KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO EDISI I / 2015 Daftar Isi Bagian 1 Latar Belakang, Strategi Pemanfaatan, Penerimaan, Jenis dan Landasan Hukum Hibah 1. Latar Belakang (1) 2. Latar Belakang (2) 3. Latar Belakang (3) 4. Latar Belakang (4) 5. Latar Belakang (5) 6. Jenis-jenis Hibah 7. Bagian 3 Prinsip Perkembangan Realisasi Hibah dan Opini BPK 14. APBN 2010–2015 Bagian 3a Perkembangan Realisasi Pendapatan Hibah 15. Perkembangan Pendapatan Hibah Tahun 2008 – 2014 16. Pendapatan Hibah Dalam dan Luar negeri Tahun 2009 – 2014 Jenis-jenis Hibah (2) 17. Pendapatan Hibah Sesuai Pencairannya 8. Klasifikasi Hibah 18. Pendapatan Hibah Sesuai Bentuknya 9. Berbagai Variasi Pelaksanaan Hibah 19. K/L Penerima Hibah Tahun 2014 10. Landasan Hukum Pengelolaan Hibah 20. Realisasi Penerimaan Hibah Pemerintah Tahun 2015 Berdasarkan Jenis Hibah Bagian 2 21. Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah dan Kategori Sumber Donor Luar Negeri Realisasi Penerimaan Hibah Pemerintah Tahun 2015 Berdasarkan Donor Bagian 3b 11. Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah Perkembangan Realisasi Belanja Hibah 12. Cakupan Hibah Yang Diterima oleh Daerah 22. 13. Hibah Luar Negeri Per Jenis Donor Realisasi Belanja Hibah Pemerintah Tahun 2010 – 2014 23. Realisasi Belanja Hibah Pemerintah Tahun 2010 – 2014 (2) Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Daftar Isi Bagian 3c 30. Perkembangan Konfirmasi Penerimaan Hibah dengan Donor dan KL Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – Off Treasury) 31. Pengelolaan Hibah Terencana Barang/Jasa (DRKH – Off Treasury) 32. Pengelolaan Hibah Langsung Uang (Non DRKH – Off Treasury) Bagian 3d 33. Perkembangan Penerbitan Register dan Rekening Hibah Dalam Rangka Pilkada Serentak Tahun 2015 Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa (Non DRKH – Off Treasury) 34. 26. Realisasi Pengajuan Register Dalam Rangka Pilkada Serentak 2015 (KPU – BAWASLU) Pengelolaan Hibah Langsung Uang – SKPD (Non DRKH – Off Treasury) 35. Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa – SKPD (Non DRKH – Off Treasury) 36. Pertanggungjawaban Dana Hibah Pilkada 37. Mekanisme Belanja Hibah (1) 38. Mekanisme Belanja Hibah (2) 39. Mekanisme Belanja Hibah (3) 24. Grant Outstanding Position As of 30 Juni 2015 25. Konfirmasi KL Penerimaan Hibah Bagian 3e Opini BPK 27. Opini BPK atas Laporan Keuangan 2008 – 2014 Bagian 4 Ekstra Slide 28. Hibah yang Direncanakan dan Hibah Langsung 29. Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – On Treasury) Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 1 Latar Belakang, Strategi Pemanfaatan, Prinsip Penerimaan, Jenis dan Landasan Hukum Hibah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Latar Belakang (1) Definisi Hibah Hibah adalah setiap penerimaan Pemerintah Pusat dalam bentuk uang, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari pemberi hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri, yang atas hibah tersebut, pemerintah mendapat manfaat secara langsung yang digunakan untuk mendukung tugas dan fungsi K/L, atau diteruskan kepada Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah. Tujuan Penerimaan Hibah mendukung program pembangunan nasional; dan/atau mendukung penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan. Hibah merupakan bagian dari penerimaan negara dalam postur APBN Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Latar Belakang (2) Paradigma Baru Kerjasama Pembangunan Melalui Hibah Masyarakat internasional menyuarakan tentang new paradigm of Technical Cooperation that is emerging, yaitu: Aliran informasi yang sangat mudah diakses (the free flow of information); Munculnya aktor baru (donors) di tingkat global (the emergence of new actors on the global stage); Teknologi baru yang mendorong inovasi sebagai alat transfer pengetahuan (new technologies are facilitating innovative ways and means of knowledge transfer); Kerjasama Selatan- Selatan/KSS (South-South Cooperation) yang menawarkan peningkatan prospek pembelajaran secara horizontal terhadap tantagan pembangunan. Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Latar Belakang (3) Tujuan Pengelolaan Hibah Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan hibah sebagai wujud Tata Kelola Keuangan yang baik (Good Governance) Strategi Pemanfaatan Hibah 2015 – 2019 (1) Pemanfaatan hibah dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsipprinsip sebagai berikut: Dilakukan secara transparan, akuntabel, efisien dan efektif, dengan kehati-hatian dan tidak disertai ikatan politik, serta tidak memiliki muatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara; Kesetaraan dalam pelaksanaan kerjasama; dan Mengutamakan kepentingan nasional dalam semua aspek, termasuk aspek politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan keamanan. Mekanisme penerimaan hibah dilaksanakan dengan sistem yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi pemberi hibah sesuai dengan karakteristik hibah namun tetap memegang teguh prinsipprinsip pemanfaatan hibah. Sumber: Jakarta Commitment Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Latar Belakang (4) Strategi Pemanfaatan Hibah 2015 – 2019 (2) Elemen Kunci Optimalisasi Kerjasama Pembangunan Melalui Hibah Prinsip Ownership Recipient country berperan sebagai sumber ide (source of custodian idea) dan mengarahkan inisiatif untuk menentukan kebutuhan menetapkan jumlahnya serta mengendalikan kelanjutannya; Prinsip Harmonisasi Sejalan dengan kerangka nasional (RPJM); Mutual Accountability Dilaksanakan dengan transparan dan akuntabilitas bersama; Aligment Mengadopsi sistim lokal (country systems) dalam perencanaan, penganggaran dan pencairan, maupun pelaporannya; Result Based; Mengutamakan mekanisme jaminan kualitas (quality assurance) yang dapat dimonitor dan review, dan pengawasan. Sumber: Jakarta Commitment Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Latar Belakang (5) Arah Kebijakan Pemanfaatan Hibah 2015 - 2019 Pemanfaatan hibah diarahkan untuk mendukung seluruh agenda prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2015 – 2019 termasuk penanganan isu-isu global, yang diantaranya ditujukan untuk: Mendukung pencapaian prioritas pembangunan dalam dimensi pembangunan nasional RPJMN 2015-2019, yaitu: (i) dimensi pembangunan manusia, (ii) dimensi pembangunan sektor unggulan, dan (iii) dimensi pemerataan dan kewilayahan; Meningkatkan pemerataan pembangunan dalam rangka mengurangi kesenjangan antar wilayah; Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; Mendorong adanya inovasi sitem manajemen pengelolaan dan pemanfaatan anggaran dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pemerintah; Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia (capacity building); Mendorong transfer ilmu pengetahuan dan teknologi (transfer of knowledge); Menunjang penyediaan pelayanan dasar umum; Mendukung penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan; Mendukung pelestarian lingkungan hidup, sumber daya alam dan budata serta kegiatan antisipasi dampak perubahan iklim (climate change). Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Jenis-jenis Hibah Hibah berdasarkan jenisnya terdiri dari: Hibah Terencana/DRKH Hibah yang dilaksanakan melalui mekanisme perencanaan dituangkan dalam Daftar Rencana Kegiatan Hibah(DRKH) Hibah Langsung/Non DRKH Hibah yang dilaksanakan tidak melalui mekanisme perencanaan Hibah berdasarkan mekanisme pencairannya terdiri dari: Hibah Melalui KPPN Hibah yang proses penarikan dananya dilaksanakan di BUN/KPPN Hibah Tanpa Melalui KPPN Hibah yang proses penarikan dananya tidak dilaksanakan di BUN/KPPN Hibah berdasarkan sumbernya terdiri dari: Hibah Dalam Negeri Hibah dari Lembaga Keuangan Dalam Negeri, Lembaga Non Keuangan Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, Perusahaan Asing yang berdomisili dan melakukan kegiatan di wilayah NKRI, Lembaga Lainnya dan Perorangan Hibah Luar Negeri Hibah dari Negara Asing, Lembaga di bawah PBB, Lembaga Multilateral, Lembaga Keuangan Asing, Lembaga Non Keuangan Asing, Lembaga Keuangan Nasional yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah NKRI, Perorangan Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Jenis-jenis Hibah (2) Hibah berdasarkan bentuknya terdiri dari: Hibah Uang Hibah Barang/Jasa Uang Tunai Hibah dalam bentuk uang yang diterima Pemerintah dan penggunaannya sepenuhnya ditentukan oleh Pemerintah melalui mekanisme APBN Uang untuk Membiayai Kegiatan Hibah yang diterima Pemerintah yang peruntukannya ditentukan dalam Perjanjian Hibah dan dilaksanakan oleh Kementerian Negara / Lembaga / Pemerintah Daerah penerima hibah. Barang Hibah yang diterima Pemerintah yang pengadaannya dilaksanakan oleh Pemberi Hibah untuk mendukung kegiatan Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN Jasa Hibah yang diterima Pemerintah berupa jasa tertentu yang kegiatannya dilaksanakan oleh Pemberi Hibah untuk mendukung kegiatan Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN Hibah Surat Berharga Hibah yang diterima Pemerintag yang dapat berupa saham kepemilikan pada perusahaan Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Klasifikasi Hibah HIBAH