Standar Minimum Lab Teknik Sipil

advertisement
STANDAR MINIMUM
LABORATORIUM
PROGRAM SARJANA
TEKNIK SIPIL
Oleh
Tim Penyusun
LATAR BELAKANG
PERUBAHAN
TUNTUTAN KUALITAS LULUSAN
Penataan & Peningkatan
Standar Global
Menata dan meningkatkan kinerja PT Meningkatkan kualitas
agar dapat memenuhi kualitas
lulusan agar mempupendidikan yang ditawarkan dan dapat nyai daya saing tinggi
dipertanggungjawabkan.
di era global.
KONDISI LABORATORIUM
- Perbedaan standar minimum laboratorium
di setiap PT Teknik Sipil di Indonesia.
- Perlu disusun standar minimum untuk
laboratorium di setiap PT TS di Indonesia.
STANDAR MINIMUM
LABORATORIUM
PRODI TEKNIK SIPIL
Berlaku bagi seluruh PT Teknik
Sipil di Indonesia
MENGAPA DIPERLUKAN
LABORATORIUM STANDAR?



Kompetensi ini merupakan tanggung jawab
masing-masing perguruan tinggi
penyelenggara
Secara nasional perlu ditetapkan suatu
standar minimal
Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di
Indonesia akan mempunyai pengalaman
minimal yang sama dalam melakukan
praktikum.
DASAR PERTIMBANGAN
1.
2.
3.
4.
Undang-Undang Republik Indonesia, No.
20, tahun 2003.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, No. 176/O/2001.
Rekomendasi Inspektorat Jenderal
Depdiknas pada temu akhir WASRIK-Ditjen
Dikti tahun 2002.
SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan No.
232/U/2000.
TUJUAN (1)
1.
2.
Sebagai acuan bagi perguruan tinggi teknik
sipil yang telah ada untuk menata dan
meningkatkan diri agar dapat menjadi suatu
lembaga unggulan, yang menghasilkan
lulusan berdaya saing tinggi di era global.
Sebagai acuan bagi Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam
menetapkan status akreditasi perguruan
tinggi teknik sipil.
TUJUAN (2)
3.
4.
Sebagai acuan bagi institusi pembina
perguruan tinggi di Indonesia dalam
mengevaluasi program studi teknik sipil
yang sudah ada.
Sebagai acuan bagi institusi pembina
perguruan tinggi di Indonesia dalam
memberikan izin bagi pembukaan program
studi teknik sipil yang baru.
METODOLOGI PENYUSUNAN (1)


Dilakukan oleh suatu tim yang diminta
berpartisipasi oleh Direktorat Pembinaan
Akademik dan Kemahasiswaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
Pendidikan Nasional, terdiri atas: ITB, UI, UGM,
Unibraw, dan Unpar.
Konsep standar minimum diperoleh dari
beberapa kali lokakarya di Cisarua,
Yogyakarta, Bogor, dan Makassar.
METODOLOGI PENYUSUNAN (2)


Studi banding ke beberapa PT yang ada di kota
Makassar dan sekitarnya (negeri maupun
swasta).
Disempurnakan lagi setelah mendapat
masukan dari pakar di bidang pendidikan
teknik sipil, di Jakarta
(Prof. Dr. Bambang Ismanto Siswosoebrotho
[ITB] dan Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D.
[Unpar]).
ARTI LABORATORIUM (1)




Suatu tempat untuk melakukan percobaan,
pengukuran, atau penyelidikan yang berhubungan
dengan suatu ilmu tertentu
Laboratorium tidak hanya berarti suatu tempat untuk
melakukan sesuatu percobaan
Laboratoriun berhubungan dengan suatu bangunan
fisik tempat melakukan sesuatu, jenis peralatan dan
praktikum, pengelolaan laboratorium (organisasi dan
Sumber Daya Manusia), serta peraturan-peraturan
yang berhubungan dengan keselamatan.
Laboratorium dimaksudkan untuk menunjang program
studi agar lulusan mempunyai kompetensi sesuai yang
diharapkan di bidang teknik sipil.
ARTI LABORATORIUM (2)
1.
2.
3.
4.
Kelompok laboratorium yang
diperlukan di bidang teknik sipil:
Laboratorium Rekayasa Transportasi,
Laboratorium Rekayasa Struktur,
Laboratorium Sumber Daya Air,
Laboratorium Geoteknik (Mekanika
Tanah).
FASILITAS LABORATORIUM
PENDUKUNG:
1.
2.
Fasilitas Komputer
Fasilitas Pengukuran dan
Pemetaan (Ukur Tanah)
TUJUAN LABORATORIUM
Lulusan program studi teknik sipil diharapkan mempunyai
kemampuan:
 1. Dapat melaksanakan pembangunan jalan dan melakukan
analisis lalu lintas yang sederhana.
 2. Dapat merancang bangunan gedung yang terdiri atas 3
(tiga) hingga 4 (empat) lantai, serta dapat merancang
struktur jembatan yang sederhana.
 3. Dapat merencanakan dan merancang jaringan irigasi,
bendung sederhana, jaringan pipa, serta sistem drainase.
 4. Dapat merancang pondasi, timbunan (embankment),
tanah dasar bagi perkerasan jalan, stabilisasi tanah, serta
stabilisasi lereng.

