da hG tel ere ja it D PE ay mum Ibadah U ri Minggu Setiap ha Wita Pkl. 08.00 Ibadah TR A a PMKU Setiap h ar Pukul 1 i Sabtu 9.00 Wi ta Gembala Satellite: Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th (0411 - 501 9875) Bertempat di: Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar pelayanan PASTORAL Antara Lain: Ucapan Syukur, Kedukaan, Pertunangan, Baptisan Air dan Penyerahan Anak (Setiap hari Minggu setelah ibadah), Pernikahan (Diberitahukan paling lambat 2 bulan sebelumnya) Contact Person: Ibu Betty Haryono Flexi. 0411 574 5369 | Tlp. 310 509 Hp. 0896 8133 6335 Pdm. Silva Ramon Rumendong Hp. 0821 8825 9818 Contact Person: PELAYANAN BESUK, KONSELING, PERJAMUAN SUCI, dam PELEPASAN Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi. 0411 - 528 3249 dar SEK SALURKAN TALENTA ANDA!! Bergabunglah bersama kami!!! Jl. Sungai Saddang 30-34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email : [email protected] Website : www.gerejapetra.org dar i pu ku l0 9.0 Selas 0- aku 15 Jum l0 .00 9.0 0Wi at 13 Sa ta .00 bt Wi u ta RET A GE RIAT RE JA P i pu Melayani di bidang: - Media View - Kamera - Web - Lighting - Design Grafis - Photographer - Petra News ET RA Contact Person: Ronny Kongdoh (081 2422 6361) Senin, 13 Mei 2013 - Marselina Batara - Pdt. Paulus Yedid Yah (Senior Pastor) 09 Jumat, 17 Mei 2013 - Nelsia Samuel Manugrante - Melkias Yohanes Gera Petrus - Lusia Tandi Allo Selasa, 14 Mei 2013 - Chandra Edward Diauw - Eddy Sianto Sabtu, 18 Mei 2013 - Michael Adriel Liwanto Rabu, 15 Mei 2013 - Ludia Tandi Payung - Gordon Thomas Latuperissa - Mardiah Tangketasi - Meriaty B. Payung - Ferry Sentani Minggu, 19 Mei 2013 - Yokibet Weike Katiandagho - Lince Thungadi - Monica Dhanio - Silas Kala Pali - Else Pesik Kamis, 16 Mei 2013 - Lusjeana Montolalu (Lady) - Juliana MD. Tethool - Liku Duak Langi - Tony Layata Ma 118 zmu :26 r Iba Sa Pengumuman Minggu, 12 Mei 2013 Minggu, 12 Mei 2013 Ha 06 Me D ib K erkati l am i m ah di a emb erk yang ati d kam atang dal ud a ari dal m nam am rum a Tu h ah Tu an! han . i-1 ppy Bir t 2M ei 2 013 hd ay 08 Info Petra Misi Warta Jemaat - Nabi Elia GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873) GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183) GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049) GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826) GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050) GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon Warta Jemaat - Nabi Elia Khotbah 01 nabi elia Disadur dari: Khotbah Jumat, 15 Februari 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880) Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email: [email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808) Yakobus 5:17-18 “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.” Dikatakan bahwa Elia adalah manusia bisa, sama seperti kita. Jika Tuhan bisa memakai Elia, maka tentu Tuhan juga bisa memakai kita; asalkan kita bersungguh-sungguh seperti Elia bersungguhsungguh kepada Tuhan. Marilah kita pelajari kisah Elia. 1. Kepergian Elia ke Sungai Kerit adalah atas Perintah Tuhan 1 Raja-raja 17:1-3,6 “Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.” Tuhan menyuruh Elia pergi ke sungai Kerit. Ada apa disana? Pertama, Allah menyuruh Elia pergi ke sana sebab disana Tuhan mengirim gerombolan burung gagak yang membawakan roti dan daging hangat dan enak bagi Elia. Luar biasa bahwa Tuhan memakai burung gagak untuk memelihara kehidupan Elia. Burung gagak adalah burung pemakan bangkai, bulunya hitam dan suaranyapun tidak merdu. Namun mengapa Tuhan mau memakai burung yang nampaknya tidak begitu bagus itu? Tujuannya adalah supaya manusia tidak memuji burung pembawa berkat itu. Kalau burung cendrawasih yang ekornya cantik