DATA SISTEM INFORMASI DAN POTENSI INVESTASI DAERAH ( SIPID ) KABUPATEN BINTAN PROFILE Sebagai daerah kepulauan, Kabupaten Bintan tidak saja memiliki keindahan eksotis alam tropis tetapi juga memiliki potensi ekonomis lainnya dan didukung letak kawasan yang sangat strategis berada pada jalur perdagangan internasional sehingga memberikan berbagai kemudahan dalam akses investasi setelah ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas keunggulan komperatif yang dimiliki bagi investasi. Luas wilayah yang mencapai 87.717,84 Km², namun luas daratannya hanya 1,49 % ( 1.319,51 Km² ), dengan jumlah pulau sebanyak 241 pulau besar dan kecil, dan 49 buah yang berpenghuni, sedangkan sisanya 192 buah pulau yang berpotensi tersebar di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan dan mudah terjangkau dari kota – kota besar Indonesia maupun mancanegara melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim dan Pelabuhan Laut. Dilihat dari ketersediaan infrastruktur, maka secara terus menerus melakukan pembenahan dengan menyusun perencanaan dan pengembangan secara bertahap dan berkelanjutan yang merupakan salah satu akses bagi kepentingan investor terutama ketersediaan listrik, air bersih, jalan, pelabuhan, perbankan dan sarana pendukung investasi lainnya. Disamping itu untuk memberikan kemudahan bagi pelayanan perizinan telah pula diterapkan sistem pelayanan satu atap dengan dibentuknya satu unit pelayanan ( One Stop Service ). Dengan adanya ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas menjadikan Kabupaten Bintan sebagai tempat yang sangat menguntungkan dan menjanjikan bagi kegiatan investasi.