Pertemuan I - WordPress.com

advertisement
3/22/2011
Pengertian Sosiologi Komunikasi
Sosiologi berasal dari kata sofie, yaitu bercocok tanam
atau bertaman, kemudian berkembang menjadi socius
yang berarti masyarakat, dan kata Logos yang berarti ilmu.
PERTEMUAN I
Dalam kamus, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
masyarakat.
Ilmu Sosiologi muncul bersamaan dengan ilmu psikologi
pada abad 19, dimana ilmu sosiologi merupakan
perkembangan dari ilmu filsafat sosial. Filsafat merupakan
induk ilmu pengetahuan.
Istilah sosiologi dipopulerkan oleh Herbert Spencer lewat
bukunya berjudul Principles of Sociology.
Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah
masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
berdiri sendiri, karena telah memenuhi segenap unsur-unsur
ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya adalah :
1. Bersifat empiris
3. Sosiologi bersifat kumulatif
2. Bersifat non etis
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi menurut Hasan Shadily adalah ilmu masyarakat
atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia
sebagai anggota golongan atau masyarakat dengan ikatanikatan adat, kebiasaan, kepercayaan, agama, tingkah laku
serta keseniannya yang disebut kebudayaan meliputi segala
segi kehidupannya.
• Lingkup komunikasi menyangkut persoalan yang ada
kaitannya dengan interaksi sosial dalam masyarakat,
termasuk konten interaksi yang dilakukan secara
langsung maupun dengan menggunakan media
komunikasi.
Jadi, Sosiologi komunikasi menurut Soerjono Soekanto
(Bungin, 2009:31) merupakan kekhususan dalam
mempelajari interaksi sosial yaitu suatu hubungan atau
komunikasi
yang
menimbulkan
proses
saling
mempengaruhi antara para individu, individu dengan
kelompok, atau antar kelompok.
• Tujuan dari sosiologi komunikasi adalah dapat
mengetahui pengaruh faktor sosial dalam komunikasi
serta dapat memahami keadaan sosiologi yang timbul
dalam komunikasi.
Sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks
interaksi sosial dalam masyarakat, baik yang
berhubungan dengan media secara langsung dan
tidak langsung.
Komunikasi, menurut Uchyana (Bungin, 2009:31)
merupakan proses penyampaian pikiran, atau perasaan
oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain
(komunikan). Pikiran bisa berupa gagasan, informasi,
opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya.
Sementara perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian,
keraguan, kekhawatiran, kemarahan dan keberanian,
kegairahan dsb yang timbul dari lubuk hati.
Ruang Lingkup
• Ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi adalah
gejala, pengaruh atau akibat-akibat sosial, dan
masalah sosial yang terjadi atau ditimbulkan oleh
komunikasi.
• Dalam hal ini yang menjadi perhatian utama adalah:
1. Bagaimana masalah sosial itu terjadi?
2. Aspek komunikasi apa atau yang bagaimana yang
menyebabkan timbulnya masalah tersebut?
Dalam bahasan mata kuliah sosiologi komunikasi ini akan
difokuskan pada sosiologi komunikasi massa.
1
3/22/2011
Ranah, Kompleksitas dan Objek Sosiologi Komunikasi
Efek Media
Massa
Teknologi
Telematika
Komunikasi
Individu
Kelompok
Masyarakat
Dunia
Budaya
Kosmopolitan
Proses dan
Interaksi
Sosial
Gambar 1
Ranah Sosiologi Komunikasi
Gambar 2
Teknologi
Budaya
Negara
SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
Sosiologi
Ekonomi
Hukum, agama,
Administrasi dll
• Ranah sosiologi komunikasi berada pada wilayah
individu, kelompok, masyarakat dan sistem dunia.
Dimana ranah ini bersentuhan dengan teknologi
telematika, komunikasi, proses dan interaksi sosial,
serta budaya kosmopolitan.
• Kajian komunikasi berkembang mnjadi kajian yang tidak
bisa dibedakan lagi secara sosiologis dengan
komunikasi. Dalam artian ketika kita membahas kasus
sosiologi komunikasi, maka akan ditemukan kenyataan
bahwa yang menjadi perhatian sosiologi itu jugalah yang
menjadi perhatian komunikasi.
• Ranah sosiologi merupakan kajian terpenting dan utama
dari kajian sosilogi dan kajian komunikasi itu sendiri,
yaitu individu, kelompok, masyarakat, dunia dan segala
interaksinya.
• Studi-studi sosiologi komunikasi bersifat interdisipliner
dan terbuka terhadap sumbangan disiplin ilmu lain,
seperti yang ada pada gambar 2. sosiologi komunikasi
memiliki objek kajian yang terbuka dan luas, seirama
dengan cepatnya perubahan-perubahan sosial budaya
dan teknologi media yang berkembang di masyarakat
beserta semua aspek yang mengikutinya.
• Saat ini perkembangan sosiologi komunikasi ditentukan
oleh
pesatnya
perkembangan
dunia
teknologi
komunikasi
yang
kemudian
secara
simultan
mempengaruhi ranah-ranah sosial dan budaya
masyarakat disetiap lapisan masyarakat.
Kompleksitas Studi Sosilogi Komunikasi
Gambar 3, Objek Sosiologi Komunikasi
Objek Keilmuan
Materii
Manusia
Formal
Proses sosial & komunikasi
(Interkasi Sosial);
1. Telematika & realitasnya
2. Efek media dan Norma sosial baru
3. Perubahan sosial & komunikasi
4. Masalah sosial dan media massa
5. Cybercommunity
6. Aspek hukum dan bisnis media
Gejala-gejala sosiologis yang terbentuk Dalam berbagai
kemungkinan sbb:
•
Suatu sistem komunikasi massa dapat menimbulkan
pengaruh terhadap masyarakatnya. Maksudnya, suatu
sistem akan menentukan bagaimana suatu kegiatan itu
akan dilaksanakan, sehingga hal ini juga mengandung
suatu pengertian bahwa sistem komunikasi massa akan
mempengaruhi
masyarakatnya.
Misalnya:
sistem
komunikasi massa komunis mempunyai pengaruh
tertentu kepada masyarakatnya.
2
3/22/2011
•
•
•
Sistem komunikasi massa dapat menyampingkan media
komunikasi tradisional yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat.
Sistem komunikasi massa merupakan sarana yang kuat
dan luwes untuk menpengaruhi masyarakat sehingga
suatu sistem komunikasi massa dapat menimbulkan
pengaruh sosiologis yang kuat.
Sistem komunikasi massa dapat menimbulkan sikap dan
pandangan yang seragam terhadap gejala sosial
tertentu.
Maksudnya,
sistem
tersebut
dapat
mempengaruhi penilaian masyarakat mengenai suatu
masalah sosial tertentu yang ditimbulkan oleh media
komunikasi massa.
3
Download