BAB IV TEKNOLOGI TERAPAN DAN TEPAT GUNA DALAM PELAYANAN PERSALINAN Pertemuan 6,7,8 A. OBAT PADA SAAT PERSALINAN Pereda Nyeri pada persalinan 1. Analgetika Inhalasi Preparat gas ini akan menghasilkan analgetika intermiten pada saat timbulnya kontraksi uterus (HIS). Reinolda menganjurkan pemberian hanya pada masa transisi, kala dua persalinan, penjagitan perineum dan sementara menunggu analgesia epidural untuk memberikan hasil yang efektif Efek samping : Depresi sistem syaraf pusat (sedasi) Halusinasi Mual Hipoksia 2. Apoid Meperidin, meplazinol, diamorfin, nalokson Opoid digunakan dalam persalinan, praedah, intrabedah, pasca bedah dan dalam masa intensif untuk menghasilkan analgetika, sedasi serta pengurangan rasa cemas. Efek samping : Sistem saraf pusat (ssp)-fungsi yang lebih tinggi Depresi Penumpukkan sistem saraf pusat 3. Obat Anestesi lokal Lignokain, Bupirakin Obat-obat anestesi lokal memiliki peranan yang tertinggal dalam meredakan rasa nyeri untuk jangka waktu yang singkat. Dalam kebidanan, obat-obatan tersebut diberikan secara topikal, subkutan, infiltrasi di sekeliling serabut saraf yang tunggal Efek samping : 1 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Efek samping anestesi lokal berhubungan dengan kerja khususnya kemampuannya untuk menghambat hanataran impuls dalam jaringan yang dapat tereksitasi. Obat anestesi lokal akan menyekat saluran cepat ion natrium pada semua jaringan penghambat impuls, yaotu : SSP, jantung dan sistem kardivaskular, sistem syaraf perifer, sistem syaraf simpatis, otot polos, uterus, kandung kemih, usus, otot skelet, telinga berdengung, perasaan yang aneh dalam mulut, kebingungan, penglihatan kabur, menggigil, keadan gelisah, entoria, gemetaran, mual, tremor, konuksi, depresi pernapasan, koma dan kematian Anti emetik 1. Antagonis Antagonis D2 meliputi metoklopramid, haloperidol, domperindon, dan tenotiazin seperti klorpromazin serta proklorperazin. Obat-obat ini memiliki potensi untuk : Mengurangi emesis dan meningkatkan selera makan, mengubah motilitas gastrointestinal, mendepresi SSP, mengganggu postur dan gerakan tubuh Efek samping : Traktus gastrointestinal Depresi SSP Kelainan postur dan gerakan Reaksi distonia akut Efek samping peerkinsonian Akathisia Sindrom neurokleptik maligna Efek samping kardiovaskular SIADH (syndrom in appropriate ADH) Efek samping antimuskular 2. Anti Histamin Istilah ini dipakai untuk preparat antagonis reseptor H1 Obat-obat golongan ini dibagi menjadi : Antihistamin yang menimbulkan sedasi : bromtenarimin, sinar zin, meklozin, trimeprazin, siklizin, prometazin, klorteniramin. Antihisamin yang tidak menimbulkan sedasi : setrizinter, tenadin, akrivastin dan loratadin Efek samping : 2 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Obat-obat antihistamin yang menimbulkan sedasi akan menimbulkan efek samping berhubungan dengan efek samping yang sama dimiliki pula oleh obat-obat antemetik golongan fenoti azin, seperti prolaktor perazin antihistamin juga mempengaruhi : SSP, sistem kardiovaskular, gangguan usus dan hati. 3. Anti Emelik lainnya Obat-obat antimuskarinik Obat-obat anti muskarinik, seperti antropin dan hiosin umumnya merupakan obat antiemetik pilihan kedua sesudah obat-obat antihistamin Preparat antagonis serotonis Antagonis serotonin (SHT3), seperti endansetron (zetran) dan granisetron (kytril),merupakan preparat antimetik yang efektif Piridoksin Piridoksin telah digunakan sebagai obat antimetik selama 40 tahun dan mungkin merupakan preparat yang aman serta efektif untuk pemakaian pada kehamilan dini Kanabinoid Kanabis digunakan oleh oleh pada penderita sklrerosi diseminata untuk meredakan rasa nyeri dan muntah Obat yang meningkatkan kontraktilitas uterus / oksitosin 1. Obat Oksitosin Obat-obat oksitosin yang digunakan di Inggris adalah prostaglandin E serta F, oksitosin dan ergometrin. Obat-obat oksitosik banyak digunakan untuk induksi serta penguatan persalinan, pencegahan serta penanganan perdarahan postpartum, pengendalian perdarahan akibat abosrtyus inkoplentus dan penanganan aktif pada kala 3 persalinan a. Prostaglandin Prostaglandin merupakan substansi yang penting sebagai ”hormon lokal”. Di Inggris prostaglandin yang sering digunakan dalam bidang kebidanan adalah : Dinoproston Carboprost Gemeprost Misoprostol Efek smaping : - Kontraksi otot polos-usus, pembuluh darah bronkiolus - Vasodilatasi dan hipotensi 3 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru - Pireksia - Inflamasi - Sensirisasi terhadap rasa nyeri - Diuresis + kehilangan elektrolit - Efek dari sistem syaraf pusat - Pelepasan hormon hipofise, renin dan steroid adrenal - Inhibisi respons sistem syaraf otonom - Peningkatan tekanan intraokuler b. Oksitosin Oksitosin menaikan peranan yang sangat penting dalam persalinan dan ejeksi ASI. Oksitosin bekerja pada seseptor oksitosik untuk menyebabkan - Kontraksi uterus pada kehamilan aterm - Kontraksi pembuluh darah umbilikus - Kontraksi sel-sel mioepitel Efek smaping oksitosik: Bila oksitosin sintetik diberikan, kerja fisiologis hormon ini akan bertambah sehingga dapat timbul efek samping yang potensial berbahaya. Efek samping tersebut dapat dikelompokkan menjadi : - Stimulasi berlebih pada uterus - Kontraksi pembuluh darah tali pusat - Kerja pada pembuluh darah - Mual - Reaksi hipersensitifitas pemberian oksitosin akan mengganggu masuknya kepala janin ke dalam serviks. Kontraksi uterus yang keras, lama serta kuat dapat menimbulkan konsekuensi yang serius : - Trauma pada neonatus dan ibu - Puptura uteri - Perdarahan postpartum - Hematoma pelvik - Solusio plasenta - Emboli cairan amnion - Hipoksia fetal c. Ergometrin 4 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Merupakan jamur yang tumbuh pada tanaman rye (gandum hitam; gandum dan pepadian lainnya. Efek samping : Seperti halnya dengan preparat ergot yang lain, ergometrin berinteraksi dengan reseptor serotoniergik, noradrenergik, (alfa). Dan dopaminergik