Sartika Iskandar,, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar 1 JURNAL PENDIDIKAN GURU GURU-PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEW MEWARNAI GAMBAR PADA A KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK KANAK DHARMA WANITA KECAMATAN KATOBU KABUPATEN MUNA OLEH SARTIKA ISKANDA AR A1B6 11020 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar 2 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR PADA KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITAKECAMATAN KATOBU KABUPATEN MUNA SARTIKA ISKANDAR PG-PAUD FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO. Kampus Bumi Tridharma Anduonohu Kendari Tlp. (0401) 390607. Fax (0401) 395214 Abstract: The research question of this research is to improve the children’s soft meteoric comprehension through coloring picture activity on group B Dharma Wanita Kindergarten of Katobu Subdistrict of Muna Regency? This research aimed to improve children’s soft metoric comprehension on group B Dharma Wanita Kindergarten of Katobu Subdistrict of Muna Regency. The subject in this research was teacher and children on group B Dharma Wanita Kindergarten of Katobu subdistrict that total 23 children consist of 13 mate and 10 famale with strecth age are 5-6 years old. This research was conducted are 1. Planning, 2. Action, 3. Observasion and 4 reflection. Based on the resold of the obsevasion data analysis teacher teaching activity through coloring picture activity at first cycly get presentation total 73% and get improvement on second cycle total 95% and student’s learning activity on firs cycle total 58% and get improvement on second cycle total 84%. While the result of children learning evaluation in improving children’s soft metoric comprehension through coloring picture showed improvement. This thing can showed on resulut of benning observation before and after action. Before actionnget presentasion total 43% and has improvement on cycle I namely total 70% where there are 15 children who get score progrees based on whised and 1 children who get scor progress very good. Then has improvement on cycle II total 87% completed clasical namely 11 children who get progres based on whised and 9 children get score progres very good. So can conclude that children’s soft meteoric comprehension on group B Dharma Wanita Kindergarten of Katobu Subdistrict of Muna Regency can improved through coloring picture. Abstrak: Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai gambar pada kelompok B TK Dharma Wanita Kecamatan Katobu Kabupaten Muna? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai gambar pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kecamatan Katobu Kabupaten Muna. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kecamatan Katobu Kabupaten Muna yang berjumlah 23 orang yang terdiri atas 13 orang anak perempuan dan 10 orang anak laki-laki dengan rentang usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan atau observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan analisis data hasil observasi aktivitas mengajar guru melalui kegiatan mewarnai gambar pada siklus I diperoleh presentase sebesar 73% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 95% dan aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh presentase sebesar 58% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 84%. Sedangkan hasil evaluasi belajar anak dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai gambar menunjukkan adanya peningkatan, hal ini dapat ditunjukkan pada hasil observasi awal sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Sebelum tindakan diperoleh presentase sebesar 43% dan mengalami peningkatan pada siklus I yaitu sebesar 70%, dimana terdapat 15 anak yang mendapat nilai Berkembang Sesuai Harapan dan 1 anak yang memperoleh nilai Berkembang Sangat Baik kemudian mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 87% ketuntasan secara klasikal yaitu 11 anak yang mendapat Berkembang Sesuai Harapan dan 9 anak mendapat nilai Berkembang Sangat Baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak pada kelompok B Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Kecamatan Katobu Kabupaten Muna dapat ditingkatkan melalui kegiatan mewarnai gambar. Kata kunci: kemampuan motorik halus anak, mewarnai gambar Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar Usia dini merupakan masa keemasan 3 halus adalah gerakan yang melibatkan (golden age), oleh karena itu pendidikan bagian-bagian pada masa ini merupakan pendidikan yang dilakukan oleh otot-otot kecil (halus) serta sangat memerlukan fundamental menentukan dan sangat perkembangan anak seperti tubuh tertentu koordinasi menggunting yang dan cermat, mengikuti selanjutnya. Pada periode ini hampir menulis, seluruh potensi anak mengalami masa menggambar, peka untuk tumbuh