PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - KANADA PERIODE : JANUARI - APRIL 2016 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan Kanada 1. Selama periode Januari - April 2016, ekspor Kanada ke Dunia sebesar US$ 125,00 miliar turun 8,91%, dibanding periode yang sama tahun 2015 yang tercatat US$ 137,30 miliar. Impor Kanada mengalami penurunan lebih kecil dibanding penurunan ekspor yaitu 7,83% dari US$ 140,00 miliar, menjadi US$ 129,00 miliar, defisit neraca perdagangan Kanada dengan Dunia sebesar US$ 3,90 miliar. 2. Produk ekspor utama Kanada adalah minyak bumi, emas, gas alam, kayu gelondongan, potassium klorida, gandum dan pesawat terbang. Sedangkan produk utama impor Kanada adalah kendaraan bermotor (termasuk truk) dan part, minyak bumi (dari bitumen), perlengkapan medis, alat telekomunikasi serta emas (non monetary). Mitra dagang utama Kanada adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris Raya dan Jepang. B. Perkembangan Perdagangan Bilateral Kanada dengan Indonesia 1. Selama periode Januari - April 2016, neraca perdagangan bilateral antara Kanada dengan Indonesia, tercatat surplus bagi Indonesia sebesar US$ 47,70 juta, turun sebesar 142,07% dibanding periode yang sama tahun 2015. Total ekspor Indonesia ke Kanada pada periode Januari - April 2016 mencapai US$ 393,8 juta atau turun sebesar 2,41% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai US$ 403,5 juta. Sedangkan total impor Indonesia dari Kanada periode Januari - April 2016 tersebut mencapai US$ 346,1 juta, menurun sebesar 33,05% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai US$ 516,9 juta. 2. Produk impor utama Kanada dari Indonesia adalah nikel, karet alam, kakao, sepatu, kopi dan minyak kelapa sawit. Sedangkan produk ekspor utama Kanada ke Indonesia adalah gandum (wheat/meslin), potassium klorida, chemical woodpulp, bijih besi, kacang kedelai dan pesawat terbang. 3. Berdasarkan Statistik Perdagangan Internasional Indonesia – Kanada per propinsi tercatat bahwa beberapa propinsi terbesar yang merupakan mitra Indonesia adalah Quebec, British Columbia, New Brunswick, Nova Scotia dan Ontario. Neraca perdagangan Indonesia periode Januari - April 2016 dengan New Brunswick mengalami peningkatan sebesar 39,63% dari US$ 13,4 juta pada tahun 2015 menjadi US$ 18,8 juta pada periode Januari - April 2016. Neraca perdagangan Ontario dengan Indonesia periode Januari - April 2016 adalah minus US$ 139,3 juta atau meningkat sebesar 4,59% dari tahun 2015 yang bernilai minus US$ 146 juta. Sementara neraca perdagangan Quebec dengan Indonesia sebesar minus US$ 65,9 juta atau menurun sebesar 27,10% dari tahun 2015 sebesar minus US$ 51,8 juta. C. Informasi Lainnya 1. ITPC bekerjasama dengan salah satu importir kopi NusaCoffee melakukan kegiatan coffee tasting di depan kantor ITPC Vancouver. Hal ini mengingat posisi kantor ITPC yang cukup strategis dan berada di tengah kota. Para pejalan kaki yang melalui kantor ITPC terlihat sangat antusias untuk berpartisipasi pada kegiatan coffee tasting ini. Untuk lebih memanfaatkan kegiatan coffee tasting ini, ITPC juga mempromosikan produk biskuit asal Indonesia yaitu Biskuit Kelapa “Roma”, biskuit Coffee Joy dan permen kopi dari Mayora. Selain itu, ITPC juga mempromosikan pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 di Jakarta. 2. ITPC Vancouver memulai promosi/iklan melalui media alat transportasi yaitu bus Translink yang mencakup wilayah Metro Vancouver. Total jumlah bus yang menggunakan iklan tersebut adalah 30 (tiga puluh) bus yang tersebar di beberapa rute di Vancouver, Richmond, Burnaby, Surrey, Port Coquitlam, North Vancouver. 3. ITPC Vancouver berkoordinasi dengan biro iklan untuk mempersiapkan landing page yang akan mempromosikan pelaksanaan TEI ke-31 di Jakarta. Selain mempromosikan TEI, landing page ini juga ditujukan untuk menjaring pengusaha/buyer akan mengikuti TEI di Jakarta. Sumber : Laporan ITPC Vancouver (Kanada), Juni 2016