للاِ اﻟرﱠﺣْﻣَنِ اﻟرﱠﺣِﯾمِ ﺑِﺳْمِ

advertisement
KEPUTUSAN MUKTAMAR AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH (ASWJ)
KEPUTUSAN MUKTAMAR AHLUSSUNNAH
WAL JAMA'AH (ASWJ)
“Siapakah Ahlussunnah Wal Jama’ah:
Penjelasan dan Sifat Manhaj ASWJ;
Akidah, Fiqh dan Akhlak, Serta Akibat
Penyimpangan Darinya."
Tarikh :
Lokasi :
25 Ogos 2016
Grozny, Chechnya
HASIL DARIPADA MUKTAMAR :
1.
Menjadikan sambutan Grand Shaikh
Al-Azhar sebagai piagam utama
muktamar.
2.
Ahlussunnah Wal Jama'ah adalah
Asyairah dan Maturidiyah, termasuk
Ahlul Hadith yang berpegangkan
konsep ‫( تفويض‬tidak mentakwilkan
ayat-ayat mutasyabih) dalam Aqidah,
dan empat mazhab Hanafi, Maliki,
Syafii dan Hambali dalam Fiqh, serta
ahli tasawuf yang murni - Ilmu dan
akhlak serta Tazkiyah (mensucikan
hati) — Sesuai dengan manhaj Imam
Junaid dan para ulama yang
menyelusuri jalannya. Iaitu manhaj
yang menghargai seluruh disiplin
ilmu yang berkhidmat kepada wahyu,
yang telah benar-benar menyingkap
ajaran-ajaran agama ini dan tujuantujuannya dalam menjaga jiwa dan
akal, Dan menjaga agama dari
penyimpangan serta dipermainkan,
menjaga harta dan kehormatan,
serta menjaga akhlak yang mulia.
3.
Al-Quran Al-Karim adalah bangunan
yang dikelilingi oleh berbagai ilmu
yang membantu menggali maknamaknanya, mengetahui tujuantujuannya yang menghantarkan
manusia kepada ma’rifat kepada
ِ‫ِيم‬
ِِ ‫للاِالرَّ حْ َم‬
ِِ ِ‫ِبسْ ِِم‬
ِ ‫نِالرَّ ح‬
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
Selawat dan salam semoga sentiasa
tercurah kepada Sayyidina Muhammad
‫ ﷺ‬, Ahli Keluarga dan para Sahabat
Baginda seluruhnya.
Pada malam Khamis, 21 Zulqaedah 1437H.
(25 Ogos 2016), telah berlangsung
Muktamar Ahlussunnah Wal Jama'ah
(ASWJ). Acara ini berlangsung di atas
sokongan daripada Presiden Chechnya
Ramzan Ahmed Kadyrov hafizahullah,
turut dihadiri oleh Grand Shaikh Al-Azhar,
para mufti dan lebih dari 200 ulama' dari
seluruh dunia.
1|Page
KEPUTUSAN MUKTAMAR AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH (ASWJ)
Allah SWT., mengeluarkan ilmu-ilmu
yang terkandung di dalamnya,
memindahkan kandungan ayatayatnya kepada pelaksanaan dalam
kehidupan, peradaban, sastera, seni,
akhlak, kasih sayang, ketenteraman,
keimanan dan pembangunan, serta
menyebarkan
perdamaian
dan
keamanan ke seluruh dunia. Sehingga
seluruh bangsa dan budaya serta
peradaban yg berbeza-beza dapat
melihat dengan jelas bahawa agama
ini adalah rahmat bagi seluruh
semesta alam, serta jaminan
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
4.
Manhaj ASWJ adalah Manhaj Islam
yang paling komprehensif dan tepat.
Manhaj ini paling prihatin di dalam
memilih sumber-sumber ilmiah dan
metodologi
pendidikan
yang
mencerminkan secara benar tentang
cara berfikir seorang Muslim di dalam
memahami syariat dan mengetahui
kebenaran dengan pelbagai masalah
serta cara mengharmonikan di antara
kedua-duanya dengan baik.
5.
Institusi-institusi
pendidikan
Ahlussunnah Wal Jamaah telah
berdiri sejak beberapa abad dan telah
berjaya menghasilkan ratusan ribu
ulama yang tersebar di seluruh
penjuru dunia dari Siberia hingga
2|Page
Nigeria, serta dari Tangier hingga
Jakarta. Mereka telah meraih
pelbagai posisi dan jawatan, serta
mengambil amanah di dalam tugas
fatwa, keadilan, pendidikan dan
penyuluhan agama, sehingga seluruh
masyarakat menikmati keamanan.
Mereka juga berhasil memadamkan
api fitnah dan peperangan, sehingga
keadaan negara menjadi stabil. Dan
mereka pun telah menyebarkan ilmu
dan pemahaman yang benar.
6.
Sepanjang sejarah, Ahlussunnah Wal
Jamaah
senantiasa
memantau
berbagai
pemikiran
yang
menyimpang dan memantau tulisan
dan konsep pelbagai kelompok.
