ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R P U T U S A N ng Nomor 145/Pid.B/2012/PN.Plh gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA A Pengadilan Negeri Pelaihari yang mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan ub lik : : JOHANSYAH Bin LISMAN (Alm) ; Tempat lahir : Palingkau ; Umur/tanggal lahir : 40 tahun/ 12 April 1972 ; Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Berkat Permai RT.004/ RW.001 Kelurahan Angsau ep Nama Lengkap In do ne si R ah k am ah sebagai berikut dalam perkara Terdakwa A gu ng Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Pedagang obat ; Terhadap terdakwa tidak dilakukan penahanan ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; PENGADILAN NEGERI tersebut ; Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari tanggal 24 Juli 2012 No.145/ Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelaihari tanggal 24 Juli 2012 ep 2 ub Pid.B/2012/PN.Plh tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ; No.145/Pid.B/2012/PN.Plh tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara atas nama terdakwa JOHANSYAH Bin LISMAN beserta seluruh lampirannya ; es 3 R ka m 1 lik ah Telah membaca : 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 1 dari In d A gu ng Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa ; ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 1 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ; ng Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus-kan: Menyatakan terdakwa JOHANSYAH Bin LISMAN (Alm) bersalah gu 1 2 Pasal 198 Jo 108 ayat (1) Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JOHANSYAH Bin LISMAN (Alm) am dengan pidana Denda sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) Subsidair 2 (Dua) bulan penjara. Menyatakan barang bukti berupa : ep ah k 3 ub lik ah A melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam In do ne si R (Seratus Dua Puluh Tiga) Item Obat Keras daftar G yaitu : Acyclovir 5% sebanyak 11 Tube, Afi Rheuma sebanyak 270 Capsul, Allopurinol sebanyak 170 Tablet, Allopurinol A gu ng 100 sebanyak 940 Tablet, Alofar sebanyak 440 Kaplet, Amoxicillin 500 sebanyak 2,000 Kaplet, Amoxsan sebanyak 6 Botol, Amoxsan 500 sebanyak 40 Capsul, Ampicillin 125 sebanyak 33 Botol, Antalgin 500 sebanyak 3,500 Tablet, Asam Mefenamat sebanyak 1,590 Kaplet, Asonfen sebanyak 230 Kaplet, Betabloksebanyak 20 Tablet, Betametasone 0,1% sebanyak 15 Tube, Betason-N sebanyak 24 Tube, lik ah Bidaxtam sebanyak 800 Kaplet, Bioplacenton sebanyak 49 Tube, Captopril 12,5 sebanyak 450 Tablet, Captopril 25 sebanyak 1,350 Tablet, Carbidu 0,5 sebanyak 1,400 Cellacort 0,5 sebanyak 440 Tablet, ub m Tablet, Carbidu 0,75 sebanyak 970 Tablet, Cefadroxil 500 sebanyak 710 Capsul, Chloramfecort-H sebanyak 15 Tube, ep ka Chloramphenicol 1% sebanyak 15 Cream, Chloramphenicol 250 sebanyak 120 Capsul, ah Cimetidine sebanyak 600 Tablet, Cimetidine sebanyak 100 Tablet, Ciprofloxacin R sebanyak 390 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 700 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 4 es M Botol, Cotrimoksazole sebanyak 70 Tablet, CTM Global sebanyak 6,000 Tablet, In d A gu 2 on ng Danasone sebanyak 3,700 Tablet, Dexamethasone 0,5 sebanyak 800 Tablet, Dexclosan ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R sebanyak 1,080 Tablet, Dextamine sebanyak 170 Tablet, Dumocycline 250 sebanyak ng 1,520 Capsul, Ennamax 4 sebanyak 310 Tablet, Erlamycetin sebanyak 5 Cream, Erlamycetin sebanyak 10 Drop, Etamox 500 sebanyak 350 Kaplet, Ethambutol 500 gu sebanyak 200 Tablet, Faredexon sebanyak 350 Tablet, Fargetix sebanyak 370 Kaplet, Farmoten 25 sebanyak 600 Tablet, Faxiden sebanyak 200 Kaplet, Fimestan Forte A sebanyak 1,260 Kaplet, Furosemide 40 sebanyak 400 Tablet, Gabiten sebanyak 380 ub lik Glibenclamide 5 sebanyak 710 Tablet, Glibenclamide 5 sebanyak 700 Tablet, Grafachlor sebanyak 4,290 Kaplet, Grafamic sebanyak 280 Kaplet, Grathazon sebanyak 1,700 Kaplet, Greseofulvin sebanyak 100 Tablet, Gricin 125 sebanyak 660 Tablet, Griseofulvin sebanyak 1,600 Tablet, Hydrocortisone 2,5% sebanyak 9 Tube, ep ah k am ah Kaplet, Genoint Gentamicin sebanyak 13 Tube, Gentalex sebanyak 3 Cream, Incidal OD sebanyak 140 Capsul, Irgapan 200 sebanyak 1,210 Tablet, Kandistatin In do ne si R sebanyak 10 Drop, Ketoconazole sebanyak 100 Tablet, Lanadexon sebanyak 7,000 Kaplet, Lexacorton 2,5% sebanyak 1 Cream, Lexahist sebanyak 800 Tablet, Maxicam A gu ng sebanyak 1,595 Capsul, Metronidazole 500 sebanyak 500 Tablet, Mexon sebanyak 300 Tablet, Molacort 0,5 sebanyak 500 Tablet, Molacort 0,75 sebanyak 1,100 Tablet, Mucos Drop sebanyak 4 Drop, Mucos 15 sebanyak 9 Botol, Muzoral sebanyak 50 Tablet, Mycoral sebanyak 18 Tube, Mycoral sebanyak 31 Tablet, Mycrogynon sebanyak 6 Strip, Neuralgin RX sebanyak 540 Kaplet, Neuropyron V sebanyak 800 lik ah Kaplet, Nifedipine sebanyak 600 