pelaksanaan kurikulum 2013 mata pelajaran sejarah kelas xi ips

advertisement
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN SEJARAH
KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KOTA SOLOK, PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA
BARAT, PADANG, 2017.
Wardianto1, Buchari Nurdin2, Meldawati2
Mahasiswa Program Studi Sejarah Pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
1
[email protected]
ABSTRACT
This research in the background by the learning done by the history
teacher there is appropriate and some are not in accordance with the demands of
Curriculum 2013, This Research type is a descriptive qualitative study of the type
used in evaluative, data collection techniques used dukumentasi, observation and
interview with research location of senior high school Country1 Solok city at the
time of research done in odd semester of academic year 2017/2018. The results of
this study that the implementation of learning is done by the teacher of history
class XI social Sciences senior high schoolCountry 1 Solok City has been
implemented in accordance with the demands of the curriculum 2013 and also in
accordance with the implementation plan of learning lesson plan that has been
made by the history teacher. Based on data analysis found that: (1) planning of
lesson plan made by history teacher there is no indicator of learning in lesson
plan which have been made by teacher and there is no learning goal that will be
achieved in lesson plan. (2) the implementation of learning done by the history
teacher has been in accordance with the demands of the Curriculum 2013 subjects
history has been done well. (3) obstacles faced by the teacher that is, stuttering
technology, difficulties Understanding Interest, Talent And Student Skills,
Difficulties Conducting Communicating Activities, Difficulties Linking core
competencies and basic competencies In Less Learning, Understanding the
Forms of Learning Methods, time constraints.
Keywords: Planning the Lesson Plan, Implementation Of Learning, And
Obstracles.
siswa. Kurikulum 2013 memadukan
PENDAHULUAN
Kurikulum 2013 diawali dari
kegelisahan
melihat
tiga konsep yang menyeimbangkan
sistem
sikap,
keterampilan
dan
pendidikan yang diterapkan selama
pengetahuan. Melalui konsep itu,
ini hanya berbasis pada pengajaran
keseimbangan antara hardskill dan
untuk memenuhi target pengetahuan
softskill
1
dimulai
dari
Standar
Kompetensi Lulusan, Stadar Isi,
pembelajaran berbasis kompetensi.
Standar
(5) pembelajaran parsial menjadi
Proses,
Penilaian
dan
dapat
Standar
diwujudkan.
pembelajaran
Kurikulum 2013 menekankan pada
pembelajaran
dimensi padagogik modern dalam
jawaban
pembelajaran, yaitu menggunakan
pembelajaran dengan jawaban yang
pendekatan
Pendekatan
kebenarannya multi dimensi. (7)
ilmiah (scientific appoach) dalam
pembelajaran verbalisme menjadi
pembelajaran
pembelajaran dengan keterampilan
dimaksud
ilmiah.
sebagaimana
meliputi,
menanya,
terpadu.
yang
menekankan
tunggal
aplikatif.
(8)
(6)
menjadi
peningkatan
dan
menalar mencoba dan membentuk
keseimbangan antara keterampilan
jejaring untuk semua mata pelajaran.
fisik (hard skills) dan keterampilan
Proses pembelajaran menyentuh tiga
mental (soft skills). (9) pembelajaran
ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan
yang mengarahkan peserta didik
keterampilan.
menjadi
Silabus
SMA
Kurikulum
hayat.
pembelajar
sepanjang
(10) pembelajaran yang
2013 revisi 2016 Sejarah Indonesia
menerapkan nilai-nilai keteladanan
dikembangkan
(ing
melalui
penyempurnaan
pola
pikir
ngarso
sung
tulodo),
membangun kemauan (ing madyo
berkaiatan dengan pembelajaran dan
mangun
upaya dalam menghadapi abad ke-
mengembangkan
21 yaitu; (1)
peserta didik diberi
wuri handayani). (11) pembelajaran
tahu menjadi peserta didik mencari
yang berlangsung di mana saja, baik
tahu. (2) guru bukan satu-satunya
rumah,
sumber belajar melainkan belajar
masyarakat. (12) pembelajaran yang
berbasis
(3)
menjunjung prinsip bahwa siapa saja
aneka
sumber.
karso),
dan
kreativitas
sekolah,
(tut
ataupun
Pendekatan
tekstual
menjadi
adalah guru, siapa saja adalah
pendekatan
proses
berbasis
peserta didik, dan dimana saja
kontekstual,sebagai
penguatan
adalah
kelas.
