi lahan tercemar limbah minyak bumi. Valensi, 2(3): 430-442
Alloway, B.J. (2008). Zinc in soil and crop nutrition. Published by IZA dan IFA.
Second Edition. Brussels, Belgium and Paris, France
Ambriyanto, K.S. (2010). Isolasi dan karakterisasi bakteri aerob pendegradasi
selulosa dari serasah daun rumput gajah (Pennisetum purpureum
Schaum). [Skripsi]. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Aprilia, D.D & Purwani, K.I. (2013). Pengaruh pemberian mikoriza Glomus
fasciculatum akumulas logam timbal (Pb) pada tanaman Euphorbia milii.
Jurnal sains dan seni pomits, 2 (1)
Brown, S.L., Chaney, R.L., Angle, J.S & Baker, A.J.M. (1995). Phytoremediation
potential of Thlaspi caerulescens and bladder campion for zinc- and
cadmium-contamination soil. Jurnal Environ, Qual, 23 : 1151-1157
Chen, J.P., W.R. Chen., & R. Chi Hsu. (1996). Biosorption of copper from
aqueous solution by plant root tissue. Journal of fermentation an
bioengineering, 81 (5):458-463
Darmono. (1995). Logam dalam sistem biologi makhluk hidup. Jakarta: UI Press
D.R, Chonny & Mangkoedihardjo, S. (n.d). Pengaruh penambahan pH terhadap
removal logam berat timbal (Pb) oleh bunga kana (Canna indica) di
kelurahan tambak wedi, kecamatan kenjeran, Surabaya. Diakses dari
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-25781-3308100021-paper.pdf
Pada tanggal 11 Juli 2016
Erfandi,D & Ishak, J. (n.d). Teknologi pengendalian pencemaran logam berat
pada
lahan
pertanian.
Diakses
dari
66 67 http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/buku.bungaram
pai07.pdf. Pada tanggal 09 November 2015
EFSA. (2015). Scientific opinion on the safety and efficacy of zinc compound
(E6) as feed additives for all animal species (zinc acetate, dehydrate; zinc
chloride, anhydrous; zinc oxide; zinc sulphate, heptahydrate; zinc
sulphate, monohydrate; zinc chelate of amino acids, hydrate; zinc chelate
of glycine, hydrate) basd on a dossier submitted by FEFANA, EFSA
Panel on additives and product or subtances used in animal feed
(FEEDAP). EFSA Journal,13(4):4058
Gunawan. G (2003). Studi adsorpsi logam berat Seng (Zn) dengan menggunakan
akar rambut Solanum nigrum L Galur A4 terimobilisasi. [Skripsi]. Bogor:
IPB
Guo, Y.B., Feng, H., Chen, C., Jia, C.J., Xiong, F., & Lu, Y. (2013). Heavy
metals concentration in soil and agricultural product near an industrial
district. Pol. J.Environn. Stud, 22 (5):1357-1362
Gonggo, M., Hermawan, B., & Anggraeni, D. (2005). Pengaruh jenis tanaman
penutup dan pengolahan tanah terhadap sifat fisika tanah pada lahan
alang-alang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 7 (1) :44-50
Hanafiah, K. (2005). Dasar-dasar ilmu tanah: Jakarta. Rajawali Press
Hasanah, U., Zubair, A., Arsyad, A. (2015). Fitoremediasi menggunakan tanaman
lidah mertua (Sansiviera trifasciata) pada tanah tercemar logam seng (Zn)
dan tembaga (Cu). [Skripsi]. Makassar. Universitas Hasanuddin
Hardiani, H. (2009). Potensi tanaman dalam mengakumulasi Logam Cu pada
media tanah terkontaminasi limbah padat industri kertas. BS, 44 (1) :2740
Haryati, M., Purnomo, T., Kuntjoro, S. (2012). Kemampuan tanaman genjer
(Limnocharis flava (L.) Buch) menyerap logam berat timbal (Pb) limbah
cair kertas pada biomassa da waktu pemaparan yang berbeda. Lenterabio,
1 (3): 131-138
Hayati, N. (2011). Uji efektivitas wastetreatTM untuk bioremediasi logam berat
dalam sludge pabrik kertas deinking. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian
Bogor
Heriyanto, N.M. (2011). Kandungan logam berat pada tumbuhan, tanah, air, ikan
dan kandungan di hutan mangrove. Jurnal penelitian hutan tanaman, 8
(4): 197-205
Hidayati, N. (2004). Fitoremediasi dan potensi tumbuhan hiperakumulator.
