Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Daur Hidup

advertisement
11
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Setting Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan
waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan Oktober s/d bulan Desember 2011. Waktu dari
perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun
pelajaran 2011/2012.
Rincian kegiatan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Persiapan
b. Koordinasi persiapan tindakan
c. Pelaksanaan (perencanaan,tindakan,monitoring dan evaluasi,serta reflksi )
d. Penyusunan laporan penelitian
e. Seminar hasil laporan
f.
Penyempurnaan laporan berdasarkan masukan seminar
g. Penggandaan dan pengiriman laporan ppenelitian
3.1.1. Subjek penelitian
Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Sambirejo
Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan jumlah siswa 27 orang. Terdiri dari 12 siswa
laki-laki dan 15 siswa perempuan.
Pertimbangan penulis mengambil subyek penilitian tersebut dimana siswa kelas IV
belum mampu dan memiliki kemandirian dalam memahami koonsep –konsep yang abstrak
sehingga perlu dengan adanya alat peraga yang nyata dan sering di jumpai siswa dalam
kehidupan sehari-hari. Disamping itu penulis juga mengajar di kelas IV.
3.1.2. Tempat Penelitian
Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri 1 Sambirejo
Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan penulis mengambil lokasi atau tempat ini
dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam
12
mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penlitian yang sangat sesuai dengan
profesi penulis sebagai pendidik.
3.1.3 waktu pelaksanaan Penelitian
Proses pelaksanaan Penelitian terdiri dari 2 siklus dengan jadwal pelaksanaan
sebagai berikut:
no
Tanggal
1
16November2011
23November 2011
30November 2011
07Desember 2011
14Desember 2011
21Desember 2011
2
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Waktu
Keterangan
07.00 – 08.50
07.00 – 08.50
07.00 – 08.50
07.00 – 08.50
07.00 – 08.50
07.00 – 08.50
Siklus I : Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Siklus II: Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
3.1.4. karakteristik Siswa
Karakteristik siswa Kelas IV SD Negeri 1 Sambirejo dapat dikemukakan sebagai
berikut
a. Jumlah Siswa 27, yaitu laki-laki sebanyak 12 Siswa dan perempuan sebanyak
15 Siswa.
b. Siswa yang tergolong pandai 4 siswa
c. 13 siswa berkemampuan rata-rata
d. 10 siswa berkemampuan rendah
Berdasarkan karakteristik siswa seperti tersebut di atas, dapat dikemukakan
bahwa dalam proses pembelajaran yang berlangsung setiap hari hanya siswa- siswa yang
tergolong pandai saja yang biasanya aktif dan siswa yang berkemampuan rendah
biasanya sangat tergantung pada siswa lain yang aktif.
3.2 Variabel Penelitian
Jenis Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian
Tindakan Kelas yang dimaksud adalah pemilihan dan perumusan masalah. Persoalan
Penelitian merupakan persoalan yang berhubungan dengan variable – variable penelitian.
13
Variabel dalam penelitian tindakan kelas berupa variable input,variabel proses,
dan variable output. Variabel input terdiri dari peserta didik,guru,bahan ajar,sumber
bahan,prosedur evaluasi, dan lingkungan belajar. Variabel proses pelaksanaan
pembelajaran seperti interaksi pembelajaran,ketrampilan bertanya,gaya mengajar
guru,cara belajar peserta didik, dan implementasi bebagai metode mengajar di kelas.
Variabel output seperti rasa keingintahuan peserta didik,kemampuan peserta didik
mengimplementasikan pengetahuan,motivasi belajar peserta didik,hasil belajar peserta
didik,sikap terhadap pengalaman mengajar yang dilaksanakan melalui tindakan perbaikan.
Pada penelitian ini variabel inputnya adalah materi pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam kelas IV semester 1 tahun pelajaran 2010 /2011. Variabel prosesnya berupa
penggunaan metode Demonstrasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Sedangkan variabel outputnya adalah hasil ulangan harian peserta didik setelah
pembelajaran.
