new_warta 120513 - Gereja Petra Makassar

advertisement
da
hG
tel
ere
ja
it D
PE
ay
mum
Ibadah U
ri Minggu
Setiap ha
Wita
Pkl. 08.00
Ibadah
TR
A
a
PMKU
Setiap h
ar
Pukul 1 i Sabtu
9.00 Wi
ta
Gembala Satellite:
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th (0411 - 501 9875)
Bertempat di:
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
pelayanan PASTORAL
Antara Lain:
Ucapan Syukur, Kedukaan, Pertunangan, Baptisan Air dan Penyerahan Anak (Setiap hari Minggu setelah ibadah),
Pernikahan (Diberitahukan paling lambat 2 bulan sebelumnya)
Contact Person:
Ibu Betty Haryono
Flexi. 0411 574 5369 | Tlp. 310 509
Hp. 0896 8133 6335
Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
Contact Person:
PELAYANAN
BESUK, KONSELING,
PERJAMUAN SUCI, dam PELEPASAN
Pdt. Israel Laoly, S.Th
Hp. 0813 5551 2966
Flexi. 0411 - 528 3249
dar
SEK
SALURKAN TALENTA ANDA!!
Bergabunglah
bersama kami!!!
Jl. Sungai Saddang 30-34, Makassar
Telp. (0411) 873 - 769
Email : [email protected]
Website : www.gerejapetra.org
dar
i pu
ku
l0
9.0 Selas
0- aku
15 Jum
l0
.00
9.0
0Wi at
13 Sa ta
.00 bt
Wi u
ta
RET
A
GE RIAT
RE
JA
P
i pu
Melayani di bidang:
- Media View
- Kamera
- Web
- Lighting
- Design Grafis
- Photographer
- Petra News
ET
RA
Contact Person:
Ronny Kongdoh (081 2422 6361)
Senin, 13 Mei 2013
- Marselina Batara
- Pdt. Paulus Yedid Yah
(Senior Pastor)
09
Jumat, 17 Mei 2013
- Nelsia Samuel Manugrante
- Melkias Yohanes Gera
Petrus
- Lusia Tandi Allo
Selasa, 14 Mei 2013
- Chandra Edward Diauw
- Eddy Sianto
Sabtu, 18 Mei 2013
- Michael Adriel Liwanto
Rabu, 15 Mei 2013
- Ludia Tandi Payung
- Gordon Thomas
Latuperissa
- Mardiah Tangketasi
- Meriaty B. Payung
- Ferry Sentani
Minggu, 19 Mei 2013
- Yokibet Weike
Katiandagho
- Lince Thungadi
- Monica Dhanio
- Silas Kala Pali
- Else Pesik
Kamis, 16 Mei 2013
- Lusjeana Montolalu (Lady)
- Juliana MD. Tethool
- Liku Duak Langi
- Tony Layata
Ma
118 zmu
:26 r
Iba
Sa
Pengumuman
Minggu, 12 Mei 2013
Minggu, 12 Mei 2013
Ha
06
Me
D
ib
K erkati
l
am
i m ah di
a
emb
erk yang
ati
d
kam atang
dal
ud
a
ari
dal m nam
am
rum a Tu
h
ah
Tu an!
han
.
i-1
ppy
Bir
t
2M
ei 2
013
hd
ay
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Nabi Elia
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Sibalago, Sulteng Dusun II,
Des/Kel Sibalago
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Hendrik Tendean
(0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1
Rahabangga
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Yohanes Nitbani
(0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE
Jl. Trans Palu – Sabang
Desa Alindau, Kec. Sindue,
Kab. Donggala amaluddin No. 28
(Depan Pasar Tompe)
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Lampoku
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Jhon Jonathan
(0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga
Ampibabo Sul-Teng
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042)
GPT PETRA KENDARI
IBADAH 1: 08.00 Wita
IBADAH 2: 18.00 Wita
Komp. Ruko Pertama Kadia (Business
Center)
Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua)
Tlp. 0401-3121593
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA ANDOOLO
Hari Minggu (pukul 08.00 Wita)
Desa Silea Jaya Kec Buke,
Kab. Konawe Selatan
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA PONDIDAHA
Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita
Jl. Sowenggila No.18, Desa
Lalodange, Pondidaha - Konawe
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA PUUDURIA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Pembangunan / Poros No. 215
Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku
Kab. Kendari, Sul-Tra
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto
(0813.4047.0333)
GPT PETRA TOMOHON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Tempat Ibadah & Sekretariat:
Jl. Lingkar Timur, Lingk. III,
Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon
Tengah - Sulut
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Billy Polli
(0821.9542.1990)
GPT PETRA BERAU
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung
Redep, Kal-Tim
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Ketut Andhik P.
