KAMIS, 9 JUNI 2016 Korut Kembali Proses Plutonium Bom Nuklir WASHINGTON - Korea Utara (Korut) telah memulai kembali proses bahan bakar plutonium. Ini merupakan sinyalemen bahwa negara itu berencana membuat senjata nuklir untuk melawan sanksi-sanksi internasional. Hal itu disampaikan oleh pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, Selasa (7/6), sehari setelah Badan Tenaga Nuklir Internasional (IAEA) menyatakan ada indikasi Pyongyang mengaktifkan kembali reaktor nuklir untuk menghasilkan plutonium di Yongbyon. Perkembangan terbaru itu mengisyaratkan, rezim Korut sedang berusaha memastikan pasokan material untuk membuat hulu ledak nuklir, kendati didera sanksi-sanksi internasional. Pejabat senior AS yang enggan disebutkan namanya tersebut menjelaskan, Washington khawatir dengan upaya pemrosesan kembali plutonium Korut. Namun, dia tidak menyebutkan respons AS terhadap perkembangan tersebut. ”Mereka mengambil bahan bakar plutonium dari reaktor 5 megawatt di Yongbyon, membiarkannya mendingin, dan kemudian membawanya ke dalam fasilitas pemrosesan ulang. Dari tempat itulah mereka mendapatkan plutonium untuk uji coba nuklir selama ini. Kini, mereka sedang mengulangi proses tersebut,” papar pejabat itu. Tanda-Tanda Aktivitas Korut yang melakukan uji coba nuklir keempat pada Januari lalu, berjanji akan mengaktifkan kembali semua fasilitas nuklirnya, termasuk reaktor nuklir utama dan reaktor yang lebih kecil di Yongbyon. Reaktor itu ditutup pada 2007 sebagai bagian dari kompensasi kesepakatan bantuan. IAEA yang tidak mendapatkan akses ke Korut dan hanya bisa memantaunya melalui satelit, menyatakan pihaknya melihat tanda-tanda aktivitas di Yongbyon. Kepala IAEA, Yukiya Amano, menyebutkan ada indikasi aktivitas pemrosesan kembali plutonium di Yongbyon. Pemrosesan itu meliputi ekstraksi plutonium dari bahan bakar reaktor untuk menghasilkan bahan bakar bom nuklir. Juru bicara Kemenetrian Unifikasi Korsel, Cheong Joonhee, mengatakan Seoul mengamati secara seksama dan hati-hati pergerakan-pergerakan yang berkaitan dengan fasilitas nuklir Korut. Namun dia tidak bersedia mengomentari secara langsung produksi plutonium. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei, mengatakan Beijing selalu mendukung upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea dan resolusi persoalan tersebut melalui perundingan. ”Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mengembalikan isu nuklir melalui jalur dialog dan negosiasi,” ujar Hong Lei. (rtr-sep-38) SM/rtr KAMPANYE DI BROOKLYN: Hillary Clinton berpidato di hadapan para pendukungnya dalam kampanye di Brooklyn, New York, Selasa (7/6) malam waktu setempat. (38) Hillary Jadi Capres Demokrat Presiden Obama Beri Ucapan Selamat SM/rtr REAKTOR UTAMA: Terdapat sinyalemen aktivitas pemrosesan plutonium di reaktor nuklir utama Korut di Yongbyon. (38) Taliban Lancarkan Teror Jalanan ● 12 Orang Dibunuh, 50 Diculik KABUL - Kelompok Taliban melancarkan serangan teror pada kendaraan-kendaraan yang melintasi jalan raya wilayah Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir. Sedikitnya, 12 orang tewas dan 50 orang diculik dalam sejumlah serangan terpisah. Beberapa bulan terakhir, kelompok Taliban meningkatkan serangan teror di sejumlah wilayah Afghanistan. Meskipun pemimpin mereka, Mullah Akhtar Mansour, tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS pada bulan lalu, serangan Taliban tidak surut. Di Provinsi Ghazni yang terletak di bagian timur Afghanistan, dua mobil dihentikan di tengah jalan pada Selasa (7/6) malam dan seluruh orang yang ada di dalamnya ditembak mati. Juru bicara Gubernur Provinsi Ghazni, Jawid Salangi, menyebut beberapa personel keamanan setempat ikut menjadi korban. Pelaku penyerangan dilaporkan menembak mati siapa saja yang mereka temui malam itu. ”Taliban memerintahkan para penumpang keluar dan menembak mereka secara brutal hingga tewas,” sebut Salangi. Salangi menambahkan, warga setempat melaporkan menemukan 12 jasad korban serangan itu. Belum ada tanggapan dari pihak Taliban soal pernyataan otoritas Afghanistan tersebut. Di lokasi terpisah, tepatnya di Kota Kunduz yang ada di wilayah Afghanistan bagian utara, sebuah bus dan sebuah mobil dihentikan di tengah jalan oleh sekelompok pria bersenjata yang diyakini bagian dari Taliban. Juru bicara kepolisian setempat, Mahfozullah Akbari, menuturkan pelaku menculik 50 orang dalam serangan itu. ”Kami mengupayakan segala cara untuk membebaskan mereka, sesegera mungkin,” ucapnya. Beberapa pekan terakhir, warga setempat terancam pembunuhan dan penculikan di jalanan. Bulan lalu, sedikitnya sembilan orang tewas dan 20 orang lainnya diculik setelah Taliban mencegat tiga bus di Kunduz. Taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas penculikan itu. (rtr-38) WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama menelepon Hillary Clinton, Selasa (7/6) waktu setempat, untuk memberi ucapan selamat karena meraih delegasi yang diperlukan untuk memenangi nominasi calon presiden dari Partai Demokrat. Clinton memperoleh 2.383 delegasi, angka yang tak bisa lagi dikejar oleh pesaingnya, Bernie Sanders. Ini menjadi tonggak sejarah karena dia menjadi capres wanita pertama dalam sejarah Amerika. ”Kemenangannya bersejarah dan menginsipari jutaan orang. Ini merupakan prestasi dalam memperjuangkan keluarga dan anak-anak kelas menengah,” ungkap juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest. ”Hillary Clinton mengajak generasi muda Amerika ke dalam proses politik dan memberikan ide-ide kebijakan politik yang penting,” jelasnya. Obama juga menelepon Bernie Sanders dan akan bertemu dengannya atas permintaan Sanders. ”Presiden berterima kasih kepada Senator Sanders karena memberi semangat jutaan rakyat Amerika dengan komitmennya terhadap isu-isu penting seperti memperjuangkan kesetaraan ekonomi dan pengaruhnya terhadap politik kita,” papar Earnest. Picu Spekulasi Pernyataan tersebut memicu spekulasi apakah Sanders akhirnya akan mengakui kekalahan atau terus berjuang hingga konvensi Partai Demokrat pada Juli mendatang. Sanders dijadwalkan berpidato di Polisi Turki Kembali Jadi Sasaran Bom ANKARA - Serangan bom kembali mengguncang Turki, Rabu kemarin. Sebuah bom mobil meledak di kantor polisi di wilayah Provinsi Mardin, Turki tenggara dan menewaskan dua polisi. Insiden itu terjadi sehari setelah serangan bom mobil yang menghantam sebuah bus polisi di Istanbul. Ledakan bom tersebut menewaskan 11 polisi dan melukai puluhan orang lainnya. Menurut kantor berita Turki, Anatolia, bom mobil tersebut menghantam kantor polisi utama di Kota Midyat, dekat perbatasan Suriah. Otoritas setempat menuding kelompok militan Kurdi yang tergabung dalam kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dari foto-foto yang dipublikasikan media Turki, terlihat asap hitam membubung dari reruntuhan bagian depan kantor polisi yang hancur akibat ledakan bom. Jendela-jendela sejumlah rumah di sekitarnya juga hancur akibat ledakan tersebut. Dua polisi tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka dalam insiden itu. Ambulans-ambulans dan kendaraan-kendaraan pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi usai ledakan dahsyat ini. Serangan itu terjadi sehari setelah ledakan bom di pusat Kota Istanbul pada Selasa, 7 Juni kemarin, yang menewaskan 11 orang. Para korban tewas terdiri dari tujuh polisi dan empat warga sipil. Belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim mendalangi ledakan bom di Istanbul tersebut. Namun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding para militan Kurdi berada di belakang serangan itu. (afp-38) IS Mundur dari Garis Depan Barat Laut Suriah BEIRUT - Milisi IS mundur dari garis depan di wilayah barat laut Suriah, Rabu kemarin, setelah kelompok pemberontak yang berada di sisi utara Aleppo melakukan serangan balas di dekat perbatasan Turki. Kemunduran mendadak dari sejumlah desa di sekitar Marea yang diduduki oleh kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA) menunjukkan tekanan yang dirasakan oleh IS. Milisi IS berhasil mengepung Marea yang diduduki oleh kelompok pemberontak pada akhir bulan lalu, menjebak ribuan warga sipil di kota itu dan memicu koalisi pimpinan AS untuk menerjunkan persenjataan dari udara kepada kelompok pemberontak. Kelompok pemberontak di Marea mengakhiri kepungan IS itu pada Rabu kemarin setelah mereka menduduki Desa Kafr Kalbin yang terletak di jalan yang menghubungkan Marea dan Azaz, sekitar 20 kilometer barat laut perbatasan Turki. ”Sepertinya IS tidak dapat menjaga garis depan mereka. Padahal itu merupakan sebuah wilayah yang strategis. Mereka hampir memasuki Azaz,” ungkap Kepala Pemantau HAM Suriah (SOHR), Rami Abdulrahman. Wilayah Strategis Sumber dari pihak oposisi mengatakan, milisi IS telah mundur dari wilayah itu secepat mungkin dan FSA telah mengisi kekosongan yang ada. Pasukan FSA yang memerangi IS di bagian utara Aleppo telah mendapatkan bantuan militer dari sejumlah negara yang menentang Presiden Bashar al-Assad. Pertempuran mereka melawan IS berbeda dengan yang dilakukan di wilayah timur oleh kelompok yang didukung oleh AS, yakni Pasukan Demokradis Suriah, yang termasuk juga kelompok milisi Kurdi YPG. Pasukan Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia juga bergerak melawan kelompok IS sejak pekan lalu. (rtr-sep-38) hadapan para pendukungnya di California pada Selasa malam waktu setempat. California adalah negara bagian dengan jumlah penduduk terbesar di AS. Dia berjuang keras untuk memenangi pemungutan suara di sana. Sanders berpendapat, jika dia berhasil menghimpun banyak delegasi di enam negara bagian terakhir, terutama California, maka hal itu akan mendukung keputusannya untuk tetap berjuang hingga konvensi partai. Namun, Clinton menang dalam pemungutan suara di New Jersey, South Dakota, dan New Mexico pada Selasa, serta unggul cukup jauh di atas Sanders menjelang pemungutan suara di California. Sanders diprediksi akan menang di North Dakota. (rtr-sep-38) Abu Sayyaf Bebaskan Sandera KUALA LUMPUR - Empat kru kapal asal Malaysia yang diculik dari Pulau Ligitan di Sabah pada 1 April lalu, telah dibebaskan kelompok Abu Sayyaf. Keempatnya telah dipulangkan ke Sandakan, Sabah, pada Rabu (8/6) pagi. Laporan dari Jolo menyebutkan negosiator Malaysia dan Filipina berhasil membebaskan para sandera dari kelompok militan Abu Sayyaf setelah melewati serangkaian proses negosiasi. Sementara, Komisaris Polisi Sabah Datuk Abdul Rashid Harun menolak berkomentar saat dihubungi. Keempat sandera bersaudara tersebut, yakni Wong Teck Kang dan Wong Teck Chii, sepupu mereka Johnny Lau Jung Hien dan Wong Hun Sing, merupakan awak kapal tunda yang sedang dalam perjalanan kembali ke Sarawak dari Filipina ketika kapal mereka disandera. Sebelumnya dikabarkan, Abu Sayyaf meminta tebusan sebesar RM 30 juta atau sekitar Rp 98 miliar untuk pembebasan sandera. (viva-38) Akademi K-pop di Meksiko SEOUL - Korea Selatan (Korsel) memberikan kesempatan kepada warga Meksiko untuk menjadi bintang pop Korea, sebagai bagian dari kursus kebudayaan yang disponsori pemerintah. Menurut kantor berita Yonhap, peserta K-pop Academy akan diberikan pelatihan bahasa untuk memastikan mereka dapat membaca lirik lagu Korea, selain belajar menyanyi dan menari untuk tingkat lanjut selama sebulan. Mereka akan dibimbing oleh ahli K-pop, termasuk pelatih suara dan koreografer yang bekerja sama dengan pemusik populer seperti Girls' Generation. Warga yang melamar kursus K-pop harus berusia minimal 15 tahun. Pelatihan dijalankan oleh Pusat Kebudayaan Korea di Mexico City, yang mengungkap lebih dari 400 orang sudah mendaftar untuk 60 posisi yang tersedia. Pusat-pusat kebudayaan Korea di berbagai negara juga menggelar berbagai kursus, antara lain tentang makanan, sejarah, maupun pakaian tradisional Korea. (bbc-38) Kera Padamkan Listrik di Kenya SM/rtr AMBIL POSISI: Kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengambil posisi di garis depan melawan milisi IS di sekitar Marea, pinggiran utara Aleppo, dekat perbatasan dengan Turki. (38) NAIROBI - Gara-gara ulah seekor kera, aliran listrik di seluruh wilayah Kenya terputus. Kera nakal itu masuk ke dalam pembangkit listrik dan jatuh menimpa salah satu trafo. Insiden itu terjadi di pusat pembangkit listrik tenaga air Gitaru yang dikelola oleh KenGen pada Selasa (7/6) waktu setempat. Tidak diketahui bagaimana kronologi seekor kera jatuh menimpa salah satu trafo di kompleks pembangkit listrik itu. Trafo yang tersenggol kera itu berhenti mengalirkan listrik dan berdampak pada hal yang sama pada trafo lainnya, sehingga berakibat hilangnya daya 180 megawatt dan memicu terputusnya aliran listrik di seluruh Kenya. Aliran listrik kembali pulih sekitar empat jam kemudian. KenGen merupakan perusahaan generator listrik terbesar di Kenya dan menyuplai listrik untuk 80 persen wilayah negara itu. Ajaibnya, kera itu masih hidup dan telah diserahkan kepada Departemen Satwa Liar Kenya. Meski tergolong sebagai negara Afrika dengan pertumbuhan ekonomi cepat, kekurangan listrik masih terjadi di Kenya. Menurut Bank Dunia, hanya 23 persen dari total 45 juta jiwa populasi Kenya yang memiliki akses terhadap listrik. (bbc-38)