ABSTRAK DAMPAK MUNCUNYA BUDAYA JALANAN (STREET CULTURE) TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA PERKOTAAN (Studi di Pasar Seni Enggal Bandar lampung) Oleh : Ongki Satrio Sumantri Di era globalisasi dan jaringan informasi yang dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala sektor dan pemahaman baru tentang budaya serta penerapan-penerapan akan pola yang diterapkan oleh Negara lain. Salah satu Negara yang menjadi tujuan dan penyebaran jaringan informasi dan budaya global adalah Indonesia, karena Indonesia adalah Negara berkembang dengan tingkat populasi yang selalu meningkat dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan untuk mengakses informasi baik itu dalam bentuk informasi data maupun informasi global yang termasuk di dalamnya unsur-unsur budaya asing yang tidaklah sesuai dengan budaya timur yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Budaya asing yang kini sedang derasnya masuk ke indonesia lebih dikenal sebgai budaya jalanan, budaya ini timbul karena adanya rasa kebebasan. Budaya ini makin mempengaruhi dan menggeser budaya lokal yang dimiliki Indonesia karena budaya ini dengan mudah diserap khususnya oleh remaja perkotaan sehingga berdampak kepada gaya hidup mereka yang cenderung meniru budaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terhadap gaya hidup remaja perkotaan sebagai pelaku budaya jalanan. Tipe penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan proses penentuan informan berdasarkan teknik purposif atau dipilih secara sengaja oleh peneliti. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan proses penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa alasan dan tujuan remaja menjadi pelaku budaya jalanan yang berbedabeda serta dampak yang mereka alami terbagi menjadi dua yaitu dampak positif dan negatif. Keywords: Budaya jalanan, Gaya hidup, Remaja