dengan cara yang kompleks. Kerjanya pada reseptor serotonin serta alfa1 diperkirakan melandasi kontraktilitas uterus dan usus yang ditimbulkan oleh ergometrim. Efek sampingnya diantaranya adalah : - Kontraksi uterus - Diare dan muntah - Vasokomstriksi - Inhibisi produksi prolaktin - Efek ergometrin pada neonatus - Hipersensitifitas Obat yang menurunkan kontraktilitas uterus / tokolitik 1. Preparat agonis adrenoreseptor beta2 Kelompok preparat golongan simpatomemetik ini meliputi ritodrin, terbutalin, salbutamil dan adrenalin Efek samping : Efek samping obat-obat tokolitik / relaksan uterus terjadi karena stimulsi pada adrenoreseptor beta2, yang mengenai : Sistem kardiovaskuler Sistem renin angiotensin Sistem syaraf pusat Otot polos pada banyak organ Kelenjar yang mensekresikan mukus Proses metabolisme 2. Penyakit saluran kalsium (terutama nifedipin) Obat-obat penyekat saluran kalsium (obat-obat antagonis kalsium) dapat diresepkan oleh dokter untuk keperluan tokolisis dan penanganan hipotensi Efek samping : Hipotensi iskemia Edema paru Vasodilatasi 5 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Masalah gastrointestinal Reaksi hipersensitivitas Pemberian ASI 3. Atosidan Preparat ini diindikasikan untuk tokolisis dengan pembtasan yang sama seperti yang diberlakukan pada obat-obat tokolitik lainnya. Efek samping : Muntah Hipertensi Sakit kepala Hiperglikemia Kortikosteroid dan Tokolisis Obat-obat golongan kortikosteroid banyak digunakan dalam penatalaksanan persalinan yang prematur Efek samping Efek samping ini cenderung timbul dengan cepat - Masalah kardiovaskuler - Gangguan metabolik-hiperglikemia - Masalah sistem saraf pusat Efek samping ini cenderung timbul dalam jangka waktu yang lebih lama - Kerja anti inflamasi-infeksi - Gangguan metabolit - Supresi adrenal B. ALAT - Massage Massage adalah tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak, biasanya otot tendon atau ligamen, tanpa menyebabkan pergeseran atau perubahan posisi sendi guna menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan/atau meningkatkan sirkulasi. Gerakangerakan dasar meliputi : gerakan memutar yang dilakukan oleh telapak tangan, gerakan menekan dan mendorong kedepan dan kebelakang menggunakan tenaga, menepuk- nepuk, memotong-motong, meremas-remas, dan gerakan meliuk-liuk. Setiap gerakan gerakan 6 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru menghasilkan tekanan, arah, kecepatan, posisi tangan dan gerakan yang berbeda-beda untuk enghasilkan efek yang di inginkan pada jaringan yang dibawahnya (Henderson, 2006). Metode Message Beberapa metode message yang biasa digunakan untuk merangsang saraf yang berdiameter besar yaitu: a. Metode Effluerage Memperlakukan pasien dalam posisi setengah duduk, lalu letakkkan keduan tangan pada perut dan secara bersamaan digerakkan melingkar kearah pusat simpisis atau dapat juga menggunakan satu telapak tangan menggunakan gerakan melingkat atau satu arah. b. Metode deep back massage memperlakukan pasien berbaring miring, kemudian bidan atau keluarga pasien menekan daerah secrum secara mantap dengan telapak tangan, lepaskan dan tekan lagi, begitu seterusnya. c. Metode firm counter pressure memperlakukan pasien dalam kondisi duduk kemudian bidan atau keluarga pasien menekan secrum secara bergantian dengan tangan yang dikepalkan secara mantap dan beraturan. d. Abdominal lifting memperlakukan pasien dengan cara membaringkan pasien pada posisi terlentang dengan posisi kepala agak tinggi. Letakkan kedua telapak tangan pada pinggang belakang pasien, kemudian secara bersamaan lakukan usapan yang berlawanan kearah puncak perut tanpa menekan kearah dalam, kemudian ulangi lagi. Begitu seterusnya (Gadysa, 2009). Metode Massage Effleurage Ada dua cara dalam melakukan teknik Effleurage, yaitu : a) Secara perlahan sambil menekan dari area pubis atas sampai umbilikus dan keluar mengelilingi abdomen bawah sampai area pubis, ditekan dengan lembut dan ringan dan tanpa tekanan yang kuat, tapi usahakan ujung jari tidak lepas dari permukaan kulit. Pijatan dapat dilakukan beberapa kali, saat memijat harus diperhatikan respon ibu apakah tekanan sudah tepat. b). Pasien dalam posisi atau setengah duduk, lalu letakkan kedua telapak tangan Pada perut dan secara bersamaan digerakkan melingkar kearah pusat kesimpisis atau dapat juga menggunakan satu telapak tangan dengan gerakkan melingkar atau satu arah. Cara ini dapat dilakukan langsung oleh pasien (Gadysa, 2009). 7 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Metode Massage Abdominal Lifting Metode massage abdominal lifting adalah dengan cara : membaringkan pasien pada posisi terlentang dengan posisi kepala agak tinggi. Letakkan kedua telapak tangan pada pinggang belakang pasien, kemudian secara bersamaan lakukan usapan yang berlawanan kearah puncak perut tanpa menekan kearah dalam, kemudian ulangi lagi. Begitu seterusnya (Gadysa, 2009). - Relaksasi Relaksasi merupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangan dan stress. Teknik relaksasi memberikan individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri. Teknik relaksasi dapat digunakan saat individu dalam kondisi sehat atau sakit . Teknik relaksasi tersebut merupakan upaya pencegahan untuk membantu tubuh segar kembali dan beregenerasi setiap hari dan merupakan alternative terhadap alcohol, merokok, atau makan berlebihan.Relaksasi otot rangka dipercaya dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan keteganggan otot yang mendukung rasa nyeri. Teknik relaksasi mungkin perlu diajarkan beberapa kali agar mencapai hasil optimal.Dengan relaksasi pasien dapat mengubah persepsi terhadap nyeri. Relaksasi merupakan metode yang efektif terutama pada pasien yang mengalami nyeri kronis. Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan otot, yang menghentikan siklus 8 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru nyeri-ansietas-ketegangan otot (McCaffery, 1989)Ada tiga hal utama yang diperlukan dalam relaksasi, yaitu : posisi yang tepat, pikiran beristirahat, lingkungan yang tenang. Posisi pasien diatur senyaman mungkin dengan semua bagian tubuh disokong (misal; bantal menyokong leher),Pasien menarik napas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara Perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan tubuh menjadi kendor dan merasakan dan merasakan betapa nyaman hal tersebut. Pasien bernapas beberapa kali dengan irama normal. Pasien menarik napas dalam lagi dan menghembuskan pelan-pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak kaki yang kendor. Perawat minta pasien untuk mengkonsentrasikan pikiran pasien pada kakinya yang terasa ringan dan hangat Pasien mengulang langkah ke-4 dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan perut, punggung dan kelompok otot-otot yang lain. Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurkan bernapas secara pelan-pelan. Bila nyeri menjadi hebat, pasien dapat bernapas dangkal dan cepat. Teknik relaksasi terutama efektif untuk nyeri kronik. Ada beberapa keuntungan relaksasi, antara lain : 1) Relaksasi akan menurunkan ansietas yang berhubungan dengan nyeri atau stress 2) Menurunkan nyeri otot 3) Menolong individu untuk melupakan nyeri 4) Meningkatkan periode istirahat dan tidur 5) Meningkatkan keefektifan terapi nyeri lain 6) Menurunkan perasaan tak berdaya dan depresi yang timbul akibat nyeri - Distraksi Tehnik distraksi adalah pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain. Tehnik distraksi dapat mengatasi nyeri berdasarkan teori bahwa aktivasi retikuler menghambat stimulus nyeri. jika seseorang menerima input sensori yang berlebihan dapat menyebabkan terhambatnya impuls nyeri ke otak (nyeri berkurang atau tidak dirasakan oleh klien),. Stimulus yang menyenangkan dari luar juga dapat merangsang sekresi endorfin, 9 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru sehingga stimulus nyeri yang dirasakan oleh klien menjadi berkurang. Peredaan nyeri secara umum berhubungan langsung dengan partisipasi aktif individu, banyaknya modalitas sensori yang digunakan dan minat individu dalam stimulasi, oleh karena itu, stimulasi penglihatan, pendengaran dan sentuhan mungkin akan lebih efektif dalam menurunkan nyeri dibanding stimulasi satu indera saja (Tamsuri, 2007). Mengalihkan perhatian terhadap nyeri, efektif untuk nyeri ringan sampai sedang. Distraksi visual (melihat TV atau pertandingan bola), distraksi audio (mendengar musik), distraksi pendengaran (mendengarkan musik, suara burung serta gemerick air), distraksi pernafasan, distraksi intelektual (merangkai puzzle, main catur) Jenis Tehnik Distraksi antara lain : 1) Distraksi visual Melihat pertandingan, menonton televisi, membaca koran, melihat pemandangan dan gambar termasuk distraksi visual. 2) Distraksi pendengaran Diantaranya mendengarkan musik yang disukai atau suara burung serta gemercik air, individu dianjurkan untuk memilih musik yang disukai dan musik tenang seperti musik klasik, dan diminta untuk berkosentrasi pada lirik dan irama lagu. Klien juga diperbolehkan untuk menggerakkan tubuh mengikuti irama lagu seperti bergoyang, mengetukkan jari atau kaki. (Tamsuri, 2007). Musik klasik salah satunya adalah musik Mozart. Dari sekian banyak karya musik klasik, sebetulnya ciptaan milik Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791) yang paling dianjurkan. Beberapa penelitian sudah membuktikan, Mengurangi tingkat ketegangan emosi atau nyeri fisik. Penelitian itu di antaranya dilakukan oleh Dr. Alfred Tomatis dan Don Campbell. Mereka mengistilahkan sebagai “Efek Mozart”. Dibanding musik klasik lainnya, melodi dan frekuensi yang tinggi pada karya-karya Mozart mampu merangsang dan memberdayakan daerah kreatif dan motivatif di otak. Yang tak kalah 10 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru penting adalah kemurnian dan kesederhaan musik Mozart itu sendiri. Namun, tidak berarti karya komposer klasik lainnya tidak dapat digunakan (Andreana, 2006) 3) Distraksi pernafasan Bernafas ritmik, anjurkan klien untuk memandang fokus pada satu objek atau memejamkan mata dan melakukan inhalasi perlahan melalui hidung dengan hitungan satu sampai empat dan kemudian menghembuskan nafas melalui mulut secara perlahan dengan menghitung satu sampai empat (dalam hati). Anjurkan klien untuk berkosentrasi pada sensasi pernafasan dan terhadap gambar yang memberi ketenangan, lanjutkan tehnik ini hingga terbentuk pola pernafasan ritmik. Bernafas ritmik dan massase, instruksi kan klien untuk melakukan pernafasan ritmik dan pada saat yang bersamaan lakukan massase pada bagaian tubuh yang mengalami nyeri dengan melakukan pijatan atau gerakan memutar di area nyeri. 4) Distraksi intelektual Antara lain dengan mengisi teka-teki silang, bermain kartu, melakukan kegemaran (di tempat tidur) seperti mengumpulkan perangko, menulis cerita. - Imajinasi Terbimbing Imajinasi terbimbing adalah kegiatan klien membuat suatu bayangan yang menyenangkan dan mengonsentrasikan diri pada bayangan tersebut serta berangsur-angsur membebaskan diri dari dari perhatian terhadap nyeri.Imajinasi terbimbing merupakan salah satu jenis dari teknik relaksasi sehingga manfaat dari teknik ini pada umumnya sama dengan manfaat dari teknik relaksasi yang lain. Para ahli dalam bidang teknik imajinasi terbimbing berpendapat bahwa imajinasi merupakan penyembuh yang efektif. Teknik ini dapat mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan dan membantu tubuh mengurangi berbagai macam penyakit seperti depresi, alergi dan asma (Holistic-online,2006). Imajinasi terbimbing merupakan sebuah teknik relaksasi yang bertujuan untuk mengurangi stress dan meningkatkan perasaan tenang dan damai serta merupakan obat penenang untuk situasi yang sulit dalam kehidupan. Imajinasi terbimbing atau imajinasi mental merupakan suatu teknik untuk mengkaji kekuatan pikiran saat sadar maupun tidak sadar untuk