yang dipakai Tuhan untuk membawa roti maka nanti bisa jadi bahwa manusia lupa menikmati roti itu dan malah memuji-muji burung itu. Sering kali kita memuji menusia/pendeta yang memberkati kita dan lupa untuk menikmati (mempraktekkan) berkat Firman Tuhan yang dibawa oleh pendeta itu. Janganlah hal itu terjadi dengan kita. Kedua, Allah menyuruh Elia untuk tinggal di tepi sungai yang kecil, bukan di tepi sungai Nil yang besar dan yang tidak pernah habis airnya itu. Mengapa Tuhan memilih sungai kecil? Hal itu supaya Elia tidak berharap kepada sungai-nya tetapi berharap kepada Tuhan. Tuhan mempu memelihara hidup Elia dan membuat mujizat lewat perkara-perkara kecil. Bahkan seringkali bahwa perkara-perkara kecil, sederhana dan bahkan mungkin terlihat jelek dipemandangan manusia, tetapi justru itulah yang dipakai oleh Tuhan untuk membuat mujizat yang besar. Kepergian Elia ke sungai Kerit itu adalah atas perintah Tuhan (ayat 2). 2. Kepergian Elia ke Sarfat adalah atas Perintah Tuhan 1 Raja-raja 17:7 “Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.” Sungai Kerit bisa kering tetapi Tuhan selalu punya cara untuk menolong orang-orang yang berharap kepadaNya. Untunglah bahwa Elia tidak berharap kepada sungai itu, sebab bila ia menaruh pengharapannya kepada sungai itu maka tentulah ia akan kecewa sebab sungai itu kini menjadi kering. 1 Raja-raja 17:8-9“Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.” Kemudian Tuhan menyuruh Elia ke Sarfat, menemui 02 Khotbah seorang janda miskin yang akan memberinya makan. Mengapa Tuhan tidak memakai seorang yang kaya raya, tetapi IA memakai seorang janda miskin untuk memelihara Elia? Supaya Elia jangan berharap kepada manusianya, tetapi berharap kepada Tuhan. 1 Raja-raja 17:10“Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum.” Ternyata bahwa janda miskin yang dipakai Tuhan itu adalah janda bangsa kafir? Mengapa Tuhan memilih dan memakai Janda kafir dan miskin itu? Apakah di negeri Israel tidak ada janda Israel? Tentu saja banyak, karena ada banyak suami-suami bangsa Israel yang mati dalam peperangan dan kelaparan. Tuhan memakai janda kafir ini adalah karena hanya dialah yang memiliki iman. Itu berarti bahwa Tuhan sudah memeriksa seluruh orang Israel dan Tuhan tidak menemukan iman diantara mereka. Bila Tuhan hendak mengadakan mujizat Tuhan, maka IA akan mencari orang yang mempunyai iman. Kalau tidak ada iman Tuhan tidak akan mengadakan mujizat. Jadi Tuhan mencari orang yang mempunyai iman diantara bangsa Israel, tetapi tidak didapatiNya. Hanya pada seorang janda kafir itulah Tuhan menemukan iman dan Tuhan melalukan mujizat melalui hidupnya. Ini adalah krisis iman dimana negeri yang menyembah Tuhan sendiri tidak punya iman. Negeri orang lain (Sidon) yang tidak berdoa kepada Tuhan Allah malah ada yang mempunyai iman dan Tuhan mau mengadakan mujizat baginya. Lukas 4:25-26 “Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.” Disini kita lihat, bahwa latar belakang orang yang punya iman itu tidak akan mempengaruhi mujizat; Warta Jemaat - Nabi Elia sekalipun latar belakangnya adalah dari bangsa kafir asalkan ada iman kepada Allah-nya orang Israel maka mujizatpun terjadilah. Jadi kita tidak disuruh untuk membuat mujizat melainkan kita hanya disuruh untuk beriman. Mujizat itu urusan Tuhan bukan urusan Elia, bukan urusan kita/manusia. Kita hanya perlu beriman kepada Kristus, hidup di dalam Kristus dan Kristus akan membuat mujizat di dalam / melalui hidup kita. Itulah sebabnya kita harus hidup bergantung sepenuhnya kepada Kristus. Apa bedanya Tuhan dan manusia? Tuhan itu independent, tidak bergantung pada siapa-siapa. Tetapi manusia itu adalah mahluk yang dependent (bergantung pada sesuatu, bergantung pada Allah). Makanya ketika iblis mengatakan kepada Hawa bahwa jika