BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan seperti dibawah ini: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan persepsi antara mahasiswa komunikasi dengan mahasiswa teknik elektro terhadap isi pesan dalam iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang diketahui bahwa nilai adalah 5,086 dan nilai dengan db 88 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,000. Nilai atau Nilai p lebih kecil dari 0,05 (p= 0,000 < 0,05). Secara deskriptif juga menunjukkan mayoritas mahasiswa jurusan komunikasi memiliki penilaian yang lebih positif tentang isi pesan yang disampaikan oleh iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin. Penilaian tersebut meliputi dalam hal kemudahan iklan untuk dipahami, kemampuan memberikan reaksi pada khalayak, dan besarnya manfaat pesan. Hal ini menjelaskan bahwa mahasiswa jurusan komunikasi yang memiliki latar belakang yang baik mengenai komunikasi periklanan memiliki persepsi yang lebih positif dalam memandang isi pesan iklan yang disampaikan oleh Bintang Toedjoe Masuk Angin. Kemudian mahasiswa jurusan teknik elektro sebagai mahasiswa yang jauh dari nilai-nilai komunikasi, sehingga dalam penilaiannya pun terhadap pesan yang disampaikan oleh Bintang Toedjoe Masuk Angin juga kurang jika dibandingkan dengan mahasiswa jurusan komunikasi yang memiliki dasardasar penilaian dalam bidang komunikasi periklanan. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan persepsi antara mahasiswa komunikasi dengan mahasiswa teknik elektro terhadap format pesan dalam iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang diketahui bahwa nilai adalah 4,853 dan nilai 122 dengan db 88 123 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,000. Nilai atau Nilai p lebih kecil dari 0,05 (p= 0,000 < 0,05). Pada persepsi format pesan menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan komunikasi memiliki penilaian yang lebih positif terhadap format pesan dalam iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin. Penilaian tersebut meliputi dalam hal visual yang ditampilkan, daya tarik ungkapan kata-kata tagline, dan selebrity endorser dapat menyampaikan informasi dengan baik. Bagi mahasiswa komunikasi visual atau story board dalam iklan ini sangat menarik. Cerita dalam iklan yang menggambarkan bagaimana Butet dengan gamblang dan dengan menyisipkan sedikit humor menjelaskan bahwa orang bejo atau beruntung lebih sukses daripada orang yang pintar dianggap menarik. Mahasiswa komunikasi tertarik dengan tagline iklan ini. background pengetahuan mengenai dunia periklanan membuat mereka merasa tagline ini tidak norak melainkan kreatif dan menarik. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa adanya perbedaan jurusan mahasiswa komunikasi dan jurusan teknik elektro memiliki persepsi yang berbeda dalam memberikan penilaian pada isi dan format pesan yang disampaikan oleh iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin. Hal ini tidak terlepas dari faktor kesesuaian dengan bingkai pengetahuan mahasiswa. Bingkai pengetahuan pada mahasiswa mengenai periklanan berperan banyak dalam tahap selective perception, tahap perceptual defence bingkai pengetahuan tentang periklanan tersebut membatasi mahasiswa dari stimulus yang berlawanan sehingga mahasiswa hanya mempersepsikan yang sesuai dengan kepercayaan mahasiswa. Setelah itu tercapailah perceptual equilibrium ketika mahasiswa komunikasi yang melihat iklan ini sebagai sesuatu yang sesuai dengan ilmu atau informasi yang sudah mahasiswa miliki. Kemudian terakhir yaitu tahap perceptual interpretation dimana mahasiswa komunikasi menginterpretasi stimulus yang hanya sesuai dengan ketertarikan atau kepentingan mahasiswa. 124 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini, antara lain: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa komunikasi memberikan penilaian yang lebih positif terhadap iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin, sehingga dapat disarankan bahwa dalam penilaian obyek tertentu sebaiknya dilakukan pula pemilihan subyek yang tepat agar hasil yang diperolehpun juga tepat dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. 2. Keberadaan perempuan lebih bisa mewakili dalam penilaian isi pesan dari iklan yang disampaikan dibandingkan dengan kaum laki-laki, untuk itu dalam penelitian selanjutnya pemilihan sampel dapat dikhususkan pada perempuan dikarenakan lebih baik dalam memberikan persepsi dan pandangannya, sehingga data yang diperoleh pun diharapkan lebih bisa mewakili.