1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dan kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh
berbagai faktor pendukung yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya
sumber daya manusia yang berkualitas, teknologi canggih, fasilitas memadai, dan
modal, tetapi budaya organisasi yang dimiliki sebuah perusahaan juga memiliki
peran penting dalam perkembangan dan kesuksesan sebuah perusahaan atau
organisasi. Budaya organisasi pada hakikatnya merupakan kebiasaaan atau ritual
yang diyakini dan dilakukan oleh semua anggota organisasi. Budaya
mencerminkan apa yang dilakukan dan bukan apa yang akan berlaku (Uha,
2013:70). Budaya organisasi memberikan ciri dan identitas kepada sebuah
perusahaan atau organisasi dan membedakan organisasi tersebut dengan
organisasi lainnya. Budaya organisasi juga merupakan fondasi bagi sebuah
perusahaan.
Budaya di dalam sebuah organisasi bukan sekedar kebiasaan atau ritual
yang seringkali dilakukan oleh perusahaan. Lebih dari itu, kebiasaan atau ritual
tersebut tentunya dilakukan untuk suatu tujuan, yaitu mencapai visi, misi, dan
tujuan perusahaan. Budaya organisasi menjadi wahana bagi pendiri atau
pemimpin perusahaan dalam mengkomunikasikan harapan-harapannya kepada
seluruh karyawan. Peran dan keberadaan budaya organisasi di dalam sebuah
perusahaan tidak dapat disepelekan. Penerapan budaya organisasi yang sesuai
bagi perusahaan akan membawa dampak positif bagi karyawan dan kesuksesan
bagi perusahaan. Budaya organisasi dapat sangat stabil sepanjang waktu, tetapi
juga tidak pernah statis. Budaya organisasi perlu disesuaikan dengan
perkembangan yang ada di masyarakat, namun tetap disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan dapat bertahan
dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat sekarang ini.
Terbentuknya budaya sebuah organisasi dipengaruhi oleh dua faktor
lingkungan, yaitu lingkungan internal organisasi dan lingkungan eksternal
organisasi. Lingkungan internal organisasi elemen budaya yang terdapat di dalam
1
2
perusahaan atau organisasi itu sendiri, yang meliputi lingkungan perusahaan,
sistem nilai, kepahlawanan, upacara, dan jaringan kulutr. Lingkungan eksternal
organisasi adalah lingkungan yang terdapat di luar sebuah organisasi, seperti
kebijakan negara terkait hubungan industrial dan trend atau perkembangan pasar.
Budaya organisasi, baik itu lingkungan internal maupun eksternal sama
pentingnya dan harus selalu diperhatikan oleh perusahaan. Menurut Imai (Uha,
2013:221), budaya korporat merupakan faktor struktur dan psikologis yang
menentukan kekuatan menyeluruh perusahaan, produktivitas, dan daya saing
dalam jangka panjang. Untuk itu, sangat penting bagi perusahaan untuk
memperhatikan budaya organisasi, baik eksternal maupun internal demi
kelangsungan perusahaan atau organisasi.
Budaya organisasi di lingkungan internal perusahaan memiliki dampak
pada karyawan dan perusahaan. Dengan budaya yang dipahamkan kepada setiap
karyawan, maka karyawan akan memiliki sense of belonging dan loyalitas yang
tinggi terhadap perusahaan, jadi secara langsung akan berpengaruh terhadap
kinerja dan produktivitas karyawan. Ketika seseorang telah memiliki loyalitas
terhadap sesuatu, maka orang tersebut akan melakukan apa saja atau melakukan
yang terbaik untuk hal yang disukainya itu. Misalnya, apabila kita memiliki suatu
hobi, maka kita akan loyal dan senang melakukan hal tersebut.