Fasilitas laboratorium pendukung diperlukan agar lulusan program
studi teknik sipil dapat mempunyai kemampuan tertentu.
KEBUTUHAN MINIMUM



Standar minimum ditentukan berdasarkan
kesepakatan tentang kompetensi minimum yang
harus dimiliki oleh lulusan Progran Sarjana (S-1)
Teknik Sipil.
Kegiatan praktikum dilakukan untuk menunjang
pencapaian kompetensi yang diharapkan berhubungan
dengan standar minimum.
Benar-benar merupakan suatu hal pokok, yang sangat
diperlukan oleh lulusan program studi
Kegiatan Praktikum di
Laboratorium Teknik Sipil
Diuraikan berdasarkan:

Kompetensi

Substansi Kajian

Peralatan

Spesifikasi

Kegunaan, dan

Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (1)
Kompetensi
: Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Timbangan
Elektronik
Kapasitas: 3.100 g Mengukur berat
sampel
Mengukur berat
sampel
Viskometer
Saybolt Furol
Standar ASTM
SNI 06-2456-1991
SNI 06-24561991
Viskometer
Brookfield
Standar AASHTO
Mengukur viskositas
aspal atau cairan
ASTM T 48
Penetrometer
Standar ASTM
Mengukur penetrasi
aspal (bahan
berbitumen)
ASTM D5
Pemanas Listrik
1.000 W
Memanaskan sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (2)
Kompetensi
: Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Peralatan
tambahan:
Pyrex
Mengukur
volume dan
berat jenis
aspal atau
agregat
Berat jenis aspal
keras; AASHTO T
228, ASTM D 70.
Berat jenis bahan
pengisi; AASHTO T
100, ASTM D 854.
Pengujian agregat
halus atau pasir yang
mengandung bahan
plastis dengan cara
setara pasir (Sand
Equivalent); SNI 034428-1997.
a. labu
Erlenmeyer,
b. labu ukur,
c. labu destilasi,
d. piknometer
e. beaker glass
f. gelas
Sayboliter
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (3)
Kompetensi
: Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Alat Thin/
Thick Film
Oven Test
Standar ASTM
Mengukur kehilangan
berat aspal akibat
pemanasan
AASHTO T179
ASTM D1754
Bak Pemanas 1.500 W, kapaListrik
sitas, 12 liter,
220V, 50/60Hz
Merendam benda uji
pada temperatur
tertentu
Alat Marshall
Standar ASTM
Menentukan stabilitas
dan kelelehan benda
uji
AASHTO T245-82
ASTM D 1559
Los Angeles
Abrasion
Machine
Standar ASTM
Menguji ketahanan
agregat terhadap
keausan
SNI 03-2417-1991
AASHTOT-96
ASTM C 131
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (4)
Kompetensi
: Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Ductility
Test
Standar ASTM
Mengukur daktilitas aspal
(bahan berbitumen)
SNI-06-24321991
Mengukur kandungan aspal
pada aspal cair
AASHTO
T51-81
Uji Destilasi
Alat
Ekstraksi
220 V, 50 Hz,
0,25 kW, 3.000
rpm, 1.500 g
Mengekstraksi sampel
AASHTO
campuran, baik hasil core
T164-1990
drill atau campuran baru,
untuk memisahkan aspal dari
agregat dalam campuran
Saringan
Satu set saringan Menentukan distribusi ukuran SNI-03-1968untuk Sieve menurut ASTM
agregat
1990
Analysis
atau SNI
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (5)
Kompetensi
: Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Ring and Ball
Test
Standar ASTM
Menentukan titik lembek
aspal
SNI 06-24341991
Cleveland Open Standar ASTM
Cup Flash Point
Test (Pengujian
Titik Nyala dan
Titik Bakar)
Menentukan titik nyala
dan titik bakar aspal
keras
AASHTO T4881
Mesin
Penumbuk
Standar
Marshall
Memadatkan campuran
beton aspal
Oven
1,6 kW, 7,2 A,
50/60 Hz, up
to 250oC.
Memanaskan benda uji
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (6)
Kompetensi
: Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Alat Vacuum
0,1 MPa (76 cm
Hg),
BS 2118, 280 V,
15A, 1,5 kW, 3P
Mengeluarkan
udara dalam
campuran untuk
mendapatkan
maximum
theoritic specific
gravity
AASHTO T2091990
Timbangan triple
beam
Kapasitas 20 kg
dan2.610 g
Mengukur berat
sampel/benda uji
Alat pengukur
kepipihan dan
kebulatan agregat
10 to 6,3; 63 to 50
14,2 mm – 89 mm
Mengukur
BS 812 ASTM
kepipihan dan
D4791-1995
kebulatan agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (7)
Kompetensi
: Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan campuran
beraspal.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Termometer
1. up to
2. up to
3. up to
4. up to
5. up to
6. up to
Mengukur
temperatur
Desikator
400oC, glass
100oC, glass
200 oC, glass
360 oC, glass
200 oC, steel
300 oC, steel
Menyimpan sampel
agar tidak terkena
udara
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 2 (1)
Kompetensi
: Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Meteran
30 m
Mengukur jarak
Walking
measures
1000 m
Mengukur jarak
Handy tally
Stopwatch
Mencatat jumlah
kejadian
1/100 sec, split/lap
time, normal time,
hours,minutes,secon
ds,day, date, month
Speed gun
Papan pencatat
Mencatat waktu
Mencatat kecepatan
kendaraan
Ukuran Folio
Mencatat data
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 2 (2)
Kompetensi
: Mampu melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Televisi
20 inch
Melihat data hasil
pengamatan di
lapangan
CD/DVD
Menyimpan data
hasil rekaman
Handycam
Merekam data
Camera digital
Merekam data
Komputer