dan berkembang memasukkan secara cepat. Pada masa ini anak sangat membuka dan menutup objek dengan membutuhkan stimulasi dan rangsangan mudah, menuangkan air ke dalam gelas dari tanpa berceceran, menggunakan kuas, lingkungannya. Apabila anak meremas, garis, menyusun kelereng seluruh aspek perkembangan anak akan (Depdiknas, 2008: 10). Motorik halus berkembang secara optimal. adalah gerakan yang melibatkan bagian- kembang anak, serta lubang, krayon tumbuh spidol, ke balok, mendapatkan stimulus yang baik, maka Kemampuan motorik adalah proses dan menggenggam, melipat bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan dimana oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan perkembangan motorik terbagi atas dua menggunakan jari jemari tangan dan bagian yaitu motorik kasar dan motorik gerakan pergelangan tangan yang tepat halus. Motorik kasar meliputi; kemampuan Bambang Sujiono (2008: 1.14). merangkak, duduk, berdiri, melompat, berlari, dan Sedangkan sebagainya. halus mengembangkan kemampuan anak dalam menggunakan jari-jarinya, khususnya ibu jari dan jari memegang mainan, memegang sendok, telunjuk. Menurut Yamin Martinis & menulis, dan sebagainya Yazid Busthomi Sanan Jamilah S, (2012: 101) Kemampuan (2012:27). adalah motorik halus tersebut ada bermacam- membutuhkan macam yaitu: menggenggam, menjepit, Motorik yang halus Motorik seperti kemampuan motorik berjalan, kasar koordinasi sebagian besar tubuh anak merobek, menggunting sehingga memerlukan tenaga yang lebih. Fungsi pengembangan motorik halus Perkembangan motorik kasar melibatkan menurut Yudha Saputra & Rudyanto gerakan otot-otot besar dalam tubuh (2005: 116) yaitu: seperti otot tangan dan otot kaki. Contoh a. Sebagai alat untuk mengembangkan kegiatan motorik kasar seperti, berlari, melompat, menangkap atau melempar Bambang Sujiono (2008: 1.13). Motorik keterampilan gerak kedua tangan. Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar b. Sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dan gerakan mata 4 harus diwarnai seperti kesan warna obyek asliya atau warna pada obyek alam, tetapi bisa dibuat kesan suatu obyek dengan c. Sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi warna secara bebas. Misalnya untuk mewarnai gambar pohon daunnnya juga Tujuan pengembangan motorik halus tidak selalu hijau, namun bisa di warna bagi pendidik menurut Depdiknas (2008: kuning, merah, coklat dan lainnya. Hal ini 5) yaitu: dimaksudkan untuk membarikan peluang a. melaksanakan pembelajaran yang berkreasi yang akhirnya bisa membuat mengarah kepada kelenturan otot-otot kesan gambaar yang leih dinamis dan kecil (halus) sehingga menghasilkan menarik. Tujuan dari kegiatan mewarnai koordinasi mata dengan tangan; adalah melatih menggerakkan pergelangan b. melihat dan memilih aktivitas yang tangan (Bambang Sujiono, 2008: 2.12). sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan Mewarnai pada anak usia dini bertujuan dan untuk melatih keterampilan, kerapian serta perkembangan kesalahan anak melakukan sehingga gerak dapat diminimalkan; kemampuan anak untuk mengolah tangan c. membantu mengembangkan berbagai potensi yang berkaitan kesabaran. Keterampilan diperoleh dari dimiliki dengan anak didik yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga semakin lama anak bisa pengembangan mengendalikan serta mengarahkan sesuai motorik halus dalam berbagai bidang yang dikehendaki. Kerapian dilihat dari sehingga bagaimana anak memberi warna pada siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang SD dan dalam tempat-tempat kehidupan anak sehari-hari; semakin lama anak akan semakin terampil melatih kepekaan terhadap hal-hal yang telah ditentukan untuk menggoreskan media pewarnanya yang berkaitan dengan karya seni sehingga karena anak kelak dapat menghargai dan mencipta diperoleh melalui kegiatan memilih dan karya seni. menentukan komposisi yang tepat sesuai Pengertian terbiasa. Kesabaran menurut pendapatnya, seberapa banyak warna yang adanya digunakan untuk menentukan komposisi dan warnanya. Usaha yang dilakukan secara mengkombinasikan unsur warna pada terus-menerus akan melatih kesabaran obyek yang diwarnainya sesuai keinginan anak (Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi, anak. Mewarnai suatu obyek gambar tidak 2011: 728). Sumanto kebebasan (2005: mewarnai sudah 65) untuk adalah memilih 5 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar Melatih berbagai meningkatkan kemampuan motorik halus kegiatan yang positif seperti mewarnai anak yang tidak tepat sasaran dan jumlah gambar cara antara anak dan tenaga pendidik tidak meningkatkan kemampuan motorik halus sebanding sehingga proses pembelajaran mereka, karena pada umunya anak gemar menjadi kurang efektif. Atas dasar tersebut mewarnai. Melalui kegiatan mewarnai peneliti mengangkat penelitian dengan