Kemudian
mereka
menimbang
semua itu dalam parameter ilmu
serta memberikan kritikan dan
bantahan. Mereka juga senantiasa
menunjukkan
keberanian
dan
ketegasan
dalam
menghadapi
berbagai bentuk penyimpangan.
Mereka menggunakan ilmu-ilmu
yang kukuh di dalam melakukan
pemilihan dan pembetulan. Setiap
kali Manhaj Ahlussuunnah Wal
Jamaah tersebar secara aktif maka
gelombang ekstremisme pasti akan
surut. Sehingga, kondisi umat Islam
stabil dan dapat kosentrasi dalam
menciptakan sebuah peradaban.
KEPUTUSAN MUKTAMAR AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH (ASWJ)
7.
Akhirnya didapati para cendekiawan
muslim yang menyumbang di dalam
ilmu aljabar, ilmu hitung (arithmetic),
trigonometri, ilmu geometri analitis,
pecahan, algoritma, berat (massa),
kedoktoran dan oftalmologi, psikiatri,
onkologi, epidemi, embrio, ubatubatan, ensiklopedia farmasi, ilmu
flora dan fauna, gravitasi, astronomi,
lingkungan hidup, ilmu akustik, ilmu
optik dan ilmu-ilmu lainnya. Itu
semua adalah buah dari Manhaj
Ahlussunnah Wal Jamaah yang tidak
terbantahkan.
Sehingga kini, pelbagai fahaman yang
mengatakan
fahaman
mereka
berdasarkan wahyu namun mereka
terkeluar dari metodologi ilmiah yang
benar dan ingin menghancurkannya,
serta mengusik keamanan dan
kenyamanan
masyarakat.
Gelombang pertama yang sesat dan
membahayakan itu adalah Khawarij
klasik hingga sampai pada NeoKhawarij saat ini dari kalangan Salafi
Takfiri dan ISIS serta semua kelompok
radikal yang mengikuti aliran-aliran
ekstrem. Dan kelompok-kelompok
politik yang memiliki kesamaan iaitu
distorsi, pemalsuan dan interpretasi
yang salah terhadap ajaran agama ini.
Akibatnya,
mereka
melahirkan
puluhan konsep yang rancu dan
interpretasi batil yang melahirkan
3|Page
takfir, penghancuran, pertumpahan
darah dan yang merosakkan harta
serta penodaan kemurnian Islam dan
menyebabkan Islam diperangi dan
dimusuhi. Hal inilah yang mewajibkan
para ulama yg adil sebagai
penanggungjawab agama ini untuk
membersihkan Islam dari semua hal
itu, berdasarkan sabda Nabi ‫ﷺ‬
dalam hadis sahih : “Ilmu ini dipikul
oleh orang-orang yang adil dari setiap
generasi, mereka membersihkan
ilmu tersebut dari penyimpangan
orang yang melampaui batas,
kedustaan para pembuat kebatilan
dan interpretasi orang-orang yang
bodoh."
8.
Dengan izin Allah, Muktamar ini
merupakan titik balik yang berkah
untuk meluruskan penyimpangan
tajam
yang
berbahaya
yang
mendominasi
pengertian
“Ahlussunnah Wal Jamaah” setelah
berbagai
usaha
pembajakan
kalangan ektremis terhadap istilah ini
dan membatasinya hanya pada diri
mereka,
dan
mengeluarkan
Ahlussunnah Yg sebenarnya dari
golongan Ahlussunnah. Pelurusan
penyimpangan ini dilakukan dengan
mengaktifkan metode ilmiah yang
kuat dan sahih yang diterapkan oleh
institusi-institusi pendidikan kita
KEPUTUSAN MUKTAMAR AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH (ASWJ)
yang besar yang merupakan benteng
keamanan
dalam
membantah
berbagai
wacana
takfiri
dan
ekstremis. Hal ini juga dilakukan
dengan mengirimkan pesan-pesan
keamanan, kasih sayang dan
perdamaian ke seluruh penjuru dunia
sehingga – dengan izin Allah - seluruh
negeri kita kembali menjadi mimbar
cahaya dan sumber hidayah.
disiplin ilmu yang terpadu, yang
mampu menciptakan para ulama
yang mampu membimbing umat,
mengatasi
berbagai
bentuk
penyimpangan
intelektual,
menyebarkan ilmu pengetahuan dan
perdamaian, serta menjaga tanah air.
4.
Meningkatkan perhatian untuk
mengajarkan semua bidang ilmu
keislaman, khususnya ilmu Usul Fiqh
dan Ilmu Aqidah untuk memperbaiki
cara dan meluruskan pemikiran dan
melawan dalil-dalil yang menjadi
dasar pengkafiran dan ateisme.
5.
