new_warta 220913 - Gereja Petra Makassar

advertisement
Jl. Sungai Saddang No. 30 - 34, Makassar
Telp. (0411) 873 - 769
Email : [email protected]
Website : www.gerejapetra.org
pelayanan
PASTORAL
Contact Person:
Pdm. Silva Ramon Rumendong
Amsal 3:2
Selasa, 24 September 2013
- Liem Ming Cung (Rusly Liem)
- Laura Wiranatha
- Mince Wijaya
- Selvy Laurens
- Nober
Rabu, 25 September 2013
- Lenny Thauwrisan
- Henock Gomer
- Lance
- Piter
Kamis, 26 September 2013
- Edward Sidomulya
- Yenni Tendiawan
AKAN diberkati dalam
pernikahan yang kudus
Jumat, 27 September 2013
- Aneke Wijaya
- Meike Banne
- Effendy Tamsil
- William
Sabtu, 28 September 2013
- Lysandra Delia Chandra
- Hoei Geok Moy
- Novita
- Susi Thius
Minggu, 29 September 2013
- Ransi Pasampe
- Rusli Rukman Ujung
- Yuspin / Awi
- Hendrik Ciputra
- Ida Etta
- Silvia Untu
Jadwal Ibadah Gereja Petra Makassar
ADRIAN HARTANTO GOWER
dan
CHELLY LIVIANI TIRO
SABTU, 21 SEPTEMBER 2013
PUKUL 13.00 WITA
di GEREJA PETRA
RABU, 25 SEPTEMBER 2013
PUKUL 13.00 WITA
di GEREJA PETRA
INFORMAS !
RONALD SIDARTA
dan
MEILYANA TANRIADY
INFORMAS !
info pastoral
Ibadh PMKU
23 SEPTEMBER - 29 September 2013
Hp. 0821 8825 9818
TELAH diberkati dalam
pernikahan yang kudus
Ibadh Umu
Kami ucapkan kepada Jemaat
yang berulang tahun pada tanggal :
Ibu Betty Haryono
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 3610 509
Hp. 0852 4286 2600
Setiap hari Minggu
Pukul 10.30 Wita
Senin, 23 September 2013
- Trecea Citrasari Eliam (Citra)
- Stevany Gunawan
- Lily Mogi
Contact Person:
Pdt. Israel Laoly, S.Th
Hp. 0813 5551 2966
Flexi 0411 528 3249
09
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th
4
Pengumuman
Minggu, 22 September 2013
Minggu, 22 September 2013
MINGGU
Ibadah Raya 1, pukul 07.00 Wita
Ibadah Raya 2, pukul 09.30 Wita
Gereja Anak (Pagi), pukul 10.00 Wita
IGS, pukul 12.00 Wita
IGS+, pukul 14.30 Wita
Gereja Anak (Sore), pukul 17.00 Wita
Ibadah Raya 3, pukul 16.30 Wita
Ibadah Raya 4, pukul 19.00 Wita
Bertempat di Gereja Petra
SELASA
Ibadah Kaum Wanita, pukul 17.00 Wita
Bertempat di Minihall Gereja Petra
KAMIS
Doa Puasa:
- Sessi 1 : pukul 09.00 Wita
- Sessi 2 : pukul 13.00 Wita
Ibadah Praise & Worship, pukul 18.00 Wita
Bertempat di Minihall Gereja Petra
JUMAT
Ibadah PA & Pemuridan
Pukul 18.00 Wita
Bertempat di Mainhall Gereja Petra
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Sibalago, Sulteng Dusun II,
Des/Kel Sibalago
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Hendrik Tendean
(0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1
Rahabangga
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Yohanes Nitbani
(0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE
Jl. Trans Palu – Sabang
Desa Alindau, Kec. Sindue,
Kab. Donggala amaluddin No. 28
(Depan Pasar Tompe)
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Lampoku
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Jhon Jonathan
(0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga
Ampibabo Sul-Teng
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042)
GPT PETRA KENDARI
IBADAH 1: 08.00 Wita
IBADAH 2: 18.00 Wita
Komp. Ruko Pertama Kadia (Business
Center)
Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua)
Tlp. 0401-3121593
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA ANDOOLO
Hari Minggu (pukul 08.00 Wita)
Desa Silea Jaya Kec Buke,
Kab. Konawe Selatan
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA PONDIDAHA
Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita
Jl. Sowenggila No.18, Desa
Lalodange, Pondidaha - Konawe
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA PUUDURIA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Pembangunan / Poros No. 215
Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku
Kab. Kendari, Sul-Tra
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto
(0813.4047.0333)
GPT PETRA TOMOHON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Tempat Ibadah & Sekretariat:
Jl. Lingkar Timur, Lingk. III,
Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon
Tengah - Sulut
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Billy Polli
(0821.9542.1990)
GPT PETRA BERAU
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung
Redep, Kal-Tim
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Ketut Andhik P.