Sama halnya dengan karyawan, ketika karyawan telah memiliki loyalitas
dengan perusahaan, maka karyawan akan berdedikasi penuh terhadap
perusahaan, sehingga produktivitas kerja akan meningkat. Karyawan akan lebih
peduli
terhadap
kelangsungan
perusahaan,
sehingga
ketika
perusahaan
mengalami kesulitan, karyawan tidak akan segan untuk membantu perusahaan
untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi dan membuat perusahaan menjadi
stabil dan lebih berkembang, lain halnya apabila karyawan tidak memiliki
loyalitas. Mereka tidak akan peduli atau bertindak acuh terhadap kesulitan atau
masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
Kesadaran akan pentingnya budaya organisasi dan manfaatnya harus
dipahami dan diyakini oleh seluruh anggota di dalam perusahaan atau organisasi.
Caranya adalah dengan melekatkan budaya organisasi ke dalam diri setiap
3
karyawan. Proses pelekatan budaya ini akan membentuk loyalitas dalam diri
setiap karyawan yang akan berpengaruh terhadap motivasi kerja. Motivasi
karyawan sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai
tujuan perusahaan bersama-sama, sehingga budaya organisasi dalam jangka
waktu middle dan long-term bisa meningkatkan kinerja karyawan dan mendorong
pencapaian visi, misi, dan tujuan perusahaan. Hal tersebut juga nantinya akan
memberikan dampak positif lainnya terhadap perusahaan, seperti meningkatnya
pendapatan dan semakin berkembangnya perusahaan atau organisasi.
Salah satu perusahaan yang memandang penting keberadaan budaya di
dalam sebuah perusahaan untuk menunjang kesuksesan usaha adalah PT
Quantum Asia Corpora atau yang lebih dikenal dengan AsiaPR. AsiaPR
merupakan local consultant di bidang Public Relations (PR) yang berlokasi di
daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan. Salah satu bentuk jasa atau pelayanan
yang diberikan AsiaPR selaku perusahaan konsultan adalah memberikan
pelatihan (training) untuk membangun budaya organisasi sebuah perusahaan.
Belum lama ini, AsiaPR dipercaya oleh PT ASABA untuk memberikan training.
PT ASABA merasa tidak puas dengan budaya organisasi yang dimiliki karena
karyawan PT ASABA tidak mampu menjalankannya, sehingga PT ASABA
mempercayakan AsiaPR untuk memberikan training untuk membangun budaya
organisasi perusahaan mereka, supaya budaya organisasi bisa diterapkan oleh
seluruh karyawan.
AsiaPR sendiri juga memiliki budaya organisasi. Seluruh karyawan dan
karyawan magang AsiaPR selalu ditekankan mengenai “trust and tolerance”.
“Trust and tolerance” merupakan nilai atau value yang dimiliki oleh AsiaPR.
Kegiatan menekankan dan memberikan pemahaman terhadap value trust and
tolerance tersebut dilakukan secara terus-menerus di dalam setiap kesempatan
dengan tujuan untuk melekatkan value tersebut ke dalam diri setiap individu,
sehingga seluruh karyawan memiliki rasa percaya dan toleransi terhadap sesama
rekan kerja.
Selain value trust and tolerance, AsiaPR juga memiliki beberapa budaya
lainnya. Budaya- budaya tersebut, diantaranya Monday meeting,
rapat kerja
4
(raker) tahunan, English day, dan outing. Monday meeting merupakan kegiatan
rapat rutin yang dilakukan setiap hari Senin pagi sebelum karyawan mulai
bekerja. Raker tahunan adalah kegiatan rapat yang diselenggarakan setiap tahun,
biasanya dalam bentuk employee gathering. English day merupakan hari dimana
seluruh karyawan wajib berbicara dalam bahasa Inggris, baik itu dengan
pemimpin maupun sesama karyawan. English day diadakan setiap hari Rabu.
Sedangkan, outing merupakan kegiatan jalan-jalan ke luar negeri bersama
seluruh karyawan AsiaPR yang dilakukan setiap tahun.
AsiaPR sebagai perusahaan konsultan mampu membangun budaya
organisasi perusahaan lain melalui pemberian training, namun, bagimanakah
budaya organisasi yang ada di AsiaPR sendiri? Berangkat dari pemikiran ini,
muncul rasa keingintahuan untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi yang
ada di AsiaPR sesungguhnya dan bagaimana manfaat budaya organisasi tersebut
bagi AsiaPR. Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi secara
mendalam mengenai budaya organisasi yang terdapat dalam sebuah perusahaan
dan manfaatnya bagi perusahaan tersebut.
