hayati - allexcip

advertisement
SK / KD / IND
SUMBER
MATERI
KE LUAR
DIFINISI
GEN
SPESIES
ORGANISME
EKOSISTEM
PELESTARIAN
MANFAAT
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas
(Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu
istilah pembahasan yang mencakup semua
bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat
dikelompokkan menurut skala organisasi
biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies
tumbuhan, hewan, mikroorganisme serta
ekosistem dan proses-proses ekologi
dimana bentuk kehidupan ini merupakan
bagiannya.
Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total informasi
genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme yang mendiami bumi.
Merupakan variasi/perbedaan sifat dan penampilan individu –individu
dalam satu varietas/antarvarietas dalam satu spesies (gen berbeda,
spesies/jenisnya sama)
Sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan
(gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina.
Misalnya :
variasi jenis kelapa :
kelapa gading, kelapa
hijau, kelapa kopyor
variasi jenis anjing :
anjing bulldog, anjing
herder, anjing kampung
• Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat
adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan
lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga
turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu
individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya
(genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi
antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti
pada berbagai jenis mangga.
No.
Mangga
Bentuk Buah
Rasa
1.
2.
3.
golek
lonjong panjang manis
kuini
bulat telur, besar manis
gedong bulat, kecil
lebih manis
Aroma
tidak wangi
wangi
tidak wangi
Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri
morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan
sesama sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan
yang fertil/subur.
Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan
sifat dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu
familia. Hal ini terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan
adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk
kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies, sebagai berikut :
Buah sirsak, buah sirkaya, dan
Padi, sorgum, gandum, dan
buah nona, termasuk dalam
cantel, termasuk dalam familia
satu familia Annonaceae
Graminae
Variasi dalam satu famili antara
kucing, singa dan harimau.
Mereka termasuk dalam satu
famili (famili/keluarga Felidae)
walaupun ada perbedaan fisik,
tingkah laku dan habitat.
No
1
Ciri-ciri
Kucing
Ukuran tubuh Kecil
Hitam, putih,
kuning
Harimau
Singa
Besar
Besar
Hitam, putih,
kuning
Hitam,
putih,
kuning
2
Warna bulu
3
Tempat hidup Hutan, rumah Hutan
Hutan
Variasi dalam satu famili antara
kelapa, aren, pinang, dan lontar,
seperti tampak pada tabel
pengamatan berikut ini :
No
Ciri-ciri
Kelapa
Aren
Pinang
Lontar
1
Tinggi
Batang
>30 m
25 m
25 m
15-30 m
Panjang tangkai daun
75-150cm
2
Daun
3
Bunga
Helaian daun 5m,
ujungruncing dan
keras
Tongkol
Panjang
tangkai
daun
150cm
Tangkai
daun
pendek
Tongkol
Tongkol
Panjang
tangkai daun
100cm
Helaian daun
bulat, tepi daun
bercangap
menjari
Bulir
Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia
Jenis-Jenis Ttumbuhan Khas dan Endemik
1. Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau Sumatra,
Kalimantan, Maluku
2. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Sumatra
3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan
Kalimantan
4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua
5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan
(Liana) terdapat di hutan Kalimantan
6. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun
(Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan,
dan Sulawesi
7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara
8. Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa
9. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa
10. Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan
Durian
Meranti
Matoa
Rotan
Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik
1. Badak bercula satu (Rhinoceros
sondaicus) berada di Ujung Kulon
2. Komodo (Varamus komodoensis) di
pulau Komodo
3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di
Pulau Sulawesi
4. Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra
5. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di
pulau Sumatra dan Kalimantan
6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan
Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua
7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan
harimau Sumatra (Panthera tigrissumatrae) di Jawa dan Sumatra.
Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat
interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk
suatu kesatuan
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi macam-macam
yang ada yang ada dipermukaan bumi yang disebabkan
oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan
faktor abiotik yang beranekaragam, seperti perbedaan suhu,
pH, kelembaban, salinitas,kecepatan angin,dan topografi.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan
adanya variasi dari ekosistem di biosfir
Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim.
Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan
temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan
lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh
terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan)
yang menempati suatu daerah
Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di
pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan
pinang untuk daerah dataran rendah
Persebaran Biodiversitas Indonesia
Indonesia merupakan kepulauan yang terletak di antara dua
daerah biogeografi, yaitu Oriental dan Australian. Sering
dikatakan, Indonesia merupakan daerah peralihan kedua
biogeografi ini
Pelestarian / Pengembangan Organisme Langka
1. Taman Nasional, merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri khas
tertentu baik di darat maupun di perairan
2. Cagar Alam, kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan,
satwa dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkan pada alam
3. Hutan Wisata, kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat wilayahnya
perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan, yang dapat dimanfaatkan
bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi. Contoh
hutan wisata yaitu hutan wisata Pangandaran
4. Taman laut, merupakan wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa
ke-indahan alam yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi alam, yang
diperuntukkan guna melindungi plasma nutfah lautan. Contoh: Bunaken
di Sulawesi Utara
5. Hutan lindung, kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonservasikan untuk tujuan melindungi lahan agar
tidak tererosi dan untuk mengatur tata air. Contoh : Gunung Gede
Pangrango
6. Kebun Raya, adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat, dan
tum-buh-tumbuhan tersebut berasal dari berbagai daerah yang ditanam
untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan rekreasi, contoh:
Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi
Beberapa taman nasional di Indonesia
Taman Nasional Gunung Leuser
Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Daerah Istimewa
Aceh.
Tumbuhan yang dilestarikan : meranti, keruing, durian hutan,
menteng, Rafflesia arnoldi var.atjehensis.
Hewan yang dilestarikan : gajah, beruang Malaya, harimau
Sumatra, badak Sumatra, orangutan Sumatra, kambing sumba, itik
liar, tapir.
Taman Nasional Kerinci Seblat
Terletak di Propinsi Jambi, Sumatera
Barat, Sumatera Selatan dan
Bengkulu.
Tumbuhan yang dilestarikan : bunga
bangkai (Amorphophalus
titanium), Rafflesia arnoldi, palem,
anggrek, kismis.
Hewan yang dilestarikan : tapir,
kelinci hutan, landak, berangberang, badak Sumatra, harimau
Sumatra, siamang, kera ekor
panjang.
Taman Nasional Kepulauan Seribu
Terletak di kepulauan Seribu Propinsi DKI
Jakarta
Ekosistem yang dilindungi adalah
ekosistem terumbu karang
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Sebagai sumber pangan, perumahan, dan kesehatan
• Sumber karbohidrat: padi, jagung, singkong,
kentang, dan lain-lain
• Sumber protein : kedelai, kecipir, ikan, daging,
dan lain-lain.
• Sumber lemak : ikan, daging, telur, kelapa,
alpukat, durian, dan lain-lain
• Sumber vitamin : jambu biji, jeruk, apel, tomat,
dan lain-lain.
• Sumber mineral : sayur-sayuran
2. Sebagai sumber pendapatan/devisa
• Bahan baku industri kerajinan : kayu, rotan, karet
• Bahan baku industri kosmetik : cendana, rumput
laut
Manfaat Keanekaragaman Hayati
3. Sebagai sumber plasma nutfah, Misalnya hutan Di
hutan masih terdapat tumbuhan dan hewan yang
mempunyai sifat unggul, karena itu hutan dikatakan
sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen
4. Manfaat keindahan
Bermacam-macam tumbuhan dan hewan dapat
memperindah lingkungan
5. Manfaat keilmuan
Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian
dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk
kehidupan manusia
6. Manfaat ekologi
Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan
manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan
dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem
Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui
kegiatan pengamatan
Mengkomunikasikan keaneka-ragaman hayati Indoneia, dan usaha
pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam
Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan
ekosistem
Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan
sekitar
Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem
Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan
pemanfaatannya. berdasarkan biogeografinya
Menunjukkan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan
Indonesia
Menjelaskan cara pelestarian/pengembangan organisme kategori
bermasalah
SUMBER MATERI / REFERENSI
URL :
• http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati
• http://www.edukasi.net/mol/mo_full.php?moid=88&fname=kb1.htm
BUKU :
• Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Gunawan
Susilowarno, Grasindo
• Buku Geografi Ganesa Exact Kelas XI
Download