3.3. Rencana Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan
Kelas terdiri dari dua siklus. Langkah-langkah setiap siklus terdiri dari: perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
3.3.1. Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi masalah.
2) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran tentang daur hidup berbagai
hewan
3) Memilih dan menentukan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat
yaitu metode Demonstrasi
4) Mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam perbaikan
pembelajaran.
5) Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru
beserta indikatornya.
6) Merancang dan menyusun evaluasi.
14
b. Tindakan ( Acting )
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan sesuai dengan
skenario pembelajaran yang meliputi 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan
kegiatan akhir.
Adapaun prosedur pelaksanaannya sebagai berikut :
a. Membuka pelajaran meliputi apersepsi, tujuan pembelajaran dan materi yang
akan dipelajari.
b. Guru mendemonstrasikan daur hidup ayam.
c. Guru menjelaskan materi Daur hidup ayam.
d. Guru membagi siswa secara berkelompok (setiap kelompok 4-5 siswa) untuk
berdiskusi.
e. Guru menjelaskan tentang cara menjawab lembar kerja siswa yang berbentuk
pertanyaan – pertanyaan untuk didiskusikan dengan kelompok masing - masing.
f.
Pelaporan hasil diskusi (kelompok diskusi), perwakilan dari tiap kelompok diskusi
untuk mengerjakan LKS yang berupa jawaban pertanyaan tentang Daur hidup
berbagai mkluk hidup.
g. Membahas hasil diskusi siswa secara bersama-sama.
h. Melakukan tanya jawab dengan guru tentang materi yang belum dipahami.
i.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
j.
Guru membagikan soal tertulis ( isian) untuk dikerjakan secara individu, sebagai
sarana pengukuran tingkat pemahaman dan tingkat keberhasilan belajar siswa.
k. Pemantapan
dan
tindak
lanjut
dengan
mendorong
siswa
untuk
menginternalisasikan konsep, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh
dalam kegiatan sehari-hari dan menyisipkan pesan moral mengenai ciptaaan
Tuhan YME, sikap dan kerja sama.
c. Observasi ( Observing )
Pada tahap pengamatan perbaikan pembelajaran tentang daur hidup berbagai
hewan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi tentang aktivitas siswa dan
aktivitas guru beserta indikatornya. Adapun aspek-aspek yang diamati adalah sebagai
berikut:
15
1). Perilaku Guru
(a). Guru berdemonstrasikan daur hidup berbagai makhluk hidup dilanjutkan
penjelasan materi.
(b). Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan
tentang materi yang belum jelas..
(c). Guru memotivasi siswa agar beraktivitas dalam berpendapat.dilanjutkan
membagi kelas menjadi 4 – 5 kelompok.
(d). Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam
memecahkan masalah
(e). Guru berperan sebagai pembimbing.
(f). Guru mengarahkan pada kesimpulan bersama.
2). Perilaku Siswa
(a). Siswa secara beragantian mendemonstrasikan daur hidup berbagai
makhluk hidup.
(b). Siswa beraktivitas dalam berpendapat.dilanjutkan membagi kelas menjadi
4 – 5 kelompok.
(c). Siswa melakukan diskusi dalam memecahkan masalah.
(d). Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan.
(e). Memahami pendapat orang lain.
d. Refeksi
Dari hasil observasi peneliti bersama teman sejawat mengadakan refleksi untuk
mengetahui kebaikan dan kekurangan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.
Adapun kelebihan dan kekurangan pada perbaikan pembelajaran siklus I adalah sebagai
berikut:
1. Kekurangan:
(a). Guru belum berperan sebagai pembimbing.
(b). Masih ada anak yang belum memahami pendapat orang lain.
(c). Belum semua anak beraktivitas dalam berpendapat.
16
(d). Langkah-langkah dalam pembelajaran belum sesuai dengan
penerapan metode Demonstrasi
2. Kebaikan:
(a). Hasil belajar siswa sudah meningkat dari sebelum diadakan
perbaikan pembelajaran.
(b). Pertanyaan sudah menjurus ke materi pelajaran dan hampir semua
siswa mendapat pertanyaan.