Jenis Hibah TERENCANA/DRKH LANGSUNG/NON DRKH Penandatangan Hibah Menteri Keuangan Menteri/Pimpinan Lembaga Pencairan Hibah KPPN Bentuk Hibah UANG Dokumen Pertanggungj awaban Cara Penarikan NPH, WA,NOD LC, DP, REKSUS, RKUN REIMBURSEMENT NON KPPN (PP 10/2011) UANG NON KPPN BARANG/JASA SP2HL, SPTMHL,SPTJM REKENING KORAN UANG BARANG/JASA •BAST, SP3HLBJS •MPHLBJS, SPTMHL LANGSUNG KL Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Berbagai Variasi Proses Pelaksanaan Hibah Jenis Hibah Pencairan T y p e Terencana (DRKH) 1 x 2 x x 3 x Langsung (Non DRKH) Melalui KPPN (On Treasury) Tidak Melalui KPPN (Off Tresury) x 4 x x x 5 x x x x x x 6 7 Alternatif Pelaksanaan Bentuk DRKH - On Treasury Uang utk Membiayai Kegiatan DRKH – Off Treasury Uang utk Membiayai Kegiatan Ket Barang dan Jasa Uang utk Membiayai Kegiatan Non DRKH – Off Treasury Barang dan Jasa Uang utk Membiayai Kegiatan Barang dan Jasa Diteruskan kepada Pemda (SKPD) Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Landasan Hukum Pengelolaan Hibah Ketentuan Perundang-undangan: Undang-Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang-undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah No 10/2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah; Peraturan Pemerintah No 2/2012 tentang Hibah Daerah; Peraturan Pemerintah No 27/2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; Peraturan Menteri Keuangan No 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah; Peraturan Menteri Keuangan No 180/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pemantauan dan Evaluasi atas Pinjaman dan Hibah kepada Pemerintah; Peraturan Menteri Keuangan No 271/PMK.05/2014 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Hibah; Peraturan Menteri Keuangan No 84/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri; Peraturan Menteri Keuangan No 188/PMK.07/2012 tentang Hibah dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Keuangan No 96/PMK.06/2007 tentang Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; Peraturan Menteri Keuangan No 123/PMK.06/2013 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara yang Berasal dari Aset Lain-lain Keputusan Menteri Keuangan No 89/KMK.04/2002 tentang Tata Cara Pemberian Pembebasan Bea Masuk dan Cukai atas Impor Barang untuk Keperluan Badan Internasional Berserta Para Pejabatnya yang Bertugas di Indonesia Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 2 Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah dan Kategori Sumber Donor Luar Negeri Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bentuk Anggaran Belanja Pemerintah APBN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MELALUI KL ANGGARAN PEMBIAYAAN DAN PERHITUNGAN (MENKEU SELAKU BUN) RKA - KL RA - BUN Kantor Pusat (KP) Kantor Daerah (KD) Dekonsentrasi (DK) Tugas PembanTuan (TP) Mendanai Urusan Pusat Transfer ke Daerah (DAU, DAK, DBH) Belanja Belanja Belanja Hibah DN Subsidi Lain – Hibah LN (On Granting) lain Mendanai Urusan APBD Dilaksanakan oleh Pemda Mendanai urusan pusat yang Dilaksanakan di Daerah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Cakupan Hibah Yang Diterima oleh Daerah Pemerintah Daerah Lain Hibah Perorangan/ Swasta Pendapatan Hibah APBN yang berasal dari Belanja Hibah APBD Pemerintah Pusat/ APBN Belanja Hibah APBN ke LN HIBAH LUAR NEGERI Pemerintah Daerah/ APBD HIBAH Belanja Hibah ke APBD BUMD Badan/ Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri Kelompok Masyarakat/ Perorangan Dalam Negeri Penerimaan DN Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Hibah Luar Negeri Per Jenis Donor Bilateral Technical Agencies : JICA, DFAT, USAID, GIZ CIDA, KfW, MCC, DFID, etc Multilateral Agencies : WB, ADB,IDB, EC, GFF, GAVI, etc Foreign Governments : Germany, USA, Japan, China, Australia etc UN Agencies : UNDP, WHO, UNFPA, FAO, UNICEF, WFP UNAIDS, etc Regional Org. : ASEAN, APEC, etc TECHNICAL COOPERATION Partner of Development Corporation Type of Cooperation TECHNICAL ASSISTANCE (Rencana kegiatan yang menggunakan sumber daya luar negeri yang diarahkan untuk meningkatkan kapasitas/kemampuan SDM dan sistem manajemen pemerintahan melalui pemanfaatan tenaga ahli, pendidikan dan pelatihan, penelitian maupun lokakarya atau seminar FOREIGN GRANT Type Activities Type Funding Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 3 Perkembangan Realisasi Hibah dan Opini BPK Kementerian Keuangan – Republik Indonesia APBN 2010–2015 [ Triliun Rupiah ] LKPP A. Pendapatan Negara dan Hibah I. Penerimaan Dalam Negeri / II. Hibah B. Belanja Negara I. Belanja Pemerintah Pusat 1. Belanja Barang # 2. Belanja