BAB II RUANG LINGKUP dan KONSEPTUALISASI SOSIOLOGI

advertisement
A.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia adalah makhluk sosial, maka manusia pada dasarnya tidak mampu hidup sendiridi dalam
dunia ini baik sendiri dalam konteks fisik maupun dalam konteks sosial budaya. Terutama dalam
konteks sosial-budaya, manusia membutuhkan manusia lain untuk saling berkolaborasi dalam
pemenuhan kebutuhan fungsi-fungsi sosial satu denagn lainnya. Sosiologi berpendapat bahwa
tindakan awal penyelarasan fungsi-fungsi sosial dan berbagai kebutuhan manusia diawali oleh dan
dengan melakukan interaksi sosial atau tindakan komunikasi satu dengan yang lainnya. Fokus
interaksi sosial dalam masyarakat adalah komunikasi itu sendiri. Sehubungan dengan itu, beberapa
konsep penting yang berhubungan dengan sosiologi komunikasi adalah konsep tentang sosiologi,
community, telematika.
1.
Sosiologi
Kata Sosiologi berasal dari sofie, yaitu berccok tanam atau bertanam, kemudian berkembang menjadi
socius, dalam bahasa Latin yang beratti teman, kawan. Berkembang lagi menjadi kata social, artinya
berteman, bersama, berserikat. Secara khusus kata sosial maksdunay adalah hal-hal mengenai
berbagai kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia dan selanjutnya dengan pengertian
itu untuk dapat berusaha mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. (Shadily, 1993:1-2)
Roucek and Warren (Soekanto, 2003:19) mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff
(Soekanto, 2003:19) berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi
sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial. Interaksi sosial merupakan suatu hubungan dimana terjadi
proses saling mempengaruhi antara para individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara
kelompok. (Soekanto, 2003:423)
2. Community
Masyarakat sebagai objek sosiologi, beberapa pengertian dibuat oleh Ralph Linton (Soekanto,
2003:24) masyarakat merupakan kelompok manusia yang telah hidup dan bekerjasama cukup lama,
sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan
sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas. Selo Soemerdjan (Soekanto, 2003:24)
menyatakan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
3. Teknologi Telematika
Istilah teknologi telematika (telekomunikasi, media dan informatika) bermula dari istilah teknologi
informasi (Information Technology atau IT). Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah
studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis
dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Secara garis
besar, teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian; pernagkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
4. Communication
Theodornoson and Theodornoson (1969) memberi batasan lingkup communication berupa
penyebaran informasi, ide-ide, sikap-sikap atau emosi dari seorang atau kelompok kepada yang lain
(atau lain-lainnya) terutama melalui simbol-simbol. Lingkup komunikasi menyangkut persoalanpersoalan yang ada kaitannya dengan substansi interaksi sosial orang-orang dalam masyarakat;
termasuk konten interaksi (komunikasi) yang dilakukan secara langsung maupun dengan
menggunakan media komunikasi.
5. Sosiologi Komunikasi
Menurut Soerjono Soekanto (Soekanto, 1992:471), sosiologi komunikasi merupakan kekhususan
sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang
menimbulkan proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, individu dengan
kelompok maupun antarkelompok. Menurut Soekanto, Sosiologi Komunikasi juga ada kaitannya
dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada publik.
B. RANAH, KOMPLEKSITAS dan OBJEK SOSIOLOGI KOMUNIKASI
Ranah sosiologi komunikasi berbeda dengan studi-studi komunikasi dan sosiologi secara keseluruhan,
denagan kata lain objek sosiologi komunikasi tidak sama dengan sosiologi secara umum, begitu juga
sosiologi komunikasi tidak mengambil objek komunikasi secara utuh, akan tetapi sosiologi komunikasi
menjembatani studi-studi sosiologi dan studi-studi komunikasi. Dalam arti ketika kita membahas kasuskasus sosiologi komunikasi, maka akan ditemukan sebuah kenyataan bahwa apa yang menjadi
perhatian sosiologi komunikasi itu jugalah yang menjadi perhatian komunikasi. Hal ini terjadi karena
ranah sosiologi komunikasi adalah kajian utama dan terpenting dari kajian sosiologi dan kajian
komunikasi itu sendiri, yaitu individu, kelompok, masyarakat, dunia dan segala interaksinya.
GAMBAR
RANAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI
Komunikasi
Efek Media
Budaya
Massa
Individu Kosmopolitan
Kelompok
Masyarakat
Proses dan
Teknologi Dunia
Interaksi Sosial
Telematika
Berdasarkan penjelasan menegnai ranah sosiologi komunikasi dan kompleksitas studi sosiologi
komunikasi, maka objek sosiologi komunikasi adalah sebagai berikut :
GAMBAR
OBJEK SOSIOLOGI KOMUNIKASI
OBJEK KEILMUAN
FORMAL
manusia
MATERIIL
Proses sosial dan Komunikasi (interaksi sosial);
•Telematika dan realitasnya
•Efek Media dan norma sosial baru
•Perubahan sosial dan komunikasi
•Masalah sosial dan media massa
•Cybercommunity
•Aspek
hukum dan
bisnis media
Objek manusia dalam studi sosiologi
komunikasi
menekankan
pada aspek aktivitas m
sosial yang melakukan aktivitas sosilogis yaitu proses sosial dan komunikasi, aspek ini
dalam kehidupan manusia bersama orang lain.
Perkembangan telematika tidak saja memasuki ranah sosial, namu juga memasuki ran
Hal ini disebabkan oleh konsekuensi dominasi telematika dalam kehidupan masyarak
Download