Pentium 4, 2.2 GHz, Mengolah data dan
1Gbyte, 240 MB RAM perangkat lunak
Monitor 14 inch
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 3 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
mem-buat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
Peralatan
Spesifikasi
Saringan
kasar/halus,
spliter batu,
spliter pasir,
silinder baja
Saringan sesuai
Menentukan
standar ASTM, silinder ukuran butir dan
baja mempunyai
pembagian butir
kapasitas 5 liter dan
2,5 liter
Penggetar
saringan
Standar ASTM
Menggetarkan
saringan
Tabung ukur
Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
Mengukur volume
Tabung ukur
Erlenmeyer
Kegunaan
Mengukur volume & berat jenis
Keterangan
ASTM C-33
KELOMPOK PENGUJIAN 3 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.
Peralatan
Spesifikasi
Batang kaca
pengaduk
Kegunaan
Keterangan
Mengaduk
ASTM C-33
Mangkuk porselen
Standar ASTM
Menempatkan agregat
Timbangan besar
Kapasitas 300 kg Mengukur berat
Timbangan digital,
SB 16000
Kapasitas
16.100 g
Mengukur berat
Triple Beam
Balance,
timbangan
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Menentukan berat
agregat
Oven
Kapasitas 2500 C Mengeringkan agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 4
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
Peralatan
Kegunaan
Keterangan
Mangkuk porselen
Menempatkan
agregat
ASTM C-40
Spliter pasir
Membagi sampel
Tabung ukur
Erlenmeyer
Stopwatch
Spesifikasi
Kapasitas 500 ml,
250 ml
Mengukur volume dan
berat jenis
Mengukur waktu
KELOMPOK PENGUJIAN 5
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan utk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Tabung ukur
Kapasitas 1.000 ml, Pengukur volume
500 ml, 250 ml,
100 ml, 50 ml
Mangkuk porselen
Menempatkan
agregat
Batang kaca
pengaduk
Mengaduk agregat
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 6
Kompetensi
: Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan Kadar air.
Peralatan
Spesifikasi
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk
aluminium
Kegunaan
Keterangan
Menempatkan
agregat
ASTM C127/C-128
Timbangan digital
Kapasitas 16.100 g
Mengukur berat
Timbangan tripple
beam
Kapasitas 20 kg
dan 2.610 g
Mengukur berat
Oven
Kapasitas 250o C
Mengeringkan
agregat
Kerucut SSD
Standar ASTM
Menentukan
kondisi jenuh
kering permukaan
KELOMPOK PENGUJIAN 7 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
Peralatan
Spesifikasi
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk aluminium, mangkuk
porselen
Kegunaan
Keterangan
Menempatkan
agregat
ASTM C-142
Timbangan digital
Kapasitas 16.100 g Mengukur
berat
Timbangan Triple Beam
Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur
berat
KELOMPOK PENGUJIAN 7 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Tabung ukur
Kapasitas 1.000 ml,
500 ml, 250 ml,
100 ml, 50 ml
Mengukur
volume
ASTM C-142
Batang kaca pengaduk
Oven
Mengaduk
agregat
Kapasitas 250o C
Mengeringkan
agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 8
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Analisis saringan.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Saringan kasar/halus Standar ASTM
Menentukan
ukuran butir
ASTM C-136
Penggetar saringan
Menggetarkan
saringan
Loyang besar, loyang
bulat, mangkuk
aluminium
Menempatkan
agregat
Timbangan digital
Kapasitas 16.100 g
Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur berat
KELOMPOK PENGUJIAN 9 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
Peralatan
Spesifikasi
Loyang besar,
loyang bulat,
mangkuk aluminium
Kegunaan
Keterangan
Menempatkan
agregat
ASTM C127/C-128
Timbangan digital
Kapasitas 16.100 g
Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Mengukur berat
KELOMPOK PENGUJIAN 9 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Tabung ukur
Erlenmeyer
Kapasitas 500 ml,
250 ml
Menenttukan
volume dan berat
jenis
ASTM C127/C-128
Kerucut SSD
Oven
Menentukan
kondisi jenuh
kering permukaan
Kapasitas 250o C
Mengeringkan
agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 10
Kompetensi
: Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat yang digunakan
untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Silinder baja
Kapasitas 5 liter,
2,5 liter
Mengeringkan
agregat
ASTM C-29
Meja Penggetar
Menggetarkan
saringan
Timbangan
digital,SB 16000
Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Mengukur berat
Oven
Kapasitas 250o C
Mengeringkan
agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 11
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian bentuk agregat kasar.
Peralatan
Spesifikasi
Loyang besar,
loyang bulat
Kegunaan
Menempatkan
agregat
Timbangan digital Kapasitas 16.100 g Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2.610 g
Oven
Kapasitas 250o C
Jangka sorong
Mengeringkan
agregat
Mengukur
dimensi agregat
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 12
Kompetensi
: Mampu menentukan kualitas agregat yang digunakan untuk
membuat campuran beton
Substansi Kajian : Pengujian scratch hardness
Peralatan
Spesifikasi