Modal # 3. Bunga Utang 4. Subsidi 5. Belanja Hibah - Dalam Negeri (On Granting) - Luar Negeri 6. Belanja Bantuan Sosial # / II. Transfer Daerah C./ Keseimbangan Primer D. / Surplus/ (Defisit) Anggaran (A-B) E. Pembiayaan Kelebihan (Kekurangan) Pembiayaan 2010 995.3 992.3 3.0 1,042.1 697.4 97.6 80.3 88.4 192.7 0.1 0.1 68.6 344.7 41.5 (46.8) 91.6 44.7 Sumber: *) LKPP (DJPBN-Kemenkeu) **) LK BA (DJPPR – Kemenkeu) – untuk Hibah dan Belanja Hibah ***) APBNP (DJA-Kemenkeu) 2011 1,210.6 1,205.4 5.2 1,295.0 883.7 124.6 117.9 93.3 295.3 0.3 0.3 0.0 71.1 411.3 8.9 (84.4) 130.9 46.6 2012 1,338.1 1,332.3 5.8 1,491.4 1,010.6 140.9 145.1 100.5 346.4 0.1 0.1 75.6 480.6 (52.8) (153.3) 175.2 21.9 APBN-P & LK BA 999.02 2013 2014 1,438.9 1,635.4 1,432.1 1,633.1 6.8 5,1** 1,650.6 1,876.9 1,137.2 1,280.4 169.7 195.2 180.9 160.8 113.0 135.5 355.0 403.0 1.3 0,9** 1.3 0,8** 0.0 0,1** 92.1 96.7 513.3 596.5 (98.6) (106.0) (211.7) (241.5) 237.4 241.5 25.7 0.0 APBN-P 2015 1,761.6 1,758.3 3.3 1,984.1 1,319.5 238.8 275.8 155.7 212.1 4.6 107.7 664.6 (66.8) (222.5) 222.5 0.0 Catatan: #) Belanja Barang, Modal dan Bansos sebagian dibiayai dari Penerimaan Hibah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 3a Perkembangan Realisasi Pendapatan Hibah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Perkembangan Pendapatan Hibah Tahun 2008 – 2014 [ Triliun Rupiah ] 8.00 20 19 18 7.00 18 16 6.97 15 15 16 15 6.00 5.79 5.44 5.00 14 12 12 4.66 4.00 5.07 4.48 10 4.14 3.90 8 3.34 3.00 2.95 2.70 2.42 2.33 2.00 1.90 6 4 1.53 1.00 0.85 1.01 0.86 0.29 2008 2009 APBN-P (LHS) 2010 Realisasi Hibah (LHS) 2011 Hibah tidak terlaporkan (LHS) 2 0.80 0.50 0 2012 2013 2014 Jumlah K/L yang Tidak Melaporkan Hibah (RHS) Trend penerimaan hibah di setiap periode mengalami kenaikan seiring menurunnya hibah yang tidak dilaporkan oleh K/L; Temuan hibah langsung yang belum dilaporkan mengalami kenaikan di tahun 2013 menjadi Rp2,7 triliun namun berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, temuan di tahun 2014 kembali menunjukan penurunan terdiri dari Rp1,45 triliun dan USD77,960,070.- (ekuivalen Rp969,82 miliar kurs tengah BI 31 Desember 2014). Sumber: *) LHP LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu) Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pendapatan Hibah Dalam dan Luar Negeri Tahun 2009 - 2015 [ Triliun Rupiah ] 8.00 7.00 6.97 6.00 5.79 5.44 5.07 5.00 5.35 4.14 4.00 3.34 4.45 3.00 4.85 3.90 2.34 3.78 2.00 3.34 2.28 1.00 0.00 1.63 0.00 0.36 2009 2010 0.99 0.95 2011 2012 Realisasi DN Sumber Hibah Realisasi DN Realisasi LN Total Penerimaan Hibah Sumber: - LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu) *) DMFAS 2009 0.00 3.34 3.34 2010 0.36 3.78 4.14 Realisasi LN 2011 0.99 4.45 5.44 1.17 0.06 2013 2014 s.d. Juni 2015 *) Total Penerimaan Hibah 2012 0.95 4.85 5.79 2013 1.63 5.35 6.97 2014 s.d. Juni 2015 *) 1.17 0.06 3.90 2.28 5.07 2.34 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pendapatan Hibah Sesuai Pencairannya [ Triliun Rupiah ] 8.00 5 4.48 4.66 4.5 7.00 6.97 6.00 4 5.79 5.00 3.5 3.31 5.23 3.31 5.07 1.55 3 1.41 2.23 4.00 2.5 1.47 1.14 1.68 2.33 2 3.00 1.35 2.77 2.68 2.34 1.5 2.00 1.98 0.80 1.00 2012 DRKH - On Treasury (LHS) 2013 DRKH - Off Treasury (LHS) 2014 Non DRKH (LHS) Total Penerimaan Hibah (LHS) Direncanakan / DRKH Tahun Pagu APBN 1 0.66 0.5 0.29 s.d. Juni 2015 2011 1.39 1.50 KPPN Tidak melalui KPPN Langsung (Non DRKH - (On Treasury) (Off Treasury) Off Treasury) Pagu (RHS) Jumlah 2011 4.66 2.68 1.14 1.41 5.23 2012 0.83 2.77 1.47 1.55 5.79 2013 4.48 1.98 1.68 3.31 6.97 2014 2.33 1.50 1.35 2.23 5.07 2015 **) 3.31 0.29 0.66 1.39 2.34 Sumber: *) LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu) **) DMFAS Kementerian Keuangan – Republik Indonesia 0 Pendapatan Hibah Sesuai Bentuknya [ Triliun Rupiah ] 8.00 7.00 6.97 5.79 6.00 5.23 5.00 0.52 0.18 1.75 0.90 5.07 0.70 Jasa 0.99 0.76 Barang 4.00 Uang 1.13 3.00 2.00 2.34 4.54 4.13 4.53 Total 0.41 2.95 1.00 1.44 0.49 2011 Uang Barang Jasa Total Sumber: - LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu) *) DMFAS 2012 2011 4.54 0.18 0.52 5.23 2013 2012 4.13 0.76 0.90 5.79 2014 2013 4.53 0.70 1.75 6.97 s.d. Juni 2015 *) 2014 s.d. Juni 2015 *) 2.95 0.49 1.13 1.44 0.99 0.41 5.07 2.34 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia K/L Penerima Hibah Tahun 2014 [ Triliun Rupiah ] PENERIMAAN HIBAH 1.00 0.90 0.87 0.80 0.71 0.70 0.60 0.50 0.53 0.51 0.47 0.47 0.36 0.40 0.30 0.29 0.22 0.20 0.10 - Sumber: *) LK BA 999.02 (DJPPR-Kemenkeu) 0.15 0.14 0.13 0.13 0.08 No. K/L 1 KEMENKES 2 KEMENDIKBUD 3 KEMENTAN 4 KEMENDAGRI 5 POLRI 6 KEMEN-PU 