KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: [email protected] Website http://www.unnes.ac.id Data skripsi mahasiswa Universitas Negeri Semarang NAMA NIM PRODI JURUSAN FAKULTAS EMAIL PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2 TGL UJIAN : SULISTIONO : 3351405046 : Akuntansi : Akuntansi : Ekonomi : sulistiono pada domain yahoo.com : Drs. Partono Thomas, MS. : Indah Anisykurlillah, SE. M.Si. Akt. : 2010-02-17 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2006-2008. ABSTRAK Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Untuk mewujudkan tujuan ini, para pemegang saham menyerahkan pengelolaannya kepada seorang manajer. Ketika penyerahan manajemen terjadi, konflik kepentingan mulai terjadi antara manajer dan pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan secara simultan, (2) mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan, (3) mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan, dan (4) mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dengan kepemilikan manajerial yang sahamnya terdaftar dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006-2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dari anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian tanpa memperhatikan strata. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 12.00 for windows. Hasil yang diperoleh setelah penelitian yaitu data sampel perusahaan manufaktur berdistribusi normal, dilihat dari pola titik-titik yang diperoleh dari uji kenormalan data yang tersebar pada daerah garis diagonal. Hasil pengujian menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas dalam model empiris yang diuji. Hal ini ditunjukkan dengan nilai tolerance dari semua variabel independen yang lebih dari 0,1. Hasil pertimbangan nilai VIF (Variance Inflation Factor) menunjukkan tidak ada satupun variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Nilai D-W 2,094 lebih besar dari batas atas (du) 1,67 dan kurang dari 3 – 1,67 (3 – du), maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. Pola yang jelas dengan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y pada uji scatterplot menunjukkan tidak terjadi heterokedastisitas. Kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan yang ditunjukan oleh F hitung sebesar 1,106 dengan sig 0,000. F hitung dengan tingkat signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari level significance 5% (0,05) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh nilai t hitung untuk variabel kepemilikan manajerial sebesar -0,024 dengan sig 0,014. Struktur modal mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh hasil t hitung untuk variabel struktur modal sebesar -0,084 dengan sig 0,117. Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh nilai t hitung untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 0,034 dengan sig 0,000. Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan secara simultan. Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Peneliti menyarankan untuk para peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian serupa dengan menambahkan variabel struktur modal optimum. Saran untuk pemilik/pemegang saham perusahaan dengan kepemilikan manajerial harus lebih memperhatikan dan meningkatkan besarnya % kepemilikan saham oleh manajernya agar manajer merasa memiliki perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan serta manajer harus lebih memperhatikan struktur modal perusahannya. KATA KUNCI kepemilikan manajerial, struktur modal, ukuran perusahaan, nilai perusahaan REFERENSI Agus Zainul Arifin. Modul 01 Struktur Modal. http://pksm.mercubuana.ac.id. (1 Agustus. 2009). Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Atmaja, Lukas Setia. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi. Baridwan, Zaki. 1982. Intermediate Accounting, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajahmada. Brigham, Eugene F dan Houston, Joel F. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Christiawan, Yulius Jogi dan Josua Tarigan. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan. http://www.petra.ac.id. (23 Juni. 2009) Fadjrih Asyik, Nur. Peranan Transformational Leadership Untuk Mengurangi Konflik Dalam Hubungan Keagenan. http://journal.uii.ac.id. (1 Agustus. 2009). Ferdinan Giri, Efraim. 1997. Akuntansi Keuangan Menengah 2. Yokyakarta: UPP AMP YKPN. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halim, Abdul. 2007. Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor: Ghalia Ikapi . Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portfolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE UGM. Husnan, Suad. 1996. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang), Buku 1 dan 2 Edisi Keempat. Yokyakarta: BPFE UGM. Indriyo, dkk. 2000. Manajemen Keuangan. Edisi 4. Yokyakarta: BPFE UGM. Kuswadi. 2006. Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Gramedia. M. Hanafi, Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan. Yokyakrta: BPFE. Muslich, M. 2000. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta: Bumi Aksara. Putra, A. A. G. P. Widana dan Ni Made Dwi Ratnadi. Pengaruh Kebijakan Dividen Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kos Keagenan. http://ejournal.unud.ac.id. (1 Agustus. 2009). Rachmawati Andri dan Hanung Triatmoko. Universitas Sebelas Maret (UNS). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. https://info.perbanasinstitute.ac.id. (6 Juni. 2009). Riyanto , Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Soliha, Euis & Taswan. 2002. ”Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya”, Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol. 9, p149-163, STIE STIKUBANK, Semarang. Sudarma. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Industri Real Estate dan Properti yang Listing di BEJ). https://Judulskripsi.info. (31 Juli. 2009). Sudarmaji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. http://ejournal.gunadarma.ac.id. (23 Juni. 2009). Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: TARSITO. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA Sujoko & Soebiantoro, Ugy 2007. ”Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 9, No. 1, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Supangkat, Harry. 2005. Buku Panduan Direktur Keuangan.Jakarta: Salemba Empat. Taswan. 2008. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Hutang Dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, September 2003. STIE Stikubank, Semarang. Thomas, Partono. 1997. Manajemen Keuangan. Semarang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Umar, husein. 1997. Riset Akuntansi : Panduan Lengkap untuk Membuat Skripsi Bidang Akuntansi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Universitas Kristen Petra. Nilai Perusahaan. http://digilib.petra.ac.id. (1 Agustus. 2009). Utomo, M. Muslim, 2000. ”Praktek Pengungkapan Sosial pada Laporan Tahunan Perusahaan di Indonesia (Studi Perbandingan Antara Perusahaan High Profile dan Low Profile)”. Simposium Nasional Akuntansi III, IAI Van Horne, James dkk. 2005 . Financial Management. Jakarta: Salemba Empat. Viklund, Andreas. Teori Struktur Modal : Pengertian dan Komponen Struktur Modal. http://jurnal-sdm.blogspot.com. (1 Agustus. 2009). Walsh Ciaran. 2004. Key Management Ratios: Rasio – Rasio Manajemen Penting Penggerak dan Pengendali Bisnis.Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Erlangga. Wasis,1991. Manajemen Keuangan Perusahaan edisi 2. Semarang: Setiawacana. Weston, J. Fred and Thomas Copeland. 1992. Manajemen Keuangan Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Weston, J.Fred dan Thomas. 1994. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.