(081.2585.7257)
GPT PETRA TARAKAN
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan
Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec.
Tarakan Utara
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yahya Lobo
(0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B
(Depan Bank BNI Ambon)
Sekretariat: Hative Kecil RT/RW
001/003, Galala, Ambon
GPT PETRA JAYAPURA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a,
Abepura - Jayapura
Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp.
Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152)
GPT PETRA MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO)
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael
(081.2488.1329)
GPT PETRA TANAH MIRING Sp2
MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Alfaris (0813.5507.0560)
GPT PETRA DENPASAR
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok
(depan lapangan sepak bola Pegok)
Denpasar - Bali
(Sekretariat dan Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W.
(0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person:
Pdt. Othniel YedidYah
(0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642)
Email: [email protected]
Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Khotbah
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
EGO
01
g
n
ya
Dihancurkan
Disadur dari:
Khotbah Jumat, 19 Juli 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah
P
ada minggu yang lalu kita telah membahas
seri Ego Yang dihancurkan [1]. Di situ kita
ketahui bahwa Syarat untuk menjadi
murid: Dihancurkan dan dibentuk. Ketika
penghancuran itu selesai, barulah Allah bisa
membangun karakter baru di dalam kita, yakni
karakter Ilahi. Sasaran utama penghancuran itulah
Ego atau keakuan kita.
Pada minggu ini kita akan membahas Seri Ego
Yang Dihancurkan [2] dengan sub thema: Benih
Yang Baru.
part 2
baru), namanya adalah Simon (yang berarti bulu
yang terkulai). Seperti namanya, demikianlah
karakternya. Simon seperti bulu yang terkulai
yang mudah diombang-ambingkan oleh angin,
emosinya tidak stabil. Tetapi setelah ia lahir baru
(berjumpa dengan Yesus), namanya diubah dari
“Simon” menjadi “Petrus” yang berarti batu
karang. Jadi perubahan namanya itu adalah tanda
bahwa ia sudah lahir baru.
Tetapi lihatlah apakah ketika “Simon” menjadi
“Petrus” (lahir baru), maka seketika itu juga
karakternya menjadi sempurna, dalam arti bahwa
ia tidak berbuat dosa atau kesalahan lagi? Tidak!
Sebab ketika ia sudah lahir baru dan dipanggil
dengan nama “Petrus”, ternyata ia masih
menghalangi Tuhan Yesus untuk disalib (Matius
16:22-23). Ia juga masih memakai kekuatannya
sendiri dan mengatakan bahwa ia akan terus
membela Tuhan meskipun harus mati (Matius
26:31-35), tetapi kenyataannya pada malam Yesus
ditangkap ia malah tertidur ketika Yesus
menyuruhnya untuk berdoa (Matius 26:40) dan
kemudian ia menyangkali Yesus (Matius 26:6975).