ia makan buah yang terlarang itu maka ia tidak perlu lagi bergantung kepada Tuhan dan akan menjadi seperti Allah, independent. Pada saat itulah, yakni ketika manusia tidak lagi merasa perlu bergantung kepada Allah maka saat itulah mereka jatuh dalam dosa. Kejadian 3:5 “tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Setan begitu jahat, ia berusaha supaya hubungan manusia dengan Allah terputus dengan cara menghasut manusia supaya mereka tidak usah lagi bergantung kepada Allah. Pada saat manusia tidak lagi merasa perlu berharap kepada Tuhan dan mengandalkan kekuatannya sendiri maka pada saat itulah manusia ada diluar Tuhan. Akibat berada diluar Tuhan, manusia menjadi binasa, ia tidak dapat lagi berbuat apa-apa. Hanya tinggal kesombongannya saja yang terus menyesatkan dirinya. Seperti carang, jika ia terpisah dari pokok maka ia tidak bisa lagi berbuah, ia menjadi kering dan akan dibakar habis di dalam api. Yohanes 15:5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Mengapa carang tidak dapat lepas dari pokok? Zat-zat kehidupan yakni sari-sari makanan itu mengalir melalui pokok. Setiap hari pokok menyerap sari-sari Info Petra Misi Warta Jemaat - Nabi Elia 07 Jadwal Ibadah Umum 37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520) GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404) GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627) GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021) GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841) GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811) 06 Kesaksian Warta Jemaat - Nabi Elia Lanjutan Kesaksian.. Lukas 1:37, “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kesaksian saya yang kedua adalah kesembuhan putri saya yang keempat, yaitu Stefani. Pada 1 tahun terakhir ini, Stefani terkena semacam tumor jinak di bawah lidahnya sebesar biji jagung; ia sering mengeluh kesakitan pada bagian bawah lidahnya. Karena takut terjadi sesuatu yang lebih parah, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk membawa Stefani ke dokter. Setelah berkonsultasi dengan dokter, maka diputuskan untuk melakukan operasi ringan untuk memotong tumor jinak tersebut. Sehari sebelum operasi, saya membawa Stefani ke Pastori untuk didoakan terlebih dahulu. Puji Tuhan, operasinya berjalan lancar dan Stefani diperbolehkan pulang. Tetapi belum sampai satu bulan setelah operasi usai, sebuah benjolan kembali tumbuh di bawah lidah Stefani. Saya kembali pada dokter yang sama dan diberikan obat. Dokter mengatakan bahwa jika obat tersebut tidak memberikan hasil, maka jalan keluar yang terakhir adalah lidah Stefani harus di potong setengahnya. Jadi bagian ujung lidahnya akan menjadi tipis. Kata-kata dokter tersebut membuat hati saya merasa takut sebab Stefani masih sangat muda; ia masih baru berusia 13 tahun. Saya takut jika setelah operasi, Stefani tidak bisa lagi mengecap rasa. Saya juga takut jika setelah dipotong, benjolan itu tumbuh lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk menguatkan iman dan berserah penuh kepada Tuhan Yesus. Saya kemudian membawa Stefani untuk ikut berdoa di Pastori karena saya juga adalah seorang pendoa syafaat. Setelah selesai berdoa, saya meminta Ibu Gembala untuk mendoakannya secara khusus. Ibu Gembala mengatakan ini adalah rencana dari Tuhan dan Tuhan pasti memiliki maksud dibalik kejadian ini. Tuhan mencari orang-orang mudah untuk melayani Dia dan meminta agar Stefani juga terlibat dalam pelayanan. Akhirnya Stefani mau ikut doa dan mengikuti latihan untuk melayani. Setelah beberapa hari, puji Tuhan, benjolan yang sempat tumbuh lagi itu hilang sepenuhnya. Dan bukan hanya itu, Tuhan bahkan menyembuhkan amandel Stefani yang membengkak. Stefani juga sering merasakan sakit pada amandelnya yang