Tablet, Nizoral sebanyak 115 Tablet, Omemox 500 sebanyak 350 Kaplet, Opistan 500 sebanyak 100 Kaplet, Oxytetracycline sebanyak 6 ub Pil KB Kombinasi sebanyak 96 Strip, Pil KB Kombinasi sebanyak 39 Tablet, Piroxicam sebanyak 1,910 Tablet, Polofar Plus sebanyak 1,695 Kaplet, Pondex Forte ep ka m Tube, Oxytetracycline 3% sebanyak 3 Tube, Penicillin V 50.000 sebanyak 430 Tablet, 600 Kaplet, Ponstan 500 sebanyak 360 Kaplet, Ponstelax 500 sebanyak 300 Kaplet, R Prohessen sebanyak 4,300 Tablet, Pronam sebanyak 960 Kaplet, Pronicy sebanyak es ng 2,500 Kaplet, Proxona sebanyak 1,190 Tablet, Ranitidin sebanyak 200 Tablet, Rico 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 3 dari In d A gu sebanyak 22 Drop, Rifampicin 450 sebanyak 85 Tablet, Salbutamol 4 sebanyak 840 ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 3 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Tablet, Santibi Plus sebanyak 90 Tablet, Scandexon sebanyak 800 Tablet, Soldextam ng sebanyak 100 Kaplet, Stanza 500 sebanyak 630 Kaplet, Suldox sebanyak 180 Tablet, Sulfadioxine 500 sebanyak 660 Tablet, Supertetra sebanyak 1,268 Capsul, Tarivid 400 gu sebanyak 87 Tablet, Teosal sebanyak 950 Tablet, Tetracycline HCl sebanyak 1,350 Capsul, Trinordiol 28 sebanyak 85 Strip, Trisulfa sebanyak 830 Kaplet, Voltadex 50 A sebanyak 430 Tablet, Vosea sebanyak 26 Botol, Wiros 20 sebanyak 4.700 Capsul, ub lik Kaplet, Zoline sebanyak 1,250 Kaplet, Zoralin sebanyak 556 Tablet seluruhnya Dirampas Untuk dimusnahkan 4. Menetapkan supaya terdakwa JOHANSYAH Bin LISMAN (Alm) dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) ep ah k am ah Xicalom sebanyak 700 Kaplet, Yusimox sebanyak 7 Botol, Yusimox sebanyak 300 Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang diucapkan di persidangan yang pada In do ne si R pokoknya memohon keringanan hukuman; A gu ng Telah mendengar Replik Penuntut Umum serta duplik Terdakwa, yang pokoknya masingmasing tetap pada pendiriannya semula ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 23 Juli 2012 No.Reg. Perkara : PDM-63/Pelai/Euh.1/07/2012 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN : lik ah ------------ Bahwa terdakwa JOHANSYAH Bin LISMAN (Alm), pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2011 sekira jam 14.00 WITA, atau setidak-tidaknya pada bulan ub m Desember 2011, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2011, bertempat di Toko Obat ka Laila yang merupakan milik terdakwa yang beralamat di Pasar Tapandang Berseri, ep Blok B, No. 4, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidak-tidaknya pada suatu R ah tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang es berwenang mengadili, Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan In d A gu 4 on ng M untuk melakukan praktik kefarmasian, yang meliputi pembuatan termasuk ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan ng pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional yang harus gu dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. perbuatan tersebut dilakukan dengan A terdakwa cara sebagai ub lik • Berawal ketika saksi Sdr. ARVIANSYAH, S. Si., Apt. bersama saksi Sdr. M. ZAKRI IRFANI DAN H. ERPANI yang bekerja pada Balai Besar Pengawas Obat am ah berikut :---------------------------------------------------------------------------------- dan Makanan (BB POM) Banjarmasin sedang melaksanakan Aksi satgas ah k ep Pemberantasan Produk Obat dan Makanan Ilegal di Kabupaten Tanah Laut yang dilaksanakan di Toko Obat Laila milik terdakwa, dimana ketika itu saksi Sdr. In do ne si R ARVIANSYAH, S. Si., Apt. dan Sdr. M. ZAKRI IRFANI telah menemukan obat A gu ng keras daftar G yang dijual oleh terdakwa ditoko miliknya, diantaranya yaitu : Nama Barang Sediaan Produsen No. Registrasi 1 Acyclovir 5% Cream PT Indofarma GKL 9620919229 A1 2 Afi Rheuma Capsul PT Afi Farma DKL 8901700901 A1 3 Allopurinol Tablet PT Novapharin GKL 0634005710 A1 4 Allopurinol 100 Tablet PT Aditama GKL 0300604710 A1 Raya 11Tube 270Capsul 170Tablet 940Tablet lik Farmindo Jumlah 5 Alofar Kaplet PT Ifars DKL 9709207004 A1 440Kaplet 6 Amoxicillin 500 Kaplet PT Rama GKL 9528905904 A1 2,000Kaplet ub m ah No ka Emerald Multi ah 7 Amoxsan DrySyrup ep Sukses PT Sanbe DKL 0732401438 A1 6Botol DKL 0832401701 B1 40Capsul A Farma Hal. 5 dari 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. es PT Sanbe on gu ng Capsul In d Amoxsan 500 M 8 R Farma ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia PT Phyto Kemo Agung Farma Tablet PT Corsa 3,500Tablet GKL 0101704709 A1 1,590Kaplet 12 Asonfen PT Intijaya DKL 9716006104 A1 230Kaplet DKL 8511603210 A1 20Tablet Kaplet Meta Ratna Betablok Tablet PT Kalbe Betametasone Cream PT Kimia 0,1% 15 Farma Betason-N Cream PT Kimia Bidaxtam Kaplet GKL 9912700129 A1 15Tube DKL 7212424629 A1 24Tube ep Farma 16 ub lik A PT Afi Farma 14 am D 7811782 33Botol Asam Mefenamat