penerapan model pembelajaran group investigation disertai media

advertisement
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR
BIOLOGI SISWA KELAS VII SEMESTER 2 SMP N 8
LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK
1
Berlina Mitri1, Mulyati2, Annika Maizeli2
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT
The low biology study result of grade VII students at SMP N 8 Lembah
Gumanti kabupaten Solok, because the learning process is still dominated by
teachers. Learning resources used in the form of book packages and LKS, still less
than the maximum to be a medium on the material classification of living things.
The interaction of students with teachers and fellow students in the learning
process is still low. To overcome these problems, the teachers are required to be
creative in choosing and using the appropriate learning model and instructional
media. This study aims to determine the application of Group Investigation
learning model along with the image media on the results of biology students
learning grade VII in SMP N 8 Lembah Gumanti Kabupaten Solok.This research
type is experiment with research design of Randommized Control Group-Posttest
Only Design. The population in this study were all students of Class VII of SMP
N 8Lembah Gumanti Kabupaten Solok registered in the academic 2016. Based on
the results of hypothesis test with t-test obtained thitung<t tabel is 1.17 <1.67 then the
hypothesis rejected. Based on the results of data analysis for the affective domain
of the experimental and control classes obtained predicate B. The cognitive
domain of the experimental class and control class obtained predicate B.
Psychomotor sphere of the experimental class and control class obtained predicate
A. Based on the results of research that has been done, it can be concluded that the
application of the model learning Group Iinvestigation accompanied by the image
media has not significantly improved the biology learning outcomes of VII class
2nd semester students at SMP N 8 Lembah Gumanti Kabupaten Solok.
Keywords: Learning Outcomes, Image Media, Group Investigation.
PENDAHULUAN
Biologi
merupakan
bidang
saja tetapi juga meluas ke dalam ilmu
pendidikan yang mempunyai nilai
pengetahuan lainnya. Oleh karena
strategis
mengembangkan
itu, siswa perlu memiliki penguasaan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
ilmu biologi yang memadai dan
(IPTEK).
tidak
diharapkan dapat menjadi wahana
terbatas pada ilmu pengetahuan alam
bagi usaha siswa untuk mempelajari
dalam
Peranan
biologi
1
dirinya sendiri dan alam sekitar.
Media pembelajaran yang digunakan
Mereka dapat saling berinteraksi
oleh
antara guru dengan siswa, siswa
pembelajaran hanya berupa buku
dengan siswa, dan siswa dengan
paket, charta dan LKS sebagai
sumber
sumber bacaan. Namun hal ini belum
tujuan
belajar
dalam
pembelajaran
mencapai
yang
telah
guru
pada
menunjukkan
ditetapkan.
saat
proses
perubahan kearah
yang lebih baik, justru siswa terlihat
Mencapai tujuan pembelajaran,
melalaikan
tanggung
jawab
saat
guru di tuntut menggunakan variasi
mengerjakan tugas individu maupun
model dan media pembelajaran yang
kelompok
tepat
pembelajaran kurang maksimal.
sehingga
belajar
aktif
membuat
proses
proses
Berdasarkan hasil wawancara
media
bulan Desember 2016 dengan5 orang
dan model pembelajaran yang tepat,
siswa/siswi di SMPN 8 Lembah
dapat
Gumanti Kabupaten Solok ternyata
pembelajaran.
dalam
siswa
sehingga
Penggunaan
membantu
guru
dalam
menyampaika nmateri dan menarik
sedikitsiswa
perhatian
yang
pertanyaan yang diberikan oleh guru
digunakan harus dapat merangsang
tentang materi yang telah diajarkan,
pikiran, perasaan, dan kemampuan
dan kurangnya interaksi siswa dalam
siswa sehingga meningkatkan hasil
proses
belajarsiswa
mengakibatkannilaisiswarendah,
siswa.
Media
yang
inginmenjawab
pembelajaran.