Setiap anak Tuhan diwajibkan untuk menyalibkan
egonya. Ia harus mati dari ego atau keakuannya
barulah ia bisa dipakai oleh Tuhan. Semakin
egonya dimatikan maka semakin ia dipakai oleh
Tuhan. Mengapa? Sebab ego atau keakuan inilah
penghalang utama pemakaian Tuhan atas hidup
kita. Kita tidak bisa mengalami perkara-perkara
yang besar dari Tuhan jika ego kita masih hidup
atau berkuasa atas kita. Itulah sebabnya Ego kita ini
harus dimatikan.
Tuhan Yesus sudah menjadi contoh bagi kita. Kalau
ego Tuhan Yesus tidak dimatikan, tidak mungkin
Yesus mau disalibkan, sehingga IA dapat berkata:
"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah
cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah
seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang
Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan di atas
salib itu, bukan hanya ego-Nya yang dimatikan,
tetapi juga tubuh-Nya. Semua perkara
kedaginganlah yang dimatikan.
Mungkinkah orang yang sudah lahir baru tertidur
ketika berdoa? Tentu saja mungkin. Karena masih
ada sifat-sifat kedagingan yang harus dikikis.
Makanya harus ada proses penghancuran
sekalipun sudah lahir baru. Lahir baru itu apa?
Benihnya yang diganti. Benih itu penting, karena
itu yang menentukan bagaimana kehidupannya.
Sekarang, mari kita lihat kehidupan Petrus.
Sebelum berjumpa dengan Yesus (sebelum lahir
Alkisah seorang hendak mengubah ayam menjadi
bebek, supaya ayam itu bisa berenang seperti
02
Khotbah
bebek. Ia-pun mengupayakan segala cara,
termasuk mengoperasi ayam tersebut. Paruh,
kaki, sayap dan bulu ayam diubah menjadi seperti
bebek, dengan harapan setelah semua ciri-ciri
bebek diberikan pada ayam, maka ayam ini bisa
berenang seperti bebek. Tapi ketika ayam itu
sudah dioperasi dan diletakkan di dalam air,
ternyata ayam itu takut terhadap air dan tidak bisa
berenang seperti bebek. Mengapa? Sebab
benihnya masih benih ayam. Itulah sebabnya
sekalipun seluruh tubuhnya sudah berubah
menjadi seperti bebek, tetapi karena benihnya
masih benih ayam, maka ia-pun bergaya hidup
seperti ayam.
Demikian pula dengan manusia, bahwa benih
yang ada di dalam manusia adalah benih yang
fana (benih manusia lama). Satu-satunya cara
untuk mengubah gaya hidup dosa (manusia lama)
menjadi gaya hidup benar (manusia baru) adalah
dengan mengganti benih yang lama menjadi benih
yang baru.
1 Petrus 1:23 “Karena kamu telah dilahirkan
kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari
benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang
hidup dan yang kekal”. Kamu sudah dilahirkan
kembali bukan dari benih yang fana yaitu benih
manusia tapi dari benih yang tidak fana yaitu
benih Firman Allah. Jadi Firman Allah ini adalah
benih manusia baru. Kalau Anda mau menjadi
manusia yang baru maka Anda harus
mendengarkan Firman Allah karena Firman Allah
ini bukan sekedar khotbah atau pidato dari
kepintaran manusia atau theologia, tapi Firman
Allah ini adalah kuasa Allah yang sanggup
merubah hidup manusia. Bagaimana hidup
manusia diubahkan? Yakni dengan jalan benih
yang lama diganti dengan benih yang baru ini.
Ayat 24-25 “Sebab: "Semua yang hidup adalah
seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti
bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga
gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selamalamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil
kepada kamu”.
Semua yang hidup adalah seperti rumput dan
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
segala kemuliaannya seperti bunga rumput yang
pagi hari segar tetapi pada sore hari ia layu. Begitu
singkat hidupnya, demikian pula dengan hidup
manusia. Mengapa? Karena benih yang ada di
dalamnya adalah benih yang fana. Tetapi Firman
Tuhan (benih yang baru) itu bersifat kekal (tidak
fana). Sebab itu kalau orang percaya meninggal
dunia, ia tidak hilang, ia tetap ada untuk selamalamanya karena ada benih Firman Allah di
dalamnya. Jadi jelas di sini kita lihat bahwa kita ini
perlu dilahirkan baru dengan benih Firman Tuhan.
Kita tidak bisa menjadi manusia yang baru kalau
kita tidak dilahirkan oleh Firman Tuhan.
Tapi sekarang masalahnya begini: orang itu sudah
lahir baru tetapi masih bisa jatuh dalam dosa.
Seperti Petrus yang sudah lahir baru tetapi mengapa
masih bisa menyangkal Tuhan (Matius 26:69-75),
mengapa imannya bisa goyah dan tenggelam ketika
berjalan di atas air (Matius 14:30), mengapa ia bisa
ikut-ikutan dengan murid-murid lainnya berteriak
”itu hantu” ketika mereka melihat Yesus berjalan di
atas air (Matius 14:26)? Itu karena pengenalan
Petrus akan Tuhan itu belum mendalam.
Kita harus pahami bahwa “lahir baru itu tidak
berarti saat itu langsung menjadi sempurna”.
“Lahir baru” itu adalah satu hal yang seketika kita
dapatkan ketika kita berjumpa dengan Yesus dan
menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.
Tetapi menjadi sempurna adalah satu hal lain yang
membutuhkan proses dan waktu.
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
Info Petra Misi
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi
GPT PETRA MAROS
Jl. Ratulangi No. 83
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat:
Perum Bentenge Blok B No. 283
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341)
GPT PETRA PARE-PARE
Jl. Sultan Hasanuddin No.2B,
Belakang Polwil
Hari Minggu
Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Johannes Rontelino
(0852.4228.3229)
GPT PETRA PINRANG
Jl. Lasinrang No.58
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yunus Sesa
(0421.922939 / 0813.5506.1674)
GPT PETRA SENGKANG
Jl. Sulawesi No. 05
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Deddy Limboki
(0813.4267.4881)
GPT PETRA SOPPENG
Jl. Kayangan / Lapalabbu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Pantun Simbolon
(0852.5549.1850)
Jadi orang yang sudah lahir baru, masih mungkin
untuk jatuh dalam dosa. Coba kita lihat: Apakah
orang yang sudah lahir baru sudah pasti tidak bisa
marah atau tersinggung lagi? Tentu saja tidak.
Apakah orang yang sudah lahir baru pasti tidak
akan pernah bisa berdusta? Tentu saja semua itu
masih mungkin terjadi. Orang yang lahir baru
masih mungkin jatuh ke dalam dosa.
GPT PETRA BONE
Tempat Ibadah:
Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki)
Hari Minggu pukul 07.30 Wita
Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung
(0813.4278.6933)
Jika demikian, lalu apakah perbedaannya lahir
baru dengan tidak?
Ketika seseorang belum lahir baru, maka pada
dirinya hanya ada 1 benih yakni benih manusia
lama. Keinginan manusia lama adalah keinginan
GPT PETRA MALILI
Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO
Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung
Kesenian Ex Lagaligo)
Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Agus Harianto
(081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA
Km. 5 - Desa Bombong Lambe,
Desa Karangan Kalua
Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Rahmat Gulo
(0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING
Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi,
Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Petrus Akundani
(0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI
Dusun Lemo, Desa Saluassing,
Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH
Desa Rippung, Dusun Rattedaonan,
Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo,
Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa,
Sulawesi Barat
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA LAMASIH KOTA
Perwakilan Cabang Solo,
Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA POLEWALI
Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Melky Kansil
(0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG
Jl. Tarinding, Desa Lakahang,
Kecamatan Tabulahan
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660)
GPT PETRA PALU
Jl. Pattimura 33, Maesa Palu
Hari Minggu
Ibadah 1: 09.00 Wita
Ibadah 2: 18.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Fredy Suwanto
(0811.452.100)
GPT PETRA DONGGALA
Jl. Palu-Donggala 113
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Donald Woworuntu
(0852.4140.0800)
GPT PETRA PALOLO
Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng
Bungo Selatan, Kec. Palolo,
Kabupaten Donggala
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Frans Sarungu
(0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
Lanjutan Kesaksian.. .
dengan pengadilan dan mungkin suami saya
akan dipenjara. Kami diberi waktu 1 minggu
oleh kepolisian untuk mengatasinya sehingga
membuat suami saya jatuh sakit sampai berat
badannya turun drastis.
Pada saat itu tidak ada yang dapat kami
lakukan selain kami hanya dapat berdoa
karena tidak ada yang kami andalkan tetapi
kami hanya punya Yesus yang dahsyat itu. 3
hari sebelum tenggang waktu habis, suami
saya seperti diingatkan kembali awal dimana
ia menyimpan BPKB tersebut; dia
membongkar semua laci-laci mejanya, dan
ada sebuah BPKB disitu. Saking gemetaran
antara percaya atau tidak percaya, apakah itu
BPKB yang dicari, dia minta temannya untuk
melihat apakah itu adalah BPKB yang dicari,
dan ternyata benar. Itu adalah BPKB yang
hilang. Puji Tuhan Yesus kita yang dahsyat
dimana pertolongan Tuhan datang tepat pada
waktunya.
Yohanes 13:7, “Jawab Yesus kepadanya:
"Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu
sekarang, tetapi engkau akan mengertinya
kelak.”
Akhirnya kami mengerti bahwa Tuhan ingin
menyatakan kemuliaanNya. Semua temanteman kantor ikut bersukacita dan berkata ini
adalah benar-benar mujizat dari Tuhan; IA
membuktikan bahwa Allah yang kami sembah
dan layani adalah Allah yang benar-benar
dahsyat dan luar biasa, Dia tidak pernah
membiarkan dan meninggalkan orang yang
percaya dan berharap kepadaNya.
Mazmur 46:2, “Allah itu bagi kita tempat
perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong
dalam kesesakan sangat terbukti.”
Kiranya kesaksian ini bisa menguatkan dan
memberkati semua yang membaca bahwa tidak
ada masalah yang besar, yang ada adalah kita
punya Allah Yang Besar yang sanggup
mengatasi semua masalah. Yang Tuhan
inginkan yaitu agar sebagai anak Tuhan kita
tetap percaya kepada Tuhan apapun yang
terjadi dalam hidup / rumah tangga / bisnis kita
dan jangan berhenti berdoa dan berharap
k e p a d a N y a m a k a Tu h a n p a s t i a k a n
memberikan jalan keluarnya tepat pada
waktuNya. Berarti menurut waktu Tuhan,
bukan menurut keinginan kita.
1 Korintus 10:13, “Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan
memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga
kamu dapat menanggungnya.”
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin…
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada
Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected]
(Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
dosa. Itulah sebabnya ketika ia berbuat dosa, ia
tidak merasa tertuduh atau menyesal. Mau
berzinah? Silahkan, mau judi? silahkan. Tidak ada
yang melarang. Mengapa? Sebab di dalam dirinya
hanya ada 1 benih yakni benih manusia lama,
hanya ada 1 keinginan yakni keinginan dosa.
Tetapi ketika ia lahir baru, maka saat itu ada 2 benih
di dalam dirinya, yakni benih manusia lama dan
benih manusia baru. Kedua benih itu terus
berlawanan atau berperang satu dengan yang lain
di dalam diri orang itu. Ketika keinginan dosa
(manusia lama) muncul, maka keinginan hidup
benar (manusia baru) akan menentangnya.
Demikian pula sebaliknya, ketika keinginan
manusia baru mau berdoa, maka manusia lama
akan menghalang-halanginya. Jadi selalu ada
peperangan di dalam diri orang yang sudah lahir
baru sebab ada 2 benih di dalam dirinya yakni
benih manusia lama dan benih manusia baru.
Nah, siapakah yang menang dalam pertentangan
itu? Hal itu tergantung dari siapa yang mendapat
makan atau perhatian lebih banyak. Jika manusia
lama diberi makan lebih banyak maka ia-lah yang
akan menang. Sebaliknya bila manusia baru yang
lebih banyak diberi makan sedangkan manusia
lama tidak diberi makan, maka otomatis bahwa
manusia baru-lah yang akan menang.
Itulah yang terjadi dalam diri Petrus, bahwa
sekalipun ia sudah lahir baru namun manusia
lamanya masih tetap ada. Sayangnya bahwa saat
itu manusia lama Petrus masih kuat, itulah
sebabnya ia masih sering dikuasai oleh keinginan
dagingnya, ia menyangkal Yesus karena ketakutan
akan massa yang menganiaya Yesus. Tetapi ketika
manusia baru Petrus bertumbuh menjadi lebih
besar dan mengalahkan manusia lamanya, maka
Petrus dengan berani menderita demi menjadi
saksi Kristus, bahkan rela mati disalib terbalik.
Karena itu Rasul Paulus mengatakan dalam surat
Galatia (Galatia 5:17) bahwa di dalam kamu ada
roh dan juga daging (nafsu) yang selalu berkelahi.
Manusia lama dan manusi baru selalu
bertentangan. Sekarang tergantung pada kita, mau
Khotbah
03
menurut pada manusia lama atau pada manusia
baru? Jika kita menuruti keinginan manusia baru
maka damai sejahtera Allah turun atas kita. Tapi
kalau kita mengikuti manusia lama maka bukan
damai yang datang, melainkan justru akan terjadi
perang di dalam diri kita dan kesulitan akan datang
dalam hidup kita. Kita merasa tidak damai dan
pertentangan itu akan terus terjadi.
Dosa itu tidak hanya berkaitan dengan perbuatan
kita, tetapi dosa itu berkenaan dengan status kita.
Terdapat seorang korban bom atom Hiroshima
tahun 1945, sebut saja namanya si A. Si A ini
kemudian menikah dan 10 tahun kemudian
lahirlah seorang anak dari pernikahannya. Anak
itu cacat. Mengapa ia lahir cacat? Sebab ia telah
tercemar radioaktif dari bom atom tahun 1945 itu.
Bagaimana anak ini bisa tercemar sedangkan ia
tidak hidup di tahun 1945 (masa bom atom itu)?
Ternyata bahwa ia tercemar racun radioaktif lewat
benih atau sel ayah-ibunya. Radioaktif itu sudah
ada dalam sel orang tuanya. Dan sejak radioaktif
itu ada dalam sel orang tua itu maka siapapun yang
lahir dari benihnya akan tercemar radioaktif. Dosa
seperti radioaktif itu. Ketika Adam jatuh dalam
dosa, dosa itu ada dalam sel Adam. Oleh sebab itu
setiap manusia yang lahir akan mewarisi
“radioaktif” atau dosa lewat Adam.
Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat
dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”.
Semua orang telah berbuat dosa. Mengapa? Sebab
benih dosa itu telah diwariskan kepada semua
orang lewat Adam.
Bukan hanya statusnya sebagai “orang berdosa”,
tetapi ia-pun akan berbuat dosa seiring
pertumbuhan fisiknya. Semakin bertumbuh besar
anak itu, maka semakin ia berbuat dosa. Jadi kita
ini walaupun tidak berbuat dosa tapi kita sudah
dianggap orang yang berdosa. Terlebih lagi ketika
kita berbuat dosa. Dan semua manusia cenderung
dan pasti pernah berbuat dosa. Memikirkan dosa
saja (misalnya: pikiran kotor) itu sudah perbuatan
dosa.
04
Khotbah
Dan ketika kita dilahirkan kembali lewat iman
kita kepada Kristus, maka benih yang baru itu
masuk ke dalam kita. Dengan demikian, sekarang
di dalam kita terdapat 2 benih yakni benih
manusia lama dan benih manusia baru. Kedua
benih itu terus bertentangan satu akan lainnya.