Kaplet Farma ah k GKL 9130006838 A1 11 13 ah DrySyrup In do ne si a Antalgin 500 gu 10 Ampicillin 125 ng 9 R putusan.mahkamahagung.go.id PT Bima Mitra DKL 9631407104 A1 800Kaplet Jelly PT Kalbe Farma 18 Captopril 12,5 Tablet PT Indofarma GKL 9320916010 C1 19 Captopril 25 Tablet PT Indofarma GKL 9320916010 A1 20 Carbidu 0,5 Tablet PT DKL 9423403910 A1 Carbidu 0,75 Tablet Perdana PT Capsul PT Soho 23 Cellacort 0,5 Tablet PT Rocella 24 Chloramfecort-H Cream 1,400Tablet 970Tablet ub Perdana Cefadroxil 500 1,350Tablet DKL 9423403910 B1 Sampharindo 22 450Tablet lik 21 Sampharindo 49 Tube DKL 0924227001 A1 710Capsul DKL 9819201710 A1 440Tablet ep ah m ka DKL 7211638828 A1 In do ne si Bioplacenton A gu ng 17 R Farma PT Kimia DKL 7212416829 A1 15Tube GKL 9732300531 A1 15Cream GKL 9420906501 A1 120Capsul A gu 6 Chloramphenicol Capsul PT Indofarma on 26 PT Kimia Farma ng M 1% Cream es Chloramphenicol In d 25 R ah Farma ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Cimetidine Tablet gu ng 27 PT Phyto In do ne si a 250 R putusan.mahkamahagung.go.id GKL 9730009910 A1 600Tablet Kemo Agung Farma Cimetidine Tablet PT Novapharin GKL 0434003910 A1 100Tablet 29 Ciprofloxacin Tablet PT Novapharin GKL 0634005917 A1 390Tablet Cotrimoksazole Tablet PT Promed 700Tablet A 28 GKL 0433204810 A1 Raharjo ah 30 31 Cotrimoksazole GKL 8530000433 A1 4 Botol ep am Industri Syrup ub lik Farmasi PT Phyto GKL 8912510310 B2 70Tablet PT Global DKL 9710702910 A1 Kemo Agung ah k Farma 32 Cotrimoksazole Tablet PT Kimia 34 35 Danasone Dexamethasone Tablet Multi Pharma PT Hexpharm DKL 0208505710 A1 Jaya Tablet PT Harsen D 6016684 Tablet PT Rama DKL 9728909110 A1 0,5 Emerald Multi 3,700Tablet 800Tablet 1,080Tablet lik Dexclosan Sukses Dextamine Tablet PT Phapros D 2018813 38 Dumocycline 250 Capsul PT Actavis 39 Ennamax 4 Tablet PT Actavis 40 Erlamycetin Cream PT Erela D 2019678 41 Erlamycetin Tetes Mata PT Erela D 2020015 10Drop 42 Etamox 500 Kaplet DKL 0206502104 A1 350Kaplet GKL 0112506617 B1 200Tablet ub 37 PT Errita 170Tablet GKL 8305501001 A1 1,520Capsul DKL 9205501917 A1 310Tablet ep R ah ka m ah 36 6,000Tablet 5Cream A PT Kimia Hal. 7 dari 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Tablet In d Ethambutol 500 gu 43 ng M Pharma es Tablet In do ne si CTM Global A gu ng 33 R Farma ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 45 Fargetix 46 Farmoten 25 gu am ah 48 Farma PT Ifars DKL 8509201304 A3 350Tablet Kaplet PT Ifars DKL 9509204604 A1 370Kaplet Tablet PT Pertapa DKL 9131501810 A1 600Tablet Nirmala Faxiden Kaplet PT Ifars DKL 9609205504 B1 200Kaplet Fimestan Forte Kaplet PT First DKL 9807103809 A1 1,260Kaplet Medipharma ub lik A 47 Tablet 49 Furosemide 40 Tablet PT Indofarma GKL 8920904910 A1 400Tablet 50 Gabiten Kaplet PT Ifars DKL 9909212704 A1 380Kaplet 51 Genoint Salep Mata PT Erela DKL 9306308330 A1 13Tube 52 Gentalex Cream ep Gentamicin ah k In do ne si a Faredexon ng 44 R putusan.mahkamahagung.go.id DKL 0830909329 A1 3Cream PT Indofarma GKL 9520905004 A2 710Tablet PT Kimia GKL 9512514610 A1 PT Molex Tablet 54 Glibenclamide 5 Tablet A gu ng 55 56 Grafamic Kaplet Kaplet Grathazon Kaplet DKL 9131102604 A1 Farma PT Graha DKL 9231103304 A1 Farma PT Graha DKL 9131102004 A2 4,290Kaplet 280Kaplet 1,700Kaplet lik Farma Greseofulvin Tablet PT Prafa GKL 9720700610 B1 100Tablet 59 Gricin 125 Tablet PT Novapharin DKL 0634006510 A1 660Tablet 60 Griseofulvin Tablet PT Prafa 61 Hydrocortisone Cream PT Indofarma GKL 9020910429 A1 9Tube PT Bayer DKL 9902001301 A1 140Capsul DKL 0305034217 B1 1,210Tablet Incidal OD Capsul R 62 ub 58 2,5% ah PT Graha GKL 9720700610 B1 1,600Tablet ep ka m ah 57 Grafachlor Farma 700Tablet A Tablet PT Dexa on gu 8 Irgapan 200 In d 63 ng M Scheering es Glibenclamide 5 R 53 In do ne si Ayus ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Medica PT Metiska Farma Tablet PT Novapharin GKL 0534005310 A1 10Drop 100Tablet Kaplet PT Landson DKL 7619602304 A1 7,000Kaplet 67 Lexacorton 2,5% Cream PT Molex DKL 9730904429 A1 1Cream DKL 9230902510 A1 800Tablet Ayus Lexahist Tablet PT Molex ub lik A Lanadexon Ayus 69 am DKL 9016105033 A1 66 68 ah Suspensi In do ne si a Ketoconazole gu 65 Kandistatin ng 64 R putusan.mahkamahagung.go.id Maxicam Capsul PT Hexpharm Jaya 70 Metronidazole 500 Tablet PT Phyto DKL 0208506701 A1 1,595Capsul GKL 9330009010 B1 500Tablet DKL 0323406010 A1 300Tablet ep ah k Kemo Agung Mexon Tablet PT R 71 A gu ng Sampharindo 72 Molacort 0,75 Tablet Tablet PT Molex DKL 9330903210 A1 Ayus PT Molex DKL 9330903210 B1 Ayus 500Tablet 1,100Tablet 74 Mucos Drop Syrup PT Meprofarm DKL 9815612536 A1 75 Mucos 15 Syrup PT Meprofarm DKL 9815612937 A1 76 Muzoral Tablet PT Mugi DKL 9632202410 A1 50Tablet 77 Mycoral Cream PT Kalbe DKL 8911608429 A1 18Tube DKL 8711605817 A1 31Tablet Mycoral Tablet PT Kalbe lik 9 Botol ep 78 4Drop ub Farma ka 79 Mycrogynon Tablet 80 Neuralgin RX