METHODOLOGY PELATIHAN

advertisement
PENINGKATAN MANAJEMEN
PELATIHAN :
METODE PEMBELAJARAN
Dr. Sutanto, M.Sc
Metodologi





Data sekunder (studi perpustakaan)
Tanya jawab dengan para peserta diklat.
Tanya jawab dengan para instruktur/
widyaiswara;
Dikembangkan sesuai pemikiran Geoffrey Moss dalam
bukunya : Training Secrets : A trainers’s handhbook
packed with proven methods sand helpful hints;
Dikembangkan berdasarkan pengalaman mengajar dan
memberikan ceramah di berbagai pelatihan, seminar,
dan konferensi.
Pentingnya Metodologi
Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah dikembangkan sesuai
dengan tujuan pelatihan dalam upaya mentransfer
knowledge, skills dan attitude (pengetahuan,
keterampilan dan sikap);
 Metode
pembelajaran
bermanfaat
bagi
pengembangan model-model latihan bagi SDM
 Metode pembelajran dapat digunakan di berbagai
jenis latihan;
 Setiap pelatihan perlu mempertimbangkan dan
mengemas jenis-jenis metode yang bervariasi.

Kecermatan memilih
metodologi






Tujuan dan sasaran pelatihan;
Efektivitas, biaya, SDM pengelola dan instruktur,
sarana dan waktu.
Isi program yang sesuai kebutuhan peserta.
Kelayakan fasilitas-fasilitas.
Preferensi dan kemampuan pelatih
Prinsip-prinsip dalam proses belajar – mengajar.
Hasil penelitian
Membedakan
alasan
pemilihan
metode,
kegunaan, manfaat, keterbatasan, prosedur,
persyaratan, persiapan dan kata kunci.
 Sumber daya instruktur atau widyaiswara dapat
memanfaatkan metode secara maksimal;
 Memaksimalkan kualitas pelatihan sumber daya
manusia
 Memberikan alternatif penggunakan metode
sesuai kebutuhan.

Contoh Metode Pembelajaran
: Brainstorming
Kegunaan
Manfaat
Keterbatasan
> Ide-ide baru
Berfikir kreatif
Berfikir kualitatif
Pemecahan
masalah
Freedom of thinking
Partisipasi pst
Freedom of
expession
Sulit memulai
Kurang Praktis
Dominasi
Persyaratan
Prosedur:
Kata Kunci
Suasana nyaman
Pemimpin diskusi
Peralatan
Adanya arahan
Suana hangat dan
menyenangkan
Tanya jawab
Waktu yang tepat
Praktek terbaik
Prosedur
Obyek
Tanya jawab
Participant Centered Learning
Kegunaan:
Manfaat:
Keterbatasan:
Melatih KSA
Kesempatan berfikir
Memotivasi
Evaluasi
Mengurangi
ketergantungan
Kemampuan berfikir
Umpan balik
Berfikir kreatif
Waktu belajar sempit
Bahan ajar harus
dibagikan in advance
Ruang kelas harus
dominan
Persyaratan:
Prosedur:
Kata kunci:
Ruang kelas nyaman
Kelas tidak terlalu
besar
Pengajar profesional
Peserta aktif
Kartu kendali
Distribusi bahan lbh
awal
Peserta aktif belajar
sebelum pelatihan
mulai
Bertanya sebelum
ceramah pengajar
>Peserta aktif
Bahan lebih awal
Bentuklah peer group
Pengajar profesional
On the job training
Melalui metode ini para peserta langsung bekerja di
tempat kerja sambil belajar dan meniru suatu
pekerjaan dibawah bimbingan seorang pengawas.
 Metode ini mempunyai kelebihan karena memberi
motivasi besar kepada para peserta untuk belajar.
 Keberhasilannya tergantung pada para pengajar.

World related
training - vestibule




Metode pelatihan ini di lakukan di dalam kelas.
Diselenggarakan oleh perusahaan – industri biasanya
dalam bentuk inhouse training.
Guna memperkenalkan jenis-jenis pekerjaan kepada
karyawan baru (newly recruited workers)
Melatih karyawan baru guna memberi keterampilan yang
dibutuhkan untuk memulai bekerja.
Demonstration - example
Metode pelatihan ini dikembangkan via menggunakan
peragaan dan penjelasan.
 Dikemas dan diajarkan melalui contoh-contoh.
 Mencoba
sesuatu
pekerjaan
dengan
cara
mendemonstrasikan – mengerjakan langsung.
 Biasanya dilengkapi dengan kuliah, gambar-gambar,
video dan poster.

Metode ini merupakan suatu
teknik untuk mencontoh
mirip dengan konsep aslinya.
 Mencari jenis pekerjaan yang
akan dilakukan kemudian.
 Ditampilkan situasi yang
menyerupai kejadian aslinya.
 Digunakan dalam latihan
kebakaran.

SIMULATION
APPRENTICESHIP
Apprenticeship atau magang adalah suatu cara untuk
mengembangkan keahlian.
 Manfaatnya agar para peserta pelatihan dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi
kerja.
 Para peserta magang dapat mempelajari segala aspek
pekerjaan yang dilakukannya.