(081.2585.7257)
GPT PETRA TARAKAN
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan
Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec.
Tarakan Utara
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yahya Lobo
(0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B
(Depan Bank BNI Ambon)
Sekretariat: Hative Kecil RT/RW
001/003, Galala, Ambon
Warta Jemaat - Nabi Elia
Khotbah
01
nabi elia
Disadur dari: Khotbah Jumat, 15 Februari 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah
GPT PETRA JAYAPURA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a,
Abepura - Jayapura
Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp.
Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152)
GPT PETRA MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO)
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael
(081.2488.1329)
GPT PETRA TANAH MIRING Sp2
MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Alfaris (0813.5507.0560)
GPT PETRA DENPASAR
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok
(depan lapangan sepak bola Pegok)
Denpasar - Bali
(Sekretariat dan Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W.
(0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person:
Pdt. Othniel YedidYah
(0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642)
Email: [email protected]
Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Yakobus 5:17-18 “Elia adalah manusia biasa sama
seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa,
supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun
di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia
berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi
pun mengeluarkan buahnya.”
Dikatakan bahwa Elia adalah manusia bisa, sama
seperti kita. Jika Tuhan bisa memakai Elia, maka tentu
Tuhan juga bisa memakai kita; asalkan kita
bersungguh-sungguh seperti Elia bersungguhsungguh kepada Tuhan.
Marilah kita pelajari kisah Elia.
1. Kepergian Elia ke Sungai Kerit adalah atas
Perintah Tuhan
1 Raja-raja 17:1-3,6 “Lalu berkatalah Elia, orang
Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan
yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya
tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun
ini, kecuali kalau kukatakan. Kemudian datanglah
firman TUHAN kepadanya: Pergilah dari sini,
berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi
sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada
waktu pagi dan petang burung-burung gagak
membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum
dari sungai itu.”
Tuhan menyuruh Elia pergi ke sungai Kerit. Ada apa
disana? Pertama, Allah menyuruh Elia pergi ke sana
sebab disana Tuhan mengirim gerombolan burung
gagak yang membawakan roti dan daging hangat dan
enak bagi Elia. Luar biasa bahwa Tuhan memakai
burung gagak untuk memelihara kehidupan Elia.
Burung gagak adalah burung pemakan bangkai,
bulunya hitam dan suaranyapun tidak merdu. Namun
mengapa Tuhan mau memakai burung yang
nampaknya tidak begitu bagus itu? Tujuannya adalah
supaya manusia tidak memuji burung pembawa berkat
itu. Kalau burung cendrawasih yang ekornya cantik
yang dipakai Tuhan untuk membawa roti maka nanti
bisa jadi bahwa manusia lupa menikmati roti itu dan
malah memuji-muji burung itu. Sering kali kita
memuji menusia/pendeta yang memberkati kita dan
lupa untuk menikmati (mempraktekkan) berkat
Firman Tuhan yang dibawa oleh pendeta itu.
Janganlah hal itu terjadi dengan kita. Kedua, Allah
menyuruh Elia untuk tinggal di tepi sungai yang
kecil, bukan di tepi sungai Nil yang besar dan yang
tidak pernah habis airnya itu. Mengapa Tuhan
memilih sungai kecil? Hal itu supaya Elia tidak
berharap kepada sungai-nya tetapi berharap kepada
Tuhan. Tuhan mempu memelihara hidup Elia dan
membuat mujizat lewat perkara-perkara kecil.