Kaplet PT Scheering PT Kalbe DKI 0825800116 A1 6Strip DKL 8511603809 A1 540Kaplet DKL 9507910809 A1 800Kaplet A PT Harsen Hal. 9 dari 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Kaplet In d Neuropyron V gu 81 ng M Farma es ah Farma R m ah 73 Molacort 0,5 Perdana In do ne si Farma ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia PT Dexa 600Tablet Medica Tablet PT Janssen DKL 0524408110 A1 115Tablet 84 Omemox 500 Kaplet PT Mutifa DKL 0016907004 B1 350Kaplet PT Otto DKL 8818803909 A1 100Kaplet GKL 9932301431 A1 6Tube GKL 9420901430 A1 3Tube gu Nizoral Opistan 500 Kaplet 86 Oxytetracycline Salep Mata PT Kimia A 85 Farma Salep Mata PT Indofarma ub lik Oxytetracycline 3% 88 am GKL 9005008110 A1 83 87 ah Tablet In do ne si a Nifedipine ng 82 R putusan.mahkamahagung.go.id Penicillin V Tablet PT Erela D 2015914 430Tablet DKX 0831904317 A1 96Strip PT Harsen DKX 0607917616 A1 39Tablet PT Kimia GKL 8912511310 A1 50.000 89 Pil KB Kombinasi Tablet PT Triyasa ep ah k Nagamas 91 Piroxicam Farma 92 Polofar Plus Kaplet PT Ifars DKL 9609206704 A1 93 Pondex Forte Kaplet PT Dexa DKL 9305012809 A1 Medica 600Kaplet Ponstan 500 Kaplet PT Pfizer DKL 8519807117 A1 95 Ponstelax 500 Kaplet PT Combiphar DKL 8304104909 A1 96 Prohessen Tablet PT Pharos DKL 9221613216 A1 4,300Tablet 97 Pronam Kaplet PT Harsen DKL 2907904409 A1 960Kaplet 98 Pronicy Kaplet PT Kalbe DKL 9211614909 A2 2,500Kaplet DKL 9707911910 A1 1,190Tablet GKL 0424220317 A1 200Tablet DKL 9610701446 A1 22Drop GKL 9112412509 A1 85Tablet Proxona Tablet PT Harsen 100 Ranitidin Tablet 101 Rico Tetes Mata PT Global 360Kaplet lik 300Kaplet ep 99 PT Soho R ka 1,695Kaplet 94 Farma ah 1,910Tablet ub m ah A gu ng Tablet A Tablet PT Kimia on gu 10 Rifampicin 450 In d 102 ng M Multi Pharma es Pil KB Kombinasi Tablet R 90 In do ne si Farma ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Santibi Plus gu A Farma PT Indofarma GKL 8920903310 B1 840Tablet PT Sanbe DKL 7822211110 A1 90Tablet DKL 7622702710 A1 800Tablet Farma Tablet PT Tempo Scan Pacific 106 Soldextam Kaplet PT Solas DKL 0033400704 A1 100Kaplet 107 Stanza 500 Kaplet PT Hexpharm DKL 9208501204 A1 630Kaplet 108 Suldox Tablet PT Actavis DKL 8505502110 A3 180Tablet 109 Sulfadioxine 500 Tablet PT Aditama D 7812252 660Tablet ep am Jaya ub lik ah Scandexon Tablet In do ne si a 104 Tablet ng Salbutamol 4 105 DKL 8304501502 A1 1,268Capsul PT Kalbe DKL 9311608317 C1 Raya ah k Farmindo 110 Supertetra Capsul PT Darya 114 Tablet Tetracycline HCl Trinordiol 28 Capsul Tablet PT Dexa DKL 8805004810 A1 Medica PT Aditama GKL 8700601601 A1 Raya Farmindo PT Sunthi Trisulfa Kaplet PT Aditama Raya 116 Voltadex 50 Tablet 1,350Capsul 85Strip DKL 8700601904 A1 830Kaplet ep Farmindo 950Tablet ub 115 87Tablet DKX 9231801116 A1 Sepuri PT Dexa DKL 8705002715 A1 430Tablet DKL 0331108237 A1 26Botol 117 Vosea Syrup PT Graha A PT Itrasal Hal. DKL 9110901801 B1 4,700Capsul 11 dari 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Capsul In d Wiros 20 gu 118 ng Farma es Medica R ka m ah 113 Teosal Farma In do ne si Tablet lik Tarivid 400 A gu ng 111 R Varia 112 ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M 103 R putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 11 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 120 Yusimox 121 Yusimox 122 Zoline Kaplet PT Solas DKL 0033401004 A1 700Kaplet DrySyrup PT Ifars DKL 9902212438 A1 7 Botol Kaplet PT Ifars DKL 9909212310 A1 300Kaplet Kaplet PT Pyridam DKL 8721001604 A1 1,250Kaplet DKL 8714802610 A2 556Tablet gu Farma Zoralin Tablet PT Medikon Prima ub lik • Bahwa terdakwa dalam memiliki dan mengelola usaha toko obat Laila yang menjual obat keras yang termasuk dalam daftar G sebagaimana dalam daftar am ah A 123 In do ne si a Xicalom ng 119 R putusan.mahkamahagung.go.id tersebut diatas tidak mempunyai sertifikasi tentang keahlian di bidang kefarmasian ah k ep dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bahwa Terdakwa juga tidak memiliki ijin untuk mendirikan apotek atau toko obat dari • In do ne si R Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut A gu ng Bahwa berdasarkan Surat Edaran dari Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan Depkes RI Nomor : 4266/AA/11/86 tanggal 26 Agustus 1986, disebutkan bahwa ciri-ciri atau tanda khusus obat keras daftar G adalah pada kemasan / kotak obat terdapat huruf "K" dalam lingkaran hitam dengan dasar merah, selain itu juga terdapat tulisan "HARUS DENGAN RESEP DOKTER" atau terdapat juga dengan lik ah melihat kode nomor registrasinya yaitu"DKL" atau "GKL". ------------ Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal ub Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa menyatakan mengerti akan isi ep dakwaan tersebut dan tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi di es R bawah sumpah yang memberikan keterangan sebagai berikut: In d A gu 12 on ng 1 Saksi