menciptakan bayangan gambar yang membawa ketenangan dan keheningan (National Safety Council,2004). Meminta klien berimajinasi membayangkan hal-hal yang menyenangkan, tindakan ini memerlukan suasana dan ruangan yang tenang serta konsentrasi dari klien. Apabila klien 11 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru mengalami kegelisahan, tindakan harus dihentikan. Tindakan ini dilakukan pada saat klien merasa nyaman dan tidak sedang nyeri akut. Manfaat Imajinasi Terbimbing Imajinasi terbimbing merupakan salah satu jenis dari teknik relaksasi sehingga manfaat dari teknik ini pada umumnya sama dengan manfaat dari teknik relaksasi yang lain. Para ahli dalam bidang teknik imajinasi terbimbing berpendapat bahwa imajinasi merupakan penyembuh yang efektif. Teknik ini dapat mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan dan membantu tubuh mengurangi berbagai macam penyakit seperti depresi, alergi dan asma (Holistic-online,2006). Dasar Imajinasi Terbimbing Imajinasi merupakan bahasa yang digunakan oleh otak untuk berkomunikasi dengan tubuh. Segala sesuatu yang kita lakukan akan diproses oleh tubuh melalui bayangan. Imajinasi terbentuk melalui rangasangan yang diterima oleh berbagai indera seperti gambar aroma, rasa suara dan sentuhan (Holistic-online, 2006). Respon tersebut timbul karena otak tidak mengetahui perbedaan antara bayangan dan aktifitas nyata. Penelitian membuktikan bahwa dengan menstimulasi otak melalui imajinasi dapat menimbulkan pengaruh langsung pada system saraf dan endokrin (Tusek, 2000). Proses Asosiasi Imajinasi Imajinasi terbimbing merupakan suatu teknik yang menuntut seseorang untuk membentuk sebuah bayangan/imajinasi tentang hal-hal yang disukai. Imajinasi yang terbentuk tersebut akan diterima sebagai rangsang oleh berbagai indra, kemudian rangsangan tersebut akan dijalankan ke batang otak menuju sensor thalamus. Ditalamus rangsang diformat sesuai dengan bahasa otak, sebagian kecil rangsangan itu ditransmisikan ke amigdala dan hipokampus sekitarnya dan sebagian besar lagi dikirim ke korteks serebri, dikorteks serebri terjadi proses asosiasi pengindraan dimana rangsangan dianalisis, dipahami dan disusun menjadi sesuatu yang nyata sehingga otak mengenali objek dan arti kehadiran tersebut. Hipokampus berperan sebagai penentu sinyal sensorik dianggap penting atau tidak sehingga jika hipokampus memutuskan sinyal yang masuk adalah penting maka sinyal tersebut akan disimpan sebagai ingatan. Hal – hal yang disukai dianggap sebagai sinyal penting oleh hipokampus sehingga diproses menjadi memori. Ketika terdapat rangsangan berupa bayangan tentang hal – hal 12 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru yang disukai tersebut, memori yang telah tersimpan akan muncul kembali dan menimbulkan suatu persepsi dari pengalaman sensasi yang sebenarnya, walaupun pengaruh / akibat yang timbul hanyalah suatu memori dari suatu sensasi (Guyton&Hall, 1997). Amigdala merupakan area perilaku kesadaran yang bekerja pada tingkat bawah sadar. Amigdala berproyeksi pada jalur system limbic seseorang dalam hubungan dengan alam sekitar dan pikiran. Berlandaskan pada informasi ini, amigdala dianggap membantu menentukan pola respon perilaku seseorang sehingga dapat menyesuaikan diri dengan setiap keadaan. Dari hipokampus rangsangan yang telah mempunyai makna dikirim ke amigdala. Amigdala mempunyai serangkaian tonjolan dengan reseptor yang disiagakan untuk berbagai macam neurotransmitter yang mengirim rangsangan kewilayah sentralnya sehingga terbentuk pola respons perilaku yang sesuai dengan makna rangsangan yang diterima (Guyton&Hall, 1997) Macam Teknik Imajinasi terbimbing Berdasarkan pada penggunaannya terdapat bberapa macam teknik imajinasi terbimbing (holistic-online.2006) : 1) Guided Walking Imagery Teknik ini ditemukan oleh psikoleuner. Pada teknik ini pasien dianjurkan untuk mengimajinasikan pemandangan standar seperti padang rumput, pegunungan, pantai dll. kemudian imajinasi pasien dikaji untuk mengetahui sumber konflik. 2) Autogenic Abeaction Dalam teknik ini pasien diminta untuk memilih sebuah perilaku negatif yang ada dalam pikirannya kemudian pasien mengungkapkan secara verbal tanpa batasan. Bila berhasil akan tampak perubahan dalam hal emosional dan raut muka pasien. 3) Covert sensitization Teknik ini berdasar pada paradigma reinforcement yang menyimpulkan bahwa proses imajinasi dapat dimodifikasi berdasarkan pada prinsip yang sama dalam modifikasi perilaku. 4) Covert Behaviour Rehearsal 13 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Teknik ini mengajak seseorang untuk mengimajinasikan perilaku koping yang dia inginkan. Teknik ini lebih banyak digunakan. - Hipnosis Bagi banyak orang, kata menghipnotis mengingatkan permainan salon atau tindakan klub malam, di mana seorang pria dengan menonton ayun mendapatkan relawan untuk berjalan seperti ayam atau menyalak seperti anjing. Tapi hipnosis klinis, atau medis lebih menyenangkan. Ini adalah keadaan yang berubah kesadaran yang digunakan oleh terapis berlisensi untuk mengobati masalah psikologis atau fisik. Hipnosisi membantu mengubah persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti positif. Selama hipnosis, bagian sadar otak sementara disetel keluar sebagai orang yang berfokus pada relaksasi dan melepaskan pikiran yang mengganggu. Selama hipnosis, American Society of Clinical penghipnotis menyamakan hipnotis untuk menggunakan kaca pembesar memfokuskan sinar matahari dan membuat mereka lebih kuat. Ketika pikiran kita terkonsentrasi dan terfokus, kita dapat menggunakannya lebih kuat. Ketika terhipnotis, seseorang bisa mengalami perubahan fisiologis seperti perlambatan denyut nadi dan respirasi, dan peningkatan gelombang otak alpha. Orang mungkin juga menjadi lebih terbuka terhadap saran spesifik dan tujuan seperti mengurangi rasa sakit. Pada tahap pasca-saran, terapis memperkuat pemakaian yang berkelanjutan atas perilaku baru Manfaat