Bahkan seringkali bahwa perkara-perkara kecil,
sederhana dan bahkan mungkin terlihat jelek
dipemandangan manusia, tetapi justru itulah yang
dipakai oleh Tuhan untuk membuat mujizat yang
besar. Kepergian Elia ke sungai Kerit itu adalah
atas perintah Tuhan (ayat 2).
2. Kepergian Elia ke Sarfat adalah atas Perintah
Tuhan
1 Raja-raja 17:7 “Tetapi sesudah beberapa waktu,
sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di
negeri itu.”
Sungai Kerit bisa kering tetapi Tuhan selalu punya
cara untuk menolong orang-orang yang berharap
kepadaNya. Untunglah bahwa Elia tidak berharap
kepada sungai itu, sebab bila ia menaruh
pengharapannya kepada sungai itu maka tentulah ia
akan kecewa sebab sungai itu kini menjadi kering.
1 Raja-raja 17:8-9“Maka datanglah firman
TUHAN kepada Elia: Bersiaplah, pergi ke Sarfat
yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana.
Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda
untuk memberi engkau makan.”
Kemudian Tuhan menyuruh Elia ke Sarfat, menemui
02
Khotbah
seorang janda miskin yang akan memberinya
makan. Mengapa Tuhan tidak memakai seorang
yang kaya raya, tetapi IA memakai seorang janda
miskin untuk memelihara Elia? Supaya Elia jangan
berharap kepada manusianya, tetapi berharap
kepada Tuhan.
1 Raja-raja 17:10“Sesudah itu ia bersiap, lalu
pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang
kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang
mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada
perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku
sedikit air dalam kendi, supaya aku minum.”
Ternyata bahwa janda miskin yang dipakai Tuhan itu
adalah janda bangsa kafir? Mengapa Tuhan memilih
dan memakai Janda kafir dan miskin itu? Apakah di
negeri Israel tidak ada janda Israel? Tentu saja
banyak, karena ada banyak suami-suami bangsa
Israel yang mati dalam peperangan dan kelaparan.
Tuhan memakai janda kafir ini adalah karena hanya
dialah yang memiliki iman. Itu berarti bahwa Tuhan
sudah memeriksa seluruh orang Israel dan Tuhan
tidak menemukan iman diantara mereka. Bila Tuhan
hendak mengadakan mujizat Tuhan, maka IA akan
mencari orang yang mempunyai iman. Kalau tidak
ada iman Tuhan tidak akan mengadakan mujizat.
Jadi Tuhan mencari orang yang mempunyai iman
diantara bangsa Israel, tetapi tidak didapatiNya.
Hanya pada seorang janda kafir itulah Tuhan
menemukan iman dan Tuhan melalukan mujizat
melalui hidupnya. Ini adalah krisis iman dimana
negeri yang menyembah Tuhan sendiri tidak punya
iman. Negeri orang lain (Sidon) yang tidak berdoa
kepada Tuhan Allah malah ada yang mempunyai
iman dan Tuhan mau mengadakan mujizat baginya.
Lukas 4:25-26 “Dan Aku berkata kepadamu, dan
kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat
banyak perempuan janda di Israel ketika langit
tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan
ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa
seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada
salah seorang dari mereka, melainkan kepada
seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah
Sidon.”
Disini kita lihat, bahwa latar belakang orang yang
punya iman itu tidak akan mempengaruhi mujizat;
Warta Jemaat - Nabi Elia
sekalipun latar belakangnya adalah dari bangsa kafir
asalkan ada iman kepada Allah-nya orang Israel maka
mujizatpun terjadilah. Jadi kita tidak disuruh untuk
membuat mujizat melainkan kita hanya disuruh untuk
beriman. Mujizat itu urusan Tuhan bukan urusan Elia,
bukan urusan kita/manusia. Kita hanya perlu beriman
kepada Kristus, hidup di dalam Kristus dan Kristus
akan membuat mujizat di dalam / melalui hidup kita.
Itulah sebabnya kita harus hidup bergantung
sepenuhnya kepada Kristus.
Apa bedanya Tuhan dan manusia? Tuhan itu
independent, tidak bergantung pada siapa-siapa.
Tetapi manusia itu adalah mahluk yang dependent
(bergantung pada sesuatu, bergantung pada Allah).