7 KEMENHAN 8 BAPPENAS 9 KEMENHUT 10 KEMEN-LH 11 KEMENPERIN 12 SETNEG 13 KEMENKUMHAM 14 KL LAINNYA TOTAL Nilai 866.776.379.125 711.375.702.694 532.383.072.581 514.743.936.751 470.798.514.991 470.766.096.929 292.184.382.644 219.065.012.080 154.950.410.007 136.886.547.938 131.199.960.810 127.992.600.000 84.096.789.817 360.432.660.084 5.073.652.066.452 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Realisasi Penerimaan Hibah Pemerintah Tahun 2015 Berdasarkan Jenis Hibah [ Miliar Rupiah ] Jenis Hibah Pagu APBNP *) Jan Terencana Uang Langsung Barang Jasa Uang Grand Total Barang Jasa Uang 19.5 19.5 1,209.8 259.1 950.7 7.0 7.0 113.6 18.0 95.6 180.4 180.4 245.7 213.5 32.2 1,229.3 259.1 950.7 19.5 120.6 18.0 95.6 7.0 426.1 213.5 32.2 180.4 3,311.9 3,311.9 Feb Mar Apr 292.9 292.9 170.5 17.7 93.5 59.2 463.4 17.7 93.5 352.1 May Jun Jul Total 102.9 102.9 269.0 8.7 260.3 6.7 6.7 16.6 0.5 16.2 - 371.9 8.7 260.3 102.9 23.3 0.5 16.2 6.7 3.4 3.4 - 3.4 3.4 609.4 609.4 2,028.6 520.9 1,448.5 59.2 2,638.0 520.9 1,448.5 668.7 Catatan : *) Pagu APBN hanya yang terencana Data bersumber dari DMFAS Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Realisasi Penerimaan Hibah Pemerintah Tahun 2015 Berdasarkan Donor [ Miliar Rupiah ] Nama Donor Jan Feb Mar Dalam Negeri Luar Negeri CANADA CHINA AUSTRALIA GERMANY JAPAN SWEDEN KOREA SELATAN FINLAND SWITZERLAND INGGERIS UNITED STATES INT'L ORGANIZATION ADB UNI EROPA FAO IAEA IBRD IFAD ITTO UNDP UNFPA 41.3 1,188.0 18.1 102.5 816.3 15.0 215.4 2.1 65.1 0.3 8.4 Grand Total Apr 9.5 416.6 0.0 215.7 7.5 May 8.2 455.2 8.6 8.4 363.6 0.4 264.1 1.8 3.6 305.0 Jun Jul 0.5 22.8 Total 3.4 - 4.2 0.6 26.8 72.6 25.2 16.1 5.1 4.1 26.7 4.4 2.0 87.1 106.3 3.2 6.3 4.8 2.5 2.6 91.5 2.1 17.5 0.2 2.8 1,229.3 120.6 426.1 53.6 57.4 66.1 16.2 58.2 2.4 10.4 1.3 1.1 - 1.6 60.3 4.2 47.8 463.4 371.9 23.3 3.4 89.3 2,548.7 8.9 2.1 1,450.4 21.4 443.1 7.5 0.6 26.8 72.6 69.8 169.7 275.8 12.7 12.4 1.6 2.6 170.8 1.1 4.2 65.2 5.0 2,638.0 Catatan : Data bersumber dari DMFAS Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 3b Perkembangan Realisasi Belanja Hibah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Realisasi Belanja Hibah Pemerintah Tahun 2010 – 2014 [ Triliun Rupiah ] 1.40 3.00 2.85 1.20 2.50 2.35 1.00 2.00 1.79 0.80 1.29 0.60 Dalam Negeri (LHS) 1.50 Luar Negeri (LHS) Pagu (RHS) 0.84 1.00 0.40 0.20 0.00 0.24 0.07 0.50 0.43 0.28 2010 0.08 2011 2012 0.00 2013 Penerima Belanja Hibah 2014 APBN- P & LKPP LK BA 999.02 2010 2011 2012 2013 2014 Pagu 0.24 0.43 1.79 2.35 2.85 Luar Negeri 0.00 0.02 0.00 0.01 0.07 Dalam Negeri 0.07 0.28 0.08 1.29 0.84 Total Belanja Hibah 0.07 0.30 0.08 1.30 0.91 Sumber: *) LKPP (DJPBN-Kemenkeu) **) LK BA (DJPPR – Kemenkeu) ***) APBNP (DJA-Kemenkeu) Catatan: #) Belanja Barang, Modal dan Bansos sebagian dibiayai dari Penerimaan Hibah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Realisasi Belanja Hibah Pemerintah Tahun 2010 – 2014 (2) Tahun Belanja Hibah Dalam Negeri (On Granting) Penerima Belanja Hibah Luar Negeri Realisasi Penerima Realisasi 2010 Pemerintah Daerah Rp 70.008.777.575 --- 2011 Pemerintah Daerah Rp 280.108.798.355 Pemerintah Palestina Rp19.999.999.998 2012 Pemerintah Daerah Rp 75.079.293.554 Rp 2013 Pemerintah Daerah Rp1.293.247.172.580 Pemerintah Myanmar Rp 9.709.000.000 2014 Pemerintah Daerah Rp 835.816.648.146 1.Universitas Al Azhar Mesir Rp33.416.506.069 Rp --- 2.Indonesian Muslim Association in America Maryland - Rp34.545.000.000 3.Pemerintah Suriah, Serbia, Rp 3.731.400.000 Bosnia Herzegovina dan Palestina Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 3c Perkembangan Konfirmasi Penerimaan Hibah dengan Donor dan KL Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Grant Outstanding Position As of 30 Juni 2015 RESPON No DONOR TOTAL NILAI OUTSTANDING CURR Sudah Belum 1 Asian Development Bank (ADB) 2 Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) 3 GIZ GmbH GIZ GmbH 4 ICCTF 5 JICA JICA 6 KfW 7 MCC 8 UNDP 9 UNFPA 10 UNICEF 11 USAID 12 World Bank v ѵ ѵ v ѵ v v v v MoF USD AUD EUR IDR JPY IDR EUR USD USD USD v v ѵ KET USD USD Creditor 1.055.057,03 9.195.160,22 23.900.000,00 23.595,18 550.103.048,00 4.035.427.169,00 73.717.500,00 1.499.444,93 8.745.979,89 8.745.979,89 5.025.247,41 417.375,78 1.878.005,57 2.117.359,00 10.470.403,09 12.801.500,18 13.157.952,28 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Konfirmasi KL Penerimaan Hibah No Kementerian / Lembaga Konfirmasi Data Triwulan I No Triwulan II Kementerian / Lembaga Mahkamah Agung; 29 Kementerian PAN dan RB; 2 Badan Pemeriksa Keuangan RI; 30 Kementerian PDT dan Transmigrasi; 3 