HUBUNGAN NILAI, NORMA, DAN KENYATAAN Muchamad Ali Safa’at NILAI BAIK KEBAIKAN TERTINGGI YANG IDEAL YANG SEHARUSNYA (OUGHT) (DUS SOLLEN) BERNILAI? MORAL? ETIKA? NORMA PETUNJUK PERINTAH DAN LARANGAN ARAHAN MACAM-MACAM NORMA HUBUNGAN NILAI, NORMA, DAN KENYATAAN Hukum tidak hanya sebagai alat untuk memberi legitimasi atau legalitas atas apa yang terjadi, tetapi hukum juga mengarahkan atau bahkan dapat mengubah pola yang ada di masyarakat sesuai dengan ide atau nilai yang menjadi tujuan dari hukum itu. DUNIA NILAI Ide Nilai Keadilan HUKUM Pengaturan hubungan antar manusia dan pengalokasian sumber-sumber daya DUNIA SEHARI-HARI Tatanan hukum memiliki jarak dengan kenyataan tetapi tidak sepenuhnya lepas dari kenyataan. Di sisi lain hukum merupakan upaya membadankan ideal-ideal tertentu dengan tetap berpijak pada karakteristik kenyataan sosial masyarakatnya. Hukum disamping harus sesuai dengan nilai ideal juga harus dapat diterima secara sosiologis. Penerimaan secara ideal dan filosofis Ideal Hukum Penerimaan secara Sosiologis Kenyataan Ideal Hukum Kesusilaan Kebiasaan Kenyataan Pertanyaan Ke Depan Mengapa dalam masyarakat pasti ada hukum? Mengapa orang yang melakukan pelanggaran hukum harus diberi hukuman? Apakah pengertian dari keadilan? Bagaimana konsep keadilan menurut Aristoteles? Bagaimana konsep keadilan menurut Islam? Apa yang dimaksud “Summum ius, summa iniuria”? Bagaimana keadilan menurut John Rawl? Bagaimana hubungan antara keadilan dan kepastian hukum? Mengapa hukum harus bermanfaat?