(13)
pemanfaatan
pendekatan ilmiah. (4) pembelajaran
teknologi informasi dan komunikasi
berbasis
untuk meningkatkan efisiensi dan
konten
menjadi
2
efektivitas
pembelajaran.
(14)
Permasalah
yang
pengakuan atas perbedaan individu
muncul
dan latar belakang budaya peserta
Kurikulum 2013 yaitu bagaimana
didik.
menghubungkan antara KI.1 dan
Mengukur
pelaksanaan
dalam
sering
pembelajaran yang dilakukan oleh
KI.2
guru Sejarah maka di perlukan
pembelajaran di kelas karena guru
adanya
evaluasi
sering tidak melakukan hal tersebut
merupakan jenjang berpikir paling
di dalam pembelajaran. Hal yang
tinggi dalam ranah kognitif, eveluasi
sering membuat guru kebingungan
bertujuan
di dalam pelaksanaan Kurikulum
evaluasi,
untuk
kegiatan
memperkuat
belajar,
menguji
di
pelaksanaan
2013
dalam
ini
adalah
pelaksanaan
bagaimana
pemahaman dan kemampuan siswa,
melaksanakan penilain di dalam
mendukung
telah
Kurikulum 2013 ini, banyaknya
kegiatan
penilaian yang dilakukan membuat
yang
terlaksananya
pembelajaran,
memilihara
memotifasi
standar
siswa,
mutu
guru
dan
tidak
mengerti
bagaimana penilaian yang harus di
menilai kualitas belajar.
Mengukur
sering
lakukan.
pelaksanaan
Dari penjelasan di atas dapat
pembelajaran yang dilakukan oleh
diketahui bahwa dari studi awal
guru Sejarah maka di perlukan
peneliti menemukan pembelajaran
adanya
evaluasi
yang di lakukan oleh guru Sejarah di
merupakan jenjang berpikir paling
SMA Negeri 1 Kota Solok, dalam
tinggi dalam ranah kognitif, eveluasi
pelaksanaan pendekatan Saintifik,
bertujuan
kegiatan mengamati telah dilakukan
evaluasi,
kegiatan
untuk
memperkuat
belajar,
menguji
sesuai
dengan
tuntutan
dalam
pemahaman dan kemampuan siswa,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
mendukung
tetapi
yang
telah
terlaksananya
pembelajaran,
memilihara
kegiatan
memotifasi
standar
mutu
belum
semuanya
kelas
dilakukan, misalnya dikelas XI IPS I
siswa,
telah
dan
dilakukan
tuntutan
menilai kualitas belajar.
sesuai
Rencana
dengan
Pelaksanaan
Pembelajaran tetapi dikelas XI IPS 2
3
belem
dilakukan
tuntutan
sesuai
Rencana
Pembelajaran
dengan
METODE PENELITIAN
Pelaksanaan
Penelitian yang digunakan
kernakan
adalah metode kualitatif. Menurut
di
keterbasan waktu dan juga kenalan
J.Moleong
murid, di dalam kegiatan menanya
kualitatif adalah penelitian yang
telah
bermaksud
dilakukan
sesuai
dengan
(2010:
6)
penelitian
untuk
memahami
tuntutan RPP kurikulum 2013, di
fenomena tentang apa yang dialami
dalam
oleh subjek penelitian misalnya
kegiatan
mengumpulkan
masih minim sumber yang di dapat
perilaku,
hanya dari
tindakan, dll. Adapun tipe penelitian
internet saja, pada
persepsi,
kegiatan mengelola informasi telah
yang
dilakukan dengan tuntutan RPP
Evaluatif. Menurut Arikonto (2013:
kurikulum 2013 yaitu mengelola
222) penelitian Evaluatif merupakan
data
suatu proses yang dilakukan dalam
dengan
kelompok
kecil,
digunakan
motivasi,
adalah
tipe
kegiatan mengomunikasikan telah
rangka
menentuka
kebijakan
dilakukan dengan tuntutan RPP
dengan
terlebih
dahulu
kurikulum
mempertimbangkan
2013
yaitu
dengan
meminta salah satu siswa untuk
positif
menyimpulkan hasil belajar.