Majelis Permusyawaratan Rakyat; 1 1 31 Kementerian PPN/Bappenas; 4 Mahkamah Konstitusi; 1 1 32 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN; Kepolisian Negara RI; 5 Kejaksaan Agung RI; 1 1 33 6 Kementerian Sekretariat Negara; 1 1 34 Lembaga Sandi Negara; 7 Kementerian Dalam Negeri; 35 Lembaga Ketahanan Nasional; 8 Kementerian Luar Negeri; 36 Badan Pusat Statistik; 9 Kementerian Pertahanan; 37 Badan Narkotika Nasional; 38 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 1 39 Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika; Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 10 Kementerian Hukum dan HAM 11 Kementerian Keuangan; 1 Triwulan I Triwulan II 1 1 1 Konfirmasi Data 1 1 1 1 1 1 12 Kementerian Pertanian; 1 1 40 13 Kementerian Perindustrian; 1 1 41 Badan Tenaga Nuklir Nasional; 14 Kementerian Perdagangan; 42 Lembaga Administrasi Negara; 15 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 43 Arsip Nasional Republik Indonesia; 16 Kementerian Perhubungan; 44 Badan Pengawas Obat dan Makanan; 17 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 45 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 18 Kementerian Kesehatan; 46 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; 19 Kementerian Agama; 47 Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 1 1 20 Kementerian Sosial; 48 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 1 1 21 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 49 Komisi Pemilihan Umum; 22 Kementerian Kelautan dan Perikanan; 50 Komisi Pemberantas Korupsi; 1 51 Komisi Yudisial; 1 52 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia; 1 1 53 Perpustakaan Nasional; 1 54 Badan Pengawas Tenaga Nuklir; 1 55 Badan Pengawas Pemilu 23 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 24 Kementerian Komunikasi dan Informatika: 1 1 25 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; 26 Kementerian Koordinator Bidang PMK; 27 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 28 Kementerian PP dan PA Catatan : Data per 8 September 2015 1 1 1 16 21 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 3d Perkembangan Penerbitan Register dan Rekening Hibah Dalam Rangka Pilkada Serentak Tahun 2015 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Realisasi Pengajuan Register Dalam Rangka Pilkada Serentak 2015 (KPU – BAWASLU) KPUD NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 PROVINSI / KPUD BALI BANTEN BENGKULU D.I. YOGYAKARTA GORONTALO JAMBI JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA KEP. BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU LAMPUNG MALUKU MALUKU UTARA NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA PAPUA BARAT RIAU SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SULAWESI UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN SUMATERA UTARA Jumlah BAWASLU-PANWASLU Jml Yg Buka Rekening 3 4 6 3 1 4 3 15 16 6 21 5 1 4 4 7 7 4 2 6 10 3 6 8 4 7 9 2 2 10 7 9 199 Jml Yg Sudah Register 5 5 9 3 3 6 9 22 16 7 8 9 2 4 7 6 6 1 5 8 3 1 9 4 3 8 6 7 8 5 20 215 Catatan : 1. Data yang telah Membuka Rekening bersumber dari Dit. PKN DJPBN; per 19/08/2015 2. Data yang telah register bersumber dari Dit. EAS DJPPR; per 28/08/2015 BAWASLU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 BAWASLU PROVINSI BALI BANGKA BELITUNG BANTEN BENGKULU DI YOGYAKARTA GORONTALO JAMBI JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA KEPULAUAN RIAU LAMPUNG MALUKU MALUKU UTARA NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA RIAU SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN SUMATERA UTARA Grand Total PANWASLU Yg Sdh Buka Yg Sudah Yg Sdh Buka Yg Sudah Rekening Register Rekening Register 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 4 4 5 3 3 5 7 19 19 5 5 1 3 7 1 1 1 1 7 9 8 9 4 9 2 7 5 22 160 6 4 4 8 3 3 5 8 21 19 3 7 1 4 2 6 7 5 8 7 9 8 9 4 11 7 7 13 7 22 228 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 3e Opini BPK Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Opini BPK atas Laporan Keuangan 2008 – 2014 Tahun Opini 2008 Tidak Memberikan Pendapat 2009 Wajar Dengan Pengecualian 2010 Wajar Dengan Pengecualian 2011 Wajar Dengan Pengecualian 2012 Wajar Tanpa Pengecualian – Dengan Paragraf Penjelas 2013 Tidak menyumbang temuan yang mempengaruhi opini LKBUN* 2014 Tidak menyumbang temuan yang mempengaruhi opini LKBUN* *BPK tidak memberikan opini atas laporan keuangan BA 999.02 namun hanya memberikan opini atas Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Bagian 4 Ekstra Slide Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Hibah yang Direncanakan