aqidah uhamka

advertisement
No. Dokumen : ............................................................................
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.
HAMKA
FORM (FR)
Tgl. Terbit
: ............................................................................
No. Revisi
: ...........................................................................
Hal
: ................../........................................................
Jl. Limau, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
SILABUS
Mata kuliah
: AQIDAH
Kode
:
Bobot SKS
: 2 SKS
Program Studi
:-
Semester
:-
Mata Kuliah Pra-syarat
:-
Dosen
: .......................................
Standar Kompetensi
: 1. Mahasiswa memahami konsepsi dan kedudukan aqidah dalam Islam sesuai al-Qur’an dan as-Sunnah.
2. Mahasiswa memahami konsep tentang keimanan, ketauhidan, kemusyrikan, dan kekafiran.
3. Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, dan menganalisa aqidah sejak nabi Adam a.s. hingga Nabi Muhammad SAW,
sejarah perkembangan aliran dan pemikiran teologi dalam Islam, serta tantangan dan problem keimanan/aqidah di masa
depan.
4. Mahasiswa dapat memahami dan menyakini pokok-pokok aqidah Islam yang benar sesuai faham Muhammadiyah.
NO
1
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa
dapat
memahami
dan
menjelaskan
konsep
dasar mengenai aqidah
Islam, ruang lingkup,
urgensi dan tujuannya,
serta sikap dan perilaku
yang
mencerminkan
aqidah Islam.
1.
2.
3.
2. Mahasiswa
dapat
memahami kedudukan
dan hubungan aqidah
dengan akhlak, ibadah,
dan muamalah.
1.
4.
5.
2.
3.
INDIKATOR
Arti dan pengertian aqidah
Ruang lingkup aqidah Islam
Urgensi aqidah bagi seorang
mukmin
Tujuan beraqidah bagi seorang
mukmin
Sikap
dan
perilaku
yang
mencerminkan aqidah seorang
mukmin
a.
Kedudukan aqidah dalam ajaran
Islam
Hubungan aqidah dengan akhlak,
ibadah, dan muamalah
Hikmah aqidah dan hubungannya
dengan akhlak, ibadah, dan
muamalah
a.
b.
c.
b.
c.
PENILAIAN
SUMBER BELAJAR
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan pengertian aqidah,
ruang
lingkup,
urgensi,
dan
tujuannya.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan dalil al-Qur’an dan asSunnah tentang aqidah Islam.
Mahasiswa dapat memahami dan
mengidentifikasi sikap dan perilaku
yang mencerminkan aqidah seorang
mukmin
1. Badan
Pendidikan
Kader
PP
Muhammadiyah,
Materi
Induk
Perkaderan
Muhammadiyah,
1994
2. PP Muhammadiyah,
Himpunan Putusan
Tarjih
Muhammadiyah, PP
Muhammadiyah,
Yogyakarta, 1967
Mahasiswa
dapat
memahami
kedudukan aqidah dalam ajaran
Islam.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan hubungan aqidah
dengan
akhlak,
ibadah,
dan
muamalah.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menganalisa hikmah aqidah dan
hubungannya
dengan
akhlak,
ibadah, dan muamalah.
3. K.H.M. Taib Thahir
Abd Mu’in, Ilmu
Kalam,
Jakarta:Widjaya, 1978
4. Harun
Nasution,
Teologi Islam Aliranaliran Sejarah Analisa
Perbandingan,
Jakarta: UI Press,
1986
5. Harun
Nasution,
Islam ditinjau dari
Berbagai
Aspek,
Jakarta: UI Press,
1986
3. Mahasiswa
dapat
memahami
sejarah
keimanan
dan
ketauhidan sejak Nabi
Adam a.s. hingga Nabi
Muhammad SAW.
1.
2.
3.
4.
Sejarah keimanan dan ketauhidan
sejak Nabi Adam a.s. hingga Nabi
Muhammad SAW.
Keimanan agama ardhi dan
bangsa-bangsa lain.
Penyimpangan aqidah Yahudi,
Nasrani, agama ardhi, dan bangsabangsa lain.
Koreksi Islam atas aqidah Yahudi,
Nasrani, agama ardhi, dan bangsabangsa lain.
a.
b.
c.
d.
4. Mahasiswa
dapat
memahami
konsep
asasi ketauhidan dan
mengimplementasikan
kalimat
syahadah
dalam kehidupan.
1.
2.
3.
Lahir dan kembali kepada tauhid
Islam
Makna dan hakekat kalimat
syahadah
Implementasi
tauhid
dalam
kehidupan
a.
b.
c.
Mahasiswa memahami konsep
keimanan dan ketauhidan sejak Nabi
Adam a.s. hingga nabi Muhammad
SAW.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan keimanan yang lahir
dari agama-agama ardhi dan
bangsa-bangsa lain.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menganalisa penyimpangan aqidah
Yahudi, Nasrani, agama ardhi, dan
bangsa-bangsa lain.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menyakini koreksi Islam atas
penyimpangan
aqidah
Yahudi,
Nasrani, agama ardhi, dan bangsabangsa lain.
6. M. Quraish Shihab,
Membumikan
alQur’an,
Mizan,
Bandung, 1992
7. M. Quraish Shihab,
Wawasan al-Qur’an,
Mizan,
Bandung,
1995
8. Nasrudin
Razak,
Dienul Islam, PT. AlMa’arif,
Bandung,
1973
9. Fazlurrahman, TemaTema
Pokok
alQur’an,
Pustaka,
Bandung, 1995
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep asasi tentang fitrah dan
keimanan manusia sejak lahir hingga
ketika
menemukan
kembali
ketauhidan Islam.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan makna dan hakekat
kalimat syahadah.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menerapkan tauhid dan makna
10. Muhammad Abduh,
Risalah Tauhid, Bulan
Bintang, Jakarta, 1986
11. Ismail Raji al-Faruqi,
Tauhid,
Pustaka,
Bandung, 1995
12. M.
Amien
Rais,
Tauhid Sosial Formula
Mengempur
Kesenjangan, Mizan,
kalimat syahadah dalam kehidupan
sehari-hari
5. Mahasiswa
dapat
memahami
konsep
kemusyrikan
dan
kekafiran dalam Islam.
1.
2.
3.
4.
Konsep tentang syirik
dan
kemusyrikan
Syirik dosa yang tidak terampuni
Sikap
dan
perilaku
yang
mencerminkan kemusyrikan
Contoh kemusyrikan dan ancaman
azab Allah
a.
b.
c.
d.
1.
2.
3.
4.
Konsep kekafiran dalam Islam
Bentuk-bentuk dan sebab-sebab
kekafiran dalam al-Qur’an dan asSunnah
Jenis-jenis
kekafiran
dan
karakteristiknya
Akibat kekafiran dan sikap
terhadap Ahl al-Kitab dan orangorang kafir
a.
b.
c.
d.
Bandung, 1998
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep
tentang
syirik
dan
kemusyrikan
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menyakini bahwa syirik merupakan
dosa besar yang tak terampuni
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menganalisa sikap dan perilaku yang
mencerminkan kemusyrikan
Mahasiswa dapat memahami dan
menyakini praktek kemusyrikan
yang mendapat azab Allah yang
pedih
13. M.
Amien
Rais,
Cakrawala
Islam,
Mizan,
Bandung,
1990
14. Murtadha
Muthahhari, Manusia
dan Agama, Mizan,
Bandung, 1992
15. Syaikh Muhammad
at-Tamimi,
Kitab
Tauhid,
Jakarta:
Yayasan
al-Sofwa,
1995
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep kafir (kufr) dalam Islam
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan
bentuk-bentuk
kekafiran dan sebab-sebab yang
menjadikan seseorang menjadi kafir
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan jenis-jenis kekafiran
dan karakteristik masing-masing.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan akibat kekafiran dan
bagaimana menyikapi ahl-kitab dan
orang-orang kafir.
16. Yunahar Ilyas, Kuliah
Aqidah
Islam,
Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2006
17. HAMKA,
Pelajaran
Agama Islam, Jakarta:
Penerbit
Bulan
Bintang, 1987
18. Abdul
Munir
Mulkhan,
Masalah
Teologi dan Fiqh
dalam
Tarjih
Muhammadiyah,
Sippres, Yogyakarta,
1997
6. Mahasiswa
dapat
memahami,
menjelaskan,
dan
menyakini ajaran pokok
aqidah Islam sesuai
faham Muhammadiyah.
1.
2.
3.
4.
5.
Iman kepada Allah
Hakekat keimanan kepada Allah
Mengenal Allah dengan mengenal
sifat-Nya (asma al-husna)
Mengenal
Allah
dengan
mentafakkuri ciptaan-Nya
Manifestasi keimanan kepada
Allah
a.
b.
c.
d.
1.
2.
3.
Iman kepada yang ghaib
Konsep Islam tentang malaikat ,
Jin, iblis, dan syetan
Sifat-sifat
malaikat
dan
a.
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep dan hakekat iman kepada
Allah.
Mahasiswa dapat memahami dan
meyakini
Allah
secara
lebih
mendalam
berdasarkan
sifatsifatNya.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menganalisa
kebesaran
Allah
berdasarkan kekuasaan penciptaan
dan kesempurnaan ciptaan-Nya.
Mahasiswa dapat menyakini dan
menerapkan keimanan kepada Allah
dalam perilaku kehidupan seharihari.
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep Islam tentang makhluk
ghaib, baik malaikat, jin, iblis, dan
syetan.
19. M. Yunan Yusuf,
Theologi
Muhammadiyah, IKIP
Muh. Press, Jakarta,
1995
20. Ahmad Azhar Basyir,
Refleksi
Atas
Persoalan Keislaman,
Mizan,
Bandung,
1994
21. Jalaluddin Rakhmat,
Islam
Alternatif,
Mizan,
Bandung,
1991
22. ------------, Jalaluddin
Rakhmat Menjawab
Soal-Soal
Islam
Kontemporer, Mizan,
Bandung, 1998
23. DR.
Harifuddin
Cawidu, Konsep Kufr
dalam
al-Qur’an
Suatu Kajian Teologis
dengan Pendekatan
Tematik,
Penerbit
Bulan
Bintang,
Jakarta, 1991
4.
5.
ketaatannya
Sifat-sifat
iblis/syetan
dan
kedurhakaannya
Hikmah beriman kepada yang
ghaib
b.
c.
d.
1.
2.
3.
4.
Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Konsep Islam tentang Taurat,
Zabur, Injil, dan al-Qur’an, serta
kepercayaan terhadapnya
Mu’jizat al-Qur’an sebagai koreksi
dan penutup kitab-kitab Allah
Hikmah beriman kepada kitabkitab Allah
a.
b.
c.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
Konsep Islam tentang kenabian
dan kerasulan
Wahyu dan Nubuwwat
Mu’jizat dan keteladanan para
Nabi dan Rasul
Muhammad SAW sebagai Nabi dan
Rasul terakhir
Hikmah beriman kepada nabi dan
rasul
a.
b.
c.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menganalisa sifat-sifat malaikat dan
ketaatannya
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan sifat-sifat iblis/syetan
dan kedurhakaannya
Mahasiswa dapat meyakini dan
menerapkan keimanan kepada yang
ghaib dalam kehidupan sehari-hari
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep dan kepercayaan Islam
tentang kitab-kitab Allah, baik
Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menyakini
mu’jizat
al-Qur’an
sebagai pengoreksi dan penutup
kitab-kitab Allah.
Mahasiswa dapat meyakini dan
menerapkan keimanan kepada
kitab-kitab Allah dalam kehidupan
sehari-hari
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep Islam tentang kenabian dan
kerasulan.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan konsep tentang wahyu
dan nubuwwat.
Mahasiswa dapat memahami dan
menyakini
kemu’jizatan
dan
keteladanan para nabi dan rasul
Allah.
d.
e.
1.
2.
3.
4.
5.