gambar, motorik halus anak dilatih dan judul akan sangat berguna ketika anak mulai Motorik Halus Anak melalui Kegiatan belajar menulis diusia sekolah. Kegiatan Mewarnai Gambar Pada Kelompok B mewarnai gambar dapat digunakan untuk Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita melatih motorik halus anak karena dalam Kecamatan Katobu Kabupaten Muna”. kegiatan anak merupakan mewarnai dengan salah satu gambar “Meningkatkan Kemampuan menuntut gerakan otot-otot jari, pergelangan tangan METODE yang membutuhkan koordinasi mata dan Penelitian ini selama 1 Bulan di TK tangan, kecepatan, ketepatan telapak dan Dharma jari sehingga dalam pelaksanaannya anak- Kabupaten Muna. Metode penelitian yang anak diharapkan dapat mampu mewarnai digunakan gambar subtema dan mampu mewarnai Research dari Dadang Yudhistira (2013: gambar yang diberikan dengan baik dan 26). Prosedur peningkatan kemampuan rapi. motorik Taman Kanak-Kanak Wanita adalah halus Kecamatan Classroom melalui Katobu Action kegiatan Dharma menggambar pola tema alam semesta ini Wanita Kecamatan Katobu pada kelompok adalah: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) B berjumlah 23 anak yang terdiri dari 10 pengamatan atau observasi, dan 4) refleksi anak laki-laki dan 13 anak perempuan. yang dikutip dalam Johni Dimyati (2013: Berdasarkan hasil pengamatan pertama 122). pada saat Dalam kegiatan penelitian ini berlangsungnya proses peneliti bertindak sebagai guru yang menunjukan bahwa dibantu oleh guru kelas kelompok B yang pembelajaran kemampuan motorik halus anak masih bertindak sebagai observer. rendah. Rendahnya kemampuan motorik Penelitian dilakukan di kelompok B halus anak disebabkan oleh: anak di TK Dharma Wanita Kecamatan Katobu sekolah ini mengembangkan belum mampu Kabupaten Muna yang terletak di Jalan kemampuan motorik Husnitamrin. halusnya dengan baik, banyaknya alat peraga yang digunakan dalam Data pembelajaran untuk meningkatakan kemampuan motorik halus Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar 6 anak melalui kegiatan mewarnai gambar di dengan cara mengukur kemampuan anak kelompok B dilaksanakan dalam dua dalam kegiatan mewarnai gambar. Analisis siklus. Data hasil belajar berupa proses diawali dengan pengumpulan data dari yang diperoleh dari aktivitas anak-anak hasil selama kegiatan pembelajaran berdasarkan dokumentasi. indikator yang ingin dicapai. disajikan dalam bentuk tabel dan uraian wawancara, observasi, Data yang dan terkumpul Sumber data dalam penelitian ini kemudian dibandingkan dengan informasi adalah anak-anak kelompok B TK Dharma yang diperoleh. Dalam penelitian ini yang Wanita Kecamatan Katobu Kabupaten dibandingkan adalah data yang diperoleh Muna yang dari hasil observasi. Perbandingan tersebut berjumlah 23 anak yang teridiri dari 10 dilakukan untuk mendapatkan data yang anak laki-laki dan 13 anak perempuan. akurat dan faktual. Kemudian dipadukan tahun ajaran 2014/2015 Teknik pengumpulan data dalam dengan data-data lain yang telah diperoleh. penelitian ini menggunakan wawancara, Langkah observasi kesimpulan dari proses analisis yang sudah dan dokumentasi. Teknik observasi digunakan untuk mengamati selanjutnya adalah menarik dilaksanakan sebagai hasil analisis. gejala-gejala yang tampak dalam kegitan Data hasil karya anak diberi nilai mewarnai gambar yang tertuang dalam dari 1-4 berdasarkan observasi terhadap hasil karyanya, kesungguhan anak ketika indikator yang ingin dicapai. Penilaian mengikuti pembelajaran, anak bertanya, hasil belajar anak ada dua kategori yaitu dan kemauan serta kemampuan anak penilaian anak secara individual dan menanggapi pertanyaan teman sekelasnya. penilaian Wawancara dipergunakan oleh seseorang individual anak dikatakan mampu jika dengan mendapatkan anak secara individu mampu memperoleh keterangan atau pendapat secara lisan dari bintang 3 (***) dengan nilai 2,50 – 3,49 responden yang dapat membantu dalam atau Berkembang Sesuai Harapan (BSH) proses pengamatan. Teknik dokumentasi dan bintang 4 (****) dengan nilai 3,50 – dapat berupa hasil karya anak dan foto- 4,00 atau Berkembang Sangat Baik (BSB) foto kegiatan tujuan dilakukan untuk dari tiap untuk Penilaian yang sedangkan penilaian secara klasikal jika memperoleh data 75% anak mampu menggambar pola sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. menganalisis tingkat keberhasilan pembelajaran anak setelah kegiatan klasikal. siklus kualitatif. Untuk secara pembelajaran dilaksanakan Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar Berdasarkan HASIL PENELITIAN data yang 7 ada menunjukkan bahwa rata-rata perolehan Pra Tindakan Langkah awal dilakukan nilai anak didik mencapai 1,50 – 2,49 atau peneliti sebelum melaksanakan penelitian berada pada taraf kategori nilai bintang tindakan (**) kelas, yang yaitu melakukan atau Mulai Berkembang