Makanya ketika iblis mengatakan kepada Hawa
bahwa jika ia makan buah yang terlarang itu maka ia
tidak perlu lagi bergantung kepada Tuhan dan akan
menjadi seperti Allah, independent. Pada saat itulah,
yakni ketika manusia tidak lagi merasa perlu
bergantung kepada Allah maka saat itulah mereka
jatuh dalam dosa.
Kejadian 3:5 “tetapi Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang
baik dan yang jahat.”
Setan begitu jahat, ia berusaha supaya hubungan
manusia dengan Allah terputus dengan cara
menghasut manusia supaya mereka tidak usah lagi
bergantung kepada Allah. Pada saat manusia tidak lagi
merasa perlu berharap kepada Tuhan dan
mengandalkan kekuatannya sendiri maka pada saat
itulah manusia ada diluar Tuhan. Akibat berada diluar
Tuhan, manusia menjadi binasa, ia tidak dapat lagi
berbuat apa-apa. Hanya tinggal kesombongannya saja
yang terus menyesatkan dirinya. Seperti carang, jika
ia terpisah dari pokok maka ia tidak bisa lagi berbuah,
ia menjadi kering dan akan dibakar habis di dalam api.
Yohanes 15:5 “Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam
Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab
di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Mengapa carang tidak dapat lepas dari pokok? Zat-zat
kehidupan yakni sari-sari makanan itu mengalir
melalui pokok. Setiap hari pokok menyerap sari-sari
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Nabi Elia
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi
GPT PETRA MAROS
Jl. Ratulangi No. 83
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat:
Perum Bentenge Blok B No. 283
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341)
GPT PETRA PARE-PARE
Jl. Sultan Hasanuddin No.2B,
Belakang Polwil
Hari Minggu
Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Johannes Rontelino
(0852.4228.3229)
GPT PETRA PINRANG
Jl. Lasinrang No.58
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yunus Sesa
(0421.922939 / 0813.5506.1674)
GPT PETRA SENGKANG
Jl. Sulawesi No. 05
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Deddy Limboki
(0813.4267.4881)
GPT PETRA SOPPENG
Jl. Kayangan / Lapalabbu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Pantun Simbolon
(0852.5549.1850)
GPT PETRA BONE
Tempat Ibadah:
Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki)
Hari Minggu pukul 07.30 Wita
Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung
(0813.4278.6933)
GPT PETRA MALILI
Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO
Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung
Kesenian Ex Lagaligo)
Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Agus Harianto
(081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA
Km. 5 - Desa Bombong Lambe,
Desa Karangan Kalua
Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Rahmat Gulo
(0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING
Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi,
Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Petrus Akundani
(0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI
Dusun Lemo, Desa Saluassing,
Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH
Desa Rippung, Dusun Rattedaonan,
Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo,
Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa,
Sulawesi Barat
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA LAMASIH KOTA
Perwakilan Cabang Solo,
Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA POLEWALI
Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Melky Kansil
(0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG
Jl. Tarinding, Desa Lakahang,
Kecamatan Tabulahan
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660)
GPT PETRA PALU
Jl. Pattimura 33, Maesa Palu
Hari Minggu
Ibadah 1: 09.00 Wita
Ibadah 2: 18.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Fredy Suwanto
(0811.452.100)
GPT PETRA DONGGALA
Jl. Palu-Donggala 113
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Donald Woworuntu
(0852.4140.0800)
GPT PETRA PALOLO
Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng
Bungo Selatan, Kec. Palolo,
Kabupaten Donggala
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Frans Sarungu
(0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Nabi Elia
Lanjutan Kesaksian..
Lukas 1:37, “Sebab bagi Allah tidak ada yang
mustahil.”
Kesaksian saya yang kedua adalah kesembuhan putri
saya yang keempat, yaitu Stefani. Pada 1 tahun
terakhir ini, Stefani terkena semacam tumor jinak di
bawah lidahnya sebesar biji jagung; ia sering
mengeluh kesakitan pada bagian bawah lidahnya.
Karena takut terjadi sesuatu yang lebih parah,
akhirnya saya dan suami memutuskan untuk
membawa Stefani ke dokter. Setelah berkonsultasi
dengan dokter, maka diputuskan untuk melakukan
operasi ringan untuk memotong tumor jinak tersebut.