Roh melawan daging dan daging melawan roh.
Jadi selalu ada peperangan di dalam hati kita. Kita
mau jujur tapi manusia lama kita menghasut untuk
tidak jujur dan memberikan alasan-alasan supaya
kita mengikuti nasihat manusia lama ini. Tapi
kalau kita terus menuruti keinginan manusia baru
(roh) maka manusia lama (keinginan daging) akan
semakin lemah sampai akhirnya lama-lama
menjadi mati. Itulah artinya manusia lama kita
mati, kedagingan kita mati, ke-aku-an kita mati.
Jadi orang yang sudah lahir baru bukan berarti
sudah sempurna. Petrus saja masih bisa salah
berbicara. Yakobus dan Yohanes juga masih bisa
salah berbicara dengan meminta api dari langit
turun membinasakan desa orang Samaria (Lukas
9:51-56). Padahal Petrus, Yakobus dan Yohanes
sudah lahir baru, bahkan merupakan murid-murid
Tuhan Yesus.
Jadi, Petrus ini masih punya banyak salah tetapi ia
mau ditegur, sama seperti Daud. Ditegur oleh
seorang wanitapun (Abigail) Daud mau. Berbeda
dengan Saul yang tidak mau ditegur. Karakter
Saul yakni ketika ditegur ia selalu berdalih,
berkelit dan mencari-cari alasan untuk
membenarkan dirinya. Karakter seperti ini akan
membawa orang itu tertolak dihadapan Tuhan,
tetapi karakter yang mau ditegur akan membawa
orang itu kepada pemulihan demi pemulihan.
Janganlah kita memiliki karakter seperti Saul
sebab orang seperti Saul tidak bisa dipakai oleh
Tuhan. Bukan berarti Saul itu orang jelek.
Sesungguhnya ada orang yang lebih jelek dari
Saul, tapi karena mereka mau ditegur atau
dinasehati, maka mereka bisa dipakai. Untuk
anak-anak muda, kalau mau mendengar teguran
dan nasihat dari orang tua, kalian akan disayang
oleh Tuhan.
Kesaksian
05
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 2)
Bukan berarti karena Daud itu dicinta oleh Tuhan
maka ia boleh bermain-main dengan dosa; tidak.
Sebetulnya hidup Daud lebih jelek dari Saul karena
pada waktu Daud berzinah dengan Betsyeba, Daud
membunuh Uria dengan cara licik (Baca: 2 Samuel
11). Daud berbuat sangat jahat pada waktu itu.
Kesalahan Daud sangat banyak, lebih banyak
daripada Saul. Tetapi ketika Daud ditegur, apa yang
dikatakan Daud? Ia tidak berdalih-dalih, tetapi ia
mengakui dosa itu dengan jujur dan menangis tanda
penyesalan (2 Samuel 12). Daud bersikap jujur.
Itulah sebabnya ia tetap dipilih oleh Tuhan sebagai
raja Israel dan lewat ia dipilih untuk menjadi nenek
moyang Yesus Kristus. Sedangkan Saul,
kelihatannya hidupnya lebih baik, ia tidak pernah
berzinah, apalagi membunuh suami orang. Satusatunya dosa Saul adalah ia tidak taat perintah
Tuhan untuk menumpas habis Amalek. Tetapi
Tuhan menolak Saul, karena Saul berdalih-dalih
dan tidak merasa bersalah (1 Samuel 15).
Semua karena TUHAN
Jadi Tuhan memilih orang bukan karena ia lebih
baik dari orang lain. Sebab bila demikian maka hal
itu akan menimbulkan kesombongan karena
merasa ada jasa yang membuat kita dipilih oleh
Tuhan. Daud-pun mengakui bahwa ia hidup hanya
oleh kasih karunia Tuhan. Daud menyerah kepada
Tuhan dan Tuhan mengampuninya. Kita tidak bisa
protes kepada Tuhan jika Tuhan mengampuni
kesalahan Daud dan menerimanya. Karena Tuhan
tidak melihat kesalahan kita melainkan hati kita
yang bertobat.