Hal
ini
Berdasarkan hasil wawancara
terlihat dari rata-rata nilai ulangan
pada bulan Desember 2016 dengan
harian siswa kelas VII semester 2
guru Biologi di SMP N 8 Lembah
SMPN 8 Lembah Gumanti tahun
Gumanti Kabupaten Solok dalam
pelajaran 2015/2016 pada materi
proses
gurubelum
klasifikasi makhluk hidup dibawah
pembelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
pembelajaran
menerapkan
model
tetapi menggunakan metode cermah,
yaitu 75.
diskusi kelompok, dan tanya jawab
yang
menuntut
keaktifan
Untuk mengatasi permasalahan
siswa
tersebut maka dituntut kreativitas
namun kurang berjalan dengan baik.
guru
2
menggunakan
model
pembelajaran yang tepat sehingga
memberikan hubungan antara isi
dapat meningkatkan motivasi, minat
materi pelajaran dengan dunia nyata
serta hasil belajar siswa dalamb
(Arsyad, 2005:89)
elajar.
Salah
pembelajaran
keaktifan
satu
yang
siswa
menerapkan
model
Berdasarkan
meningkatkan
adalah
di
atas,
penulis telahmelakukan penelitian
dengan
tentang
Penerapan
Model
pembelajaran
Pembelajaran Group Investigation
Group Investigation (GI). Model
Disertai Media Gambar Terhadap
pembelajaranGroup
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas
(GI)dapat
model
uraian
Investigation
memberikan
kebebasan
VII Semester 2 SMP N 8 Lembah
kepada siswa untuk berfikir analisis,
Gumanti KabupatenSolok.
kritis, kreatif,inovatif, reflektif, dan
produktif (Nurhayati 2007 dalam
METODE PENELITIAN
Dewi 2012).
Jenis
Untuk menunjang berjalannya
penelitian
penelitian
ini
eksperimen.
adalah
Populasi
proses pembelajaran menggunakan
dalam
model
siswa kelasVII SMP N 8 Lembah
Group
Investigation(GI)
penelitian
adalah
seluruh
dengan baik dan untuk mengetahui
Gumanti
sejauh
siswa
terdaftar pada tahun pelajaran 2016/
dalam memahami mater ipelajaran
2017.Pengambilan sampel dilakukan
atau masalah yang di identifikasi
dengan teknik Purposive Sampling
maka
media
sehingga diperoleh sampel kelas
gambar sebagai penunjang model
VII.C sebagai kelas eksperimen dan
pembelajaran
kelas VII.A sebagai kelas kontrol.
Media
mana
pemahaman
disertakan
dengan
yang
berfungsi
Solokyang
untuk
Instrumen yang digunakan pada
memperjelas
ranah kognitif adalah soal tes hasil
sajian ide, dan merangsang siswa
belajar dalam bentuk pilihan ganda,
untuk berfikir kritis.Media gambar
ranah
dapat memperlancar pemahaman dan
lembar
memperkuat
dapat
psikomotor melalui penilaian produk.
menumbuhkan minat siswa dandapat
Setelah uji coba soal dilakukan
menarik
gambar
diterapkan.
Kabupaten
perhatian,
ingatan
serta
3
afektif
melalui
oservasi
sikap,
penilaian
ranah
validitas
tes,
reliabilitas,
daya
lain,
sama
pembeda dan indeks kesukaran. Dari
mengumpulkan
hasil data tersebut didapatkan 35 soal
beberapa
terpakai dari 66 soal.
menginvestigasi
Berdasarkan uji normalitas dan
timbul
mencari
dan
informasi
dari
buku
rasa
sumber
dalam
gambar sehingga
saling
bekerjasam
uji homogenitas di dapatkan data
adiantara mereka. Menurut Istarani
berdistribusi normal dan homogen
(2014;87)
;87)
maka dilakukan uji-t.
investigation
dengan
model
dapat
Group
meningkatkan
kerjasama asiswa dalam kelompok.
Pada
HASIL DAN PEMBAHASAN
kelas
control
siswa
membuat resume dalam kelompok.
1. Ranah Afektif
afektif dilakukan oleh
Penilai anafektif
Kepedulian
dalam
bekerja
tidak
hanya ditunjukkan oleh siswa yang
setiap kali pertemuan
pertemuan. Dapat dilihat
pintar saja, tetapi semua anggota
pada Gambar 1.
kelompok ikut aktif dalam berdiskusi
Nilai rata rata
observer disaat proses pembelajaran
4
menyelesaikan
3,08 3
3,2 3,04
2,88 2,64
resume.