Sehari sebelum operasi, saya membawa Stefani ke
Pastori untuk didoakan terlebih dahulu. Puji Tuhan,
operasinya berjalan lancar dan Stefani diperbolehkan
pulang. Tetapi belum sampai satu bulan setelah
operasi usai, sebuah benjolan kembali tumbuh di
bawah lidah Stefani. Saya kembali pada dokter yang
sama dan diberikan obat. Dokter mengatakan bahwa
jika obat tersebut tidak memberikan hasil, maka jalan
keluar yang terakhir adalah lidah Stefani harus di
potong setengahnya. Jadi bagian ujung lidahnya akan
menjadi tipis.
Kata-kata dokter tersebut membuat hati saya merasa
takut sebab Stefani masih sangat muda; ia masih baru
berusia 13 tahun. Saya takut jika setelah operasi,
Stefani tidak bisa lagi mengecap rasa. Saya juga takut
jika setelah dipotong, benjolan itu tumbuh lagi.
Akhirnya saya memutuskan untuk menguatkan iman
dan berserah penuh kepada Tuhan Yesus. Saya
kemudian membawa Stefani untuk ikut berdoa di
Pastori karena saya juga adalah seorang pendoa
syafaat. Setelah selesai berdoa, saya meminta Ibu
Gembala untuk mendoakannya secara khusus. Ibu
Gembala mengatakan ini adalah rencana dari Tuhan
dan Tuhan pasti memiliki maksud dibalik kejadian
ini. Tuhan mencari orang-orang mudah untuk
melayani Dia dan meminta agar Stefani juga terlibat
dalam pelayanan. Akhirnya Stefani mau ikut doa dan
mengikuti latihan untuk melayani.
Setelah beberapa hari, puji Tuhan, benjolan yang
sempat tumbuh lagi itu hilang sepenuhnya. Dan bukan
hanya itu, Tuhan bahkan menyembuhkan amandel
Stefani yang membengkak. Stefani juga sering
merasakan sakit pada amandelnya yang membengkak.
Tetapi setelah didoakan dan mau ikut pelayanan,
Stefani tidak pernah lagi mengalami sakit pada
amandelnya.
Saya sangat bersyukur pada Allah. Tidak ada yang
mustahil bagi Dia. IA telah melakukan mujizata yang
sangat luar biasa bagi saya dan keluargaku. Kejadian
ini mengajarkan kami sekeluarga untuk selalu
bergantung dan berserah penuh pada Tuhan Yesus.
Kiranya kesaksian ini bisa memberkati siapa saja yang
punya persoalan, datanglah kepada Tuhan dengan
sungguh-sungguh, pasti Tuhan Yesus akan menjawab
doa kita karena Allah itu dahsyat dan selalu ingin
memberikan pertolongan kepada umatNya yang
percaya kepada Tuhan.
Roma 8:31-32, “Sebab itu apakah yang akan kita
katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak
menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang
menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah
mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu
kepada kita bersama-sama dengan Dia?”
Tuhan Yesus memberkati. Amin..
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada
Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected]
(Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Nabi Elia
makanan itu lewat akarnya dari tanah dan
menyalurkannya ke seluruh bagian tanaman,
termasuk ke carang. Karena zat-zat kehidupan yang
disalurkan pokok kepada carang maka carang itu
dapat bertumbuh dan menghasilkan buah. Jadi kalau
carang itu bisa berbuah maka ia tidak dapat berkata
bahwa buah itu adalah miliknya. Ia tidak boleh
berbangga atas dirinya sendiri sebab ia harus
menyadari bahwa bila ia bisa berbuah, itu semua
karena ada pokok yang menyalurkan zat-zat
kehidupan kepadanya. Itulah sebabnya mengapa
carang tidak boleh independent; ia harus bergantung
sepenuhnya dan hidup di dalam pokok, dengan
demikian ia dapat terus hidup dan berbuah-buah.