Hipnosis : Penelitian telah menunjukkan hipnosis medis untuk membantu untuk nyeri akut dan kronis. Pada tahun 1996, sebuah panel dari Institut Kesehatan Nasional menemukan hipnotis untuk menjadi efektif dalam mengurangi nyeri kanker. penelitian terkini telah menunjukkan efektivitas untuk nyeri yang berkaitan dengan luka bakar, kanker, dan rheumatoid arthritis dan pengurangan kecemasan yang terkait dengan operasi. Analisa dari 18 studi oleh para peneliti di Mount Sinai School of Medicine di New York mengungkapkan moderat untuk 14 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru efek penghilang rasa sakit besar dari hipnosis, mendukung efektivitas teknik hipnosis untuk manajemen nyeri. Jika Anda ingin mencoba hipnosis, Anda dapat mengharapkan untuk melihat praktisi sendiri untuk suatu program perawatan panjang selama satu jam atau setengah jam, meskipun beberapa praktisi bisa dimulai dengan konsultasi lagi awal dan menindaklanjuti dengan 10 to 15-menit janji. terapis Anda dapat memberi saran pasca-hipnotis yang akan memungkinkan Anda untuk mendorong self-hypnosis setelah program pengobatan selesai. Untuk menemukan hipnoterapis, berbicara dengan dokter Anda atau hubungi American Society of Clinical Hypnosis. a. Meditasi Meditasi melibatkan menggunakan sejumlah teknik kesadaran untuk membantu menenangkan pikiran dan bersantai tubuh.Dua teknik yang paling umum adalah : 1) Meditasi transendental. Pasien mengulangi satu kata atau frase disebut mantra dan diajarkan untuk memungkinkan pikiran lain dan perasaan untuk lulus. 2) Mindfulness Meditasi. Meditasi kesadaran. Orang yang memfokuskan semua perhatian nya pada pikiran dan sensasi.Bentuk meditasi sering diajarkan dalam program-program pengurangan stres. - Kompres Hangat / Dingin Area pemberian kompres panas dan dingin bisa menyebabkan respon sestemik dan respon local. Stimulasi ini mengirimkan impuls-impuls dari perifer ke hipotalamus yang kemudian menjadi sensasi temperature tubuh secara normal (Potter dan Perry, 1997). Tubuh kita dapat menoleransi variasi temperature yang luas. Temperature permukaan kulit yang normal 34◦C, tetapi temperature penerima biasanya beradaptasi dengan cepat ke temperature local melebihi batas ini. Efek dari kompres hangat dan dingin memberikan respon fisiologis yang berbeda. Efek dari kompres hangat untuk meningklatkan aliran darah ke bagian yang terinjuri. Pemberian kompres hangat yang berkelanjutan berbahaya terhadap sel epitel, menyebabkan kemerahan, kelemahan local, dan bisa terjadi kelepuhan. Kompres hangat diberikan satu jam atau lebih. Efek dari kompres dingin dapat menyebabkan refleks vasodilatasi. Sel tidak mampu untuk menerima aliran darah dan nutrisi secara adekuat sehingga menimbulkan iskemik. Hal 15 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru ini diawali dengan kulit yang kemerahan diikuti kebiruan dan kekakuan karena dingin, sebagian tipe nyeri yang dirasa seperti terbakar. (Potter dan Perry, 1997). Kompres panas adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tindakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang peristaltic usus, pengeluaran getah radang menjadi lancer, serta memberikan ketenangan dan kesenangan pada klien. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian, kekejangan otot, perut kembung, dan kedinginan. Kompres dingin adalah memberi rasa dingin pada daerah setempat dengan menggunakan kain yang dicelupkan pada air biasa atau air es sehingga memberi efek rasa dingin pada daerah tersebut. Tujuan diberikan kompres dingin adalah menghilangkan rasa nyeri akibat odema atau truma, mencegah kongesti kepala, memperlambat denyutan jantung, mempersempit pembuluh darah dan mengurangi arus darah local. Tempat yang diberikan kompres dingin tergantung lokasinya. Selama pemberian kompres, kulit klien diperiksa setelah 5 menit pemberian, jika dapat ditoransi oleh kulit diberikan selama 20 menit. C. PROSEDUR - Gentle Birth Gentle Birth, persalinan yang lembut dan alami Gentle Birth adalah konsep persalinan yang santun, tenang, dan alami, yang bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil agar tetap tenang dan rileks saat melahirkan. Konsep ini melibatkan praktik senam hamil, olah pernapasan, serta self hypnosis yang rutin dilakukan sejak awal masa kehamilan hingga menuju persalinan. Biasanya proses persalinan yang disarankan dalam Gentle Birth adalah persalinan normal per vagina yang dapat dilakukan di atas tempat tidur, atau di dalam bak mandi air hangat ( water birth ), dengan atau tanpa bimbingan instruktur hypnobirthing yang akan membantu memandu proses persalinan menjadi lebih rileks, mudah, dan gentle. 16 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Tentu saja, prinsip dari Gentle Birth bukanlah menghilangkan rasa sakit. Setiap proses persalinan pasti melibatkan 'sensasi yang kuat' pada fisik. Yang perlu dipersiapkan dalam persalinan Gentle Birth adalah mengolah tubuh, pikiran, emosi selama masa kehamilan agar calon ibu siap menghadapi persalinan secara fisik, mental, dan spiritual. Mungkin ada beberapa wanita sempat mengalami trauma dengan persalinan yang menyakitkan sebelumnya, atau calon ibu baru yang sangat terpengaruh dengan cerita-cerita tentang pengalaman ibu lainnya yang mengalami ‘sakit ini atau itu’ saat melahirkan. Yang terpenting dalam mengatasi ketakutan pada proses kelahiran adalah mengubah persepsi tentang pengalaman yang tidak menyenangkan tentang kehamilan dan persalinan. Merubah persepsi menjadi positif secara langsung akan memperbaiki cara pandang seseorang terhadap pengalaman tersebut, dan membuatnya lebih siap secara mental untuk menghadapinya. Namun dibalik semua alasan di atas, Gentle Birth menjadi sesuatu yang sangat ‘hebat’ saat ini ( dan bahkan menjadikan Ibu Robin Lim, praktisi pendamping Gentle Birth, sebagai pahlawan dunia ) bukan karena akan menyelamatkan ibu dari rasa sakit akibat melahirkan. Ada alasan lainnya yang perlu dipertimbangkan