A. Filsafat dan Filsuf

advertisement
FARICHATUN
NI’MAH
(080)
EMMA
SHERLYANA
(020)
KELOMPOK
1
WHEPRISTA
TRI (084)
WINDA
PUTRI
(066)
FILSAFAT DAN ILMU
A. Filsafat dan Filsuf
Studi tentang
seluruh fenomena
kehidupan, dan
pemikiran manusia
Filsafat tidak di dalami dengan melakukan eksperimeneksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi dengan
mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi
untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang
tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu
dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk
studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir, dan
logika bahasa.
Logika merupakan sebuah ilmu yang samasama dipelajari dalam matematika dan filsafat.
Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu
yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di
samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi,
keraguan, rasa penasaran, dan ketertarikan.
Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju
sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang
biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain
dengan sikap skeptis yang mempertanyakan
segala hal.
seseorang yg ahli dalam
memainkan fakta mental serta
logika dengan cara berfikir
mereka yang rasional
1. Pengetahuan Indra
2. Pengetahuan Ilmiah
3. Pengetahuan Filsafat
4. Pengetahuan Agama
Pengetahuan indrawi (perceptual);
Pengetahuan indrawi adalah sesuatu yang dicapai dan
diraih melalui indra-indra lahiriah.
Pengetahuan ilmiah :
Pengetahuan yang diciptakan secara sistematis melalui
proses berfikir..
Pengetahuan filsafat:
Pengetahuan yang di dapat dengan melalui olah pikir
manusia.
Pengetahuan agama :
Pengetahuan yang diperoleh atas dasar doktrin.
ILMU, NGELMU DAN TEORI
ilmu dapat didefinisikan sebagai rangkaian aktifitas manusia yang rasional dan
kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah
sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejalagejala kealaman, kemasyarakatan atau individu untuk tujuan mencapai
kebenaran, memperoleh pemahaman, memberi penjelasan atau melakukan
penerapan. Konsep dasar ilmu terkait dengan keberadaan ilmu dimata manusia.
Ilmu adalah kadar keilmiahan suatu fenomena. Ilmu sering disejajarkan dengan
ngelmu. Jika ilmu itu diraih oleh pikiran semata-mata, ngelmu melalui laku yaitu
olah rasa. Setiap orang bisa menguasai ilmu, tetapi belum tentu menguasai
ngelmu. Yang terjadi, seluruh ngelmu itu mungkin menjadi ilmu. Seluruh ilmu
belum tentu menjadi ngelmu.
Ilmu bersifat deskriptif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta-fakta, netral
dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya
menggambarkan sesuatu melainkan membantu manusia untuk mengambil
keputusan tentang tujuan , nilai-nilai dari tentang apa yang harus diperbuat
manusia. Ilmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi-asumsi yang
tidak perlu diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya.
rangkaian aktifitas manusia yang
rasional dan kognitif dengan
berbagai metode berupa aneka
prosedur dan tata langkah
sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis
sering disejajarkan dengan ilmu. Jika
ilmu itu diraih oleh pikiran semata-mata,
ngelmu melalui laku yaitu olah rasa.
Setiap orang bisa menguasai ilmu, tetapi
belum tentu menguasai ngelmu. Yang
terjadi, seluruh ngelmu itu mungkin
menjadi ilmu. Seluruh ilmu belum tentu
menjadi ngelmu.
pengetahuan ilmiah mencakup
penjelasan mengenai suatu sektor
tertentu dari suatu disiplin ilmu,dan
dianggap benar. Teori terdiri dari
pertanyaan (statment) yang menjelaskan
hubungan kausal antara dua variabel
atau lebih
Persamaan antara ilmu, dengan filsafat jelas ada, begitu pula dengan ngelmu.