membengkak. Tetapi setelah didoakan dan mau ikut pelayanan, Stefani tidak pernah lagi mengalami sakit pada amandelnya. Saya sangat bersyukur pada Allah. Tidak ada yang mustahil bagi Dia. IA telah melakukan mujizata yang sangat luar biasa bagi saya dan keluargaku. Kejadian ini mengajarkan kami sekeluarga untuk selalu bergantung dan berserah penuh pada Tuhan Yesus. Kiranya kesaksian ini bisa memberkati siapa saja yang punya persoalan, datanglah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, pasti Tuhan Yesus akan menjawab doa kita karena Allah itu dahsyat dan selalu ingin memberikan pertolongan kepada umatNya yang percaya kepada Tuhan. Roma 8:31-32, “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Tuhan Yesus memberkati. Amin.. Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah. Warta Jemaat - Nabi Elia makanan itu lewat akarnya dari tanah dan menyalurkannya ke seluruh bagian tanaman, termasuk ke carang. Karena zat-zat kehidupan yang disalurkan pokok kepada carang maka carang itu dapat bertumbuh dan menghasilkan buah. Jadi kalau carang itu bisa berbuah maka ia tidak dapat berkata bahwa buah itu adalah miliknya. Ia tidak boleh berbangga atas dirinya sendiri sebab ia harus menyadari bahwa bila ia bisa berbuah, itu semua karena ada pokok yang menyalurkan zat-zat kehidupan kepadanya. Itulah sebabnya mengapa carang tidak boleh independent; ia harus bergantung sepenuhnya dan hidup di dalam pokok, dengan demikian ia dapat terus hidup dan berbuah-buah. Demikianlah manusia dengan Kristus. Kristus itulah pokok dan kitalah carang-carangnya. Manusia tidak dapat berbuat apa-apa di luar Kristus. Manusia itu, sehebat apapun ia, ia tetap nol jika ia hidup di luar Kristus. Tetapi bila ia hidup bergantung sepenuhnya kepada Kristus, maka zat-zat kehidupan ilahi akan dialirkan kepadanya sehingga ia dapat berbuah-buah, ia dapat mengalami mujizat demi mujizat. Disamping latar belakang janda Sarfat ini adalah seorang kafir, ia pun seorang janda yang miskin. Namun kemiskinannya itu tidak mempengaruhi pemakaian Tuhan atas hidupnya untuk memelihara hidup seorang nabi Tuhan (Elia). Tuhan adalah Allah yang kaya raya, sebab itu IA tidak dapat dipengaruhi oleh kelebihan atau kekurangan manusia. Tuhan mampu memelihara hidup hamba-Nya yang bernama Elia itu di tengah-tengah kekeringan, kemiskinan dan kemelaratan yang menimpa hidup manusia pada zaman itu. Dan Tuhan tidak perlu menunggu seorang yang kaya raya untuk memelihara Elia, tetapi IA hanya mencari orang yang percaya kepadaNya dan mau dipakai maka mujizat akan terjadi melalui hidup orang itu – sekalipun orang itu adalah seorang janda miskin. 3. Tepung dan Minyak Tidak Akan Habis-Habis Atas Perintah Tuhan 1 Raja-Raja 17:14-16 “Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi. Lalu pergilah Khotbah 03 perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.” Mujizat Tepung dan Minyak yang tidak habis-habis itu terjadi adalah ketika Firman Tuhan datang kepada Elia dan Elia menyampaikan Firman itu tepat seperti yang diingini Tuhan, lalu janda Sarfat itu mempaktekkannya tepat seperti yang disampaikan kepadanya. Jadi Elia mengucapkan Firman dan Firman itupun jadilah; hidupnya terpelihara sebab ia mengucapkan Firman yang datang kepadanya. Hal mengenai memperkatakan Firman, juga tertulis dalam injil Markus. Markus 11:23 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” Jadi Firman itu harus diucapkan! Mungkin Anda percaya Firman Tuhan yang tertulis 'janganlah takut', 'bersama Tuhan kita menang', dsb; tapi Anda tidak mengucapkan Firman itu maka itu seperti Anda memiliki pedang tetapi tidak menggunakannya. Tuhan sudah memberikan pedang Roh (yakni Firman Tuhan) tetapi Anda tidak menggunakannya, pedang itu masih berada dalam sarungnya. Bagaimana Anda bisa melawan iblis