Loyang besar,
loyang bulat
Kegunaan
Menempatkan
agregat
Timbangan
digital,
Kapasitas 16.100
Mengukur berat
Timbangan Triple
Beam
Kapasitas 20 kg,
2610 g
Mengukur berat
Rockwell
Hardness Rod
Diameter 1,50 mm Menggores
permukaan
agregat
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 13
Kompetensi
: Mampu menguji kualitas beton segar.
Substansi Kajian : Pengujian kelecakan (slump) beton.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Pengukur Slump
Standar
ASTM
Menguji kelecakan beton
segar
ASTM C-143
Beton Molen
bertenaga listrik
Kapasitas
0,5 m3
Mencampur dan
mengaduk beton
Sendok semen
Pisau perata,
kape
Ember
Mengambil beton
Meratakan permukaan
Meratakan & pembersih
Seng/plastik
Mengangkut beton segar
Alat penumbuk
Memadatkan beton
Meteran
Mengukur tinggi kerucut
KELOMPOK PENGUJIAN 14
Kompetensi
: Mampu menguji kualitas beton yang telah mengeras.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Compression
Machine
Kapasitas 100 ton.
Menguji kuat
tekan dan lentur
Benda uji kubus
atau silinder
beton (ASTM C39)
Universal Testing
Machine
Servo Hidraulic
Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat
tarik, tekan, dan
lentur
Benda uji kubus
atau
silinder beton
KELOMPOK PENGUJIAN 15
Kompetensi
: Mampu menguji kualitas baja.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tarik.
Peralatan
Spesifikasi
Universal
Servo Hidraulic
Testing Machine Computerize,
Kapasitas 50 ton
Kegunaan
Keterangan
Menguji kuat tarik, Benda uji batang
tekan,
baja atau pelat
baja
dan lentur
KELOMPOK PENGUJIAN 16
Kompetensi
: Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.
Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Compression
Machine
Kapasitas 100 ton.
Menguji kuat
tekan dan tlntur
Benda uji balok
beton
atau balok baja
Universal
Servo Hidraulic
Testing Machine Computerize,
Kapasitas 50 ton
Menguji kuat tarik, Benda uji balok
tekan,
beton
dan lentur
atau balok baja
KELOMPOK PENGUJIAN 17
Kompetensi
: Mampu memahami sifat-sifat dasar fluida dan sifat-sifat
aliran laminer.
Substansi Kajian : Pengujian sifat-sifat dasar fluida.
Peralatan
Reynolds
number
apparatus
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Menentukan
kekentalan fluida
dan bilangan
Reynolds transisi
dan turbulen
Dilengkapi
stopwacth dan
termometer
KELOMPOK PENGUJIAN 18
Kompetensi
: Mampu menerapkan hukum-hukum dasar hidraulik.
Substansi Kajian : Pengukuran energi aliran.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Hydraulic
bench
Bernoulli
apparatus
Memahami konsep dan
mampu menggunakan
hukum Bernoulli
Dilengkapi
stopwacth
Pressure
apparatus
Mengukur garis tekan dan
garis energi
Dilengkapi
stopwacth
Orrifice
aparatus
Memahami konsep aliran
melalui lubang kecil,
lubang besar dan lubang
terendam
Dilengkapi
stopwacth
KELOMPOK PENGUJIAN 19
Kompetensi
: Mampu megukur debit aliran.
Substansi Kajian : Pengukuran debit aliran air.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Flowmeter
Kapasitas 100 ton.
Mengukur debit
aliran
Dilengkapi hook,
point gauge, pitot
tube & manometer
Current meter
Standar ASTM
Mengukur debit
aliran pada saluran
terbuka
Propeller
velocity meter
Standar ASTM
Mengukur debit
aliran pada saluran
terbuka
KELOMPOK PENGUJIAN 20 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik aliran pada saluran tebuka
dan menentukan gaya hidrostatik.
Substansi Kajian : Penentuan profil muka air dan pengukuran gaya hidrostatik.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Flume model
Saluran terbuka
Menentukan kedalaman
normal dan kritis aliran
Uncontrolled gate
spillway, controlled
gate spillway
Menentukan pengaruh
pintu air pada aliran
saluran terbuka
Dilengkapi
bendung beton
dan fiber
Flow
visualisation
channel model
Menentukan perilaku
aliran secara visual
Memahami fenomena
loncatan air di hilir
bendung
Dilengkapi
bendung beton
dan fiber
KELOMPOK PENGUJIAN 20 (2)
Kompetensi
: Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.
Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.
Peralatan
Hydrostatic
pressure
apparatus
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Menentukan gaya
hidrostatik yang
bekerja pada bidang
datar.
Mampu menentukan
titik tangkap gaya.
Dilengkapi bandul
beban/pemberat
KELOMPOK PENGUJIAN 21
Kompetensi
: Mampu menggambarkan hubungan antara ketinggian muka
air di atas mercu dan debit aliran.
Substansi Kajian : Penentuan ketinggian muka air dan debit aliran di atas
mercu.
Peralatan
Thomson model
dan V-notch
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Menentukan hubungan
antara ketinggian muka
air dan debit aliran di
atas ambang tajam
berbentuk segitiga dan
segiempat, serta
menghitung debit aliran
Dilengkapi ambang
segi tiga, ambang
segi empat dan
stopwatch
KELOMPOK PENGUJIAN 22
Kompetensi
: Mampu memahami karakteristik aliran bertekanan negatif
Substansi Kajian : Penentuan perubahan permukaan air di hulu siphon
Peralatan
Siphon spillway
Spesifikasi
Kegunaan
Menentukan
permukaan air di
hulu siphon