ARVIANSYAH, S.Si., Apt., M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m 198 Jo 108 ayat (1) Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Halaman 12 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R • In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2012 Sekira pikul ng 14.00 WITA saksi bersama dengan petugas Balai Besar Pengawas A gu Obat dan makanan (POM) Banjarmasin yaitu Sdr. M. Zaki Irfani dan H. Erpani melaksanakan Rencana Aksi Satgas Pemberantasan Produk Obat dan Makanan Ilegal di Kabupaten Tanah Laut pada sarana distribusi obat tepatnya di toko obat "LAILA" milik ub lik ah terdakwa yang beralamat di Pasar Tapandang Berseri, Blok B, No. 4, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. am • Bahwa saksi melaksanakan Rencana Aksi Satgas Pemberantasan Produk Obat dan Makanan Ilegal di Kabupaten Tanah Laut ah k ep berdasarkan surat Perintah Tugas dari Kepala Balai Besar POM di Banjarmasin Nomor PR.07.01.1003.12.11.0634.P tertanggal 15 Bahwa ketika saksi bersama dengan Sdr. M. Zaki Irfani dan H. A gu ng • In do ne si R Desember 2011 Erpani ketika melakukan razia di toko obat "LAILA" milik terdakwa menemukan 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) Item Obat Keras daftar G yaitu : Acyclovir 5% sebanyak 11 Tube, Afi Rheuma sebanyak 270 Capsul, Allopurinol sebanyak 170 Tablet, lik ah Allopurinol 100 sebanyak 940 Tablet, Alofar sebanyak 440 Kaplet, Amoxicillin 500 sebanyak 2,000 Kaplet, Amoxsan ka 125 sebanyak 33 Botol, ub m sebanyak 6 Botol, Amoxsan 500 sebanyak 40 Capsul, Ampicillin Antalgin 500 sebanyak 3,500 Tablet, ep Asam Mefenamat sebanyak 1,590 Kaplet, Asonfen sebanyak 230 ah Kaplet, Betabloksebanyak 20 Tablet, Betametasone 0,1% R sebanyak 15 Tube, Betason-N sebanyak 24 Tube, Bidaxtam es ng M sebanyak 800 Kaplet, Bioplacenton sebanyak 49 Tube, Captopril 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 13 dari In d A gu 12,5 sebanyak 450 Tablet, Captopril 25 sebanyak 1,350 Tablet, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Carbidu 0,5 sebanyak 1,400 Tablet, Carbidu 0,75 sebanyak 970 ng Tablet, Cefadroxil 500 sebanyak 710 Capsul, Cellacort 0,5 A gu sebanyak 440 Tablet, Chloramfecort-H sebanyak 15 Tube, Chloramphenicol 1% sebanyak 15 Cream, Chloramphenicol 250 sebanyak 120 Capsul, Cimetidine sebanyak 600 Tablet, Cimetidine sebanyak 100 Tablet, Ciprofloxacin sebanyak 390 ah Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 700 Tablet, Cotrimoksazole ub lik sebanyak 4 Botol, Cotrimoksazole sebanyak 70 Tablet, CTM am Global sebanyak 6,000 Tablet, Danasone sebanyak 3,700 Tablet, Dexamethasone 0,5 sebanyak 800 Tablet, Dexclosan sebanyak ep 1,080 Tablet, Dextamine sebanyak 170 Tablet, Dumocycline 250 ah k sebanyak 1,520 Capsul, Ennamax 4 sebanyak 310 Tablet, In do ne si R Erlamycetin sebanyak 5 Cream, Erlamycetin sebanyak 10 Drop, Etamox 500 sebanyak 350 Kaplet, Ethambutol 500 sebanyak 200 A gu ng Tablet, Faredexon sebanyak 350 Tablet, Fargetix sebanyak 370 Kaplet, Farmoten 25 sebanyak 600 Tablet, Faxiden sebanyak 200 Kaplet, Fimestan Forte sebanyak 1,260 Kaplet, Furosemide 40 sebanyak 400 Tablet, Gabiten sebanyak 380 Kaplet, Genoint Gentamicin sebanyak 13 Tube, Gentalex sebanyak 3 Cream, lik ah Glibenclamide 5 sebanyak 710 Tablet, Glibenclamide 5 sebanyak 700 Tablet, Grafachlor sebanyak 4,290 Kaplet, Grafamic sebanyak ka sebanyak 100 Tablet, ub m 280 Kaplet, Grathazon sebanyak 1,700 Kaplet, Greseofulvin Gricin 125 ep Griseofulvin sebanyak 1,600 Tablet, sebanyak 660 Tablet, Hydrocortisone 2,5% sebanyak 1,210 Tablet, R ah sebanyak 9 Tube, Incidal OD sebanyak 140 Capsul, Irgapan 200 Kandistatin sebanyak 10 Drop, es ng M Ketoconazole sebanyak 100 Tablet, Lanadexon sebanyak 7,000 In d A gu 14 on Kaplet, Lexacorton 2,5% sebanyak 1 Cream, Lexahist sebanyak ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 800 Tablet, Maxicam sebanyak 1,595 Capsul, Metronidazole 500 ng sebanyak 500 Tablet, Mexon sebanyak 300 Tablet, Molacort 0,5 A gu sebanyak 500 Tablet, Molacort 0,75 sebanyak 1,100 Tablet, Mucos Drop sebanyak 4 Drop, Mucos 15 sebanyak 9 Botol, Muzoral sebanyak 50 Tablet, Mycoral sebanyak 18 Tube, Mycoral sebanyak 31 Tablet, Mycrogynon sebanyak 6 Strip, Neuralgin RX ah sebanyak 540 Kaplet, Neuropyron V sebanyak 800 Kaplet, ub lik Nifedipine sebanyak 600 Tablet, Nizoral sebanyak 115 Tablet, am Omemox 500 sebanyak 350 Kaplet, Opistan 500 sebanyak 100 Kaplet, Oxytetracycline sebanyak 6 Tube, Oxytetracycline 3% ep sebanyak 3 Tube, Penicillin V 50.000 sebanyak 430 Tablet, Pil KB ah k Kombinasi sebanyak 96 Strip, Pil KB Kombinasi sebanyak 39 In do ne si R Tablet, Piroxicam sebanyak 1,910 Tablet, Polofar Plus sebanyak 1,695 Kaplet, Pondex Forte 600 Kaplet, Ponstan 500 sebanyak 360 A gu ng Kaplet, Ponstelax 500 sebanyak 300 Kaplet, Prohessen sebanyak 4,300 Tablet, Pronam sebanyak 960 Kaplet, Pronicy sebanyak 2,500 Kaplet, Proxona sebanyak 1,190 Tablet, Ranitidin sebanyak 200 Tablet, Rico sebanyak 22 Drop, Rifampicin 450 sebanyak 85 Tablet, Salbutamol 4 sebanyak 840 Tablet, Santibi Plus sebanyak lik ah 90 Tablet, Scandexon sebanyak 800 Tablet, Soldextam sebanyak 100 Kaplet, Stanza 500 sebanyak 630 Kaplet, Suldox sebanyak ub m 180 Tablet, Sulfadioxine 500 sebanyak 660 Tablet, Supertetra ka sebanyak 1,268 Capsul, Tarivid 400 sebanyak 87 Tablet, Teosal ep sebanyak 950 Tablet, Tetracycline HCl sebanyak 1,350 Capsul, ah Trinordiol 28 sebanyak 85 Strip, Trisulfa sebanyak 830 Kaplet, R Voltadex 50 sebanyak 430 Tablet, Vosea sebanyak 26 Botol, Wiros 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. es on Hal. 15 dari In d A gu ng M 20 sebanyak 4.700 Capsul, Xicalom sebanyak 700 Kaplet, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Yusimox sebanyak 7 Botol, Yusimox sebanyak 300 Kaplet, Zoline Bahwa terdakwa ketika ditanya saksi mengenai dimana tempat membeli obat-obat tersebut maka terdakwa menjawab bahwa terdakwa membeli obat keras dalam daftar G tersebut dibeli dari apotek-apotek di daerah Pasar Baru Banjarmasin tanpa surat ub lik pesanan dan nota resmi. 2 Saksi M. ZAKI IRFANI am ah A • gu ng sebanyak 1,250 Kaplet, Zoralin sebanyak 556 Tablet. • Bahwa pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2012 Sekira pikul ep 14.00 WITA saksi bersama dengan petugas Balai Besar Pengawas ah k Obat dan makanan (POM) Banjarmasin yaitu Sdr. Arviansyah, In do ne si R S.Si., Apt. dan H. Erpani melaksanakan Rencana Aksi Satgas Pemberantasan Produk Obat dan Makanan Ilegal di Kabupaten A gu ng Tanah Laut pada sarana distribusi obat tepatnya di toko obat "LAILA" milik terdakwa yang beralamat di Pasar Tapandang Berseri, Blok B, No. 4, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. • Bahwa saksi melaksanakan Rencana Aksi Satgas Pemberantasan Produk Obat dan Makanan Ilegal di Kabupaten Tanah Laut lik ah berdasarkan surat Perintah Tugas dari Kepala Balai Besar POM di Banjarmasin Nomor PR.07.01.1003.12.11.0634.P tertanggal 15 Bahwa ketika saksi bersama dengan Sdr. M. Zaki Irfani dan H. ep ka • ub m Desember 2011 ah Erpani ketika melakukan razia di toko obat "LAILA" milik R terdakwa menemukan 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) Item Obat es M Keras daftar G yaitu : Acyclovir 5% sebanyak 11 Tube, Afi In d A gu 16 on ng Rheuma sebanyak 270 Capsul, Allopurinol sebanyak 170 Tablet, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Allopurinol 100 sebanyak 940 Tablet, Alofar sebanyak 440 ng Kaplet, Amoxicillin 500 sebanyak 2,000 Kaplet, Amoxsan A gu sebanyak 6 Botol, Amoxsan 500 sebanyak 40 Capsul, Ampicillin 125 sebanyak 33 Botol, Antalgin 500 sebanyak 3,500 Tablet, Asam Mefenamat sebanyak 1,590 Kaplet, Asonfen sebanyak 230 Kaplet, Betabloksebanyak 20 Tablet, Betametasone 0,1% ah sebanyak 15 Tube, Betason-N sebanyak 24 Tube, Bidaxtam ub lik sebanyak 800 Kaplet, Bioplacenton sebanyak 49 Tube, Captopril am 12,5 sebanyak 450 Tablet, Captopril 25 sebanyak 1,350 Tablet, Carbidu 0,5 sebanyak 1,400 Tablet, Carbidu 0,75 sebanyak 970 ep Tablet, Cefadroxil 500 sebanyak 710 Capsul, Cellacort 0,5 ah k sebanyak 440 Tablet, Chloramfecort-H sebanyak 15 Tube, sebanyak 120 Capsul, Cimetidine sebanyak In do ne si R Chloramphenicol 1% sebanyak 15 Cream, Chloramphenicol 250 600 Tablet, A gu ng Cimetidine sebanyak 100 Tablet, Ciprofloxacin sebanyak 390 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 700 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 4 Botol, Cotrimoksazole sebanyak 70 Tablet, CTM Global sebanyak 6,000 Tablet, Danasone sebanyak 3,700 Tablet, Dexamethasone 0,5 sebanyak 800 Tablet, Dexclosan sebanyak lik ah 1,080 Tablet, Dextamine sebanyak 170 Tablet, Dumocycline 250 sebanyak 1,520 Capsul, Ennamax 4 sebanyak 310 Tablet, ub m Erlamycetin sebanyak 5 Cream, Erlamycetin sebanyak 10 Drop, ka Etamox 500 sebanyak 350 Kaplet, Ethambutol 500 sebanyak 200 ep Tablet, Faredexon sebanyak 350 Tablet, Fargetix sebanyak 370 ah Kaplet, Farmoten 25 sebanyak 600 Tablet, Faxiden sebanyak 200 R Kaplet, Fimestan Forte sebanyak 1,260 Kaplet, Furosemide 40 es ng M sebanyak 400 Tablet, Gabiten sebanyak 380 Kaplet, Genoint 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 17 dari In d A gu Gentamicin sebanyak 13 Tube, Gentalex sebanyak 3 Cream, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Glibenclamide 5 sebanyak 710 Tablet, Glibenclamide 5 sebanyak ng 700 Tablet, Grafachlor sebanyak 4,290 Kaplet, Grafamic sebanyak A gu 280 Kaplet, Grathazon sebanyak 1,700 Kaplet, Greseofulvin sebanyak 100 Gricin 125 Griseofulvin sebanyak 1,600 Tablet, sebanyak 660 Tablet, Hydrocortisone 2,5% sebanyak 9 Tube, Incidal OD sebanyak 140 Capsul, Irgapan 200 sebanyak ah Tablet, 1,210 Tablet, Kandistatin sebanyak 10 Drop, ub lik Ketoconazole sebanyak 100 Tablet, Lanadexon sebanyak 7,000 am Kaplet, Lexacorton 2,5% sebanyak 