BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan pada umumnya menjalankan kegiatan operasionalnya bertujuan untuk mencari laba. Menurut Harahap (2002:16) tujuan perusahaan mencakup pertumbuhan yang terus- menerus (continue), kelangsungan hidup (going concern), dan kesan positif dimata publik (image). Dalam menjalankan usaha tersebut tentu diperlukan dana dan modal yang sangat besar. Untuk mendapatkan dana tersebut perusahaan dapat meminjamnya di bank atau badan usaha lainnya yang dapat memberikan bantuan bagi kegiatan usaha tersebut. Dalam mempergunakan dana tersebut agar dapat memberikan manfaat bagi perusahaan maupun kelangsungan hidup usaha maka dana yang menganggur dapat ditanamkan dalam bentuk surat berharga yang diharapkan memberikan hasil yang memadai ataupun bila dana yang menganggur akan berlangsung lama, maka perusahaan dapat mempergunakan dana tersebut pada tujuan yang lebih memberikan manfaat dan menambah nilai perusahaan, misalnya pembelian aktiva tetap. Menurut Dunia (2005:151) Aktiva tetap (plants assets atau fixed assets atau property and equipment) adalah aktiva yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk jangka waktu lebih dari satu tahun, tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material. Semakin besar ketergantungan perusahaan akan penggunaan aktiva tetap, maka investasi dana untuk aktiva tetap akan semakin Universitas Sumatera Utara besar juga, sehingga fungsi perencanaan dan pengawasan aktiva tetap memegang peranan yang besar. Pengeluaran selama pengoperasiaan aktiva tetap dapat dikelompokkan dua yaitu revenue expenditure dan capital expendire. Hal ini merupakan kebijaksanaan keuangan perusahaan yang perlu dipertimbangkan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam perencanaan aktiva tetap perusahaan harus menetapkan budget serta pertimbangan-pertimbangan untuk melakukan suatu investasi aktiva tetap. Pengawasan suatu budget aktiva tetap adalah sangat penting, karena hal ini berpengaruh bagi kesehatan keuangan jangka panjang perusahaan. Investasi dalam aktiva tetap mempunyai dampak dan konsekuensi yang mungkin tidak ditemukan dalam pengeluaran kas sehari-hari dari perusahaan. Apabila dana telah dipergunakan untuk pembelian aktiva tetap, maka akan memakan waktu yang lama sebelum dana ini dapat kembali. Pengeluaran yang tidak tepat dalam aktiva tetap sulit untuk ditarik kembali tanpa menimbulkan kerugian yang besar bagi para investornya. Dengan demikian investasi jangka panjang yang kurang berhati- hati dapat mengakibatkan kesulitan- kesulitan dalam keuangan. Dalam lingkungan yang penuh persaingan seperti masa sekarang ini, merupakan suatu keharusan perusahaan untuk melakukan investasi- investasi penting dalam aktiva tetap untuk dapat memajukan produktivitas dan mengambil keuntungan dari kemajuan teknologi yang dialami oleh peralatan produksi. Selain dengan cara membeli aktiva untuk pengadaan aktiva tetap perusahaan ada cara lain, yaitu dengan cara membangun dan membuat sendiri, atau dengan cara menyewa dan lain- lain. Selain untuk pembelian dan pengadaan aktiva tetap juga Universitas Sumatera Utara diperlukan dana untuk biaya pemeliharaan aktiva tersebut, biaya reparasi, biaya penggantian bagian – bagian tertentu dari aktiva yang bersangkutan dan biaya lainnya yang diperlukan sehingga aktiva tersebut dapat dipergunakan dalam kegiatan normal perusahaan. Pengeluaran – pengeluaran tersebut ada yang dapat menambah masa manfaat aktiva, menambah kapasitas dan mutu produksi aktiva tersebut. Investasi dalam aktiva tetap memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik mulai dari pengadaan sampai dengan penyingkiran, sehingga diperlukan suatu bagian yang mampu melaksanakan fungsi tersebut, yakni controller perusahaan. Dengan adanya peran controller dalam membantu mengelola aktiva tetap dan dengan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan prinsip akuntansi, maka diharapkan peluang untuk melakukan kecurangan dan kekeliruan akan semakin kecil. Perencanaan investasi terjadi karena adanya kesempatan untuk investasi dalam kegiatan-kegiatan bisnis yang prospeknya menjanjikan. Dengan adanya kesempatan ini, dimulailah dengan jumlah pengeluaran untuk investasi dan penerimaan yang diperoleh selama kegiatan investasi berlangsung. Peranan pentingnya aktiva tetap bagi suatu perusahaan dapat dilihat dari jumlah relatif aktiva tetap tersebut dibandingkan dengan total aktivanya. Arti pentingnya aktiva tetap itu berbeda dari perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya, tergantung pada sifat, jenis, dan skala usahanya. Aktiva tetap harus memenuhi kriteria atau mempunyai karakteristik yaitu (1) Dimiliki atau dikuasai perusahaan, (2) Mempunyai bentuk fisik, (3) Memberikan manfaat di masa yang Universitas Sumatera Utara akan datang, (4) Dipakai atau digunakan secara aktif didalam kegiatan normal perusahaan, (5) mempunyai manfaat relatif permanen ( Hermanto, 2002 : 314 ). Perusahaan menempatkan sumber-sumber ekonomi yamg dimiliki atau dikuasai dalam bentuk berbagai macam aktiva tetap dengan tujuan pokok untuk digunakan dalam proses produksi atau pengadaan dan distribusi barang atau jasa dalam jangka yang relatif lama. Perbedaan antara aktiva satu dengan aktiva yang lain dapat dilihat secara kasat mata melalui bentuk fisiknya, namun nilai dari masing-masing aktiva tetap terletak pada manfaat potensialnya. Dari uraian di atas penulis tertarik memahami dan mempelajari pengetahuan mengenai aktiva tetap. Dalam penulisan laporan ini penulis mencoba membandingkan keadaan di lapangan dengan pengetahuan penulis yang diperoleh diperkuliahan. Penulis memilih PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk sebagai tempat riset lapangan. Perusahaan ini adalah Penanam Modal Asing (PMA) yang berkedudukan di Medan dalam bidang usaha perkebunan. Untuk melihat bagaimana perusahaan ini mengelola aktivanya, penulis memilih judul “INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP PADA PT. PP. LONDON SUMATRA INDONESIA, Tbk ”. Universitas Sumatera Utara B. Rumusan Masalah Berdasarkan alasan pemilihan judul dan lokasi penelitian diatas, maka penulis mencoba merumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah aktiva tetap pada PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk telah memberikan keuntungan bagi perusahaan ? 2. Apakah aktiva tetap pada PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk telah dipergunakan secara efisien ? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis investasi aktiva tetap yang dimiliki PT. PP. London Sumatra Indonesia,Tbk 2. Untuk membandingkan keadaan di lapangan dengan pengetahuan penulis yang dipelajari di perkuliahan. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk dalam mengambil langkah – langkah perencanaan dan kebijakan investasi aktiva tetap pada masa yang akan datang supaya dapat bekerja seoptimal mungkin serta tercapainya tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi Penulis a. Merupakan usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berfikir serta kemampuan menganalisa setiap permasalahan yang dihadapi terutama dalam hal menginvestasikan aktiva tetap perusahaan. b. Sebagai tambahan pengetahuan bagi penulis dalam bidang ilmu manajemen keuangan khususnya investasi aktiva tetap. 3. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dalam bidang investasi aktiva tetap di masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara