walikota tasikmalaya - JDIH Kota Tasikmalaya

advertisement
WALIKOTA TASIKMALAYA
PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
NOMOR :
36
TAHUN 2005
TENTANG
MEKANISME PEMBINAAN TEKNIS
ANGGOTA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
YANG BERADA DI KECAMATAN DAN KELURAHAN
KOTA TASIKMALAYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA TASIKMALAYA,
Menimbang
:
a.
bahwa untuk mengoptimalkan anggota Satuan
Polisi Pamong Praja yang berada di Kecamatan dan
Kelurahan dalam rangka penyelenggaraan ketenteraman
dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah
Kota Tasikmalaya, maka perlu dibuat mekanisme
pembinaan teknis anggota Satuan Polisi Pamong Praja
yang berada di Kecamatan dan Kelurahan Kota
Tasikmalaya;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a di atas, pengaturannya perlu
dituangkan dalam Peraturan Walikota;
Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana;
2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Tasikmalaya;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
sebagai Daerah Otonom;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja;
8.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.32-445
Tahun 2002 tentang Pengesahan Pemberhentian dan
Pengesahan Pengangkatan Walikota Tasikmalaya Propinsi
Jawa Barat ;
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 158 Tahun
2004 tentang Pedoman Organisasi Kecamatan ;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 159 Tahun 2004
tentang Pedoman Organisasi Kelurahan ;
11. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Tata
Cara dan Teknik Penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah Kota Tasikmalaya;
12. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2005
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya;
13. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 3 Tahun 2005
tentang
Pembentukan
dan
Susunan
Organisasi
Kecamatan
dalam
Lingkungan
Pemerintah
Kota
Tasikmalaya;
14. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2005
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan
dalam Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya;
15. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2005
tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
16. Peraturan Walikota Nomor 15 Tahun 2005 tentang Tugas
Pokok dan Rincian Tugas Unit Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Tasikmalaya;
17. Peraturan Walikota Nomor 16 Tahun 2005 tentang Tugas
Pokok dan Rincian Tugas Unit Kecamatan Dalam
Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya;
18. Peraturan Walikota Nomor 17 Tahun 2005 tentang Tugas
Pokok dan Rincian Tugas Unit Kelurahan Dalam
Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
9.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN
WALIKOTA
TASIKMALAYA
TENTANG
MEKANISME PEMBINAAN TEKNIS ANGGOTA SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA YANG BERADA DI KECAMATAN
DAN KELURAHAN KOTA TASIKMALAYA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kota Tasikmalaya;
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah;
3. Walikota adalah Walikota Tasikmalaya;
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota
Tasikmalaya;
5. Perangkat Daerah adalah Organisasi/Lembaga pada
Pemerintah Daerah yang bertanggungjawab kepada
Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan yang terdiri dari Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan dan
Kelurahan;
6. Polisi Pamong Praja adalah aparatur Pemerintah Daerah
yang melaksanakan tugas Kepala Daerah dalam
memelihara dan menyelenggarakan ketenteraman dan
ketertiban umum serta menegakan Peraturan Daerah
dan Peraturan Walikota;
7. Satuan Polisi Pamong Praja adalah perangkat
Pemerintah
Daerah
dalam
memelihara
dan
menyelenggarakan ketenteraman dan ketertiban umum
serta menegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Walikota;
8. Kepala Satuan adalah Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Tasikmalaya ;
9. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai
Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya ;
10. Camat adalah Kepala Kecamatan sebagai Perangkat
Daerah ;
11. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat
Daerah Kota Tasikmalaya dalam wilayah kerja
Kecamatan ;
12. Lurah adalah Kepala Kelurahan sebagai Perangkat
Daerah.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 2
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di
Kecamatan dan Kelurahan baik secara operasional maupun
fungsional dan administratif berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Camat dan Lurah.
Bagian Kedua
Tugas Pokok
Pasal 3
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di
Kecamatan
dan
Kelurahan
berkewajiban
untuk
melaksanakan koordinasi dan memfasilitasi ketenteraman
dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah
Kota Tasikmalaya di wilayah tugas masing-masing.
BAB III
PEMBINAAN DAN HUBUNGAN KERJA
Bagian Pertama
Pembinaan
Pasal 4
(1)
Pembinaan teknis fungsional Anggota Satuan Polisi
Pamong Praja yang berada
di
Kecamatan
dan
Kelurahan dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya
dengan persetujuan Camat dan Lurah;
(2)
Pembinaan secara teknis administratif dan teknis
operasional Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang
berada di Kecamatan dan Kelurahan dilaksanakan
oleh Camat dan Lurah.
Bagian Kedua
Hubungan Kerja
Pasal 5
(1)
Camat dan Lurah dalam pembinaan teknis
administratif
dan
teknis
operasional
dapat
berkoordinasi dengan Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Tasikmalaya ;
(2)
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum pada
Kecamatan dan Kepala Seksi Ketentraman dan
Ketertiban pada Kelurahan adalah koordinator
anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Unit Kerja
yang bersangkutan.
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 6
Segala biaya, sarana dan prasarana Anggota Satuan Polisi
Pamong Praja yang berada di Kecamatan dan Kelurahan
dibebankan pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Kota Tasikmalaya.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini, akan
diatur dan ditetapkan kemudian oleh Walikota.
Pasal 8
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam
Berita Daerah Kota Tasikmalaya.
Ditetapkan di Tasikmalaya
pada tanggal 15 Desember 2005
WALIKOTA TASIKMALAYA,
Ttd.
H. BUBUN BUNYAMIN
Diundangkan di Tasikmalaya
pada tanggal 16 Dersember 2005
SEKRETARIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA,
Ttd.
H. ENDANG SUHENDAR
BERITA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2005 NOMOR 135 SERI D
Download