pariwisata dki jakarta - BPS Provinsi DKI Jakarta

advertisement
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
No.55/12/31/Th.XVIII, 01 Desember 2016
PARIWISATA DKI JAKARTA
JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2016
MENCAPAI 243.007 KUNJUNGAN

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta,
Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Oktober 2016 mencapai 243.007 kunjungan,
mengalami peningkatan sebesar 3,46 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan September 2016
yang berjumlah 234.887 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan
yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2016 meningkat sebesar 19,45
persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Oktober
2016 adalah : Tionghoa (29.967 kunjungan), Malaysia (25.307 kunjungan); Jepang (17.564 kunjungan);
Singapura (16.758 kunjungan); Saudi Arabia (10.351 kunjungan), Korea Selatan (9.390 kunjungan); India
(8.240 kunjungan); Amerika (7.873 kunjungan); Belanda (7.836 kunjungan); Australia (6.406 kunjungan).
 Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Oktober 2016 mencapai 69,89 persen,
mengalami peningkatan TPK sebesar 11,58 poin dari TPK bulan September 2016 yang mencapai 58,31
persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK bulan Oktober 2015 yang mencapai 61,75 persen,
TPK bulan Oktober 2016 meningkat sebesar 8,14 poin.
 Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Oktober 2016 adalah
1,89 hari, mengalami penurunan 0,28 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan
September 2016 yang sebesar 2,17 hari.
 Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Oktober 2016 mencapai
0,14 mengalami penurunan 0,06 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan September 2016, penurunan
rasio ini juga terjadi jika dibandingkan dengan rasio bulan Oktober 2015 yaitu sebesar 0,17 poin.
Wisatawan Mancanegara
Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk
bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 3,46 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan
sebelumnya, atau dari 234.887 kunjungan pada bulan September 2016 menjadi 243.007 kunjungan pada
bulan Oktober 2016. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun
sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 19,45
persen (Tabel 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.55/12/31/Th. XVIII, 01 Desember 2016
1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke kota Jakarta untuk bulan September
2016 adalah: Tionghoa (29.967 kunjungan), Malaysia (25.307 kunjungan); Jepang (17.564 kunjungan);
Singapura (16.758 kunjungan); Saudi Arabia (10.351 kunjungan), Korea Selatan (9.390 kunjungan); India
(8.240 kunjungan); Amerika (7.873 kunjungan); Belanda (7.836 kunjungan); Australia (6.406 kunjungan).
Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 139.692 kunjungan, yang berarti
mencapai 57,48 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh
negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta.
Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta
Menurut Pintu Masuk
Bulan-Tahun
Pintu Masuk
Tanjung
Priok
(3)
Soekarno-Hatta
(1)
(2)
Jumlah
Halim
PK
(4)
(5)
Kunjungan
Oktober 2016
237 914
4 356
737
243 007
September 2016
229 964
4 102
821
234 887
Oktober 2015
197 487
4 854
1 103
203 444
Januari - Oktober 2016
2 003 185
50 019
5 568
2 058 772
Januari - Oktober 2015
1 901 459
54 018
7 024
1 962 501
3,46
6,19
-10,23
3,46
20,47
-10,26
-33,18
19,45
5.35
-7.40
-20.73
4.91
Pertumbuhan (%)
Oktober 2016 terhadap September 2016
Oktober 2016 terhadap Oktober 2015
Januari – Oktober 2016 terhadap
Januari – Oktober 2015
Grafik 1. Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta
September 2014 s.d Oktober 2016
(Ribuan kunjungan)
300,0
276,3
258,9
243,0
250,0
222,1
223,1
200,0
195,2
186,9
174,5
208,8
217,9
178,1
184,0
179,7
150,0
208,2
196,3
203,4
179,5
166,8
186,8
179,8
171,5
158,9
234,9
193,7
193,2
156,3
100,0
2
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 55/12/31/Th.XVIII, 01 Desember 2016
Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan September dan Oktober
Dalam Empat Tahun Terakhir
September
Oktober
234,887
217,994
207,723
198,066
179,723
2013
243,007
203,444
184,012
2014
Jumlah wisman yang berkunjung ke Jakarta
2015
2016
dari bulan Januari sampai Oktober tahun 2016
mencapai 2.058.772 kunjungan meningkat 4.91 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015
yang mencapai 1.962.501 kunjungan.
Peningkatan kunjungan wisman bulan Oktober tahun 2016 yang mencapai 3.46 persen terhadap
bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang ke dua di bulan Oktober terhadap
bulan September sepanjang tahun 2013 – 2016, yaitu pada tahun 2014 dan 2016.
B. Hotel
1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Oktober 2016 mencapai 69,89
persen meningkat sebesar 11,58 poin dari TPK bulan September 2016. Masih untuk bulan Oktober 2016,
jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang empat merupakan yang tertinggi yaitu
mencapai 79,06 persen, sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang lima yang hanya mencapai
38,10 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan Oktober 2016
yang dirinci menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada semua klasifikasi hotel, dengan
rincian bintang lima (8,06 poin), bintang empat (9,56 poin), bintang tiga (13,48 poin), bintang dua (10,38
poin) dan bintang satu (18,35 poin).