dengan pedang yang masih tersarung? Tentu tidak akan bisa. Kapan pedang itu terhunus? Yakni ketika kita mengucapkan/perkataan Firman. Iblis takut dengan pedang Roh yang terhunus dan Anda dapat mengalahkan iblis dengan memperkatan Firman. Pedang Roh yang terhunus akan menghasilkan mujizat. Efesus 6:12 “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” “Kenakanlah” artinya bahwa perlengkapan senjata 04 Khotbah Allah, termasuk pedang Roh itu, harus dipakai, harus difungsikan. Jangan hanya disimpan tetapi harus dikenakan! Selanjutnya, apakah tugas dari janda itu dan apakah tugas dari Tuhan? Tugas janda ini adalah setiap hari ia harus mengambil tepung dan minyak itu untuk untuk dibuatnya makanan bagi 3 orang. Lalu apakah tugas Allah? Yakni setiap hari Allah menambahkan sehingga tepung dan minyak yang sisa sedikit itu tidak berkurang sekalipun setiap hari diambil untuk dibuat makanan. Prinsipnya adalah bahwa ketika kita melakukan bagian kita maka Allah akan melakukan bagianNya. Bagian kita: “mengambil”; dan bagian Tuhan: “menambah”. Selama janda itu terus mengambil, maka Tuhan juga terus menambahkan. Luar biasa, bahwa Kasih dan pemeliharaan Tuhan sempurna bagi orang-orang yang taat melakukan perintahNya. Tepung juga bisa berarti uang kita yang kita ambil untuk pekerjaan Tuhan. Setiap kali kita mengambil dari uang kita untuk kita salurkan bagi pekerjaan Tuhan, maka Tuhan-pun menambahkan bekatNya bagi kita. Jangan takut untuk mengambil apa yang ada pada Anda untuk Anda salurkan bagi pekerjaan Tuhan, sekalipun mungkin itu seperti tepung dan minyak yang sisa sedikit. Percayalah bahwa Allah tidak akan tinggal diam; IA akan memberkati apa yang ada pada Anda sehingga Anda dapat terus memberi dan hidup dalam kelimpahan. Tetapi jika isi tempayan dan buli-buli Anda tidak bertambah maka jangan salahkan Tuhan sebab itu karena Anda tidak melakukan bagian Anda. Jangan melihat dari minyak/tepung yang sudah mau habis karena tidak ada kata terlambat. Jangan mengatakan mujizat sudah terlambat. Jangan bilang pengampunan sudah tidak ada. Itu adalah perkataan iblis yang mau mengintimidasi kita. Tetapi marilah kita mengalahkan iblis dengan memperkatakan Firman Tuhan dan mempraktekkan itu. Kesalahan kita adalah kita sering mengulangi perkataan iblis dan bukan perkataan Yesus. Padahal perkataan iblis mengandung kematian; sedangkan perkataan Yesus adalah Roh dan Hidup. Yohanes 6:63 “Rohlah yang memberi hidup, daging Warta Jemaat - Nabi Elia sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” Firman Tuhan itu Roh dan hidup; jadi kalau kita mengucapkan perkataan Firman Tuhan dikamar kita maka Roh Firman itu ada di dalam kamar. Katakanlah: “Damai sejahtera ada di dalam kamar kami” maka damai itu benar-benar ada di dalam kamar Anda. Jangan biarkan ada roh pertengkaran, marah-marah, jengkel, galau dan lain-lain yang ada dalam kamar Anda; semua itu mencuri kegirangan/damai sejahtera Anda. Kita sudah diajar Firman ini, tapi kalau kita tidak mau memperaktekkan maka kita sendiri yang rugi. Jadi marilah kita sekarang jangan mengulang perkataan iblis, tetapi hendaklah kita mengulangulang perkataan Yesus. 4. Hujan Akan Turun Atas Perintah Tuhan 1 Raja-raja 18:1 “Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi.” Firman Tuhan datang lagi kepada Elia bahwa atas perintah Tuhan, hujan akan turun. Elia disuruh untuk pergi kepada Ahab dan Elia pun pergi. Disini kita melihat ketaatan dari Elia itu luar biasa sehingga hidupnya seperti hanya untuk mentaati Firman saja. Semua Firman yang ia taati itu jadi. Hendaklah hidup kita pun hanya untuk mentaati Firman. Setiap kali kita mendapatkan Firman, entah itu lewat saat teduh pribadi atau dalam ibadah di gereja atau dimana saja, taatilah itu! Ketika orang-orang Majus mencari dimanakah bayi