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 23 (1)
Kompetensi
: Mampu merancang jaringan pipa
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada
aliran dalam pipa
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Sistem pipa seri
Menentukan kehilangan Dilengkapi pompa
energi akibat gesekan
dan manometer
dan menghitung debit
aliran dalam sistem pipa
seri
Sistem jaringan
pipa
Menentukan kehilangan
energi akibat gesekan
dan menghitung debit
pada sistem jaringan
pipa
Dilengkapi pompa
dan manometer
KELOMPOK PENGUJIAN 23 (2)
Kompetensi
: Mampu merancang jaringan pipa.
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan debit pada
aliran dalam pipa.
Peralatan
Spesifikasi Kegunaan
Keterangan
Alat untuk
menentukan
kehilangan energi
sekunder akibat
penyempitan dan
pelebaran
Mengukur kehilangan
energi sekunder akibat
penyempitan dan
pelebaran penampang
pipa
Pipa dengan
diameter
berbeda,
dilengkapi
dengan
valve/kran
Alat untuk
menentukan
kehilangan energi
sekunder pada
pintu masuk pipa
dan reservoir
Mengukur kehilangan
energi sekunder pada
pintu masuk pipa dan
pintu masuk reservoir
Pipa seri yang
dihubungkan
dengan reservoir
Mengukur kehilangan
energi sekunder pada beberapa jenis belokan pipa
Dilengkapi elbow
KELOMPOK PENGUJIAN 24
Kompetensi
: Mampu menjelaskan karakteristik sedimentasi pada saluran
terbuka.
Substansi Kajian : Pengukuran perubahan dasar saluran tebuka akibat
sedimentasi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Sediment
transport
channel
Saluran lurus
Memahami perubahan dasar
saluran dan pola aliran melalui
bawah pintu dan memahami
pengaruh kemiringan dasar
saluran terhadap aliran di sisi hulu
(backwater)
Saluran
lengkung
Memahami perubahan dasar
saluran dan pola aliran melalui
bawah pintu dan memahami
pengaruh kemiringan dasar
saluran terhadap aliran di sisi hulu
(backwater)
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 25
Kompetensi
: Mampu menjelaskan karakteristik aliran dalam tanah.
Substansi Kajian : Penentuan flownet dan rembesan air tanah.
Peralatan
Tanki drainase
dan seepage
Spesifikasi
Kegunaan
Menentukan flownet
dan memahami
fenomena seepage
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 26
Kompetensi
: Mampu menganalisis kestabilan suatu benda apung.
Substansi Kajian : Penentuan kestabilan suatu benda apung.
Peralatan
Spesifikasi
 silinder = 20 cm
Silinder/balok
kayu dan beton h silinder = 30 cm
Ukuran balok 20 x
20 x 30 cm3
Kegunaan
Memahami
kestabilan suatu
benda apung
terhadap rolling
dan pitching
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 27
Kompetensi
: Mampu menggambar garis batas dan menghitung luas
Daerah Pengaliran Sungai (DPS).
Substansi Kajian : Penggambaran garis batas dan menghitung luas Daerah
Pengaliran Sungai (DPS).
Peralatan
Planimeter
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Memahami konsep tentang Dilengkapi peta
batas DPS dan mengukur
topografi
luas suatu wilayah/DPS
KELOMPOK PENGUJIAN 28 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi
tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
Peralatan
Spesifikasi Kegunaan
Mesin penekan sondir
Kapasitas
2,5 ton
Kaki sondir dengan
pengikatnya
Besi cor
Empat buah angker
Besi
Manometer
(2 macam)
Kapasitas
60 bars dan
250 bars
Keterangan
Menguji daya dukung
ASTM D-3441tanah, menentukan
79
jenis-jenis tanah, dan
menentukan kedalaman
tanah keras
KELOMPOK PENGUJIAN 28 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan daya dukung dan profil stratifikasi
tanah, serta menentukan kedalaman tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
Peralatan
Spesifikasi Kegunaan
Pipa penekan (mantle
tube) dan batangbatang dalam (rod)
Mantle cone
Besi cor
Schietlood
Socket
Sleeve
Kunci-kunci
Besi
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 29 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Botol
erlenmeyer
Pyrex
Uji berat jenis
tanah
ASTM D-854-91
Aquades
Air destilasi
Melarutkan tanah
Timbangan
Ketelitian 0,01 g.
Mengukur berat
Termometer
Kapasitas 100o C,
ketelitian 0,1o C
Mengukur
temperatur
Kompor listrik
Standar
Memanaskan
larutan
KELOMPOK PENGUJIAN 29 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Oven
Kapasitas 220oC
Mengeringkan
larutan
ASTM D-854-91
Dish
Aluminium
Tempat larutan
Mangkok
Poselen
Diameter 14 cm
Membuat larutan
tanah
Pipet
Kaca
Mengambil larutan
Alat pengaduk Kaca
Mengaduk
KELOMPOK PENGUJIAN 30
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi tanah.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Silinder ring
Aluminium
Mengambil contoh tanah ASTM C-29
tak terganggu
Timbangan
Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan tanah
Desikator
Standar
Menstabilkan temperatur
Alat dongkrak
Mengeluarkan sampel
tanah
Jangka sorong
Standar
Mengukur jarak
Pisau
Standar
Memotong
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 31
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan kadar air tanah.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Timbangan