pengamatan awal berupa kegiatan pra Berdasarkan tindakan tersebut, selanjutnya dilakukan analisis tanpa mengganggu proses pembelajaran untuk mengetahui keadaan keberhasilan awal kemampuan motorik anak terutama penilaian kemampuan sebelum motorik menggunakan halus observasi pengolahan secara awal klasikal data untuk kegiatan pembelajaran dilaksanakan upaya dan meningkatkan kemampuan motorik halus lembar kerja anak. Selain melakukan anak melalui kegiatan mewarnai gambar pengamatan pada Kelompok B Taman Kanak-kanak penilaian lembar dengan hasil (MB). peneliti juga terhadap dilakkukan anak melakukan aktivitas dalam yang kegiatan pembelajaran. Dharma Wanita Kecamatan Katobu Kabupaten Muna. Berdasarkan data yang ada pada Berdasarkan hasil hasil pengamatan kegiatan pra tindakan dari 23 jumlah anak awal yang dilakukan menunjukan bahwa dapat diketahui bahwa jumlah anak yang kemampuan motorik halus anak pada Belum Berkembang atau bintang (*) ada 3 kelompok B Taman Kanak-kanak Dharma anak (13%), anak yang Mulai Berkembang Wanita masih kurang meningkat. Kurang atau bintang (**) ada 10 anak (43%), dan meningkatnya kemampuan motorik halus anak yang Berkembang Sesuai Harapan anak media atau bintang (***) ada 9 anak (39%) kurang sedangkan anak Berkembang Sangat Baik menarik minat anak dan kurang bervariasi, atau bintang (****) terdapat 1 anak (4%). anak mampu Dengan demikian dapat diketahui bahwa motorik anak yang mendapat kategori tuntas ada 10 diduga pembelajaran di disebabkan yang sekolah mengembangkan oleh digunakan ini belum kemampuan halusnya dengan baik dan jumlah antara anak dengan persentase 43%. anak dan tenaga pendidik tidak sebanding Berdasarkan paparan data tersebut sehingga proses pembelajaran menjadi maka dapat disimpulakan bahwa: 1) kurang efektif serta kurangnya pemberian kegiatan pembelajarn sebaiknya berpusat reward (penghargaan) pada anak yang pada anak sehingga perkembangan anak telah mampu menyelesaikan tugasnya dapat optimal, 2) guru perlu melakukan dengan baik. kegiatan pembelajaran yang bervarias agar 8 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar anak senang dan tidak mudah bosan, 3) melalui kegiatan menggambarmewarnai guru menggunakan media pembelajaran gambar, dan 4) mendesain alat evaluasi sebagai fasilitas agar memudahkan anak yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. mengenal benda secara langsung (kong- Pelaksanaan tindakan Siklus I krit), 4) guru perlu merancang kegiatan pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 24 pembelajaran yang menarik dan membuat Agutus 2015 dengan tema binatang dan anak senang, 5) guru perlu memberi subtema yaitu binatang peliharaan yang kesempatan untuk dimulai pada pukul 07.00 – 10.00 WITA. menggambar sesuai keinginannya, dan 6) Adapun indikator yang harus dicapai anak guru perlu memberi pada tiap pertemuan yaitu mewarnai kepada kepada anak agar anak pujian (reward) anak mempunyai semangat dalam belajar. bentuk gambar sederhana seperti segi empat dan segi tiga, mewarnai bentuk Setelah melakukan refleksi pada pra gambar sederhana seperti setenga tindakan, maka perlu adanya perbaikan lingkaran dan lingkaran, mewarnai gambar kegiatan pembelajaran agar anak dapat sesuai dengan tema dan mewarnai gambar meningkatkan yang diberikan dengan baik dan rapi. halusnya kemampuan melalui kegiatan motorik mewarnai Pada pelaksanaan tindakan melaksanakan ini, gambar. Siklus I dilaksanakan empat kali peneliti pertemuan melalui kegiatan mewarnai pembelajaran pada RKH (tema: binatang/ gambar untuk meningkatkan kemampuan binatang motorik halus anak. memimpin anak berbaris di depan kelas peliharaan), skenario yaitu: guru dan mengajak anak untuk menyanyikan beberapa lagu serta mempersilahkan anak SIKLUS I Langkah-langkah kegiatan masuk kelas secara teratur, guru pembelajaran pada pertemuan I siklus I mengucapkan salam dan membimbing yaitu: 1) membuat Rencana Kegiatan anak untuk berdoa sebelum belajar, guru Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan memberikan motivasi agar anak rajin Harian (RKH), 2) mempersiapkan media belajar, bercerita tentang gambar yang pembelajaran dan peralatan mewarnai sesuai dengan subtema yaitu kucing dan gambar guru menyiapkan media pembelajaran. seperti pensil warna untuk dibagiakan pada anak, 3) membuat lembar Kegiatan inti memberikan apersepsi observasi aktivitas mengajar guru dan yaitu memberikan aktivitas belajar anak dalam kegiatan kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan pembelajaran kemampuan motorik halus mengajarkan anak gambaran tentang tentang mewarnai 9 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar bentuk gambar sederhana seperti segi menyanyikan empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan mempersilahkan anak masuk kelas secara lingkaran, mewarnai teratur, guru mengucapkan salam