Menurut
Sanjaya (2006:245) kerjasama dalam
2
kelompok sangat diperlukan agar
agar tugas kelompok selesai dengan
denga
0
yang diharapkan,anggota
,anggota kelompok
yang mempunyai kemampuan lebih
diharapkan saling membantu
membant dalam
Kelas Eksperimen
kelas kontrol
menyelesaikan tugasnya.
nya.
Gambar1.Diagram Batang
BatangRanah
Afektif
Berdasarkan Gambar 1 dapat
pada kelas eksperimen dan kelas
diketahui bahwa hasil be
belajar pada
control memperoleh predikat baik
ranah afektif untuk indicator bekerja
(B). Pada kelas eksperimen saat
sama pada kelas eksperimen dan
melakukan
kelas control mendapatkan predikat
masing siswa bertanggung jawab
baik (B). Pada kelas eksperimen
mengamati
siswa saling bertukar pendapat satu
diberikan.
Indikator
4
bertanggung
investigasi
investiga
gambar
Hasil
jawab
masing-
yang
laporan
telah
diskusi
dipresentasikan didepan kelas dan
yang telah ditentukan serta jelas
masing-masing siswa bertanggung
dalam menyampaikan hasil diskusi.
jawab untuk menguasai sub topik
yang
telah
Menurut
mereka
Sanjaya
Kelas kontrol juga menunjukkan
dapatkan.
bahasa yang baik dalam proses
(2006:246
(2006:246-247)
pembelajaran. Hal ini terlihat dari
keberhasilan kelompok tergantung
salah
pada setiap anggotanya, maka setiap
pembelajaran yaitu saat presentasi
anggota kelompok harus memiliki
didepan kelas. Siswa sudah dapat
rasa tanggung jawab sesuai dengan
menyajikan hasil diskusi kelompok
tugasnya,
Setiap
memberikan
yang
kelas
kegiatan
proses
anggota
harus
di depan teman-teman
teman kelompok
terbaik
untuk
lainnya dengan benar sesuai dengan
keberhasilan kelompoknya.
Pada
satu
materi dan tujuan pembelajran.
control
juga
menunjukkan tanggung jawab nya
2. Penilaian Kognitif
dalam proses pembelajaran.
elajaran. Hal ini
Penilaian pada ranah kognitif
terlihat saat siswa memperhatikan
dilakukan melalui tes akhir.
akhi Rata-
guru
rata nilai pada ranah kognitif dapat
dalam
menjelaskan
materi
didepan kelas dan juga terlihat pada
saat
siswa
berdiskusi
dilihat pada Gambar2
2.
membuat
80
nilai rata rata
resume yang telah diperintahkan.
Pada indikotor berkomunikasi
kelas
eksperimen
dan
kontol
memperoleh nilai dengan predikat C.
76,56
60
40
20
0
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Pada kelas eksperimen selama proses
pembelajaran
berlangsung
71,08
siswa
menginvestigasi
Gambar 2. DiagramBatang
Batang Rata-Rata
NilaiKognitif
Kognitif
Dari gambar 2 dapat dilihat rata-
dan mengamati gambar. Pada saat
rata nilai pada kelas eksperimen
presentasi di depan kelas siswa
3,10 dan kelas kontrol 2,88 dengan
mempresentasikan hasil laporannya
predikat Baik (B). Setelah dilakukan
di
dengan benar sesuai dengan subtopic
uji-t
menggunakan bahasa yang baik saat
berdiskusi
dalam
5
maka
didapatkan
hasil
dengan
dan kemampuan orang lain, serta
demikian hipotesis ditolak. Hal ini
saling melengkapi pengetahuan dan
menunjukkan
pengalaman masing-masing.
thitung1,17<ttabel
1,67
bahwa
penerapan
model Group Investigation disertai
Pada kelas eksperimen juga
media gambar belum meningkatkan
menggunakan media gambar untuk
hasil belajara biologi siswa secara
memudahkan siswa dalam proses
signifikan
pengamatan
dibandingkan
dengan
dan
investigasi.
pembelajaran menggunakan metode
Padatahap investigasi siswa akan
ceramah, diskusi dan tanya jawab.