TPK gabungan bulan Oktober 2016 jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2015 mengalami
peningkatan sebesar 8,14 poin. Sementara jika diamati menurut klasifikasi hotel bintang, peningkatan
TPK terjadi pada hampir semua klasifikasi hotel bintang, kecuali hotel bintang lima mengalami penurunan
sebesar 23,01 poin (Tabel 2).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.55/12/31/Th. XVIII, 01 Desember 2016
3
Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel
di DKI Jakarta Bulan Oktober 2015, September dan Oktober 2016
TPK (%)
Klasifikasi Hotel
Berbintang
Perubahan (Poin)
(4)
Oktober 2016
Terhadap
Oktober 2015
(5)
Oktober 2016
Terhadap
September 2016
(6)
30,04
38,10
-23,01
8,06
60,72
69,50
79,06
18,34
9,56
Bintang 3
60,35
62,15
75,63
15,28
13,48
Bintang 2
68,82
67,24
77,62
8,80
10,38
Bintang 1
60,76
54,69
73,04
12,28
18,35
Rata-Rata
61,75
58,31
69,89
8,14
11,58
Oktober
2015
September
2016
Oktober
2016
(2)
(3)
Bintang 5
61,11
Bintang 4
(1)
Grafik 3, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta
Bulan Oktober 2015, September dan Oktober 2016 (Persen)
75,00
69,89
70,00
65,00
61,75
58,31
60,00
55,00
50,00
45,00
40,00
35,00
30,00
Oktober 2015
4
September 2016
Oktober2016
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 55/12/31/Th.XVIII, 01 Desember 2016
2, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada
bulan Oktober 2016 mencapai 1,89 hari, mengalami penurunan sebesar 0,28 hari jika dibandingkan
dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan September 2016 yang mencapai 2,17
hari,
Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing rata-rata lama menginap pada bulan Oktober 2016
adalah 2,34 hari, mengalami penurunan sebesar 0,65 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap bulan September 2016 yang mencapai 2,99 hari. Sedangkan untuk rata-rata lama menginap
tamu Indonesia bulan Oktober 2016 mengalami penurunan sebesar 0,19 hari dari rata-rata lama
menginap bulan September 2016 atau dari 2,02 hari pada bulan September 2016 menjadi 1,83 hari pada
bulan Oktober 2016 (tabel 3),
Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Oktober 2016 yang mencapai 2,34 hari, mengalami
peningkatan 0,29 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Oktober 2015 yang mencapai 2,05
hari. Demikian juga pada rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Oktober 2016 mengalami
penurunan sebesar 0,05 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan
Oktober 2015 atau dari 1,88 hari bulan Oktober 2015 menjadi 1,83 hari pada bulan Oktober 2016. Secara
gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Oktober 2016 yang
mencapai 1,89 hari mengalami penurunan 0,03 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap
tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 1,92 hari,
Tabel 3, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta
Menurut Klasifikasi Hotel Bulan Oktober 2015, September dan Oktober 2016
(Hari)
JenisTamu
Bulan/Tahun
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Asing dan Indonesia
Bintang
Gabungan
1
2
3
4
5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2016
1,83
2,62
2,98
2,62
1,77
2,34
September 2016
2,10
2,38
5,11
2,16
2,81
2,99
Oktober
2015
2,74
3,13
4,38
1,57
1,97
2,05
Oktober
2016
1,15
1,47
2,12
2,40
1,65
1,83
September 2016
1,70
1,55
2,23
2,56
1,63
2,02
Oktober
2015
1,56
1,93
2,24
1,89
1,53
1,88
Oktober
2016
1,16
1,54
2,16
2,44
1,74
1,89
September 2016
1,72
1,65
2,63
2,47
2,09
2,17
Oktober
1,65
1,99
2,39
1,82
1,75
1,92
Oktober
2015
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.55/12/31/Th. XVIII, 01 Desember 2016
5
Grafik 4, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang
di DKI Jakarta, Bulan September dan Oktober 2016 (Hari)
September 2016
Oktober 2016
2.63
2.47
2.44
2.16
1.72
1.65
2.17
2.09
1.89
1.74
1.54
1.16
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
Gabungan
3, Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang
Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Oktober 2016, sebagian besar adalah tamu
Indonesia, Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya
dibawah satu, kecuali hotel bintang lima memiliki rasio sebesar 2,67. Rasio pada tabel 4 memberikan
informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan
nusantara/wisnus, Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu
Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok
hotel, Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin
tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan,
Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta
Bulan Oktober 2015, September dan Oktober 2016
Bintang
Bulan/Tahun
Gabungan
1
(2)
2
(3)
3
(4)
4
(5)
5
(6)
(7)
2016
0,01
0,07
0,05
0,25
2.67
0,14
September 2016
0,03
0,14
0,16
0,26
0,65
0,20
Oktober
0.07
0.06
0.07
0.28
0.98
0.31
(1)
Oktober
6
2015
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 55/12/31/Th.XVIII, 01 Desember 2016
PENJELASAN TEKNIS
wisatawan mancanegara
sesuai dengan rekomendasi United Nation
World Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu
negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa
bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan
tersebut tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan,
Sumber Data Wisman : Hasil Survei Inbond dan Outbond Tourism (VIOT) dari Ditjen
Imigrasi secara bulanan,
Hotel dan Akomodasi
: Data primer berdasarkan hasil
survey yang
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S
secara bulanan
Penghitungan TPK
Rata-rata Lama Menginap
%
:
Malam Kamar Terjual
------------------------------Malam Kamar Tersedia
X 100 %
Banyaknya Malam Tamu
: ------------------------------------------- X 100
Tamu yang Datang & Menginap
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.55/12/31/Th. XVIII, 01 Desember 2016
7
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Dody Rudyanto, M.M.
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon : 021-31928493, Pesawat 500
Fax
: 021-3152004
E-mail
: [email protected]
Homepage: http://jakarta.bps.go.id/
8
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 55/12/31/Th.XVIII, 01 Desember 2016
Download