oleh semua calon orang tua, bahwa Gentle Birth dilakukan semata-mata demi kesejahteraan bayi yang akan dilahirkan. Itulah tujuan utama dari Gentle Birth. Sempatkah kita berempati, bahwa di saat ibu kesakitan ( bahkan trauma ) saat melahirkan, pada saat yang sama juga ada seorang bayi yang kesakitan ( juga bahkan trauma ) saat dilahirkan? Trauma akibat telah menjalani proses kelahiran yang tidak alami, dengan skema yang sudah diatur, dikejar target waktu, dikeluarkan secara paksa, segera dipisahkan dari ibunya setelah dilahirkan, atau mungkin karena tindakan medis yang tidak perlu? Intervensi-intervensi yang menentang alam ini dapat memberikan luka batin berupa rasa takut dan tidak aman pada diri anak, yang secara tidak disadari akan terbawa hingga anak dewasa, dan muncul dalam bentuk gangguan-gangguan mental yang ia sendiri bahkan tidak sadar apa penyebabnya. Jadi, Gentle Birth bukan semata-mata tentang melahirkan tanpa rasa sakit, melainkan persalinan lembut yang bertujuan demi kesejahteraan bayi - manusia di masa depan - yang akan dilahirkan ke dunia. Diharapkan melalui proses persalinan yang lembut dan alami akan menciptakan bahagia dalam diri anak, yang memperkuat rasa penghargaan diri dan kesejahteraannya. Saat seseorang bahagia maka ia dapat mengajak orang-orang disekelilingnya turut bahagia. Kurang lebih itulah pesan yang disampaikan oleh Ibu Robin Lim dalam film semi dokumenter biografinya Guerilla Midwives, bahwa Peace begins with 17 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru each child ( damai dimulai dari diri setiap anak ), bahwa setiap anak berpeluang menjadi the agent of change menuju perdamaian di masa depan - Posisi Persalinan Posisi Litotomi (Berbaring) Posisi litotomi (berbaring) adalah posisi melahirkan yang paling umum di Indonesia. Ibu hamil diminta telentang dengan menggantungkan kedua pahanya pada penopang khusus untuk bersalin. Keuntungan: Secara psikologis, pilihan posisi melahirkan yang lazim dilakukan di tanah air ini membuat ibu merasa lebih mantap karena yang ada dalam persepsinya posisi melahirkan memang seperti itu. Posisi ini pun membuat dokter leluasa membantu proses persalinan karena jalan lahir menghadap ke depan. Dokter/bidan lebih mudah mengukur perkembangan pembukaan sehingga persalinan bisa diprediksi lebih akurat. Bila diperlukan tindakan episiotomi, dokter lebih leluasa melakukannya; hasil pengguntingan lebih bagus, terarah, dan sayatan bisa diminimalkan. Posisi kepala bayi pun lebih mudah dipegang dan diarahkan. Kekurangan: Bila ini adalah kali pertama ibu melahirkan, posisi berbaring berpeluang menyulitkan ibu untuk mengejan. Bagaimanapun, gaya berat tubuh yang berada di bawah dan sejajar dengan posisi bayi menyulitkannya untuk mengejan. Posisi ini juga berpeluang mengakibatkan perineum (daerah antara anus dan vagina) meregang sedemikian rupa sehingga menyulitkan persalinan. Posisi ini membuat letak pembuluh besar berada di bawah posisi bayi dan tertekan oleh massa bayi. Apalagi kalau letak ari-ari juga berada di bawah bayi, ini akan membuat tekanan pada pembuluh darah menjadi tinggi dan menimbulkan perlambatan peredaran darah balik ibu. Pengiriman oksigen melalui darah yang mengalir dari ibu ke janin melalui plasenta pun relatif berkurang. 18 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Water Birth Ketika ibu hamil sudah masuk bukaan 5-6, dengan dibantu dokter/perawat, ibu hamil dimasukkan ke kolam khusus yang dipastikan kebersihan dan sterilisasinya. Temperatur air harus sesuai dengan suhu tubuh ibu, tidak kurang atau lebih, untuk mencegah terjadinya temperature shock saat bayi meluncur ke air. Keuntungan: Kelebihan utama melahirkan di air adalah ibu sangat relaks, karena adanya relaksasi semua otot tubuh, terutama otot-otot yang terkait dengan proses persalinan. Mengejan menjadi lebih mudah dan tidak merasakan sakit seperti proses persalinan lainnya. Jangan khawatir bayi akan "tenggelam" begitu lahir, sebab selama dalam kandungan pun sejatinya bayi hidup di dalam air ketuban ibu. Kekurangan: Risiko air tertelan oleh bayi sangat besar, karena itu proses ini membutuhkan kesiapan semua pihak, baik peralatan yang digunakan maupun dokter kandungan/perawat/dokter anak yang langsung mengecek keadaan bayi begitu lahir. Bila prosesnya berlangsung terlalu lama, ibu bisa mengalami hipotermia atau suhu tubuh terlalu rendah. Posisi Jongkok Keuntungan: Posisi ini menguntungkan karena pengaruh gravitasi tubuh, ibu tak harus bersusah payah mengejan. Bayi akan keluar lewat jalan lahir dengan sendirinya. Kekurangan: Bila tidak disiapkan dengan baik, posisi jongkok amat berpeluang membuat kepala bayi cedera, sebab bayi bisa "meluncur" dengan cepat. Supaya hal ini tidak terjadi, biasanya sudah disiapkan bantalan yang empuk dan steril untuk menahan kepala dan tubuh bayi. Dokter/bidan pun sedikit kesulitan bila harus membantu persalinan melalui episiotomi atau memantau perkembangan pembukaan. Posisi Setengah Duduk Posisi setengah duduk juga posisi melahirkan yang umum diterapkan di berbagai rumah sakit/klinik bersalin di Indonesia. Posisi ini mengharuskan ibu duduk dengan punggung bersandar bantal, kaki ditekuk dan paha dibuka ke arah samping. Keuntungan: Posisi ini membuat ibu merasa nyaman. Sumbu jalan lahir yang perlu ditempuh untuk bisa keluar lebih pendek. Suplai oksigen dari ibu ke janin berlangsung optimal. 