(c). Siswa melakukan diskusi dalam memecahkan masalah.
(d). Guru mengarahkan pada kesimpulan bersama.
Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar bagi peneliti
untuk
mengevaluasi guru dan siswa selama perbaikan pembelajaran. Hasil evaluasi digunakan
untuk merencanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan materi yang berbeda
namun masih berkesinambungan yaitu tentang daur hidup berbagai hewan.
a. Siklus II
i.
Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
1.
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran tentang Daur hidup berbagai
mkhluk hidup
2.
Memilih dan menentukan pendekatan serta model pembelajaran yang tepat
yaitu metode Demonstrasi
3. Mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam perbaikan
pembelajaran.
4. Menyusun lembar kerja.
5. Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas
guru beserta indikatornya.
6. Merancang dan menyusun evaluasi.
17
Tindakan ( Acting )
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan indikator yang berbeda namun
masih berkesinambungan yaitu tentang daur hidup berbagai makhluk hidup melibatkan
guru dan teman sejawat sebagai pengamat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Kegiatan
Guru
Kegiatan Menyiapkan sarana dan prasarana
Awal ± 5 Memimppin doa
menit
Mengabsen
Memotivasi siswa melalui tanya
jawab tentang daur hidup brbagai
hewan yang sudah pernah dipelajari
sebelumnya. Pertanyaan yang
diajukan adalah:
1) Sebutkan daur hidup macam –
macam hewan.
2) Bagaimana proses tejadinya?
3) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Menjelaskan kompetensi yang ingin
Inti ± 40 dicapai. Membagi lembar kerja
menit
Memotivasi siswa untuk terlibat
dalam pemecahan masalah tentang
daur hidup berbagai makhluk hidup.
Membantu
siswa
dalam
mendiskripsikan
daur
hidup
berbagai makhluk hidup.
Membantu
siswa
mendemonstrasikan proses daur
hidup ayam.
Menyimpulkan tentang daur hidup
berbagai makhluk hidup.
Kegiatan Membuat rangkuman tentang daur
Akhir ± hidup berbagai makhluk hidup.
25 menit Memberikan soal-soal tes formatif
Menilai hasil tes
Memotivasi siswa yang sudah
menguasai
materi
pelajaran
hendaknya tetap rajin belajar dan
bagi yang belum menguasai
hendaknya lebih tekun belajar dan
banyak latihan
Siswa
Duduk rapi
Berdoa
Mengacungkan jari
Menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru
Mendengarkan
Mendengarkan dan menayakan halhal yang belum diketahui.
Siswa mengerjakan
Menyelesaikan permasalahan yang
diberikan oleh guru.
Diskusi kelompok
Berdiskusi tentang proses daur hidup
hewan.
Menyimpulkan tentang daur hidup
berbagai makhluk hidup.
Membuat
rangkuman
tentang
daurhidupberbabagimakhluk hidup.
Mengerjakan. soal tes formatif
Menunggu nilai.
Mendengarkan
18
ii. Obsevasi ( Observing )
Pada tahap pengamatan perbaikan pembelajaran tentang luas daur hidup
berbagai hewan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi tentang aktivitas siswa
dan aktivitas guru beserta indikatornya. Adapun aspek-aspek yang diamati adalah sebagai
berikut:
a. Perilaku Guru
(a).
Demonstrasi guru dengan alat peraga yang telah disiapkan.
(b).
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi
dalam memecahkan masalah.
(c).
Guru memotivasi siswa agar beraktivitas dalam berpendapat.
(d).
Guru berperan sebagai pembimbing.
(e).
Guru mengarahkan pada kesimpulan bersama.
b. Perilaku Siswa
(a). Siswa bergantian berdemonstrasi di depan kelas.
(b). Siswa
mengajukan
pertanyaan
dan
melakukan
diskusi
dalam
memecahkan masalah.
(c).
Siswa beraktivitas dalam berpendapat.
(d). Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan.
(e). Memahami pendapat orang lain.
iii.