program,
Tujuan Penelitian ini adalah
untuk
1.
dan
proses
Mendeskripsikan
nilai-nilai
keuntungan
serta
dipertimbangkan
serta teknik
digunakan
suatu
yang telah
untuk
melakukan
perencanaan RPP Kurikulum 2013
penelitian. Jadi, berdasarkan judul
di SMA Negeri I Kota Solok. 2.
penelitian
Mendeskripsikan
peneliti
pelaksanaan
yang
dapat
dilakukan
pembelajaran di SMA Negeri I Kota
penelitian
Solok. 3. Mengetahui kendala yang
peneliti
di hadapi Guru dalam pelaksanaan
Kualitatif tipe Evaluatif.
pembelajaran di SMA Negeri I Kota
yang
diketahui
bahwa
dilakukan
menggunakan
oleh
oleh
metode
Penelitian ini dilakukan pada
Solok.
semester
Ganjil
tahun
ajaran
2017/2018. Penelitian dilakukan di
SMA Negeri 1 Kota Solok. Teknik
4
pengumpulan data digunakan dalam
penelitian ini adalah pengumpulan
penelitian ini adalah dokumentasi,
data, reduksi data, penyajian data
observasi dan wawancara. Teknik
dan verifikasi data.
analisis data yang digunakan untuk
HASIL PENELITIAN DAN
tidak di sebutkan gambar yang akan
PEMBAHASAN
di
Berdasarkan hasil penelitian
yang
penulis
kegiatan
saat
saintifik.
melakukan
Tetapi
ada
pada
beberapa kendala yang di hadapi
pelaksanaan Kurikulum 2013 mata
oleh guru dalam pembuatan RPP ini
pelajaran sejarah di kelas XI IPS
salah
SMA Negeri 1 Kota Solok. Pada
teknologi karena guru sejarah XI
perencanaan rencana pelaksanaan
IPS itu sudah tua – tua sulit untuk
pembelajaran (RPP) yang telah di
menggunakan
buat oleh guru sejarah kelas XI IPS
pembelajaran yang di gunakan oleh
di atas, dalam pembuatan RPP guru
guru
menyalin semua kompentensi inti
menggunakan pendekatan saintifik
yang meliputi KI.1, KI.2, KI.3, KI.4
yang mengcakup 5 m (mengamati,
dan juga menyalin kompentensi
menanya,
dasar, pada RRP yang di buat oleh
mengasosiakan
guru tidak di temukan indikator
mengkomunikasikan) sesuai dengan
pembelajaran, jadi dari kompentensi
pernyataan
dasar tidak di kembangkan ke
Craerul Rocman (2015 : 69-70)
indikator pembelajaran dan juga
pendekatan saintifik dimaksudkan
tidak
untuk memberi pemahaman kepada
di
temukan
tampilkan
temukan
tujuan
satunya
sejarah
yaitu
gagapnya
teknologi.Kegiatan
kelas
XI
mengumpulkan
data,
dan
Abdul
Majid
peserta
dari indikator pembelajaran tidak di
memahami
kembangkan
tujuan
menggunakan pendekatan ilmiah,
pembelajaran. Pada RPP sejarah
bagwa informasi bisa berasal dari
peminatan tidak terdapat kejelasan
mana saja, tidak tergantung pada
tentang gambar – gambar yang di
informasi searah dari garu. Oleh
tampilkan pada kegiatan inti karena
karena itu, kondisi pembelajaran
5
dalam
dalam
pembelajaran di dalam RPP, maka
ke
didik
IPS
berbagai
mengenal,
materi
tercipta yang di arahkan untuk
mengidentifikasikan
mendorong peserta didik dalam
merumuskan masalah yang ingin
mencari tahu dari berbagai sumber
diketahuinya
observasi.
menanya.