19 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Kekurangan: Posisi ini bisa menyebabkan keluhan pegal di punggung dan kelelahan, apalagi kalau proses persalinannya lama. Posisi Lateral (Miring) Posisi ini mengharuskan ibu hamil berbaring miring ke kiri atau ke kanan. Salah satu kaki diangkat sedangkan kaki lainnya dalam keadaan lurus. Biasa dilakukan bila posisi kepala bayi belum tepat. Normalnya posisi ubun-ubun bayi berada di depan jalan lahir, menjadi tidak normal bila posisi ubun-ubun berada di belakang atau samping. Miring ke kiri atau ke kanan tergantung posisi ubun-ubun bayi. Jika di kanan, ibu diminta miring ke kanan dengan harapan bayinya akan memutar. Posisi ini juga bisa digunakan bila persalinan berlangsung lama dan ibu sudah kelelahan dengan posisi lainnya. Keuntungan: Peredarah darah balik ibu mengalir lancar. Pengiriman oksigen dalam darah ibu ke janin melalui plasenta tidak terganggu. Karena tidak terlalu menekan, proses pembukaan berlangsung perlahan-lahan sehingga persalinan relatif lebih nyaman. Kekurangan: Posisi ini membuat dokter/bidan sedikit kesulitan membantu proses persalinan. Kepala bayi lebih sulit dipegang atau diarahkan. Bila harus melakukan episiotomi pun posisinya lebi 20 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru D. SYSTEM - P4K ( PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI) P4K dengan Stiker adalah merupakan suatu kegiatan yang di fasiliotasi oleh Bidan di desa dalam rangka peran aktiv suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir. Adapun Tujuan khusus adanya program P4K adalah : 1. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K disetiap rumah ibu hamil yang memuat informasi ttg : lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan, fasilitas tempat persalinan, calon donor darah, transportasi yg akan digunakan serta pembiayaan. 2. Adanya perencanaan persalinan 3. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi selama, hamil, bersalin maupun nifas. 4. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal, dukun, klpk masyarakat, dalam perencanaan dan pencegahan komplikasi dengan stiker, KB pasca salin dengan perannya masing-masing Manfaat : 1. Mempercepat berfungsinya desa siaga 2. Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart 3. Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil 4. Meningkatnya kemitraan bidan dan dukun 5. Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini 6. Meningkatnya peserta KB pasca salin 7. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi. 8. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu serta bayi Komponen P4K dengan stiker : Fasilitas aktiv oleh Bidan : 1. Pencatatan ibu hamil 2. Dasolin/ tabulin 21 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru 3. Donor darah 4. Transport/ ambulan desa 5. Suami/ keluarga menemani ibu pada saat bersalin 6. IMD 7. Kunjungan nifas 8. Kunjungan rumah Operasional P4K dengan stiker di tingkat Desa a. Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat desa/ kelurahan b. Mengaktifkan forum peduli KIA c. Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian stiker d. Pemasangan stiker dirumah ibu hamil e. Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa f. Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ ambulan desa g. Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/ dasolin h. Pembuatan dan penandatanganan amanat persalinan. - Tabulin Tabungan Ibu Bersalian (Tabulin) Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannya terutama pada saat mulainya kehamilan dan dapat berakhir pada saat seorang ibu sudah melahirkan. Tabungan ini akan sangat membantu terutama bagi ibu hamil dan keluarganya pada saat menghadapi persalinan terutama masalah kendala biaya sudah dapat teratasi. 22 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Secara psikologis ibu akan merasa tenang menghadapi saat persalinan dan karena pengelolaan. Tabulin ini biasanya oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan, maka akan menjamin akses ibu kepada petugas kesehatan. Perlindungan pembiayaan kesehatan sendiri seharusnya dimiliki setiap orang pada setiap fase kehidupannya. Tujuan - Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia - Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil - Memotivasi masyarakat terutama ibu hamil, menyisihkan sebagian dananya untuk ditabung sebagai persiapan persalinan Manfaat Tabulin Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan juga terlihat pada indicator persalinan yang di tolong medis. Intervensi yang dilakukan adalah mengiatkan penyuluhan masyarakat , khususnya di pedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat “ pelayanan Kesehatan Masyarakat “ bersama tenaga medisnya. Pemberdayaan perempuan di sector kesehatan telah berhaisl meningkatkan usia harapan hidup perempuan. Salah satu kegiatan ini adalah membuat tabungan ibu bersalin ( tabulin ). Tabulin adalah salah satu program kesehatan yang dinilai sangat positif karena langsung menyentuh masyarakat. Tabungan yang bersifat social ini sangat membantu warga, terutama yang ekonominya lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Warga tidak akan merasa terbebani dalam mendukung program tersebut karena penggalangan dana tabungan di lakukan melalui pola jimpitan ( sejenis iuran sukarela ). Adapun manfaat dari tabulin, antara lain : 1. Sebagai tabungan atau simpanan itu yang digunakan untuk biaya persalinan atau sesudah persalinan. 2. Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan. Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan juga terlihat pada indikator persalinan yang ditolong medis. Intervensi yang dilakukan adalah menggiatkan penyuluhan ke tengah masyarakat, khususnya di pedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat “Pelayanan Kesehatan Masyarakat”, bersama tenaga medisnya. Pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan telah berhasil meningkatkan usia harapan hidup perempuan. Salah satu kegiatan isi adalah membuat tabungan ibu bersalin (Tabulin), Tabulin adalah salah satu Program Kesehatan yang dinilai sangat positif langsung menyentuh masyarakat. 