mengamati media gambar yang
Pada
kelas
menerapkan
Group
eksperimen
model
diberikan oleh guru,
pembelajaran
Investigation
semua
anggota
sehingga
kelompok
siswa
mempunyai tugas yang sama, yaitu
atau
sama – sama mencari solusi dari
mencari berbagai informasi tentang
permasalahan yang mereka temukan
sub
menjadi
dalam kelompok. Menurut Kosasih
masing-masing
(2014: 57) media gambar lebih
kelompok. Pembagian subtopik ini
dapat menunjukkan pokok masalah
membuat setiap kelompok lebih
dibandingkan dengan media verbal
fokus
dan mampu mengatasi keterbatasan
melaksanakan
topik
tanggung
investigasi
yang
jawab
terhadap
menjadi
telah
subtopik
yang
tanggung jawab
dalam
dalam pengamatan atau investigasi
kelompoknya, sehingga siswa akan
lebih
mudah
pembelajaran
memahami
yang
Pembelajaran pada kelas control
tujuan
menggunakan
metode,
ceramah,
diharapkan.
diskusi dan Tanya jawab. Metode
Menurut Aunurrahman (2010: 150-
ceramah merupakan metode yang
151)
melalui
sampai saat ini sering digunakan oleh
investigasi kelompok dari kegiatan
guru dalam proses pembelajaran.
merencanakan
Setelah materi selesai dijelaskan
keaktifan
siswa
sampai
pada
pelaksanaan pemilihan sub topik
siswa
investigasiakan
memberikan
membuat resume dalam kelompok.
dorongan yang besar bagi siswa
Kegiatan diskusi tentu memberikan
untuk belajar menghargai pemikiran
dampak
6
diminta
positif
untuk
berdiskusi
terhadap
siswa.
Gambar 3. Diagram Batang Ranah
Psikomotor
Indikator kelengkapan laporan
Dengan diskusi siswa dapat saling
bertukar pikiran serta melibatkan
siswa
secara
langsung
dalam
pada kelas eksperimen dan kontrol
pembelajaran, menyadarkan siswa
mendapat predikat B+. Hal ini
bahwa dengan berdi
berdiskusi mereka
saling
mengemukakan
disebabkan adanya tingkat ketelitian
pendapat
dan
secara lebih baik, dan membiasakan
pada
saat
kegiatan
pembelajaran sehingga siswa tidak
diri untuk mendengarkan pendapat
lupa untuk menuliskan
liskan identitas dan
orang lain sekalipun berbeda dengan
topik yang mereka bahas
pendapatnya sendiri.
Manurut
fokus
saat
penulisan laporan atau pun resume.
Istarani
(201
(2014:38)
Kelengkapan laporan atau resume
metode diskusi dapat merangsang
dilihat
siswa untuk lebih kreatif khususnya
dalam memberikan
dari
identitas
kelompok,
topik dan sistematis sesuai dengan
gagasan dan
tujuan
sertai dapat melatih siswa untuk
pembelajaran
yang
akan
dicapai.
membiasakan diri bertukar pikiran
Indikator kesesuaian isi laporan
lapo
dalam mengatasi permasalahan
permasalahannya.
kelas eksperimen dan kelas kontrol
mendapat predikat B. Pada kelas
3. Penilaian Psikomotor
eksperimen
erimen siswa diberikan buku
Penilaian psikomotor dinilai dari
sumber
laporan diskusi yang dibuat siswa
yang diperoleh siswa dari membaca
untuk kelas kontrol
ontrol dapat dilihat
tentunya dapat membantu siswa
Nilai rata rata
pada Gambar 3.
3,5 3,2
menginvestigasi
menginvesti
gambar.. Banyaknya pengetahuan
pada kelas eksperimen dan resume
4
untuk
menguasai materi dan memahami
3,7 3,6
tujuan pembelajaran sehingga siswa
3,1 3,07
mampu membuat laporan diskusi
2
sesuai dengan tujuan pembelajaran
0
kelengkapan
laporan
diskusi /
resume
kesesuaian
isi laporan
resume
Kelas Eksperimen
kerapian, kebe
rsihan dan
kejelasan
dalam
penulisan
dn relevan dengan teori yang ada.