Ketelitian 0,01 gram Mengukur berat
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan
tanah
Desikator
Standar
Menstabilkan
temperatur
Pisau
Standar
Memotong
Keterangan
ASTM D-2216-90
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Silinder ring
Aluminium
Mengambil contoh
tanah tak
terganggu
ASTM D-4318-84
Timbangan
Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan
tanah
Desikator
Standar
Menstabilkan
temperatur
Container kaca
Kaca
Menguji Batas
Susut
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Air raksa
Standar
Menguji Batas Susut
ASTM D-4318-84
Pelat kaca yang Kaca
dilengkapi 3
buah jarum
Menguji Batas Susut
Spatula / Pisau
Standar
Memotong sampel
tanah
Pelat kaca
Ukuran 20 x 20
cm berbentuk
segiempat
Uji Batas plastik &
batas cair
Container
Aluminium
Tempat sampel tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (3)
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Jangka sorong
Standar
Mengukur jarak
ASTM D-4318-84
Mangkok
perselen
Diameter 14 cm
Mencampur tanah
dengan air
Alat Casagrande Standar ASTM
Menguji Batas Cair
Air suling
(aquadest)
Meningkatkan kadar
air tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 33
Kompetensi
: Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Pengujian distribusi ukuran butir tanah.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Satu set yakan
(saringan)
Standar ASTM
Menentukan
distribusi ukuran
butiran
ASTM D-422-63
(90)
Timbangan
Ketelitian 0,1 g
Mengukur berat
Kuas
Standar
Membersihkan
saringan
Sieve shaker
Standar
Penggetar
Sieve timer
Standar
Mengukur waktu
Palu karet
Standar
Menghancurkan
gumpalan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 34 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus
berdasarkan sedimentasi tanah dalam air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Hidrometer
Standar ASTM
Mengukur kadar
sedimentasi
ASTM D-1140-54
(90)
Tabung gelas
Kapasitas 1.000 ml
Tempat larutan
Stopwatch
Standar
Mengukur waktu
Mixer
Standar
Mengaduk larutan
Air gelas
Sodium
Mencegah
Hexametaphosphat penggumpalan
butiran tanah dalam
larutan
KELOMPOK PENGUJIAN 34 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan distribusi ukuran butir tanah halus
berdasarkan sedimentasi tanah dalam air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Timbangan
Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
ASTM D-1140-54
(90)
Termometer
Standar
Mengukur
temperatur
Dish
Aluminium
Tempat larutan
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan
larutan
Air suling
(aquadest)
Membuat larutan
dengan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Satu set alat
kompaksi
Mold: tinggi 4,6 inch, Memadatkan
diameter 4 inch,
tanah
volume 1/30 cu-ft
Collar: tinggi 2,5inch,
diameter 4 inch
Hammer: berat 5,5
lbs atau 10 lbs,
diameter 2 inch,
tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch
Spayer
Standar
Menyemprotkan
air ke tanah
Keterangan
ASTM D-698-91
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Saringan No. 4
Standar ASTM
Menentukan
ukuran butir
tanah yang akan
dikompaksi
ASTM D-698-91
Pisau
Standar
Memotong
sampel tanah
Scoop
Standar
Mengambil tanah
Palu karet
Standar
Menghancurkan
gumpalan tanah
Timbangan
Ketelitian 0,01 gram
Mengukur berat
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (3)
Kompetensi
: Mampu menentukan kadar air optimum dan berat isi kering
maksimum pada tanah yang dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan
tanah
ASTM D-698-91
Desikator
Standar
Menstabilkan
temperatur
Container
Aluminium
Menempatkan
sampel tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Satu set alat
kompaksi
Mold : tinggi 4,6 inch,
Memadatkan
diameter 4 inch, volume tanah
1/30 cu-ft
Collar : tinggi 2,5 inch,
diameter 4 inch
Hammer : berat 5,5 lbs
atau 10 lbs, diameter 2
inch, tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch
Keterangan
ASTM D-4429-93
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Satu set alat uji Mold: tinggi 7 inch,
Menguji
ASTM D-4429-93
CBR
diameter 6 inch.
California Bearing
Ratio
Spacer dish: tinggi
2-2,5 inch, diameter
6 inch.
Hammer: berat 5,5
lbs atau 10 lbs,
tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch.
Surcharge load:
berat 10 lbs (2 buah)
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (3)
Kompetensi
: Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Ayakan No. 4
dan ukuran
0,75 inch
Standar ASTM
Menentukan ukuran
butir tanah yang akan
dikompaksi
ASTM D-4429-93
Pisau
Standar
Memotong sampel
tanah
Scoop
Standar
Mengambil tanah
Palu karet
Standar
Menghancurkan
gumpalan tanah
Timbangan
Ketelitian 0,01
gram
Mengukur berat
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (4)
Kompetensi
: Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang dikompaksi
di laboratorium yang akan digunakan dalam perancangan
perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan
tanah
ASTM D-4429-93
Desikator
Standar
Menstabilkan
temperatur
Container
Aluminium