Classroom
Metode ini meliputi segala hal yang terkait dengan
lecture (ceramah - kuliah).
 Diberikan ceramah secara terus menerus di dalam
kelas.
 Mengungkapkan teori-teori yang dibutuhkan guna
menjelaskan suatu pelatihan.
 Para peserta mencatat dan menanyakan hal-hal yang
ingin mereka dalami.

Conference





Metode pelatihan ini membahas suatu makalah atau
persoalan tertentu.
Peserta ikut berpartisipasi memecahkan masalah
secara aktif.
Peserta memunculkan gagasan-gagasan baru sesuai
dengan thema konferensi.
Saran dan ide-ide baru dibahas dalam kesempatan
berdiskusi.
Diambil kesimpulan dan direkomendasikan.
Programmed
Instruction





Metode ini merupakan cara melaksanakan pelatihan secara
mandiri (self-training).
Program dan langkah-langkah belajar sudah disusun melalui
komputer.
Buku-buku pedoman dan instruksi tinggal dirujuk ke
komputer.
Program instruksi meliputi pemecahan informasi ke dalam
bagian-bagian terkecil dalam suatu sistem.
Dapat dibentuk program pengajaran yang mudah dipahami dan
saling berhubungan.
Melalui metode ini pelatih memberikan suatu kasus
kepada para peserta.
 Kasus tidak disertai dengan data yang lengkap karena
sengaja disembunyikan.
 Tujuannya agar peserta terbiasa mencari data –
informasi yang dibutuhkan.
 Di akhir studi kasus, peserta menyimpulkan hasil
diskusi.

Role
playing
Metode ini dilakukan dengan menunjuk beberapa
orang untuk memainkan suatu peranan tertentu.
 Misalnya peran sebagai atasan dan peran sebagai
bawahan.
 Lakukan pekerjaan tertentu dan dibahas secara atasan
- bawahan.
 Kesimpulannya dapat dipakai sebagai referensi
pelaksanaan tugas.

Discussion
Metode ini mengajarkan agar para peserta dilatih
berani memberikan pendapat dan merumuskannya.
 Metode ini memberikan cara-cara terbaik agar orang
lain sependapat dengan dirinya.
 Dilatih supaya tahu diri bahwa pendapatnya tidak
selalu benar.
 Kesediaan menerima pendapat orang lain.

Seminar
Metode seminar dalam pelatihan bertujuan untuk
mengembangkan kecakapan dan keahlian peserta.
 Diberikan melalui penilaian dan evaluasi atas saransaran yang berkembang.
 Menilai saran konstruktif atas pendapat orang lain.
 Agar peserta aktif mencari informasi dan menyusun
suatu kertas kerja (kelompok – individual).

Under study
Suatu teknik atau metode pengembangan belajar
melalui praktek kerja secara langsung.
 Digunakan bagi seseorang yang dipersiapkan untuk
menduki jabatan kepemimpinan.
 Memberikan gambaran umum tentang tugas
mendatang.

Metode job rotation adalah
teknik pengembangan yang
dilakukan dengan cara
memindahkan suatu jabatan ke
jabatan lain.
 Dilakukan secara periodik
(waktu tertentu).
 Agar menambah keahlian dan
keterampilan para peserta.
 Dalam pelatihan planned
progression diikuti kenaikan
pangkat dan gaji, konsekuensinya
tugas dan tanggung jawab
semakin besar.

Job rotation &
Planned
Progression
Coaching and
counseling
Coaching merupakan metode pelatihan
mengajarkan keahlian dan keterampilan kepada
bawahan.
 Metode
ini membutuhkan supervisor
memberikan bimbingan kepada para peserta.
 Counseling mengajarkan kepada peserta hal-hal
bersifat pribadi.

yang
para
yang
yang
Junior board
of executive
Suatu komite penasehat tetap yang terdiri caloncalon manajer yang ikut memikirkan atau
memecahkan masalah perusahaan.
 Guna
memberikan rekomendasi kepada top
manajemen.
 Komite hanya berperan sebagai staf.
 Komite dibentuk oleh top manajemen.

Committee assignment
Komite pelatihan dibentuk dan diberi tugas
menyelidiki, mengidentifikasi,
mempertimbangkan, menganalisis, menulis dan
melaporkan suatu masalah kepada pimpinan.
Business Games
Metode ini menggunakan basis permainan bisnis yang
disusun dengan aturan-aturan tertentu berdasarkan
teori ekonomi atau studi operasi-operasi bisnis.
Sensitivity Training
Metode ini dikembangkan untuk membantu karyawan
agar lebih mengerti tentang dirinya sendiri,
menciptakan suasana yang lebih memahami satu sama
lain, serta memanfaatkan keahlian dan keterampilan
karyawan secara spesifik.
Development methode
Metode ini sering digunakan dalam hal
pendidikan dan pelatihan bagi para
manajer menengah.
Toast’s
Masters
Metode ini memberikan bentuk latihan mengerjakan
soal-soal yang ditugaskan oleh para pelatih dan
dibahas dalam forum terbuka di suatu kelas. Pelatihan
diberikan secara berulang-ulang dengan topik yang
berbeda.
Download