Refeksi
Dari hasil observasi peneliti bersama teman sejawat mengadakan refleksi untuk
mengetahui kebaikan dan kekurangan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.
Secara umum hampir semua aspek yang menjadi fokus pengamatan yaitu berupa
kekurangan-kekurangan pada perbaikan pembelajaran siklus I telah dilaksanakan dengan
baik oleh peneliti pada perbaikan pembelajaran siklus II. Keberhasilan perbaikan
pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut:
1). Penggunaan metode demonstrasi dan alat peraga sudah cukup sehingga
hampir semua siswa dapat melakukan kegiatan.
2). Siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan.
19
3). Siswa beraktivitas dalam berpendapat dan memahami pendapat orang lain.
Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar bagi peneliti
untuk
mengevaluasi guru dan siswa selama pembelajaran. Hasil evaluasi dipergunakan sebagai
dasar untuk menyusun laporan.
3.4. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan data
3.4.1. Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi dan penilaian selama dan
sesudah pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi dicatat sebagai catatan bebas.
Data mengenai hasil belajar siswa disaring melalui hasil tes, soal dibuat sendiri oleh guru.
Data hasil tes ini diperlukan untuk mengetahui hasil pembelajaran.
3.4.1. Lembar Observasi
Lembar observasi berisi aktivitas pengamatan guru dan siswa dalam metode
Demonstrasi. Lembar observasi sangat diperlukan dalam kegiatan refleksi sebagai upaya
untuk mengkaji keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan pembelajaran dalam
setiap putaran dan untuk menentukan tindak lanjut dalam putaran berikutnya.
TABEL 3.2
Kisi-kisi lembar Obsevasi
Konsep yang
Indicator
Keterangan
diamati
Penggun Pra
1. Membuat bahan ajar.
aan
Pembelajaran 2. Menata tempat duduk siswa
Metode
3.Kesiapan instrument pembelajaran
Demonst Kegiatan Awal 1.Menyampaikan tujuan pembelajaran.
rasi
2.Memberikan motivasi kepada peserta didik
Kegiatan Inti
1.Menguasai materi pembelajaran.
2.Keterampilan dalam penggunaan metode
demonstrasi.
3.Penggunaan media secara efektif dan efisien.
4. Melibatkan peserta didik dalam
Menggunakan metode demonstrasi
5.Merespon positif partisipasi peserta didik.
6. Pemberian peringatan.
7.Menumbuhkan antusias peserta didik dalam
belajar
Penutup
1.Menyusun rangkuman bersama peserta didik.
2. Melakukan refleksi.
3.Memberikan umpan balik
Konsep
20
3.4.2. Tes
Untuk mendapatkan hasil kemampuan siswa dapat diperoleh dari penerapan
metode Demonstrasi pada kompetensi dasar tentang daur Hidup Berbagai Makhluk Hidup
dengan memberikan tes. Tes ini dilakukan setiap akhir pertemuan. Langkah – langkah
yang diperlukan dalam pengumpulan data melalui tes adalah sebagai berikut :
a. Menyusun soal tes dengan berpedoman pada SK,KD dan RPP kelas IV dan buku
SAINS kelas IV semester 1.
b. Soal disusun berdasarkan tujuan pembelajaran dan untuk mengidentifikasi
kemampuan siswa, soal ini diberikan kepada siswa setiap pertemuan.
c. Dari jawaban siswa yang dikerjakan secara individu tersebut diperiksa serta
dianalisis sehingga dapat diperoleh data kemampuan siswa.
3.4.3. Wawancara dan diskusi.
Setelah melakukan pengamatan serta diikuti dengan kajian dokumen, peneliti
melakukan wawancara atau diskusi dengan teman sejawat untuk memperoleh beberapa
hal masukan yang berkaitan minat belajar anak di rumah.
3.4.4. Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik kelas IV
pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 1 Sambirejo kecamatan Wirosari dengan
menggunakan metode demonstrasi instrumennya adalah soal – soal tes tertulis untuk
mengetahui hasil belajar peserta didik, lembar observasi serta wawancara dan diskusi
dengan teman sejawat. Soal tes diberikan setelah pembelajaran berakhir.