Hayati, 12 (1): 35-40.
68 Hidayati, N. (2013). Mekanisme fisiologi tumbuhan hiperakumulator logam berat.
Jurnal teknik lingkungan, 14 (2)
Http://.marno.lecture.ub.ac.id. Diakses pada pada tanggal 09 Agustus 2016 jam
09.30
Http://www.tropicalforages.info/key/forages/media/html/images/Pennisetum_purp
ureum. Diakses pada tanggal 05 November 2015 jam 2:47
Http://www.pohonrindang.com. Diakses pada tanggal 05 November 2015 jam
6:58
Isa, I., Jahja, M., & Sakakibara, M. (2014). Potensi tanaman genjer (Lamncharis
Flava) sebagai akumulator logam Pb dan Cu. Gorontalo: Universitas
Negeri Gorontalo
Juhaeti, T., Syarif, F., Hidayati, N. (2005). Inventarisasi tumbuhan potensial untuk
fitoremediasi lahan dan air terdegradasi penambangan emas.
Biodiversitas, 6 (1) :31-33.
Keller, C & Hammer, D. (2005). Alternatives for phytoextraction : biomass plant
versus hyperaccumulators. Geophysical research abstracts, 7, 03285
Kusumaningrum, I., Rini, B.A., Sri, H. (2007). Pengaruh perasan Sargassum
crassifolium dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan
tanaman kedelai (Glycine max) (L) Merill). Buletin Anatomi dan
Fisiologi, XV, (2)
Lasamadi, R.D., Malalantang, S.S., Rustandi., & Anis, S.D. (2013). Pertumbuhan
dan perkembangan rumput gajah dwarf (Pennisetum pupureum cv.Mott)
yang diberi pupuk organik hasik fermentasi EM4. Jurnal Zootek, 32 (5)
:158-171
Lasat, M. (n.d). The use of plant for the removal of toxic metals from
contaminated soil. American Association for the Advancement of science
Environmental Science and Engineering Fellow
Leskona, Desi., Riza, L., Mukarlina. (2013). Pertumbuhan jagumg (Zea mays)
dengan pemberian Glomus agregatum dan biofertilizer dengan tanah
berkas penambangan emas. Protobionat, 2 (3) :176-180
Lestari & Edward. (2004). Dampak pencemara logam berat terhadap kualitas air
laut dan sumberdaya perikanan (studi kasus kematian massal ikan-ikan)
di Teluk Jakarta. Makara sains, 8 (2):52-58
Li, M.S & S.X, Yang. (2008). Heavy metals contamination in soil and
phytoaccumulation in manganese mine wasteland, South China. Air, Soil
and Water Research, 2008:1
69 Marquess, Ana P.G.C., Oliveira, R.S., Rangel, Atonio O.S.S., Castro, Paula M.L.
(n.d). Zinc accumulation in Solanum nigrum is enhanced by different
arbuscular mycorrhizal fungi. Universitas Catolica Portuguesa. Portugal
Mujab, A.S. (2011). Penggunaan biokompos dalam bioremediasi lahan tercemar
limbah lumpur minyak bumi. [Skripsi]. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta
Muliadi., Liestianty, D., Yanny. (2013). Prosiding Seminar Nasional Insentif
Riset SiNas. Fitoremediasi dan potensi fitomining nikel pada lahan pasca
tambang.
Monita, R., Purnomo, T., & Budiono, D. (2013). Kandungan klorofil tanaman
kangkung air (Ipomea aquatica) akibat pemberian logam kadmium (Cd)
pada berbagai konsentrasi. LenteraBio, 2 (3):247-251.
Napitupulu, M. (2008). Analisis logam berat seng, kadmium dan tembaga pada
berbagai tingkat kemiringan tanah hutan tanaman industri PT. Toba
Lestari dengan metode spektrometri serapan atom (SSA). [Tesis].
Universitas Sumatera Utara. Medan
Nisa, C., Irawati, U., Sunardi. (2013). Model adsorpsi timbal (Pb) dan Seng (Zn)
dalam sistem air sedimen di waduk riam kanan Kalimantan Selatan.