dan gambar sesuai dengan subtema yaitu membimbing anak untuk berdoa sebelum mewarnai gambar kucing, mengajarkan belajar, guru memberikan motivasi agar anak untuk mewarnai gambar kucing anak dengan baik dan rapi. gambar yang sesuai dengan subtema yaitu mengajar anak Kegiatan akhir guru mengajak anak menyanyikan lagu sesuai dengan subtema rajin beberapa belajar, lagu bercerita serta tentang burung dan guru menyiapkan media pembelajaran. yaitu kucingku belang tiga, guru mengulas Kegiatan inti memberikan apersepsi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yaitu yang telah dilakukan dalam sehari. kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan Pelaksanaan tindakan Siklus I memberikan mengajarkan gambaran anak tentang tentang mewarnai pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 26 bentuk gambar sederhana seperti segi Agustus 2015 pada pukul 07.00-10.00 empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan WITA lingkaran, dengan menggunakan tema mengajar anak mewarnai binatang dan binatang peliharaan yaitu gambar sesuai dengan subtema yaitu burung. Jumlah anak yang mengikuti mewarnai gambar burung, mengajarkan pembelajaran sebanyak 23 anak. Adapun anak untuk mewarnai gambar burung indikator yang harus dicapai anak pada dengan baik dan rapi. tiap pertemuan yaitu mewarnai bentuk Kegiatan akhir guru mengajak anak gambar sederhana seperti segi empat dan menyanyikan lagu sesuai dengan subtema segi yaitu tiga, mewarnai bentuk gambar burung, guru sederhana seperti setenga lingkaran dan menyimpulkan lingkaran, mewarnai gambar sesuai dengan yang telah dilakukan dalam sehari. tema dan mewarnai gambar yang diberikan dengan baik dan rapi Pada peneliti pelaksanaan pembelajaran tindakan Siklus I tindakan ini, skenario dengan menggunakan tema Binatang kelinci. Jumlah anak yang mengikuti peliharaan/burung), yaitu: kegiatan awal: pembelajaran sebanyak 23 anak. Adapun guru memimpin anak berbaris di depan indikator yang harus dicapai anak pada kelas tiap pertemuan yaitu mewarnai bentuk dan II WITA Binatang dan binatang peliharaan yaitu sub RKH 31 Agustus 2015 pada pukul 07.00-10.00 (tema: binatang, pada Pelaksanaan dan pertemuan III dilaksanakan pada tanggal melaksanakan pembelajaran kegiatan mengulas tema: mengajak anak untuk 10 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar gambar sederhana seperti segi empat dan yaitu segi menyimpulkan tiga, mewarnai bentuk gambar sederhana seperti setenga lingkaran dan kelinciku, guru mengulas kegiatan dan pembelajaran yang telah dilakukan dalam sehari. lingkaran, mewarnai gambar sesuai dengan Pelaksanaan tindakan Siklus I tema dan mewarnai gambar yang diberikan pertemuan III dilaksanakan pada tanggal 2 dengan baik dan rapi September 2015 pada pukul 07.00-10.00 Pada pelaksanaan peneliti tindakan melaksanakan ini, WITA dengan menggunakan tema skenario Binatang dan binatang peliharaan yaitu (tema: anjing. Jumlah anak yang mengikuti binatang, sub tema: Binatang peliharaan pembelajaran sebanyak 23 anak. Adapun /kelinci), guru indikator yang harus dicapai anak pada memimpin anak berbaris di depan kelas tiap pertemuan yaitu mewarnai bentuk dan mengajak anak untuk menyanyikan gambar sederhana seperti segi empat dan beberapa lagu serta mempersilahkan anak segi masuk guru sederhana seperti setenga lingkaran dan mengucapkan salam dan membimbing lingkaran, mewarnai gambar sesuai dengan anak untuk berdoa sebelum belajar, guru tema dan mewarnai gambar yang diberikan memberikan motivasi agar anak rajin dengan baik dan rapi. pembelajaran pada yaitu: kelas RKH kegiatan secara III awal: teratur, belajar, bercerita tentang gambar yang tiga, Pada sesuai dengan subtema yaitu kelinci dan peneliti guru menyiapkan media pembelajaran. pembelajaran Kegiatan inti memberikan apersepsi yaitu memberikan bentuk pelaksanaan gambar tindakan melaksanakan binatang, pada sub RKH ini, skenario IV tema: (tema: Binatang tentang peliharaan/anjing), yaitu: kegiatan awal: kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan guru memimpin anak berbaris di depan mengajarkan kelas anak gambaran mewarnai tentang mewarnai dan mengajak anak untuk beberapa lagu serta bentuk gambar sederhana seperti segi menyanyikan empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan mempersilahkan anak masuk kelas secara lingkaran, mewarnai teratur, guru mengucapkan salam dan gambar sesuai dengan subtema yaitu membimbing anak untuk berdoa sebelum mewarnai gambar kelinci, mengajarkan belajar, guru memberikan motivasi agar anak untuk mewarnai gambar kelinci anak dengan baik dan rapi. gambar yang sesuai dengan subtema yaitu mengajar anak Kegiatan akhir guru mengajak anak menyanyikan lagu sesuai dengan subtema anjing rajin dan pembelajaran. belajar, guru bercerita menyiapkan tentang media 11 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar Kegiatan inti memberikan apersepsi yaitu memberikan gambaran tentang guru mencoba untuk kesalahan-kesalahan mengurangi yang dilakukan kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan agar mengajarkan hasil anak tentang mewarnai belajar anak melalui kegiatan bentuk gambar sederhana seperti segi menggambar pola dapat meningkat sesuai empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan dengan yang diharapkan yaitu mencapai lingkaran, indikator keberhasilan 75% dari 23 anak, mengajar anak mewarnai gambar sesuai dengan subtema yaitu sehingga perlu diadakan mewarnai gambar anjing, mengajarkan perbaikan pada siklus II. tindakan anak untuk mewarnai gambar anjing dengan baik dan rapi. SIKLUS II Kegiatan akhir guru mengajak anak Siklus II dilaksanakan empat kali menyanyikan lagu sesuai dengan subtema pertemuan. Pada tahap perencanaan siklus yaitu anjing kecil, guru mengulas dan II memilih dan merancang kegiatan untuk menyimpulkan melakukan perbaikan pada siklus II. kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dalam sehari. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Aktivitas anak dan hasil belajar anak pada pertemuan I siklus I yaitu: 1) meningkat dibandingkan pada pertemuan membuat Rencana Kegiatan Mingguan sebelumnya, anak terlihat antusias dalm (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian mengikuti kegiatan pembelajarn, anak (RKH), sangat kegiatan pembelajaran dan peralatan mewarnai merasa seperti pensil warna, 3) membuat lembar kesulitan tetapi anak terus berusaha utnuk observasi aktivitas mengajar guru dan melakukan sampai anak bisa. aktivitas belajar anak dalam kegiatan senang mewarnai melakukan gambar meskipun 2) mempersiapkan media Hasil evaluasi kemampuan motorik pembelajaran kemampuan motorik halus halus anak pada siklus I adalah 70% atau melalui kegiatan mewarnai gambar, dan 4) 16 anak dari 23 anak, dimana terdapat 15 mendesain alat evaluasi. anak yang mendapat nilai Berkembang Pelaksanaan Sesuai Harapan (***) dan 1 tindakan Siklus II anak pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 7 memperoleh nilai Berkembang Sangat September 2015 dengan tema binatang dan Baik (****). subtema binatang ternak yang dimulai Setelah mengetahui kesalahan yang pada pukul 07.00 – 10.00 WITA. Adapun terjadi pada siklus I baik itu yang indikator yang harus dicapai anak pada dilakukan oleh guru maupun anak, maka tiap pertemuan yaitu mewarnai bentuk 12 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar gambar sederhana seperti segi empat dan yaitu gembala sapi, guru mengulas dan segi menyimpulkan tiga, mewarnai bentuk gambar sederhana seperti setenga lingkaran dan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dalam sehari. lingkaran, mewarnai gambar sesuai dengan Pelaksanaan tindakan Siklus II tema dan mewarnai gambar yang diberikan pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 9 dengan baik dan rapi. September 2015 pada pukul 07.00-10.00 Pada pelaksanaan peneliti tindakan melaksanakan ini, WITA dengan menggunakan tema skenario binatang dan dengan subtema binatang pembelajaran pada RKH (tema: binatang, ternak yaitu kambing. Jumlah anak yang sub tema: Binatang ternak/ sapi), yaitu: mengikuti pembelajaran sebanyak 23 anak. kegiatan awal: guru memimpin anak Adapun indikator yang harus dicapai anak berbaris di depan kelas dan mengajak anak pada tiap pertemuan yaitu mewarnai untuk menyanyikan beberapa lagu serta bentuk gambar sederhana seperti segi mempersilahkan anak masuk kelas secara empat dan segi tiga, mewarnai bentuk teratur, guru mengucapkan salam dan gambar membimbing anak untuk berdoa sebelum lingkaran dan lingkaran, mewarnai gambar belajar, guru memberikan motivasi agar sesuai dengan tema dan mewarnai gambar anak yang diberikan dengan baik dan rapi. rajin belajar, bercerita tentang gambar yang sesuai dengan subtema yaitu sapi dan guru menyiapkan media pembelajaran. Pada seperti pelaksanaan peneliti setenga tindakan melaksanakan ini, skenario pembelajaran pada RKH I (tema: binatang, Kegiatan inti memberikan apersepsi yaitu sederhana memberikan tentang kegiatan awal: guru memimpin anak kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan berbaris di depan kelas dan mengajak anak mengajarkan mewarnai untuk menyanyikan beberapa lagu serta bentuk gambar sederhana seperti segi mempersilahkan anak masuk kelas secara empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan teratur, guru mengucapkan salam dan lingkaran, mewarnai membimbing anak untuk berdoa sebelum gambar sesuai dengan subtema yaitu belajar, guru memberikan motivasi agar mewarnai gambar sapi, mengajarkan anak anak untuk mewarnai gambar sapi dengan baik gambar yang sesuai dengan subtema yaitu dan rapi. kambing dan guru menyiapkan media anak mengajar gambaran sub tema: Binatang