dan Hibah Langsung Jenis Hibah Hibah yang Direncanakan Perencanaan • Daftar Rencana Kegiatan Hibah (DRKH) •Tanpa DRKH Hibah Langsung Grant Agreement • Menteri Keuangan Cq DJPPR Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Pejabat yang diberi Kuasa Penganggaran Pelaksanaan dan Pencairan 1. Uang Untuk Membiayai Kegiatan : Penuangan dalam DIPA; • Tender dan KPBJ • Pencairan melalui : On Treasury • Pertanggungjawaban : NOD- SP3 2. Barang dan Jasa: Tanpa DIPA dan tidak perlu direvisi BAST-SP3HL BJS 1. Uang Untuk Membiayai Kegiatan : Penuangan dalam DIPA (dapat direvisi sewaktuwaktu sepanjang tahun; bersifat on top menambah pagu,dan Belanja dapat mendahului DIPA); • Tender dan KPBJ • Pencairan Off Treasury; Barang dan Jasa : Tanpa DIPA dan tidak perlu direvisi; BAST - SP3HL BJS 2. • Pertangungjawaban : Uang – SPHL Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – On Treasury) Type 1 Perencanaan K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun Daftar Kegiatan (DRKH) Negosiasi/ Penandatanganan Penganggaran Kemenkeu melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement K/L mengajukan pencantuman dana dalam dokumen anggaran ke Kemenkeu Kemenkeu menyampaikan RUU APBN dan Nota Keuangan ke DPR Pelaksanaan K/L melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak K/L melaksanakan pencairan dana hibah ke KPPN Pelaporan Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan NoD dari donor KPPN menerbitkan SP3 berdasarkan NoD DPR menyetujui APBN K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SP3 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pengelolaan Hibah Terencana Uang untuk Membiayai Kegiatan (DRKH – Off Treasury) Type 2 Perencanaan K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun Daftar Kegiatan (DRKH) Negosiasi/ Penandatanganan Penganggaran Kemenkeu melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement K/L mengajukan permohonan Ijin pembukaan rekening ke Kemenkeu K/L melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak KPPN menerbitkan SPHL Kemenkeu menyampaikan ijin pembukaan rekening K/L melaksanakan pencairan dana hibah dari Rekening Hibah Bendahara Pengeluaran Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan SPHL dari KPPN K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA K/L mengajukan pengesahan pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN Pelaksanaan Pelaporan K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SPHL Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pengelolaan Hibah Terencana Barang/Jasa (DRKH – Off Treasury) Type 3 Perencanaan K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria Bappenas menilai kelayakan dan kesiapan proyek dan menyusun Daftar Kegiatan (DRKH) Negosiasi/ Penandatanganan Kemenkeu melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement Pelaksanaan K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register K/L mengajukan pengesahan pendapatan yang bersumber dari hibah ke DJPPR (SP3HL-BJS) Pelaporan KPPN menerbitkan Persetujuan MPHL-BJS Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan MPHL-BJS dari KPPN Dit EAS DJPPR menerbitkan nomor register dan SP3HLBJS K/L mengajukan pengesahan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (MPHL-BJS) K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan MPHL-BJS Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pengelolaan Hibah Langsung Uang (Non DRKH – Off Treasury) Type 4 Perencanaan K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor Negosiasi/ Penandatanganan Penganggaran Pelaksanaan KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register K/L melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak KPPN menerbitkan SPHL K/L melaksanakan pencairan dana hibah dari Rekening Hibah Bendahara Pengeluaran Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan SPHL dari KPPN K/L mengajukan permohonan Ijin pembukaan rekening ke Kemenkeu Kemenkeu menyampaikan ijin pembukaan rekening K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA Pelaporan K/L mengajukan pengesahan pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (SP2HL) K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SPHL Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa (Non DRKH – Off Treasury) Type 5 Perencanaan K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor Negosiasi/ Penandatanganan KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor Pelaksanaan K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register K/L mengajukan pengesahan pendapatan yang bersumber dari hibah ke DJPPR (SP3HL-BJS) Pelaporan