Iman Kepada Hari Akhir
Adakah hidup setelah mati
Konsep Islam tentang mati, alam
barzakh, siksa kubur, kiamat,
kebangkitan, hisab, surga, dan
neraka
Tanda-tanda datangnya hari akhir
Hikmah beriman kepada hari akhir
a.
b.
c.
d.
1.
2.
3.
4.
5.
Iman kepada Qadla dan Qadar
Konsep Islam tentang qadla dan
qadar
Manusia bebas atau terpaksa
Lari dari takdir atau berikhtiar
Hikmah beriman kepada qadla dan
qadar
a.
b.
c.
Mahasiswa
meyakini
bahwa
Muhammad SAW adalah nabi dan
rasul terakhir
Mahasiswa dapat meyakini dan
menerapkan keimanan kepada nabi
dan rasul dalam kehidupan seharihari
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep Islam tentang hari akhir.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan konsep Islam tentang
mati, alam barzakh, siksa kubur,
kiamat, kebangkitan, hisab, surga,
dan neraka.
Mahasiswa dapat memahami dan
menyakini
tanda-tanda
akan
datangnya hari akhir.
Mahasiswa dapat meyakini dan
menerapkan keimanan kepada hari
akhir dalam kehidupan sehari-hari
Mahasiswa
dapat
memahami
konsep Islam tentang iman kepada
qadla dan qadar.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang kebebasan
manusia
dan
pertanggungjawabannya.
Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan bahwa manusia tidak
terpaksa
dan
hanya
pasrah
sepenuhnya kepada takdir.
d.
e.
7. Mahasiswa
dapat
memahami,
menjelaskan
dan
menganalisa
sejarah
perkembangan aliran
dan pemikiran teologi
dalam Islam.
1.
2.
3.
4.
Sejarah timbulnya aliran dan
pemikiran teologi dalam Islam
Pemikiran teologi baru dalam
Islam
Perbedaan
teologis
dan
pentingnya toleransi
Kembali kepada aqidah yang
sesuai al-Qur’an dan as-Sunnah
a.
b.
c.
d.
8. Mahasiswa
dapat
memahami
adanya
tantangan dan problem
yang dihadapi aqidah
1.
2.
Aqidah Islam dan tantangan masa
depan
Problem keimanan modern: atheis,
kemusyrikan, pemurtadan, dan
a.
Mahasiswa dapat memahami dan
menyakini hakekat takdir, tidak
berputus asa, dan pentingnya
berikhtiar.
Mahasiswa dapat meyakini dan
menerapkan keimanan kepada
qadla dan qadar dalam kehidupan
sehari-hari
Mahasiswa
dapat
memahami
sejarah timbulnya aliran dan
pemikiran teologi di kalangan umat
Islam.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menganalisa pemikiran baru dalam
teologi Islam, seperti teologi
perdamaian, teologi lingkungan,
teologi sosial, teologi pembebasan,
dll
Mahasiswa dapat memahami dan
menerapkan
hikmah
adanya
perbedaan teologis dalam suasana
yang penuh keterbukaan dan
toleransi antar sesama.
Mahasiswa dapat menyakini untuk
selalu kembali kepada aqidah yang
benar sesuai al-Qur’an dan asSunnah
Mahasiswa
dapat
memahami
adanya tantangan yang semakin
kompleks yang dihadapi aqidah
Islam di masa depan.
Islam di masa depan,
serta
dapat
merumuskan
solusi
pemecahannya.
3.
4.
aliran sesat
Keringnya aqidah manusia modern
(sprituality yes religion no)
Solusi Islam terhadap tantangan
dan problem keimanan modern
b.
c.
d.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menganalisa berbagai problem
keimanan, baik menyangkut atheis,
kemusyrikan, pemurtadan, dan
munculnya aliran sesat.
Mahasiswa dapat memahami dan
mencegah
kecenderungan
masyarakat modern yang hanya
mementingkan spiritualitas dan
mengesampingkan
penerapan
ajaran pokok agama.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menyikapi berbagai tantangan dan
problem keimanan modern, serta
membuat solusi pemecahannya.
Download