Demikianlah manusia dengan Kristus. Kristus itulah
pokok dan kitalah carang-carangnya. Manusia tidak
dapat berbuat apa-apa di luar Kristus. Manusia itu,
sehebat apapun ia, ia tetap nol jika ia hidup di luar
Kristus. Tetapi bila ia hidup bergantung sepenuhnya
kepada Kristus, maka zat-zat kehidupan ilahi akan
dialirkan kepadanya sehingga ia dapat berbuah-buah,
ia dapat mengalami mujizat demi mujizat.
Disamping latar belakang janda Sarfat ini adalah
seorang kafir, ia pun seorang janda yang miskin.
Namun kemiskinannya itu tidak mempengaruhi
pemakaian Tuhan atas hidupnya untuk memelihara
hidup seorang nabi Tuhan (Elia). Tuhan adalah Allah
yang kaya raya, sebab itu IA tidak dapat dipengaruhi
oleh kelebihan atau kekurangan manusia. Tuhan
mampu memelihara hidup hamba-Nya yang bernama
Elia itu di tengah-tengah kekeringan, kemiskinan dan
kemelaratan yang menimpa hidup manusia pada
zaman itu. Dan Tuhan tidak perlu menunggu seorang
yang kaya raya untuk memelihara Elia, tetapi IA
hanya mencari orang yang percaya kepadaNya dan
mau dipakai maka mujizat akan terjadi melalui hidup
orang itu – sekalipun orang itu adalah seorang janda
miskin.
3. Tepung dan Minyak Tidak Akan Habis-Habis
Atas Perintah Tuhan
1 Raja-Raja 17:14-16 “Sebab beginilah firman
TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu
tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun
tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN
memberi hujan ke atas muka bumi. Lalu pergilah
Khotbah
03
perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan
Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak
perempuan itu mendapat makan beberapa waktu
lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis
dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang
seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan
perantaraan Elia.”
Mujizat Tepung dan Minyak yang tidak habis-habis
itu terjadi adalah ketika Firman Tuhan datang kepada
Elia dan Elia menyampaikan Firman itu tepat seperti
yang diingini Tuhan, lalu janda Sarfat itu
mempaktekkannya tepat seperti yang disampaikan
kepadanya. Jadi Elia mengucapkan Firman dan
Firman itupun jadilah; hidupnya terpelihara sebab ia
mengucapkan Firman yang datang kepadanya.
Hal mengenai memperkatakan Firman, juga tertulis
dalam injil Markus.
Markus 11:23 “Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung
ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut!
Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa
apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu
akan terjadi baginya.”
Jadi Firman itu harus diucapkan! Mungkin Anda
percaya Firman Tuhan yang tertulis 'janganlah
takut', 'bersama Tuhan kita menang', dsb; tapi Anda
tidak mengucapkan Firman itu maka itu seperti Anda
memiliki pedang tetapi tidak menggunakannya.
Tuhan sudah memberikan pedang Roh (yakni
Firman Tuhan) tetapi Anda tidak menggunakannya,
pedang itu masih berada dalam sarungnya.
Bagaimana Anda bisa melawan iblis dengan pedang
yang masih tersarung? Tentu tidak akan bisa. Kapan
pedang itu terhunus? Yakni ketika kita
mengucapkan/perkataan Firman. Iblis takut dengan
pedang Roh yang terhunus dan Anda dapat
mengalahkan iblis dengan memperkatan Firman.
Pedang Roh yang terhunus akan menghasilkan
mujizat.
Efesus 6:12 “Kenakanlah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan
melawan tipu muslihat Iblis.”
“Kenakanlah” artinya bahwa perlengkapan senjata
04
Khotbah
Allah, termasuk pedang Roh itu, harus dipakai,
harus difungsikan. Jangan hanya disimpan tetapi
harus dikenakan!
Selanjutnya, apakah tugas dari janda itu dan apakah
tugas dari Tuhan? Tugas janda ini adalah setiap hari
ia harus mengambil tepung dan minyak itu untuk
untuk dibuatnya makanan bagi 3 orang. Lalu apakah
tugas Allah? Yakni setiap hari Allah menambahkan
sehingga tepung dan minyak yang sisa sedikit itu
tidak berkurang sekalipun setiap hari diambil untuk
dibuat makanan.
Prinsipnya adalah bahwa ketika kita melakukan
bagian kita maka Allah akan melakukan bagianNya.