Membangunkan pusat keilmuan yang
kukuh di Republik Chechnya untuk
memantau dan mengkaji kelompokkelompok kontemporeri dan konsepkonsep dasarnya. Juga membuat
pengkalan data yang sah sebagai cara
untuk membantah dan mengkritik
secara ilmiah berbagai pemikiran dan
pendapat ekstrimis. Dan para hadirin
di muktamar mengusulkan agar
pusat keilmuan tersebut diberi nama
“Tabshiir” (pencerahan).
6.
Perlunya meningkatkan kerjasama di
antara berbagai lembaga ilmiah yang
besar, seperti Al-Azhar Al-Syariif, AlQarawiyyin dan Zaitunah, juga antara
pusat-pusat ilmu pengetahuan dan
CADANGAN DARIPADA MUKTAMAR :
1.
Membuat saluran TV yang meliputi
seluruh Rusia untuk menyampaikan
kemurnian Islam yang sebenarnya
kepada seluruh warga agar berupaya
memerangi
ekstremisme
dan
terorisme.
2.
Pentingnya
untuk
menyedari
kekuatan
media
sosial
dan
mencurahkan segenap kemampuan
serta keahlian untuk memanfaatkan
media-media tersebut secara serius
dan aktif.
3.
Mengembalikan kesedaran institusiinstitusi pendidikan berdasarakan
eksistensi, sejarah dan manhajnya
yang otentik dan telah teruji. Juga
agar
institusi-institusi
tersebut
mengajarkan
kembali
berbagai
4|Page
KEPUTUSAN MUKTAMAR AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH (ASWJ)
penelitian yang ada di dalamnya, juga
dengan
lembaga-lembaga
keagamaan dan ilmiah di Federasi
Rusia.
7.
Pentingnya
membuka
sistem
pendidikan
jarak
jauh
demi
menyebarkan ilmu yang benar, yang
dapat melayani sesiapa sahaja yang
ingin mendalami ilmu agama.
8.
Memberikan saranan kepada seluruh
pemerintah
akan
pentingnya
mendukung
lembaga-lembaga
keagamaan
dan
pusat-pusat
pendidikan yang bertunjangkan sifat
kesederhanaan.
Juga
memperingatkan
seluruh
pemerintah akan bahayanya politik.
Mereka
perlu
membuat
perhubungan dengan Majlis Agama
Islam agar masyarakat bersatu dan
tidak berpecah.
9.
Pemerintah harus menetapkan
undang-undang jenayah terhadap
tindakan penyebaran kebencian dan
provokasi fitnah serta kekacauan
dalam agama Islam.
10. Para
peserta
seminar
merekomendasikan agar institusi
Ahlussunnah yang besar -seperti AlAzhar dan sejenisnya- untuk
5|Page
memberikan biasiswa bagi kaum
Muslimin Rusia yang tertarik
mendalami ilmu Islam.
11. Muktamar ASWJ ini harus dianjurkan
secara berkala dalam rangka
mengkhidmah tujuan-tujuan yang
mulia ini dan sebagai usaha untuk
mengikuti berbagai tentangan yang
muncul dan cara menghadapinya.
12. Sebuah
pasukan
seharusnya
dibentuk untuk memantau hasil
daripada cadangan-cadangan yang
diberi di dalam Muktamar ini.
Para
peserta
Muktamar
ASWJ
menyampaikan ucapan terima kasih yang
sangat besar kepada Presiden Chechnya,
Ramzan Ahmed Kadyrov, atas usahanya
yang diberkahi Allah demi berkhidmat AlQuran Yg Mulia dan Al-Sunnah Yg suci
Semua.
Mari sama-sama mendoakan agar Allah
memberikan taufik kepadanya untuk
meneruskan perjuangan ayahandanya, AlSyahid Syaikh Haji Ahmad Kadyrov, dalam
memperjuangkan Islam sebenar dan
kemanusiaan, serta membela akidah
Ahlussunnah Wal Jama`ah. Semoga Allah
Yang Maha Kuasa untuk memberikan
rahmat dan ridha-Nya kepada Al-Syahid
KEPUTUSAN MUKTAMAR AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH (ASWJ)
Syaikh Haji Akhmad Kadyrov (alm) dan
memuliakannya di taman-taman Syurga.
Dan semoga Allah menjaga Chechnya, dan
menjaga keamanan, kemajuan serta
kemakmurannya.
Para peserta Muktamar juga mengucapkan
terima kasih kepada Pejabat Presiden
Chechnya atas kerjasamanya yang baik
dengan panitia para penyelenggara,
Lembaga Sosial Syaikh al-Syahîd Ahmed
Kadyrov, Yayasan Sosial yang mendukung
budaya Islam, ilmu pengetahuan dan
pendidikan, Tabah Foundation, dan
seluruh pihak yang turut serta di dalam
mengikuti Muktamar ini.
Selawat dan salam semoga selalu tercurah
kepada Baginda dan Maulana Muhammad
‫ﷺ‬, pada seluruh Keluarga dan para
Sahabat Baginda.
Grozny, Chechnya,
24 Zulqaedah 1437H
www.darulmurtadza.com
6|Page
Download