Menurut Dalman (2013:6) semakin
banyak
Kelas Kontrol
7
orang
membaca
maka
semakin baik pula pengetahuan dan
Pada
pengalaman yang dimilikinya.
diberikan
Pada kelas kontrol siswa diminta
membuat
resume
kelas
eksperimen
buku
sumber
membaca dan
siswa
untuk
menginvestigasi
masing-masing
gambar, setiap siswa telah banyak
kelompok setiap kali pertemuan
membaca dan memahami materi
sesuai dengan tujuan pembelajaran
terlebih dahulu sebelum menulis
yang
laporannya sehingga
ingin
dicapai.
Membuat
sudah ada
resume dilakukan dalam kelompok
dalam fikirannya apa yang akan
dengan
topik pembelajaran yang
mereka tulis sehingga laporan yang
sama pada semua kelompok. Siswa
mereaka tulis menjadi rapi bersih
membuat resume sesuai dengan
dan sedikit coretan.
materi dan tujuan pembelajaran
Pada
kelas
yang ingin dicapai serta relevan
terbiasa
dengan teori.
menjelaskan
Hal ini disebabkan
kontrol
mendengarkan
materi
yang
siswa
guru
akan
siswa sudah mampu menguasai
mereka pelajari terlebih dahulu lalu
materi dan
berdiskusi
memahami tujuan
dengan
kelompoknya
pembelajaran serta setiap siswa
dengan membahas materi yang sama
memiliki motivasi dalam dirinya
secara
untuk dapat bersungguh-sungguh
kelompok. Dengan adanya diskusi
dalam membuat resume sehingga
kelompok
relevan
Menurut
memudahkan siswa untuk lebih
bahwa
mudah memahami materi sesuai
dengan
Annurrahman
teori.
(2010:180)
keseluruhan
dan
pada
kerjasama
setiap
maka
dalam aktivitas belajar, motivasi
dengan
individu
dalam
Apabila siswa telah memahami dan
bentuk ketahanan dan ketelatenan
mengerti tujuan pembelajaran maka
sehingga siswa bersungguh-sungguh
tidak akan membutuhkan waktu
mengerjakan tugas.
yang lama untuk membuat resume
dimanifestasikan
Indikator
tujuan
pembelajaran.
kerapian, kebersihan
bahkan resume yang dibuat akan
dan kejelasan laporan pada kelas
rapi, bersih dan sesuai dengan tujuan
eksperimen
pembelajaran yang telah ditentukan.
dan
kelas
kontrol
mendapatkan predikat baik (B).
8
semester 2 di SMP N 8 Lembah
Dari penilaian ketiga ranah yaitu
ranah
afektif,
kognitif,
Gumanti Kabupaten Solok.
dan
psikomotor meskipun hasil belajar
siswa
pada
ranah
afektif
dan
DAFTAR PUSTAKA
psikomotor baik, namun kognitif
atau
pengetahuan
siswa
Aunurrahman. 2010. Belajar dan
Pembelajaran.Bandung:Alfabeta
masih
kurang akan mempengaruhi tingkat
Arsyad,A.2005.Media
Pembelajaran.Jakarta: Rajawali
Press
keberhasilan belajar siswa. Hal ini
disebabkan
kognitif
karena
dan
nilai
afektif,
psikomotor
Dewi,R.P, Retno, S.I, Susanti, R.
2012.Penerapan Model Group
Investigation Terhadap Hasil
Belajar Materi Bahan Kimia.
Unnes
Science
Education
Journal.1(2) :70.
saling
mempengaruhi satu sama lainya.
Sesuai dengan pendapat Anurahman
(2010: 54) bahwa hasil belajar dari
ketiga
ranah
bukan
merupakan
Dalman. 2013. Keterampilan
Membaca. Jakarta: PT.Raja
Grafindo persada.
bagian bagian yang terpisah, akan
tetapi merupakan satu kesatuan yang
saling terkait.
Istarani. 2014. 58 Model
Pembelajaran Inovatif. Medan:
Media Persada
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
Kosasih,E. 2014.Strategi Belajar
Dan
Pembelajaran
implementasi
Kurikulum
2013. Bandung: Yrama Widya.
penelitian
yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran
group
investigation
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi
Pembelajaran
Berorientasi
Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media
disertai media gambarbelum dapat
meningkatkan secara signifikan hasil
belajar biologi siswa kelas VII
9
Download