Menempatkan
sampel tanah
Ember
Standar
Merendam mold
dan tanah
Dial gauge
Kapasitas 20 mm,
ketelitian 0,01 mm
Mengukur
pengembangan
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Shear box/
kotak geser
Standar ASTM
Menguji Geser
Langsung
ASTM D-2850-87
Mesin
penggeser
shear box
Standar ASTM
Menguji Geser
Langsung
Mesin triaksial
Standar ASTM
Menguji Triaksial
Membran karet
Standar
Mencegah air dari
luar masuk ke dalam
sampel
Stretcther
Aluminium
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Dial gauge
Kapasitas 10
mm, ketelitian
0,01 mm
Mengukur deformasi
vertikal dan
horisontal
ASTM D-2850-87
Beban
konsolidasi
Sebagai beban
normal
Batu pori
Permeabilitas
0,1 cm/det
Batu pori
Pelat penjepit
Aluminium
Menjepit contoh
tanah
Ring pencetak
Aluminium
Mencetak contoh
tanah dari tabung
sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (3)
Kompetensi
: Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Dolly
Aluminium cor
Memindahkan contoh ASTM D-2850-87
tanah dari ring ke
shear box
Timbangan
Ketelitian 0,01 g
Mengukur berat
Kertas filiterer
Standar
Oven
Kapasitas 220o C Mengeringkan tanah
Desikator
Standar
Menstabilkan
temperatur
Stopwatch
Standar
Mengukur waktu
Pisau
Standar
Memotong sampel
Palet
Standar
Palet
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (4)
Kompetensi
: Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji Geser
Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Pisau
Standar
Memotong sampel
ASTM D-2850-87
Palet
Standar
Palet
Silinder
Aluminium
Mengambil contoh
tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 38 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Alat uji kuat
tekan bebas
Kapasitas 2 ton
Menguji kuat tekan
bebas
ASTM D-2166-85
Silinder
Aluminium
Mengambil contoh
tanah
Stopwatch
Standar
Mengukur waktu
Piston plunger
Aluminium
Mengeluarkan
sampel tanah
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan
tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 38 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Timbangan
Ketelitian 0,01 g
Mengukur berat
ASTM D-2166-85
Membran karet
Standar
Mencegah air dari
luar masuk ke
dalam sampel
Desikator
Standar
Menstabilkan
temperatur
Container
Aluminium
Menempatkan
sampel tanah
Jangka sorong
Standar
Mengukur jarak
KELOMPOK PENGUJIAN 39 (1)
Kompetensi
: Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik
konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Mesin
konsolidasi
Kapasitas 10 bars
Uji konsolidasi
ASTM D-2435-91
Silinder ring
Aluminium
Mengambil contoh
tanah tak terganggu
Dial gauge
Kapasitas 10 mm,
ketelitian 0,01 g
Mengukur pergerakan
vertikal
Timbangan
Ketelitian 0,01 g
dan 0,1 g
Mengukur berat
Oven
Kapasitas 220o C
Mengeringkan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 39 (2)
Kompetensi
: Mampu menentukan kemampatan dan karakteristik
konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Timbangan
Ketelitian 0,01 g
Mengukur berat
ASTM D-2435-91
Desikator
Standar
Menstabilkan
temperatur
Stopwatch
Standar
Mengukur waktu
Pisau
Aluminium
Memotong sampel
Jangka
sorong
Standar
Mengukur jarak
KELOMPOK PENGUJIAN 40
Kompetensi
: Mampu secara benar melakukan pengambilan contoh tanah
terganggu dan tidak terganggu.
Substansi Kajian : Pengambilan contoh tanah test pit dan hand bor.
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan
Satu set bor
tangan dengan
auger dan split
spoon sampler
Sampai kedalaman
10 meter.
Membuat lubang
dalam tanah dan
mengambil sampel
tanah pada
kedalaman tertentu.
Keterangan
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (1)
KELOMPOK PENGUJIAN 1
Kompetensi
: Mampu melakukan pengukuran perbedaan tinggi titik di
lapangan.
Substansi Kajian : Pengukuran beda tinggi titik-titik di lapangan dan melakukan
koreksi terhadap kesalahan.
Peralatan
Alat sipat datar, statif,
rambu ukur, jalon, pita
ukur, patok kayu/
bambu, payung, dan
tabel ukur
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Mengukur tinggi
titik di lapangan
Fasilitas
Pengukuran dan
Pemetaan
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (2)
KELOMPOK PENGUJIAN 2
Kompetensi
: Mampu mengukur sudut vertikal dan horisontal dan
membuat peta kontur.
Substansi Kajian : Pengukuran sudut dan poligon.
Peralatan
Alat sipat datar, statif,
rambu ukur, jalon, pita
ukur, patok kayu/
bambu, payung, tabel
ukur, dan gambar
tapak
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Mengukur sudut
horisontal dan
vertikal di
lapangan
Fasilitas
Pengukuran dan
Pemetaan
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (3)
KELOMPOK PENGUJIAN 3
Kompetensi
: Mampu menggunakan perangkat lunak yang tersedia.
Substansi Kajian : Penulisan laporan dan penyelesaian masalah teknik sipil
dengan menggunakan program komputer.
Peralatan
Komputer dan
program komputer
(paling sedikit
Microsoft Word dan
Spreadsheet)
Spesifikasi
Kegunaan
Keterangan
Membuat laporan
dan menyelesaikan
masalah dengan
menggunakan
komputer
Fasilitas
komputer
3.1 PENUTUP (1)