Konversi, 2 (1)
Nopriani, U., Karti, PDMH., Prihantoro, I. (2014). Produktivitas duckweed
(Lemna minoor) sebagai hijauan pakan alternatif ternak pada intensitas
cahaya yang berbeda. JITV , 19 (4) : 272 – 286
Novita., Yuliani., Purnomo, T. (2012). Penyerapan Logam berat timbal (Pb) dan
kadar klorofil Elodea canadensis pada limbah cair pabrik pulp dan
kertas. Lenterabio, 1 (1)
Nur, F. (2013). Fitoremediasi logam berat kadmium (Cd). Biogenesis jurnal
ilmiah biologi, 1 (1): 74-83
Nurusholah, T., Ma’ruf, F.W., & Ibrahim, R. (2014). Pengaruh perbedaan
penambahan konsentrasi ZnCl2 dalam ekstrak kasar pigmen klorofil
rumput laut Sargassum sp. terhadap stabilitasnya. Jurnal pengolahan dan
bioteknologi hasil perikanan, 3 (1): 89-97
Nwoko, C.O. (2010). Trends in phytoremediation of toxic elemental and organic
pollutants. African journal of biotechnology, 9 (37): 6010-1016
Olivares, E. (2003). The effect of lead on the phytochemistry of Tithonia
diversifolia exposed to roadside atomotive pollution or grown in post of
Pb-supplemented soil. Braz, J.Plant Physiol, 15 (3): 149-159
70 Onder. S., S. Dursun., S. Gezgin., A. Demirbas. (2007). Determination of heavy
metal pollution in grass and soil of city centre green areas (Konya,
Turkey). Polish J. Of environ.stud, 16 (1): 145-154
Padmavathiamma, P.K & Li, L.Y. (2007). Phytoremediation technology: Hyperaccumulation metals in plant. Water air soil pollut, 184:105-126
Palar, H. (1994). Pencemaran dan toksikologi logam berat. Jakarta: Rineka Cipta
Paulo, J., Pratas, J., Varun, M., D’souza, R., Paul, M.S. (2014). Phytoremediation
of soil contaminated with metals and metalloids at mining areas:
potensial of native flora. Environmental risk assessment of soil
contamination
Prasad, M.N.V & Freitas, H.M. (2003). Metal hyperaccumulation in plant –
biodiversity rospecting for phytoremedation technology. Electronic
Journal of Biotechnology, 6 (3)
Pratomo, S. (2004). Fitoremediasi Zn (Seng) menggunakan tanaman normal dan
transgenik Solanum nigrum L.[Tesis]. Universitas Diponegoro:
Semarang
Prijambada, I.D. (2006). Prosiding: Peranan mikroorganisme pada fitoremediasi
tanah tercemar logam berat. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada
Purbajanti, ED., Anwar, S., Widyati, S., Kusmiyati, F. (n.d). Kandungan protein
dan serat kasar rumput benggala (Panicum maximum) dan rumput gajah
(Pennisetum purpureum) pada cekaman stres kering. Animal production,
11 (2): 109-115
Purwantari, N.D. (2007). Reklamasi area tailing di pertambangan dengan tanaman
pakan ternak; mungkinkah?. Wartazoa, 17 (3)
Putri, L.M & Mangkoedihardjo, S. (n.d). Pengaruh penambahan pH terhadap
removal logam berat timbal (Pb) oleh tumbuhan lidah mertua
(Sansivieria trifasciata) di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan
Kenjeran, Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Rismawati, S.I. (2012). Fitoremediasi tanah tercemar logam berat Zn
menggunakan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas).[Skripsi].
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Rondonuwu, S.B. (2014). Fitoremediasi limbah merkuri menggunakan tanaman
dan sistem reaktor. Jurnal ilmiah sains, 14 (1)
Rosmarkam, A & Yuwono, N.W. (2002). Ilmu kesuburan tanah. Yogyakarta:
Kanisius
71 Rossiana, N. (2003). Penurunan kandungan logam berat dan pertumbuhan
tanaman sengon (Paraserianthes falcataria L (Nielsen) bermikoriza dalam
medium limbah lumpur minyak hasil ekstraksi. Diakses dari
content/uploads/2009/04/penurunan_kandungan_logam_berat_dan_pertu
mbuhan_tanaman_sengon.pdf tanggal 11 Agustus 2015
Rout, G & Das, P. (2003). Effect of metal toxicity on plant growth and
metabolism: I. Zinc. Agronomic, EDP Sciences, 23 (1): 3-11
Salisbury, F.B & Ross, C.W. (1991). Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Bandung: ITB
Siahaan, B.C., Utami, S.R., & Handayanto, E. (2014). Fitoremediasi tanah
tercemar merkuri (Hg) limbah tailing tambang emas menggunakan
Lindernia crustacea, Digitaria radicosa, dan Cyperus rotundus serta
pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung.
