Pendapatan IPC Naik 42% dibanding Periode Sama Tahun Lalu

advertisement
SIARAN PERS
UNTUK DISIARKAN SEGERA
Pendapatan IPC Naik 42% dibanding Periode Sama Tahun Lalu
IPC terus menggencarkan investasi di bidang fisik maupun non-fisik untuk perbaikan layanan
jasa kepelabuhanan guna meningkatkan efisiensi rantai logistik serta akselerasi roda
perekonomian nasional.
Jakarta, 22 Mei 2012 – IPC (PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)) berhasil mencatatkan
pendapatan sebesar Rp1.269 miliar pada triwulan pertama tahun 2012. Angka ini lebih tinggi
42% dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp894 miliar. Dari pendapatan itu,
perusahaan mampu membukukan laba sebesar Rp513 miliar, naik 45,9% dibanding periode
yang sama tahun lalu, sebesar Rp351 miliar.
Pendapatan perusahaan diperoleh dari pendapatan jasa kapal, jasa barang, pengusahaan alat,
pelayanan terminal, pelayanan terminal peti kemas, pengusahaan TBAL, fasilitas rupa-rupa, dan
kerjasama dengan mitra usaha.
Dalam triwulan pertama 2012, IPC menanamkan investasi sebesar Rp357 miliar rupiah. Angka
ini sendiri baru menyerap 8,32% anggaran investasi 2012 sebesar Rp4,3 triliun. Beberapa
investasi yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok adalah penguatan dan pemasangan rel
gantry luffing crane dan pekerjaan pembangunan lapangan peti kemas. Di luar Pelabuhan
Tanjung Priok, IPC melakukan investasi seperti perbaikan besar-besaran pada Pelabuhan
Pontianak, pengerukan pelabuhan Banten dan Bengkulu, serta pembangunan stock pile batu
bara di Pelabuhan Jambi.
Perusahaan juga menambah dua puluh tujuh cranes di 5 (lima) pelabuhan untuk mempercepat
proses bongkar muat barang. Investasi tersebut masih ditambah dengan pengadaan 8 (delapan)
kapal yang mendukung operasional pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh IPC. Untuk
pengembangan sumber daya manusia, IPC terus melaksanakan program pasca sarjana luar
negeri atas biaya perusahaan yang teranggarkan hingga Rp576,05 miliar. Perubahan logo pun
diikuti oleh penyusunan roadmap dan implementasi corporate restructuring sehingga perbaikan
layanan benar-benar terlaksana secara menyeluruh.
Siaran Pers – IPC – 1
“Investasi besar yang kami lakukan, bertujuan untuk memperbaiki seluruh layanan pelabuhan.
Jika layanan pelabuhan baik, kapal-kapal besar mau dan pasti datang di pelabuhan-pelabuhan
yang dikelola IPC. Itu akan mengurangi biaya logistik di Indonesia, meng-energize perdagangan
dan roda ekonomi!” tegas Direktur Utama IPC, RJ Lino.
Dari segi pelayanan peti kemas, Pelabuhan Tanjung Priok melayani 1,4 juta TEUs kontainer atau
mencapai 93% dari seluruh kontainer yang dilayani oleh pelabuhan-pelabuhan di bawah
pengelolaan IPC. Angka tersebut juga menunjukkan kenaikan layanan Tanjung Priok sebesar
13,6% dibanding tahun lalu.
Pada triwulan pertama 2012, perusahaan juga telah memulai kajian pembentukan 9 (sembilan)
anak perusahaan, yang pembentukannya akan dilaksanakan bertahap dalam 5 (lima) prioritas.
Selain itu, IPC pun semakin mengintensifkan penggunaan information communication and
technology (ICT) untuk mempercepat terkoneksinya sistem kepelabuhan. Setelah sebelumnya
diterapkan di 4 (empat) pelabuhan, IPC mulai menerapkan pembangunan aplikasi car terminal
dan TPK Teluk Bayur. Aplikasi ini memungkinkan pemilik kapal dan pemilik barang mengetahui
jadwal sandar kapal serta bongkar muat barang, sehingga proses logistik di pelabuhan dapat
menjadi lebih efisien.
--selesai--
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Rima Novianti
Sekretaris Perusahaan
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Telp: +6221 4301080
Email: [email protected]
[email protected]
www.indonesiaport.co.id
Siaran Pers – IPC – 2
Download