Adapun kisi – kisi soal dapat dilihat pada tabel berikut :
21
Tabel 3.3
Kisi – kisi soal tes tertulis mata pelajaran IPA SK Daur Hidup Berbagai Makhluk Hidup
kelas IV semester 1 SD Negeri 1 Sambirejo Kec. Wirosari th 2010/2011
Standar
Kompetensi
Daur
Hidup
Berbagai
macam Hewan
Kompetensi Dasar
Indikator
Mendeskripsikan
daur hidup beberapa
hewan di lingkungan
sekitar,misalnya
kecoak,nyamuk,kupukupu,kucing.
Menjelaskan
kecoa
Menjelaskan
nyamuk
Menjelaskan
ulat
Menjelaskan
katak
Item
Isian
daur hidup
daur hidup
daur hidup
daur hidup
Menjelaskan daur hidup
ayam
Peneliti ikut berperan secara pasif dalam pengamatan dilaksanakan ketika
kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan kisi-kisi lembar pengamatan
sebagai berikut:
22
Tabel 3.4
Kisi – kisi instrument observasi kegiatan guru dalam menggunakan metode demonstrasi
mata pelajaran IPA di kelas IV/1 SD Negeri 1 sambirejo
Konsep
Penggun
aan
metode
demonstr
asi
Konsep yang
diamati
Pra
Pembelajaran
indikator
Keterangan
1. Membuat bahan ajar.
2.Menata tempat duduk sebelum
pembelajaran dimulai.
3. Kesiapan intrumen pembelajaran.
Kegiatan Awal 1.Menyampaikan tujuan pembelajaran
2.Memberikan motivasi kepada peserta
didik
Kegiatan Inti
1.Menguasai materi
pembelajaran.
2.Keterampilan dalampenggunaan metode Demonstrasi
3.Penggunaan media secara efektif dan
efisien.
4.Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan
media
dalam
demonstrasi
5.Merespon positif partisipasi peserta
didik.
6. Pemberian peringatan.
7. Menumbuhkan antusias peserta didik
dalam belajar
Penutup
1. Menyusun rangkuman bersama
pesertadidik.
2. Melakukan refleksi.
3.Memberikan umpan balik
Setelah melakukan pengamatan serta diikuti dengan kajian dokumen peneliti
melakukan wawancara atau diskusi dengan teman sejawat untuk memperoleh beberapa
hal masukan yang berkaitan minat belajar anak di rumah.
3..4.5. Indikator Kerja
Rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau
keefektifan penelitian ini adalah :
Peningkatan kemampuan peserta didik tentang Daur Hidup Berbagai Makhluk
Hidup memperoleh nilai lebih dari KKM (60 ) lebih dari 80%
Nilai rata kelas meningkat dari 50 mnjadi 85.
23
3.5. Analisis Data
Untuk memperoleh data dengan kelayakan penerapan metode
Demonstrasi pada kompetensi dasar Daur Hidup berbagai makhluk Hidup digunakan
analisa data deskriptif dengan menghitung data sebagai berikut :
1. Lembar observasi
Lembar observasi merupakan suatu lembar pengamatan yang diisi oleh
pengamat yang berisikan tentang penilaian kegiatan guru dan siswa selama
proses belajar berlangsung.
2. Tes Hasil pembelajaran siswa
Hasil pembelajaran siswa tampak pada perolehan nilai siswa pada setiap
tes yang diberikan guru disetiap siklus. Data tersebut diolah dengan tujuan dapat
mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran pada kompetensi dasar
tentang Daur hidup berbagai Makhluk Hidup dengan metode demonstrasi
3.6 Prosedur Penelitian
Tabel 3
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
1. Perencanaan
4. Refleksi
SIKLUS I
1. Perencanaan
2. Tindakan
3. Pengamatan
4. Refleksi
SIKLUS II
2. Tindakan
3. Pengamatan
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan
Kelas terdiri dari dua siklus. Langkah-langkah setiap siklus terdiri dari: perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Download