ternak kambing), yaitu: tentang anak Kegiatan akhir guru mengajak anak menyanyikan lagu sesuai dengan subtema rajin pembelajaran. belajar, bercerita tentang 13 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar Kegiatan inti memberikan apersepsi yaitu memberikan gambaran sub tema: Binatang ternak/ ayam), yaitu: tentang kegiatan awal: guru memimpin anak kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan berbaris di depan kelas dan mengajak anak mengajarkan mewarnai untuk menyanyikan beberapa lagu serta bentuk gambar sederhana seperti segi mempersilahkan anak masuk kelas secara empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan teratur, guru mengucapkan salam dan lingkaran, mewarnai membimbing anak untuk berdoa sebelum gambar sesuai dengan subtema yaitu belajar, guru memberikan motivasi agar mewarnai gambar kambing, mengajarkan anak anak gambar yang sesuai dengan subtema yaitu anak tentang mengajar untuk anak mewarnai gambar ayam dengan baik dan rapi. ayam Kegiatan akhir guru mengajak anak rajin belajar, dan guru bercerita tentang menyiapkan media pembelajaran. menyanyikan lagu sesuai dengan subtema Kegiatan inti memberikan apersepsi yaitu anak kambing saya, guru mengulas yaitu dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan yang telah dilakukan dalam sehari. mengajarkan Pelaksanaan anak tentang tentang mewarnai bentuk gambar sederhana seperti segi pertemuan III dilaksanakan pada tanggal empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan 14 September 2015 pada pukul 07.00- lingkaran, 10.00 WITA dengan menggunakan tema gambar sesuai dengan subtema yaitu tema mewarnai gambar ayam, mengajarkan dan dengan Siklus gambaran II binatang tindakan memberikan subtema mengajar binatang ternak yaitu ayam. Jumlah anak anak untuk yang mengikuti pembelajaran sebanyak 23 dengan baik dan rapi. anak mewarnai mewarnai gambar ayam anak. Adapun indikator yang harus dicapai Kegiatan akhir guru mengajak anak anak pada tiap pertemuan yaitu mewarnai menyanyikan lagu sesuai dengan subtema bentuk gambar sederhana seperti segi yaitu anak ayam, guru mengulas dan empat dan segi tiga, mewarnai bentuk menyimpulkan gambar yang telah dilakukan dalam sehari. sederhana seperti setenga lingkaran dan lingkaran, mewarnai gambar kegiatan Pelaksanaan tindakan pembelajaran Siklus II sesuai dengan tema dan mewarnai gambar pertemuan IV dilaksanakan pada tanggal yang diberikan dengan baik dan rapi. 16 September 2015 pada pukul 07.00- Pada ini, 10.00 WITA dengan menggunakan tema skenario binatang dan dengan subtema binatang pembelajaran pada RKH I (tema: binatang, ternak yaitu bebek. Jumlah anak yang peneliti pelaksanaan melaksanakan tindakan 14 Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar mengikuti pembelajaran sebanyak 23 anak. anak untuk mewarnai Adapun indikator yang harus dicapai anak dengan baik dan rapi. gambar ayam pada tiap pertemuan yaitu mewarnai Kegiatan akhir guru mengajak anak bentuk gambar sederhana seperti segi menyanyikan lagu sesuai dengan subtema empat dan segi tiga, mewarnai bentuk yaitu potong bebe angsa, guru mengulas gambar dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran sederhana seperti setenga lingkaran dan lingkaran, mewarnai gambar sesuai dengan tema dan mewarnai gambar yang diberikan dengan baik dan rapi. Pada pelaksanaan peneliti Pada tahap observasi selama pembelajaran dalam kegiatan mewarnai tindakan melaksanakan yang telah dilakukan dalam sehari. ini, skenario gambar anak sangat antusias dan bersemangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran pada RKH I (tema: binatang, mewarnai gambar, sub tema: Binatang ternak/bebek), yaitu: kepercayadirian anak mulai muncul dalam kegiatan awal: guru memimpin anak mewarnai gambar. Aktivitas anak dan hasil berbaris di depan kelas dan mengajak anak belajar anak meningkat dibandingkan pada untuk menyanyikan beberapa lagu serta pratindakan mempersilahkan anak masuk kelas secara pembelajaran berjalan baik dan anak-anak teratur, guru mengucapkan salam dan merasa sangat senang. dan keberanian siklus I. dan Kegiatan membimbing anak untuk berdoa sebelum Berdasarkan pengamatan pada siklus belajar, guru memberikan motivasi agar II mengalami peningkatan yang cukup anak tentang signifikan yaitu 87% atau 20 anak dari 23 gambar yang sesuai dengan subtema yaitu anak, yang terdiri dari 11 anak yang bebek mendapat rajin belajar, dan guru bercerita menyiapkan media pembelajaran. Berkembang Sesuai Harapan (***) dan 9 anak memperoleh Kegiatan inti memberikan apersepsi yaitu nilai memberikan gambaran tentang nilai Berkembang Sangat Baik (****), sehingga dinyatakan tuntas. kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan mengajarkan anak tentang mewarnai PEMBAHASAN bentuk gambar sederhana seperti segi Pada pra tindakan dari 23 jumlah empat, segi