POLA INTERAKSI PELATIH LUMBA-LUMBA DI PENTAS LUMBA-LUMBA DAN ANEKA SATWA PT. WERSUT SEGUNI INDONESIA (WSI) Nama / NIM : Bima Ekaputra Harsono / 44110010142 Jumlah halaman : (viii + 68 halaman), (13 gambar), (7 lampiran) Bibliografi : (16 buku) (1990 s s/d 2013) + (3 website) ABSTRAK Peneliti memilih topik ini didasarkan karena peneliti menyadari bahwa peristiwa interaksi antara manusia dan lumba-lumba yang ada memang langka Penelitian ini difokuskan pada interaksi pelatih lumba-lumba dengan lumba-lumba yang mencakup pola komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola interaksi apa yang digunakan oleh pelatih lumba-lumba untuk melaksanakan/menjalankan perannya sebagai pelatih lumba-lumba. Pokok permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pola interaksi yang terbentuk antara pelatih dengan lumba-lumba di dalam pentas lumba-lumba dan aneka satwa di PT. Wersut Seguni Indonesia (WSI), dengan tujuan dapat memberikan masukan dalam ilmu komunikasi khususnya dalam pemahaman interaksi manusia dengan lumbalumba yang jarang di bahas. Penelitian ini membahas ilmu komunikasi yang berhubungan dengan interaksi manusia dengan hewan, di antaranya menggunakan teori komunikasi non verbal, fungsi komunikasi non verbal, proses-proses non verbal dan interaksi sosial dimana jenis komunikasi ini digunakan oleh pelatih lumba-lumba dalam berinteraksi dengan lumba-lumba, sehingga dapat menonjolkan bentuk sebuah komunikasi. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dilakukan melalui tahap wawancara mendalam, dan pengamatan. Penelitian ini ditekankan untuk memberikan gambaran atau penjelasan secara objektif tentang keadaan atau kondisi sebenarnya dari subjek yang diamati dengan cara menganalisa dari data-data yang telah dikumpulkan kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian Pola Interaksi Pelatih Lumba-Lumba Di Pentas Lumba-Lumba Dan Aneka Satwa PT Wersut Seguni Indonesia (WSI), bahwa pelatih lumba-lumba melakukan interaksi dengan lumba-lumba menggunakan berbagai macam komunikasi seperti bahasa non verbal, yang di variasikan menjadi bentuk gerakan tangan yang dapat di mengerti oleh lumbalumba, menggunakan artefak, serta umpan yang selalu diberikan saat lumba-lumba selesai melakukan tugasnya dalam atraksi sehingga tercipta pola interaksi yang dapat dilihat sebagai bentuk komunikasi antara pelatih dengan lumba-lumba di PT. Wersut Seguni Indonesia (WSI). v