Standar minimum laboratorium pada dasarnya berisi
sejumlah peralatan dan kegiatan praktikum yang
menggunakan peralatan tersebut yang dimaksudkan
bagi program sarjana teknik sipil.
Lembaga pendidikan yang bersangkutan harus
merencanakan sendiri jumlah peralatan yang
diperlukan, sesuai dengan kondisi masing-masing.
Kegiatan praktikum di program sarjana teknik sipil
dibagi menjadi beberapa kelompok praktikum,
misalnya: kelompok praktikum teknologi beton,
geoteknik (mekanika tanah), bahan jalan, dan lainlain.
3.1 PENUTUP (2)


Pengadaan peralatan untuk praktikum dapat
dilakukan oleh lembaga pendidikan secara lebih
efisien, dan penggunaan peralatan yang ada dapat
dioptimumkan.
Beberapa jenis praktikum yang telah disusun ini pada
umumnya mengacu pada standar-standar yang ada,
antara lain ASTM (American Society for Testing and
Materials), AASHTO (American Association of State
Highway and Transportation Officials), dan SNI
(Standar Nasional Indonesia).
3.1 PENUTUP (3)


Untuk praktikum yang telah memiliki SNI, disarankan
untuk mengacu pada SNI tersebut, sedangkan yang
belum memiliki SNI dapat menggunakan standar lain
yang berlaku.
Semoga buku Standar Minimum Laboratorium
Program Sarjana Teknik Sipil ini dapat meningkatkan
kualitas pendidikan program sarjana teknik sipil di
Indonesia, sehinga dengan demikian lulusan program
studi teknik sipil dapat bersaing di tataran global.
Terima Kasih
Download