Kristus itu dilahirkan, mereka dihantar oleh bintang (Matius 2:3,9), oleh nubuatan-nubuatan, oleh mimpimimpi (Matius 2:12) dan tanda-tanda zaman. Tetapi pada akhirnya, mereka juga masih membutuhkan bimbingan Firman Allah. Ketika mereka tiba di istana Herodes, maka Herodes mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat Yahudi untuk menyelidiki dalam Kitab Firman Tuhan dimanakah Kristus dilahirkan. Dari situlah mereka mengetahui bahwa bayi Kristus dilahirkan di Betlehem. Memang ada mimpi, nubuat dan penglihatan, tetapi yang terakhir tetap saja dibutuhkan Firman Tuhan. Kalau tidak ada Kesaksian Warta Jemaat - Nabi Elia Firman Tuhan, maka mereka tidak akan sampai di Betlehem dan orang-orang majus itu tidak akan bertemu bayi Yesus Kristus. Firman ini adalah kebenaran dan pasti! Memang ada banyak orang munafik di Yerusalem, itulah imam-imam dan ahli Taurat. Mereka membaca dan tahu Alkitab tapi tidak mau pergi ke Betlehem untuk menyembah kepada Yesus Kristus, Raja segala raja. Mereka tidak punya kerinduan untuk bertemu bayi Yesus yang sudah dibuatkan dalam kitab para nabi. Padahal ada orang-orang majus yang datang dari negeri yang jauh di Timur, mereka rela bersusah payah berjalan sekian jauh dan dalam waktu yang cukup lama untuk dapat bertemu Yesus . Janganlah kita seperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang tahu tentang Firman tetapi tidak mau mempraktekkan Firman, tidak ada kerinduan untuk berjumpa dengan Allah. Bahkan mereka mengolok-olok/mencemooh orang-orang yang hidup sungguh-sungguh kepada Tuhan. Keselamatan kita tidak dilihat dari sudah berapa lama kita menjadi orang Kristen atau dari seberapa banyak Firman Tuhan yang kita tahu; sebab orang-orang Farisi dan ahli Taurat seperti itu tidak akan selamat dari api neraka. Tetapi mereka yang 05 menyembah Yesus dengan sungguh-sungguh dan mentaatiNya akan memperoleh keselamatan dan kemuliaan. Ketika orang-orang majus ini sampai di Yerusalem dan menghadap Herodes, malah lebih banyak masalah yang mereka hadapi. Disini kita melihat bahwa orang-orang yang mencari Allah dengan sungguh-sungguh akan menghadapi masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa tidak akan ada masalah. Kalau kita menunggu masalah selesai baru kita mau sungguh-sungguh maka kita ini dikendalikan oleh masalah. Tidak usah menunggu masalah selesai, kita harus terus maju. Bersama dengan Tuhan masalah kita akan diselesaikan satu demi satu oleh Tuhan. Sebab Tuhan berjanji bahwa IA tetap menyertai kita dan menuntun langkah kita sehingga kita dapat menaklukkan masalah dan menjadi pemenang-pemenang. Jadi tetaplah maju di dalam Tuhan dan nikmatilah mujizatNya. Amin!! Shalom... S aya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan dalam hidup saya. Kesaksian saya yang pertama adalah pemulihan dalam keluarga saya. Oleh kemurahan Tuhan, saya bisa digembalakan ± 16 tahun di Gereja Petra. Waktu itu saya harus menanggung dalam memelihara 4 orang anak perempuan sendirian tanpa kehadiran seorang suami dan seorang ayah yang mendampingi anakanaknya. Sebenarnya hal tersebut sangat sulit bagi saya untuk dijalani, tetapi Allah tetap memelihara saya; bahkan saya mampu melewati hari-hari yang sukar itu dengan kekuatan dari Tuhan melalui firmanNya yang saya dengar di gereja. Puji Tuhan saya menerima anugerah Tuhan dimana suamiku dipulihkan oleh Tuhan Yesus. Akhirnya By: Ibu Intje Tjiang pernikahanku mengalami pemulihan. Suami saya pulang ke rumah berkumpul kembali bersama saya dan anak-anak, bahkan suami saya juga mau digembalakan di Gereja Petra. Hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya karena ia telah lama pergi meninggalkan saya dan anak-anak. Tetapi apa yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah. BAGI TUHAN, TIDAK ADA YANG MUSTAHIL