Kondisi
pembelajaran
fakta,
dalam
Dari
lalu
pernyataan
langkah
ini
pada saat ini diharapkan agar peserta
diharapkan peserta didik mampu
didik mampu merumuskan masalah
merumuskan
(dengan banyak menanya), bukan
merumuskan hal yang ingin di
hanya
menyelesaikan
ketahuinya.
dengan
menjawab
masalah
atau
Proses
Pada kegiatan pembelajaran
pembelajaran di harapkan di arah
yang telah di lakukan oleh guru,
untuk berfikir analisis (peserta didik
pendekatan saintifik ini telah di
di ajarkan bagaimana mengambil
laksanankan dengan baik sesuai
keputusan)
bukan
berfikir
dengan tuntutan Kurikulum 2013
mekanistis
(rutin
dengan
hanya saja pada pelaksanaannya ada
dan
menghafal
beberapa kendala yang di hadapi
mendengarkan
saja.
masalah
semata).
oleh guru, misalnya kenakalan dan
Penerapan
pendekatan
minat siswa ini merupakan salah
saintifik ini menjadi tantangan guru
satu permasalahan yang di hadapi
melalui
oleh guru sejarah di kelas XI IPS.
pengembangan
peserta didik,
menanya,
yaitu
aktivitas
Kendala – kendala yang di
mengamati,
mengumpulkan
mengasosiasikan,
data,
hadapi
dan
oleh
pembelajaran
guru
dalam
maupun
pada
mengkomunikasikan. Lima aktivitas
pembuatan
belajar tersebut merupakan aktivitas
pembelajaran
dalam
sulit, kerena guru mengalami ke
keterampilan
mengembangkan
berpikir
untuk
susahan
rencana
pelaksanaan
sebernarnya
dalam
teknologi
cukup
pada
mengembangkan rasa ingin tahu
pembuatan RPP, guru harus pandai
peserta didik. Maka dengan itu di
dalam menggunakan
harapkan peserta didik termotivasi
karena Kurikulum 2013 ini sangat di
untuk mengamati fenomena yang
perlukan
terdapat di sekitarnya, mencatat atau
Pada pelaksanaan pembelajaran guru
6
pengetahuan
teknologi
teknologi.
hendaknya
memahami
kerakter
DAFTAR PUSTAKA
siswa agar pembelajaran bisa di
Abdul Majid. 2015. Pendekatan
Ilmiah
Dalam
Implementasi Kurikulum
2013.
Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi. 2013.
Menajemen Penelitian. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aunurrahman. 2011. Belajar
dan Pembelajaran. Bandung:
Alfabeta.
Dimyati. 2009. Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
lakukan dengan baik.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan yang telah
dilakukan sebelumnya, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
(RPP) yang di lakukan oleh
guru sejarah kelas XI IPS
dalam pembuatan RPP guru
mengembangkan dari silabus
ke kompentensi dasar dan ke
Indikator pembelajaran di
sesuaikan dengan tujuan
pembelajaran dan materi
pembelajaran, tetapi dalam
pembuatan RPP terdapat
kendala yang di alami oleh
guru salah satunya gagap
teknologi.
2. Bagi
Dinas
Pendidikan:
Loeloek Endah Poerwati. 2013.
Panduan
Memahami
Kurikulum 2013. Jakarta:
PT.Prestasi Pustakarya.
Moleong. 2010.
Metode
Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT.Rosdakarya.
Mulyasa. 2015. Implementasi
Kurikulum2013.
Bandung:
PT.Rosdakarya.
Syafruddin. 2016. Kurikulum
dan Pembelajaran. Jakarta:
Rajawali Pers.
hendaknya lebih cepat untuk
memberikan
pelatihan
dan
Sunarti. 2014. Penelitian Dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta.
sosialisasi tentang Kurikulum
2013
khususnya
tentang
pelaksanaan
pembelajaran
yang
menggunakan
Suparlan. 2011. Tanya Jawab
Pengembangan
Kurikulum Dan Materi
Pembelajaran.
Jakarta:
Bumi Askara.
pendekatan saintifik kepada
guru – guru dan hendaknya
pelatihan
dan
Suyadi
dan
Dahlia.2014.
Implementasi dan Inovasi
Kurikulum Paud 2013.
sosialisasi
itunsering di laksanakan.
7
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Syafruddin. 2016. Kurikulum
dan
Pembelajaran.
Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Sugiyono.
2014.
Model
Penelitian
Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
8
Download