Deteksi Leptospira Patogenik menggunakan Metode

advertisement
Deteksi Leptospira Patogenik menggunakan Metode Polymerase Chain
Reaction dengan target gen LipL32 pada Tikus dan Cecurut
INTISARI
Latar Belakang : Leptospirosis merupakan zoonosis yang tersebar di seluruh
dunia, terutama di daerah tropis. Tikus merupakan reservoir Leptospira. Cecurut
yang hidup di sekitar manusia dan sudah beradaptasi dengan kehidupan manusia
juga berisiko menularkan Leptospira. Metode Microscopic Agglutination Test
mempunyai kelebihan dan kelemahan sehingga dikembangkan metode PCR.
Protokol PCR menggunakan target gen LipL32 telah dikembangkan untuk
mendeteksi Leptospira patogenik. Penelitian ini bertujuan mendeteksi adanya
DNA Leptospira patogenik pada tikus dan cecurut menggunakan metode PCR
dengan target gen LipL32 dan mengetahui Leptospira patogenik yang menginfeksi
tikus dan cecurut.
Metode : Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan desain cross
sectional. Sampel ginjal berasal dari hasil survei Balai Litbang P2B2
Banjarnegara di Desa Bakaran Kulon Kabupaten Pati, Desa Sindon dan Desa
Jeron Kabupaten Boyolali. Data dianalisis secara deskriptif untuk
menggambarkan adanya DNA Leptospira patogenik pada ginjal tikus dan cecurut,
analisis sekuens dengan program BLAST dan analisis filogenetik dengan program
MEGA.
Hasil : DNA Leptospira patogenik terdeteksi pada 36 sampel dari total 108
sampel pada pemeriksaan PCR dengan target gen LipL32. Sekuens sampel
menunjukkan similaritas 99% dengan L. interrogans, L. noguchii, L.
borgpetersenii, L. kirschneri dan L. weilii. Isolat sampel berada pada cluster yang
sama dengan L. interrogans serovar Balico, Hebdomadis dan Hardjoprajitno.
Kesimpulan : Pemeriksaan PCR dengan target gen LipL32 mampu mendeteksi
Leptospira patogenik pada 33% dari total sampel. Serovar Leptospira yang
menginfeksi tikus dan cecurut dalam penelitian ini berada satu kelompok dengan
L. interrogans serovar Balico, Hebdomadis dan Hardjoprajitno.
Kata kunci : Leptospira, LipL32, PCR, tikus, cecurut
xiv
Detection of Pathogenic Leptospira by Polymerase Chain Reaction with
target gene LipL32 in Rats and Shrews
Abstract
Background : Leptospirosis is a worldwide zoonosis, especially in tropical
regions. Rodents are reservoir of Leptospira. Shrews can serve as a source of
leptospiral transmission. Microscopic Agglutination Test method has limitations.
PCR developed for detecting pathogenic Leptospira with a target gene LipL32.
This study aims to detect pathogenic Leptospira DNA in rats and shrews using
PCR method with the target gene LipL32 and determine pathogenic Leptospira
infecting rats and shrews.
Methods : This research is an observational study with cross sectional design.
Kidneys subject was derived from Balai Litbang P2B2 Banjarnegara survey. Its
survey were conducted in Bakaran Kulon, Sindon and Jeron. Leptospira detection
carried out using PCR with the target gene LipL32 in kidney tissues of rats and
shrews. Data were analyzed descriptively to describe the pathogenic Leptospira
DNA, sequence analysis by BLAST and phylogenetic tree analysis by MEGA.
Results : Pathogenic Leptospira DNA was detected in 36 sample out of 108
samples. Sample sequences showed 99% similarity with L. interrogans, L.
noguchii, L. borgpetersenii, L. kirschneri dan L. weilii. Leptospira interrogans
serovar Balico, Hebdomadis, Hardjoprajitno and sequence sample isolat formed a
cluster.
Conclution : PCR with the target gene LipL32 was able to detect pathogenic
Leptospira at 33% of the total sample. Leptospira serovar that infects rats and
shrews in the same group with L. interrogans serovar Balico, Hebdomadis dan
Hardjoprajitno.
Keywords : Leptospira, LipL32, PCR, rats, shrews
xv
Download