Bagian kita: “mengambil”; dan bagian Tuhan:
“menambah”. Selama janda itu terus mengambil,
maka Tuhan juga terus menambahkan. Luar biasa,
bahwa Kasih dan pemeliharaan Tuhan sempurna
bagi orang-orang yang taat melakukan perintahNya.
Tepung juga bisa berarti uang kita yang kita ambil
untuk pekerjaan Tuhan. Setiap kali kita mengambil
dari uang kita untuk kita salurkan bagi pekerjaan
Tuhan, maka Tuhan-pun menambahkan bekatNya
bagi kita. Jangan takut untuk mengambil apa yang
ada pada Anda untuk Anda salurkan bagi pekerjaan
Tuhan, sekalipun mungkin itu seperti tepung dan
minyak yang sisa sedikit. Percayalah bahwa Allah
tidak akan tinggal diam; IA akan memberkati apa
yang ada pada Anda sehingga Anda dapat terus
memberi dan hidup dalam kelimpahan. Tetapi jika
isi tempayan dan buli-buli Anda tidak bertambah
maka jangan salahkan Tuhan sebab itu karena Anda
tidak melakukan bagian Anda.
Jangan melihat dari minyak/tepung yang sudah mau
habis karena tidak ada kata terlambat. Jangan
mengatakan mujizat sudah terlambat. Jangan bilang
pengampunan sudah tidak ada. Itu adalah perkataan
iblis yang mau mengintimidasi kita. Tetapi marilah
kita mengalahkan iblis dengan memperkatakan
Firman Tuhan dan mempraktekkan itu.
Kesalahan kita adalah kita sering mengulangi
perkataan iblis dan bukan perkataan Yesus. Padahal
perkataan iblis mengandung kematian; sedangkan
perkataan Yesus adalah Roh dan Hidup.
Yohanes 6:63 “Rohlah yang memberi hidup, daging
Warta Jemaat - Nabi Elia
sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan
yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”
Firman Tuhan itu Roh dan hidup; jadi kalau kita
mengucapkan perkataan Firman Tuhan dikamar kita
maka Roh Firman itu ada di dalam kamar. Katakanlah:
“Damai sejahtera ada di dalam kamar kami” maka
damai itu benar-benar ada di dalam kamar Anda.
Jangan biarkan ada roh pertengkaran, marah-marah,
jengkel, galau dan lain-lain yang ada dalam kamar
Anda; semua itu mencuri kegirangan/damai sejahtera
Anda. Kita sudah diajar Firman ini, tapi kalau kita
tidak mau memperaktekkan maka kita sendiri yang
rugi. Jadi marilah kita sekarang jangan mengulang
perkataan iblis, tetapi hendaklah kita mengulangulang perkataan Yesus.
4. Hujan Akan Turun Atas Perintah Tuhan
1 Raja-raja 18:1 “Dan sesudah beberapa lama,
datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun
yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada
Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka
bumi.”
Firman Tuhan datang lagi kepada Elia bahwa atas
perintah Tuhan, hujan akan turun. Elia disuruh untuk
pergi kepada Ahab dan Elia pun pergi. Disini kita
melihat ketaatan dari Elia itu luar biasa sehingga
hidupnya seperti hanya untuk mentaati Firman saja.
Semua Firman yang ia taati itu jadi. Hendaklah hidup
kita pun hanya untuk mentaati Firman. Setiap kali kita
mendapatkan Firman, entah itu lewat saat teduh
pribadi atau dalam ibadah di gereja atau dimana saja,
taatilah itu!
Ketika orang-orang Majus mencari dimanakah bayi
Kristus itu dilahirkan, mereka dihantar oleh bintang
(Matius 2:3,9), oleh nubuatan-nubuatan, oleh mimpimimpi (Matius 2:12) dan tanda-tanda zaman. Tetapi
pada akhirnya, mereka juga masih membutuhkan
bimbingan Firman Allah. Ketika mereka tiba di istana
Herodes, maka Herodes mengumpulkan semua imam
kepala dan ahli Taurat Yahudi untuk menyelidiki
dalam Kitab Firman Tuhan dimanakah Kristus
dilahirkan. Dari situlah mereka mengetahui bahwa
bayi Kristus dilahirkan di Betlehem. Memang ada
mimpi, nubuat dan penglihatan, tetapi yang terakhir
tetap saja dibutuhkan Firman Tuhan. Kalau tidak ada
Kesaksian
Warta Jemaat - Nabi Elia
Firman Tuhan, maka mereka tidak akan sampai di
Betlehem dan orang-orang majus itu tidak akan
bertemu bayi Yesus Kristus. Firman ini adalah
kebenaran dan pasti!