Jadi jangan berhenti di “lahir baru” saja, tetapi kita
haruslah masuk dalam pemuridan yakni dididik dan
diproses oleh Allah lewat FirmanNya sehingga kita
menjadi sempurna seperti Kristus. Milikilah
karakter Kristus! Amin!!
By: Ibu Marlina Alimbuto
Shalom...
M
engawali kesaksian kami, kami
mengucapkan terima kasih karena
sudah disambut dan diterima dengan
baik untuk menjadi jemaat di Gereja Petra.
Sebelumnya kami berdomisili di Gorontalo
karena tugas pekerjaan akhirnya kami ada di
Makassar. Sejak awal kami beribadah di Gereja
Petra, kami sangat diberkati baik melalui pujian
dan penyembahan maupun pemberitaan
Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak
Gembala sangat memberkati kami. Kerinduan
kami agar kerohanian kami bisa lebih
bertumbuh sehingga kami bisa belajar
melayani Tuhan sesuai dengan talenta yang
Tuhan percayakan kepada kami, bahkan kami
rindu untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang
ada sehingga iman kami dapat semakin kuat di
dalam mengiring Yesus untuk menghasilkan
buah-buah yang baik bagi kemuliaan Tuhan.
Kami ingin menyaksikan bagaimana
pertolongan Tuhan itu tepat pada waktunya,
tidak pernah terlalu cepat dan tidak pernah juga
terlambat, selalu indah dengan waktunya
Tuhan.
Pengkhotbah 3:11a, “Ia membuat segala
sesuatu indah pada waktunya,”
Suami saya adalah seorang karyawan di Bank
Mega cabang Gorontalo sebelum pindah ke
Bank Mega regional Makasar. Selama berada di
Bank Mega cabang Gorontalo, suami saya
menjabat sebagai admin kredit dimana semua
jaminan yang masuk ke Bank diatur dan
disimpan oleh suami saya. Suatu waktu suami
saya pulang dari kantor dan dia katakan
kepada saya bahwa ada satu jaminan BPKB
mobil yang tercecer dan dia lupa itu disimpan
dimana. Sebagai seorang istri apa yang saya
dapat lakukan, saya hanya mengajak dia untuk
berdoa dan berpuasa agar Tuhan ikut campur
dalam mencari solusinya.
Kira-kira 1 tahun kami bergumul sampai
waktunya tiba dimana nasabah yang punya
jaminan sudah melunasi pinjamannya dan
akan mengambil BPKB tersebut namun
BPKB itu belum juga diketemukan! Pihak
Bank coba bernegosiasi dengan nasabah
tersebut kalau mau BPKB-nya dibuatkan yang
duplikat saja. Awalnya nasabah ini setuju,
kami bersyukur karena kami kira itu adalah
jawaban Tuhan buat doa kami, tenyata tidak!
Tuhan punya rencana yang lebih indah agar
kemuliaanNya dinyatakan. Tiba-tiba saja 1
minggu kemudian nasabah ini datang lagi
bersama pihak kepolisian dan mengatakan
bahwa dia tidak mau BPKB duplikat, mau
yang asli. Kalau tidak ada
pertanggungjawaban, masalah ini akan
dibawa ke kepolisian. Hanya ada 2 hal dalam
pikiran kami saat itu, kalau kami harus
mengganti dengan duplikat asli artinya kami
harus mengganti sekalian dengan mobil
nasabah tersebut dimana sebagai seorang
karyawan apalagi hanya suami saya yang
bekerja, kami akan dapat dana darimana beli
mobil cash dengan harga 200 jutaan. Yang
kedua, kalau kami tidak mengikuti aturan
mainnya artinya kami harus berhadapan
Download