KPPN menerbitkan Persetujuan MPHL-BJS Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan MPHL-BJS dari KPPN Dit EAS DJPPR menerbitkan nomor register dan SP3HLBJS K/L mengajukan pengesahan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (MPHL-BJS) K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan MPHL-BJS Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pengelolaan Hibah Langsung Uang - SKPD (Non DRKH – Off Treasury) Type 6 Perencanaan K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor Negosiasi/ Penandatanganan Penganggaran KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register K/L mengajukan permohonan Ijin pembukaan rekening ke Kemenkeu Kemenkeu menyampaikan ijin pembukaan rekening K/L dan Kemenkeu menyusun DIPA Pelaksanaan Pelaporan K/L menunjuk BPP dan PPK di Daerah PPK melaksanakan pengadaan dan membuat kontrak, BPP mencairkan dana hibah PPK dan BPP membuat laporan kepada K/L K/L mengajukan pengesahan pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (SP2HL) KPPN menerbitkan SPHL Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan SPHL dari KPPN K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan SPHL Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pengelolaan Hibah Langsung Barang/Jasa - SKPD (Non DRKH – Off Treasury) Type 7 Perencanaan K/L menyiapkan usulan kegiatan/proposal ke Donor Negosiasi/ Penandatanganan KL melakukan negosiasi dan penandatanganan Grant Agreement dengan Donor Pelaksanaan Pelaporan K/L mengajukan permohonan penerbitan nomor register KPPN menerbitkan Persetujuan MPHL-BJS K/L membuat BASTO dengan Daerah K/L mengajukan pengesahan pendapatan yang bersumber dari hibah ke DJPPR (SP3HL-BJS) Dit EAS DJPPR menerbitkan nomor register dan SP3HL-BJS K/L mengajukan pengesahan belanja yang bersumber dari hibah ke KPPN (MPHL-BJS) Dit EAS DJPPR menyusun Laporan Keuangan BA 999.02 berdasarkan MPHL-BJS dari KPPN K/L menyusun Laporan SAI berdasarkan MPHL-BJS Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Pertanggungjawaban Dana Hibah Pilkada APBN APBD Belanja Operasional Laporan Kepada Daerah Belanja Hibah Transfer Dana Pendapatan Hibah LKPP Laporan Keuangan KPUD/ BAWASLU Swakelola Register Revisi DIPA SP2HL SPHL KPPN Flexibilitas terkait penggunaan dana pilkada : a. Rekening hibah dapat dibuka langsung mendahului NPH dan Registrasi dengan diterbitkannya dispensasi dari Kemenkeu; b. Dana Pilkada yang telah ditransfer dari Pemda dapat langsung digunakan/dibelanjakan untuk kebutuhan penyelenggaraan Pilkada; c. Revisi DIPA dan Pengesahan dapat dilakukan kemudian namun tetap dalam tahun anggaran berjalan. Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Mekanisme Belanja Hibah (PMK 92/PMK.08/2014) (1) 1. Penyediaan Belanja Hibah DJPPR Menteri Keuangan DJA 1 Menyampaikan Rincian Alokasi Anggaran Hibah Pemerintah/ Lembaga Asing PPA Kementerian / Lembaga KPA Menyampaikan alokasi ke K/L terkait, dan meminta agar K/L menyampaikan RAB dan KAK Menyampaikan RAB, KAK dalam rangka transfer dana hibah 2a 2c 3 2b Menetapkan Pejabat DJPU sebagai KPA Mengusulkan Pejabat DJPU sebagai KPA Mengesahkan DIPA 6 Mengajukan RDP dilampiri dokumen RAB, KAK dan SPTJM ke DJA 5 2d Menetapkan PPK dan PPSPM Menyusun RDP dilampiri RAB, KAK dan SPTJM yang ditandatangani KPA 4 Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Mekanisme Belanja Hibah (PMK 92/PMK.08/2014) (2) 2. Pencairan Belanja Hibah DJPPR DJA Kementerian/Lembaga PPA DJPBn KPA 1 Memberitahukan DIPA Hibah ke Pemerintah/ Lembaga Asing ke K/L terkait 6 Proses revisi anggaran dalam hal terdapat selisih kurs 5 Pengajuan revisi anggaran dalam hal terdapat selisih kurs Memproses SPM dalam rangka pencairan hibah ke Pemerintah/Lembaga Asing 3 2 Menyampaikan surat permintaan pencairan belanja hibah dengan dilampiri : SPTJM, Surat Keterangan Rekening Penerima Hibah, dan Rekening Koran Penerima Hibah. 4 KPPN Pinjaman dan Hibah menerbitkan SP2D Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Mekanisme Belanja Hibah (PMK 92/PMK.08/2014) (3) 3. Pelaporan Belanja Hibah DJPPR DJA Kementerian/Lembaga PPA DJPBn KPA Bertanggungjawab atas transfer dari kas negara ke rekening Pemerintah/ Lembaga Asing penerima hibah Bertanggungjawab atas penggunaan anggaran dan pencapaian output Tata cara pelaporan Belanja Hibah mengacu ke PMK tentang Sistem Akuntansi Hibah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia © 2015 Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia Gedung Frans Seda Lantai 7 Jl. DR. Wahidin Raya No. 1 Jakarta Tel. 021-3864778; fax. 021-3843712 www.djppr.kemenkeu.go.id Email : [email protected]