Memang ada banyak orang munafik di Yerusalem,
itulah imam-imam dan ahli Taurat. Mereka membaca
dan tahu Alkitab tapi tidak mau pergi ke Betlehem
untuk menyembah kepada Yesus Kristus, Raja segala
raja. Mereka tidak punya kerinduan untuk bertemu
bayi Yesus yang sudah dibuatkan dalam kitab para
nabi. Padahal ada orang-orang majus yang datang dari
negeri yang jauh di Timur, mereka rela bersusah
payah berjalan sekian jauh dan dalam waktu yang
cukup lama untuk dapat bertemu Yesus . Janganlah
kita seperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang
tahu tentang Firman tetapi tidak mau mempraktekkan
Firman, tidak ada kerinduan untuk berjumpa dengan
Allah. Bahkan mereka mengolok-olok/mencemooh
orang-orang yang hidup sungguh-sungguh kepada
Tuhan. Keselamatan kita tidak dilihat dari sudah
berapa lama kita menjadi orang Kristen atau dari
seberapa banyak Firman Tuhan yang kita tahu; sebab
orang-orang Farisi dan ahli Taurat seperti itu tidak
akan selamat dari api neraka. Tetapi mereka yang
05
menyembah Yesus dengan sungguh-sungguh dan
mentaatiNya akan memperoleh keselamatan dan
kemuliaan.
Ketika orang-orang majus ini sampai di Yerusalem
dan menghadap Herodes, malah lebih banyak
masalah yang mereka hadapi. Disini kita melihat
bahwa orang-orang yang mencari Allah dengan
sungguh-sungguh akan menghadapi masalah. Tuhan
tidak pernah menjanjikan bahwa tidak akan ada
masalah. Kalau kita menunggu masalah selesai baru
kita mau sungguh-sungguh maka kita ini
dikendalikan oleh masalah. Tidak usah menunggu
masalah selesai, kita harus terus maju. Bersama
dengan Tuhan masalah kita akan diselesaikan satu
demi satu oleh Tuhan. Sebab Tuhan berjanji bahwa
IA tetap menyertai kita dan menuntun langkah kita
sehingga kita dapat menaklukkan masalah dan
menjadi pemenang-pemenang. Jadi tetaplah maju di
dalam Tuhan dan nikmatilah mujizatNya. Amin!!
Shalom...
S
aya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan dalam hidup saya. Kesaksian saya yang pertama adalah pemulihan
dalam keluarga saya. Oleh kemurahan Tuhan, saya bisa digembalakan ± 16 tahun di Gereja Petra. Waktu itu
saya harus menanggung dalam
memelihara 4 orang anak perempuan
sendirian tanpa kehadiran seorang suami
dan seorang ayah yang mendampingi anakanaknya. Sebenarnya hal tersebut sangat
sulit bagi saya untuk dijalani, tetapi Allah
tetap memelihara saya; bahkan saya mampu
melewati hari-hari yang sukar itu dengan
kekuatan dari Tuhan melalui firmanNya
yang saya dengar di gereja. Puji Tuhan saya
menerima anugerah Tuhan dimana suamiku
dipulihkan oleh Tuhan Yesus. Akhirnya
By: Ibu Intje Tjiang
pernikahanku mengalami pemulihan. Suami
saya pulang ke rumah berkumpul kembali bersama saya dan anak-anak,
bahkan suami saya juga mau digembalakan di Gereja Petra. Hal yang tidak
pernah saya bayangkan sebelumnya karena ia telah lama pergi meninggalkan saya dan anak-anak. Tetapi apa yang
mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah.
BAGI TUHAN,
TIDAK ADA
YANG MUSTAHIL
Download