1.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian bertujuan agar pembahasan dalam penelitian ini menjadi terarah
atau terfokus pada satu topik bahasan. Fokus dalam penelitian kali ini adalah
untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi yang ada di AsiaPR dan
manfaatnya bagi AsiaPR.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana budaya organisasi yang ada di AsiaPR (lingkungan usaha, nilainilai, ritual, pahlawan, dan jaringan budaya)?
2. Bagaimana fungsi dan manfaat budaya organisasi bagi AsiaPR?
5
1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu:
1. Mengetahui bagaimana budaya organisasi yang ada di AsiaPR
(lingkungan usaha, nilai-nilai, ritual, pahlawan, dan jaringan
budaya).
2. Mengetahui bagaimana fungsi dan manfaat budaya organisasi bagi
AsiaPR.
1.4.2
Manfaat Penelitian
Penelitian
yang
berjudul
“Analisis
Budaya
Organisasi
dan
Manfaatnya Bagi Perusahaan (Studi pada PT Quantum Asia
Corpora/AsiaPR) memiliki manfaat bagi beberapa pihak, yaitu:
1.4.2.1 Manfaat Akademis
1. Penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran
dan pengaplikasian ilmu pengetahuan komunikasi, terutama yang
berkaitan dengan topik Professional Image and Acting, budaya
organisasi dalam sebuah perusahaan.
2. Bagi peneliti – menambah pengetahuan mengenai masalah yang
diteliti, yaitu budaya organisasi dan memberikan pengalaman dan
pembelajaran dalam menyusun laporan penelitian, serta sebagai
acuan untuk menyusun penelitian yang lebih baik di kemudian
hari.
3. Bagi Binus University – hasil penelitian ini diharapkan bisa
menjadi informasi baru yang bermanfaat untuk memperkaya
informasi mengenai budaya organisasi yang berguna bagi
perkembangan ilmu komunikasi, khususunya dalam bidang yang
berkaitan dengan Professional Image and Acting.
4. Bagi peneliti lain – memperkaya informasi mengenai budaya
organisasi dan menjadi referensi untuk membuat penelitian
mengenai topik penelitian yang sama.
6
1.4.2.2 Manfaat Praktis
1. Bagi PT Quantum Asia Corpora (AsiaPR) – hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi informasi yang berguna sebagai bahan
pembelajaran, pertimbangan, dan evaluasi bagi perusahaan,
khususnya hal yang berkaitan dengan budaya organisasi agar ke
depannya, AsiaPR dapat berkembang lebih baik lagi.
1.4.2.3 Manfaat Umum
1. Bagi pembaca atau masyarakat umum – hasil penelitian ini
diharapkan mampu memberikan informasi guna memperkaya
pengetahuan mengenai budaya organisasi yang terdapat di suatu
perusahaan dan manfaatnya bagi, serta dapat menjadi pedoman
bagi mereka selaku karyawan perusahaan dalam memahami
pentingnya budaya organisasi.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Memberikan gambaran secara garis besar dari skripsi ini, sehingga pembaca dapat
memahami skripsi ini dengan lebih mudah. Isi dari bab ini meliputi latar belakang
penelitian, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Berisi tentang penelitian sebelumnya (3 jurnal lokal dan 2 jurnal internasional)
mengenai budaya organisasi, penjelasan teori dasar dan pendukung yang digunakan
sebagai acuan dalam pembuatan skripsi, dan kerangka pemikiran.
7
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bersifat teknis, berhubungan dengan cara yang digunakan untuk mengumpulkan
dan mengolah data. Bab ini berisi uraian mengenai pendekatan penelitian, jenis
penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan
teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Berisi gambaran dan penjelasan mengenai objek penelitian, seperti sejarah
perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, logo dan profil AsiaPR, hasil
penelitian, dan pembahasan mengenai hasil penelitian.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi uraian singkat atau simpulan dari hasil penelitian dan saran sebagai
masukan, bahan evaluasi, atau pertimbangan bagi perkembangan perusahaan di
masa mendatang.
8
Download