tiga, setenga lingkaran, dan anak dapat diketahui bahwa jumlah anak lingkaran, mewarnai yang Belum Berkembang atau bintang (*) gambar sesuai dengan subtema yaitu ada 3 anak (13%), anak yang Mulai mewarnai gambar bebek, mengajarkan Berkembang atau bintang (**) ada 10 anak mengajar anak (43%), dan anak yang Berkembang Sesuai Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar 15 Harapan atau bintang (***) ada 9 anak meningkatkan kemampuan motorik halus (39%) anak. sedangkan anak Berkembang Hal ini senada dikemukakan anak dapat (2008:2.12) bahwa kegiatan mewarnai diketahui bahwa anak yang mendapat adalah melatih menggerakkan pergelangan kategori tuntas ada 10 anak dengan tangan. Dengan demikian Bambang yang Sangat Baik atau bintang (****) terdapat 1 (4%). oleh dengan sujiono, persentase 43%, namun hal tersebut belum memenuhi target ketercapaian dalam indikator keberhasilan dalam kegiatan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan penilaian sehingga hal ini perlu diberikan Berdasarkan hasil penelitian dan bantuan secara langsung dan bimbingan pembahasan pada siklus I dan siklus II, secara menyeluruh pada anak melalui maka dapat diketahui bahwa: ketercapaian kegiatan mewarnai gambar dalam upaya aktivitas mengajar guru dalam kegiatan meningkatkan kemampuan motorik halus mewarnai gambar pada siklus I adalah anak yang akan dilaksanakan dalam dua 73% kemudian pada siklus II meningkat siklus. menjadi 95%. Sedangkan ketercapaian Pada siklus I hasil belajar anak aktivitas belajar anak melalui kegiatan mengalami peningkatan secara bertahap. mewarnai gambar pada siklus I adalah Pada siklus I hasil belajar anak meningkat 58% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 70% atau 16 anak dari 23 anak, menjadi 84%. Hasil evaluasi kemampuan dimana terdapat 15 anak yang mendapat motorik halus anak pada siklus I adalah nilai Berkembang Sesuai Harapan (***) 70% atau 16 anak dari 23 anak, dimana dan 1 anak memperoleh nilai Berkembang terdapat 15 anak yang mendapat nilai Sangat Baik (****). Berkembang Sesuai Harapan (***) dan 1 Kemudian pada siklus II mengalami anak memperoleh nilai Berkembang peningkatan yang cukup signifikan yaitu Sangat Baik (****), selanjutnya pada 87% atau 20 anak dari 23 anak, yang siklus II mengalami peningkatan yang terdiri dari 11 anak yang mendapat nilai cukup signifikan yaitu 87% atau 20 anak Berkembang Sesuai Harapan (***) dan 9 dari 23 anak, yang terdiri dari 11 anak anak yang mendapat nilai Berkembang Sesuai memperoleh nilai Berkembang Sangat Baik (****). Harapan (***) dan 9 anak memperoleh Berdasarkan paparan data tersebut dapat kegiatan dikemukakan mewarnai bahwa gambar melalui dapat nilai Berkembang Sangat Baik (****). Dengan demikian, maka kemampuan motorik halus anak di Kelompok B Taman Sartika Iskandar, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai gambar Kanak-kanak Dharma Wanita Kecamatan Katobu Kabupaten Muna dapat ditingkatkan melalui kegiatan mewarnai gambar 16 DAFTAR PUSTAKA Busthomi, Yazid. 2012. Panduan Lengkap PAUD (Melejitkan Potensi Anak dan Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Piblishing Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Bagi guru, agar kegiatan mewarnai gambar dapat menjadi salah satu alternatif pedoman pembelajaran untuk meningkatkan halus anak, kemampuan dapat motorik memberikan bimbingan dan kasih sayang serta motivasi yang disertai sanjungan agar Depdiknas. 2008. Pengembangan Kemampuan Motorik Halus di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Direktorat Pembinaan TK dan SD. Dimyati, Johni. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan & Aplikasinya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Pamadhi, Hajar & Sukardi, Evan S. (2011). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. anak lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. 2. Bagi sekolah, memperbanyak diharapkan media dapat pembelajaran untuk menunjang fasilitas pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru dan anak agar kegiatan gambar dapat kegiatan mewarnai bermanfaat untuk tambahan pengalaman dan pedoman Saputra, Yudha & Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Jakarta. Sujiono, Bambang. 2008. Pengembangan Fisik . Universitas Terbuka. Metode Jakarta: dalam mengambil kebijakan di sekolah dalam memberikan bimbingan mengajar kepada guru. 3. Bagi peneliti, diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam melaksanakan penelitian. Sumanto. 2005. Pengembangan Kreatifitas Senirupa Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidian Nasional. Yamin, Martinis & Jamilah Sabri Sanan. 2012. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Gaung Persada Press. Yudhistira, Dadang. 2013. Menulis Penelitian Tindakan Kelas yang APIK (Asli Perlu Ilmiah Konsisten). Jakarta: Pt Gramedia Widisarana Indonesia.