Ketiganya menggunakan metode berfikir reflektif (refflective thinking) dengan
menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup. Filsafat dan ilmu, keduanya tertarik
terhadap pengetahuan yang terorganisir dan tersusun secara sistematis. Ilmu
membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan deskriptif dan
faktual serta esensial bagi bagi pemikiran filsafat. Ilmu mengoreksi filsafat
dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang bertentangan dengan
pengetahuan ilmiah. Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong
yang menjadikan beraneka ragam ilmu dan yang berbeda serta menyusun
bahan-bahan tersebut kedalam suatu pandangan tentang hidup didunia dan
menyeluruh serta terpadu. Adapun ngelmu adalah cara berfikir dan berolah
rasa. Ngelmu biasanya dipakai pada tingkat pemikiran lokal.
Dasar manusia mencari dan menggali ilmu pengetahuan bersumber kepada
tiga pernyataan. Sementara filsafat mempelajari masalah ini sedalamdalamnya dan hasil pengkajiannya merupakan dasar bagi eksistensi ilmu.
Untuk mengingatkan ketiga pernyataan ini adalah sebagai berikut: (1) apa
yang ingin kita ketahui? (2) bagai mana kita memperoleh pengetahuan?; dan
(3) Apakah nilai (manfaat) pengetahuan tersebut bagi kita ?. pernyataan
pertama diatas merupakan dasar pembahasan dalam filsafat yang bisa
disebut ontologi. Pernyataan kedua juga merupakan dasar lain dari filsafat,
disebut dengan epistemologi dan pernyataan terakhir merupakan landasan
lain dari filsafat yang disebut dengan aksiologi. Ketiga hal ini merupakan
landasan bagi filsafat dalam membedah setiap pernyataan dan seterusnya
membawa pada hakikat buah pemikiran tersebut. Hal ini juga berlaku untuk
ilmu pengetahuan, jika mempelajari ilmu ditinjau dari titik tolak yang sama
untuk mendapatkan gambaran yang sedalam-dalamnya.
HUBUNGAN
FILSAFAT
ILMU
HUBUNGAN
INTERDISIPLINER
PENGERTIAN FILSAFAT
Studi tentang
seluruh fenomena kehidupan,
dan pemikiran manusia oleh
orang cerdas yang
menggunakan nalar
PENGERTIAN ILMU
Rangkaian aktifitas manusia yang rasional dan
kognitif dengan berbagai metode berupa aneka
prosedur dan tata langkah sehingga
menghasilkan kumpulan pengetahuan yang
sistematis
PENGERTIAN INTERDISIPLINER
Interaksi intensif antar satu
atau lebih disiplin baik yang
langsung berhubungan
maupun yang tidak dengan
tujuan melakukan integrasi
konsep
HUBUNGAN
Ilmu filsafat diperoleh dari hasil pemikiran dan
perenungan untuk mendapatkan pengetahuan
tentang hakikat atau esensi sesuatu yang ada.
Kemampuan ilmu selalu tidak mandiri,
melainkan perlu interdisipliner. Dalam
interdisipliner ilmu, akan memungkinkan
hadirnya kerjasama (simbiosis) dengan ilmu
yang lain semakin dekat.
MITOS
ILMU
HUBUNGAN
MITOS
Mitos adalah cerita-cerita kuno yang dituturkan
dengan bahasa indah (sastra). Isinya dianggap
bertuah, berguna bagi kehidupan lahir dan
batin, serta dipercayai dan dijunjung tinggi oleh
pendukungnya dari generasi ke generasi
berikutnya. Mitos memberi kesadaran kepada
manusia, bahwa dalam alam semesta itu ada
kekuatan-kekuatan gaib.
CONTOH MITOS
Calon pengantin perempuan dilarang keras
keramas ketika dekat hari H. Supaya tidak
turun hujan deras ketika acara resepsi
berlangsung yang bisa mengacaukan acara.
 Anak perempuan dilarang keras makan di
depan pintu karena bisa batal dilamar orang
alias balik kucing.

ILMU
Rangkaian aktifitas manusia yang
rasional dan kognitif dengan
berbagai metode berupa aneka
prosedur dan tata langkah
sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis
Download