23 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Tabungan yang bersifat sosial ini sangat membantu warga, terutama mereka yang berekonomi lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Warga tidak akan merasa terbebani dalam mendukung program tersebut karena penggalangan dana tabungan dilakukan melalui pola jimpitan (sejenis iuran sukarela) Melalui Tabulin, bumil diharapkan bisa menabung sehingga saat melahirkan tidak mengalami kesulitan biaya persalinan karena sudah ada dana tabungan tersebut. Tabulin merupakan upaya yang sangat baik untuk menurunkan angka kematian ibu. Meskipun demikian, cara ini belum 100 % menjamin ibu hamil selamat dari maut. Tabungan Bersalin (Tabulin) sudah dimulai sebelum ada desa Siaga. Kita menerangkan ke Ibu Hamil dan keluarganya tentang kegunaan Tabulin, meskipun orang kaya. Justru orang kaya tersebut harus memberikan contoh kepada orang-orang yang tidak mampu menabung, dan ibu hamil tersebut diberikan buku yang dibawa setiap pemeriksaan. Tabungan itu dibentuk berdasarkan RW atau Posyandu. Bila Posyandu di suatu tempat ada empat, maka tabungannya ada empat di desa tersebut. Kita juga harus menentukan jumlah tabungan ibu hamil setiap minggunya dan memberi penjelasan kepada ibu hamil betapa pentingnya manfaat Tabulin sehingga ibu hamil mempunyai kesadaran untuk membayar Tabulin. Banyak sekali hal yang sebenarnya kelihatan kecil atau sepele, seperti menyiapkan tabungan, kemudian menyiapkan tetangga yang bisa mengantar pada saat terjadinya persalinan secara tiba-tiba. Hal ini bisa menginspirasi banyak masyarakat agar di masa mendatang Tabulin dapat tersosialiasai dengan baik di masyarakat. Tahapan Tabulin 1 Ibu yang sudah mengetahui kehamilannya, diminta mulai menabung untuk persalinannya. 2 Tabulin merupakan tabungan keluarga, bukan tanggung jawab ibu yang harus menyisihkan uang untuk persalinannya, tetepai suami juga harus menabung untuk dana persalinan. Terutama bagi keluarga yang penghasilannya tunggal (suami yang berpenghasilan). Jadi perlu ada kesepakatan dengan suami. 3 Jika ibu hamil menngalami kesulitan menyampaikan kepada suami, maka anggota SIAGA (Siap Antar Jaga) lain perlu membicarakannya dengan para suami dalam pertemuan pertemuan desa, pertemuan para bapak, ataupun pendekatan secara individual. 24 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru 4 Waktu perkiraan persalian sudah dapat diketahui sehingga ibu atau keluarga mampu memperkirakan kapan dana akan digunakan. Jika simpanan tidak berupa uang, ibu dan keluarga harus bisa memperkirakan kapan simpanan bisa diuangkan, misalnya menjual hasil panen, menjual ternak. 5 Tabulin dalam bentuk uang, dapat disimpan dibank, dirumah, atau pada bidan. Tabulin dapat diisi dengan mencicil. Tbulin yang disimpan pada bidan dapat dititipkan pada saat pemeriksaan kehamilan. Peran kader disini adalah menyarankan atau memotivasi ibu-ibu agar mempunyai persiapan persalinan. - Ambulan desa Ambulans desa adalah mobil milik warga yang secara sukarela disiagakan untuk membantu ibu hamil yang telah tiba masa persalinannya atau ibu hamil yang diharuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas yang lebih memadai dari apa yang ada di tempat ia tinggal. Tujuan Ambulance Desa 1. Tujuan Umum Membantu mempercepat penurunan AKI karena hamil, nifas dan melahirkan. 2. Tujuan Khusus Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masa1ah kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi. Sasaran Ambulance Desa Pihak-pihak yang berpengaruh terhadap perubahan prilaku individu dan keluarga yang dapat menciptakan iklim yang kondusif terhadap perubahan prilaku tersebut. Semua individu dan keluarga yang tanggap dan peduli terhadap permasalahan kesehatan dalam hal ini kesiapsiagaan memenuhi sarana transportasi sebagai ambulan desa. Kriteria Ambulance Desa 1. Kendaraan yang bermesin yang sesuai standart ( mobil sehat ). 2. Mobil pribadi, perusahaan, pemerintah pengusaha . 3. ONLINE (siap pakai) 25 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru Indikator Proses Pembentukan Ambulance Desa 1. Ada forum kesehatan yang aktif 2. Gerakan bersama atau gotong royong oleh masyarakat dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana serta kegawatdaruratan kesehatan dengan pengendalian faktor resikonya 3. UKBM berkualitas 4. Pengamatan dan pemantauan masalah kesehatan 5. Penurunan kasus masalah kesehatan bencana atau kegawatdaruratan kesehatan 26 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru DAFTAR PUSTAKA Ambarwati,Eny Retna. 2009.Asuhan Kebidanan Komunitas.Yogyakarta: Nuha Medika AWHONN (2011).Health information technology for the perinatal setting. JOGNN, 40 : 383-385.Doi: 10.1111/j.1552-69090.2011.01246. Bazar, A, Theodorus, Aziz, Azhari (2012). Maternal mortality and contributing risk factors. Indonesian Journal Obstetric Gynecology, Volume 36/1 : 8-13 Chen W, Fang Lz, Chen LY, & Dai HL (2008) Compariso of an SMS text messaging and phone reminder to improve attendance at a health promotio center a randomized controlled trial. J zhejiang Univ Sci B: 9 (1) : 34-38 Cormick, G, Kim, N.A, Rodgers, A.Gibbons, L, Buejkens, P.M, Belizan, J.M, Althabe F (2012).Interest of pregnant women in the us of SMS (short message service) text messages for the improvement of perinatal and postnatal care reproductive health, 9 (9). http ://www. Reproductive-health-journal.com/content/9/1/9 Dra Suryana, 1996. Keperawatan Anak Untuk Siswa SPK : EGC, Jakarta Dunia Healt Assembeley XXI; "Nasional dan Global SURVEILENS Penyakit menular", Geneva: WHO, 1968 Jurnal Sosioteknologi Edisi 13 tahun 7, April 2008 Mubarak, Wahit Iqbal dan Nurul Chayatin. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori & Apikasi dalam Praktik. Jakarta: Kedokteran EGC Potter & Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Jakarta:Kedokteran EGC. • Syafruddin, dkk, 2009. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa. CV.Transinfo media : Jakarta • (http://bappeda.kutaikartanegarakab.go.id/bidang/Inkesra_4_2008_Kesehatan.pdf) • http://www.slemankab.go.id/file/lakip/13Meningkatnya-derajat-kesehatan-masy.pdf • http://sitisaripuspita.wordpress.com/2009/05/25/teknologi-tepat-guna-ttg-kesehatan/ 27 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru 28 Fajar Sari Tanberika S.St M.Kes – Stikes Al-Insyirah Pekanbaru