Jurnal tanah dan sumberdaya lahan, 1 (2): 38-48
Suhadiyah,S., Roland, A.B., Elis,T. (n.d). Korelasi kondisi daun terhadap kadar
Pb dan klorofil daun Hibiscus tiliaceus dan Swiietenia macrophylla
King. Di kampus Universitas Hasanuddin Makassar. Diakses dari
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/11638/SRI%20
SUHADIYAH.pdf?sequence Pada tanggal 28 April 2015 Tangio, J.S. (2013). Adsorspsi logam timbal (Pb) dengan menggunakan biomassa
enceng gondok (Eichhornia crassipes). Jurnal entropi, VIII (1)
Toulousia, S. (2008). Fitoremediasi tanah tercemar logam berat Cu dan Pb limbah
padat proses deinking industri kertas oleh tanaman rumput gajah
(Pennisetum purpureum). [Tesis]. Bandung: ITB
USEPA. (2005). Toxicological review of zinc and compound (CAS No. 7440-666). 12p
Widowati, H. (2011). Pengaruh logam berat Cd, Pb terhadap perubahan warna
batang dan daun sayuran. El Hayah, 1 (4)
Widyati, E. (2009). Kajian fitoremediasi sebagai salah satu upaya menurunkan
akumulasi logam berat akibat air asam tambang pada lahan bekas
tambang batubara. Tekno hutan tanaman, 2(2): 67-75
Wulandari, S.N. (2012). Efek tembaga (Cu) pada beda potensial listrik permukaan
daun tanaman bawang merah. [Skripsi]. Jember: Universitas Jember
Yadav, S.K. (2009). Heavy metals toxicity in plants: An overview on the role of
glutathione and phytochelatins in heavy metal stress tolerance of plants.
Biotechnology Division, Institute of Himalayan Bioresource Technology,
CSIR, Palampur-176061 (HP), India. South African Journal of Botany,
76 (2010) 167–17.
72 Zhang, X., Xia, H., Li, Z., Zhuang, P., Gao, B. (2009). Potential of four forage
grasses in remediation of Cd dan Zn contaminated soils. Bioresource
technology, 101 (2010): 2063- 2066
Zhuang. P., B.Zou., N.Y.Li., Z.A.Li. (2009). Heavy metal contamination in soil
and food crops around Dabaoshan mine in Guangdong, China:
implication for human health. Environ geochem health, 31: 707-715
LAMPIRAN I
A. Persiapan Media Tanam Untuk Aklimatisasi Rumput Gajah
B. Proses Aklimatisasi
73
74
C. Penanaman Pada Media Perlakuan Zn (Seng)
D. Proses Panen Tanaman Rumput Gajah
75
E. Pengovenan dan Kadar Abu
76
F. Pengukuran Kandungan Klorofil
77
LAMPIRAN II
A. Model Penanaman Rumput Gajah
kayu penopang
polibag
Pipa
Ember penampung air limbah
Meja uji
78
CURRICULUM VITAE
A. Biodata Pribadi
Nama Lengkap
: Zidny Fatikhasari
Jenis Kelamin
:Perempuan
Ternpat, Tanggal Lahir
. Tulungagung, 13
Alamat Asal
: RT : 0 1,R.W. 02 Ds.
Juli
1993
Pakisrq o-Rej otangan-
Tulungagung-Jawa Timur
Alamat Tinggal
:
Email
: fatikhazidny@yahoo. co.
No. HP
.085743284042
TR II/1 1 07 Blunyahrejo-Yogyakarta
id
B. Latar Belakans Pendidikan
ndtdlkan F
Iorma
Jenjang
Nama Sekolah
fahun
SD
MI Sabilul Muhtadin
2001-2005
SMP
MTsN Aryojeding
2005-2008
SMA
MA Ma'arif NU Kota Blitar
2008-201
S1
IIIN Sunan Kalijaga
2011-2016
1
Download