1. Kita harus terlebih dahulu mencari informasi dan mengetahui dahulu kondisi dan suasana yang ada di Sumatra dan kita juga harus mencari tau apa ciri khas dan keunikan yang ada di daerah Sumatra sehingga ketika kita datang kesana kita tidak bingung atau tidak canggung lagi. 2. Kita juga harus mempunyai hubungan dan komunikasi atau kenalan seorang Hamba Tuhan yang ada disana. Karena dari hamba Tuhan inilah kita bisa mencari tau lebih lagi mengenai Sumatra. Dan beliau(Hamba Tuhan) pun pasti lebih tau dan mengerti akan kondisi di daerah Sumatra Utara 3. Pribadi atau kelompok misi perlu aktif mencari informasi, bisa juga melalui ikut serta konsultasi-konsultasi, dan seminar-seminar misi yang diadakan agar mengerti langkahlangkah yang harus kita jalani nanti dalam bermisi. 4. Kita juga harus perlu tau di daerah mana saja di bagian Batak Toba ini yang masih mempercayai roh-roh nenek moyang atau kepercayaan-kepercayaan adat istiadat dari sumatera supaya kita yang bermisi tau mau ke arah mana kita untuk menyelamatkan jiwajiwa yang masih terikat dengan nenek moyang (kepercayaan Animisme atau Pamalim) 5. Dan ketika kita sudah sampai disana untuk menjalankan misi, pertama-tama yang kita harus lakukan yaitu ramah tamah dengan masyarakat yang ada di Batak toba Bukan hanya saja dengan yang bergama Kristen saja tetapi ke semua masyarakat, supaya kehadiran kita sebagai misonaris bisa menjadi dampak bagi kehidupan masyarakat disana. 6. Dan kalau kelompok bermisi kita mempunyai dana yang lebih, kita bisa membantu masyarakat disana untuk memberikan sesuatu untuk prasarana dan sarana yang dibutuhkan disana baik itu untuk bekerja diladang, penjala ikan atau yang lain-lainnya, supaya ketika kita melakukan seperti ini orang-orang yang mempunyai kepercayaan yang belum mengenal Tuhan Yesus , bisa rindu cari tahu Siapa Tuhan mereka(bermisi). Mereka juga harus tahu bahwa Tuhan sesungguhnya Siapa yang menciptakan langit dan bumi dan bisa memnuhi segala keinginan kita. 7.