1 Cream, Lexahist sebanyak 800 Tablet, Maxicam sebanyak 1,595 Capsul, Metronidazole 500 ep sebanyak 500 Tablet, Mexon sebanyak 300 Tablet, Molacort 0,5 ah k sebanyak 500 Tablet, Molacort 0,75 sebanyak 1,100 Tablet, Mucos In do ne si R Drop sebanyak 4 Drop, Mucos 15 sebanyak 9 Botol, Muzoral sebanyak 50 Tablet, Mycoral sebanyak 18 Tube, Mycoral A gu ng sebanyak 31 Tablet, Mycrogynon sebanyak 6 Strip, Neuralgin RX sebanyak 540 Kaplet, Neuropyron V sebanyak 800 Kaplet, Nifedipine sebanyak 600 Tablet, Nizoral sebanyak 115 Tablet, Omemox 500 sebanyak 350 Kaplet, Opistan 500 sebanyak 100 Kaplet, Oxytetracycline sebanyak 6 Tube, Oxytetracycline 3% lik ah sebanyak 3 Tube, Penicillin V 50.000 sebanyak 430 Tablet, Pil KB Kombinasi sebanyak 96 Strip, Pil KB Kombinasi sebanyak 39 ub m Tablet, Piroxicam sebanyak 1,910 Tablet, Polofar Plus sebanyak ka 1,695 Kaplet, Pondex Forte 600 Kaplet, Ponstan 500 sebanyak 360 ep Kaplet, Ponstelax 500 sebanyak 300 Kaplet, Prohessen sebanyak ah 4,300 Tablet, Pronam sebanyak 960 Kaplet, Pronicy sebanyak R 2,500 Kaplet, Proxona sebanyak 1,190 Tablet, Ranitidin sebanyak es ng M 200 Tablet, Rico sebanyak 22 Drop, Rifampicin 450 sebanyak 85 In d A gu 18 on Tablet, Salbutamol 4 sebanyak 840 Tablet, Santibi Plus sebanyak ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 90 Tablet, Scandexon sebanyak 800 Tablet, Soldextam sebanyak ng 100 Kaplet, Stanza 500 sebanyak 630 Kaplet, Suldox sebanyak A gu 180 Tablet, Sulfadioxine 500 sebanyak 660 Tablet, Supertetra sebanyak 1,268 Capsul, Tarivid 400 sebanyak 87 Tablet, Teosal sebanyak 950 Tablet, Tetracycline HCl sebanyak 1,350 Capsul, Trinordiol 28 sebanyak 85 Strip, Trisulfa sebanyak 830 Kaplet, ah Voltadex 50 sebanyak 430 Tablet, Vosea sebanyak 26 Botol, Wiros ub lik 20 sebanyak 4.700 Capsul, Xicalom sebanyak 700 Kaplet, am Yusimox sebanyak 7 Botol, Yusimox sebanyak 300 Kaplet, Zoline sebanyak 1,250 Kaplet, Zoralin sebanyak 556 Tablet. Bahwa terdakwa membeli obat keras dalam daftar G tersebut ep ah k • dibeli dari apotek-apotek di daerah Pasar Baru Banjarmasin tanpa In do ne si R surat pesanan dan nota resmi. A gu ng Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut diatas terdakwa menyatakan tidak keberatan; KETERANGAN AHLI : Drs. ADY HIDAYAT, Apt. Bahwa penggolongan dibedakan menjadi beberapa, obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras ub m diantaranya yaitu obat lik ah • daftar G, Narkotika dan Psikotropika. Bahwa obat-obatan yang disita oleh Balai Besar Pengawas Obat ep ka • ah dan Makanan (POM) Banjarmasin dari terdakwa merupakan obat es R keras daftar G karena dalam setiap kemasannya mempunyai ciri- ng M ciriterdapat huruf "K" dalam lingkaran hitam dengan dasar 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 19 dari In d A gu mmerah, selain itu juga terdapat tulisan "HARUS DENGAN ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id RESEP DOKTER" atau dapat juga dengan melihat kode nomor ng registrasinya yaitu "DKL" atau "GKL" A gu • Bahwa yang berwenang untuk melakukan pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat keras daftar G adalah Apoteker yang melakukan praktek kefarmasian dan atau menjadi Penanggung Jawab di Pedagang Besar Farmasi (PBF), Gudang ub lik ah Farmasi, apotek, Rumah Sakit atau Puskesmas dengan disertai ijin kerja atau Surat Ijin Praktik Apoteker dari Dinas Kesehatan am • Bahwa masyarakat dapat memperoleh obat keras daftar G harus ep dengan resep dokter atau khusus untuk obat yang termasuk dalam Bahwa penggunaan Obat Keras Daftar G tanpa petunjuk atau In do ne si • R ah k daftar obat wajib apotek dapat dibeli secara langsung di Apotek. A gu ng resep dari dokter akan dapat mengakibatkan resistensi mikroba (untuk obat-obatan golongan antibiotik), toksisitas/ keracunan dan atau efek samping lainnya yang dapat membahayakan kesehatan. • Bahwa penanggung jawab toko obat harus seorang Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian dan apabila ada toko obat yang tidak mempunyai tenaga seperti disebutkan diatas maka tidak melakukan pengadaan, penyimpanan, lik ah diperbolehkan dan ub m pendistribusian Obat Keras daftar G atau melayani resep dokter, toko obat hanya boleh melakukan pengadaan, penyimpanan, dan ep ka pendistribusian obat bebas, obat bebas terbatas dan obat • Bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasian adalah R ah tradisional. es ng M pekerjaan kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk In d A gu 20 on pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id penyimpanan dan endistribusian obat, pelayanan obat atas resep ng dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. A gu • Bahwa yang berwenang melakukan Praktek Kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam hal ini am • ub lik ah memiliki Surat Ijin Praktek Bahwa yang dimaksud dengan Tenaga Kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang melakukan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari ep Apoteker dan tenaga tehknis Apoteker. Adapun yang dimaksud ah k dengan Apoteker adalah sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai In do ne si R Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker , sedangkan yang dimaksud dengan Tenaga Tehknis Kefarmasian A gu ng adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/ Asisten Apoteker • lik ah (SMP) maka terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian karena terdakwa tidak ub atau Tenaga Tekhnis Kefarmasian yang memiliki Ijin Prakteik/ Ijin ep Kerja. Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut diatas terdakwa menyatakan tidak ng 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. In d gu A Hal. 21 dari on keberatan; es R ka m termasuk dalam Tenaga Kefarmasian dalam hal ini Apoteker dan M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah Bahwa terdakwa adalah lulusan Sekolah Menengah Pertama Halaman 21 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang ng pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : gu • Bahwa pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2012 Sekira pikul 14.00 WITA bertempat di toko obat "LAILA" milik terdakwa yang beralamat di Pasar A Tapandang Berseri, Blok B, No. 4, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Petugas 123 (Seratus dua Puluh Tiga) jenis Obat Keras Daftar G yang dijual oleh terdakwa. ub lik am ah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banjarmasin telah mengamankan • Bahwa terdakwa sudah 3 (Tiga) tahun lamanya dalam menjual obat keras daftar G; • Bahwa terdakwa mendapatkan Obat keras dalam daftar G tersebut dengan cara ah k ep membeli secara langsung dari apotek-apotek di daerah Pasar Baru Banjarmasin tanpa Surat Pesanan dan Nota Resmi, dan Obat Keras Daftar G tersebut dijual oleh A gu ng Terdakwa; In do ne si R terdakwa kepada masyarakat yang datang dan membelinya secara langsung ke toko Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) Item Obat Keras daftar G yaitu : Acyclovir 5% sebanyak 11 Tube, Afi Rheuma sebanyak 270 Capsul, Allopurinol sebanyak 170 lik Amoxicillin 500 sebanyak 2,000 Kaplet, Amoxsan sebanyak 6 Botol, Amoxsan 500 sebanyak 40 Capsul, Ampicillin 125 sebanyak 33 Botol, Antalgin 500 ub m ah Tablet, Allopurinol 100 sebanyak 940 Tablet, Alofar sebanyak 440 Kaplet, sebanyak 3,500 Tablet, Asam Mefenamat sebanyak 1,590 Kaplet, Asonfen ep ka sebanyak 230 Kaplet, Betabloksebanyak 20 Tablet, Betametasone 0,1% sebanyak 15 Tube, Betason-N sebanyak 24 Tube, Bidaxtam sebanyak 800 R ah Kaplet, Bioplacenton sebanyak 49 Tube, Captopril 12,5 sebanyak 450 Tablet, es M Captopril 25 sebanyak 1,350 Tablet, Carbidu 0,5 sebanyak 1,400 Tablet, Carbidu In d A gu 22 on ng 0,75 sebanyak 970 Tablet, Cefadroxil 500 sebanyak 710 Capsul, Cellacort 0,5 ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id sebanyak 440 Tablet, Chloramfecort-H sebanyak 15 Tube, Chloramphenicol 1% ng sebanyak 15 Cream, Chloramphenicol 250 sebanyak 120 Capsul, Cimetidine sebanyak 600 Tablet, Cimetidine sebanyak 100 Tablet, Ciprofloxacin sebanyak gu 390 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 700 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 4 Botol, Cotrimoksazole sebanyak 70 Tablet, CTM Global sebanyak 6,000 Tablet, A Danasone sebanyak 3,700 Tablet, Dexamethasone 0,5 sebanyak 800 Tablet, ah Dexclosan sebanyak 1,080 Tablet, Dextamine sebanyak 170 Tablet, ub lik Dumocycline 250 sebanyak 1,520 Capsul, Ennamax 4 sebanyak 310 Tablet, am Erlamycetin sebanyak 5 Cream, Erlamycetin sebanyak 10 Drop, Etamox 500 sebanyak 350 Kaplet, Ethambutol 500 sebanyak 200 Tablet, Faredexon ep sebanyak 350 Tablet, Fargetix sebanyak 370 Kaplet, Farmoten 25 sebanyak 600 ah k Tablet, Faxiden sebanyak 200 Kaplet, Fimestan Forte sebanyak 1,260 Kaplet, In do ne si R Furosemide 40 sebanyak 400 Tablet, Gabiten sebanyak 380 Kaplet, Genoint Gentamicin sebanyak 13 Tube, Gentalex sebanyak 3 Cream, Glibenclamide 5 A gu ng sebanyak 710 Tablet, Glibenclamide 5 sebanyak 700 Tablet, Grafachlor sebanyak 4,290 Kaplet, Grafamic sebanyak 280 Kaplet, Grathazon sebanyak 1,700 Kaplet, Greseofulvin sebanyak 100 Tablet, Gricin 125 sebanyak 660 Tablet, Griseofulvin sebanyak 1,600 Tablet, Hydrocortisone 2,5% sebanyak 9 Tube, Incidal OD sebanyak 140 Capsul, Irgapan 200 sebanyak 1,210 Tablet, lik sebanyak 7,000 Kaplet, Lexacorton 2,5% sebanyak 1 Cream, Lexahist sebanyak 800 Tablet, Maxicam sebanyak 1,595 Capsul, Metronidazole 500 sebanyak 500 ub m ah Kandistatin sebanyak 10 Drop, Ketoconazole sebanyak 100 Tablet, Lanadexon ka Tablet, Mexon sebanyak 300 Tablet, Molacort 0,5 sebanyak 500 Tablet, ep Molacort 0,75 sebanyak 1,100 Tablet, Mucos Drop sebanyak 4 Drop, Mucos 15 ah sebanyak 9 Botol, Muzoral sebanyak 50 Tablet, Mycoral sebanyak 18 Tube, R Mycoral sebanyak 31 Tablet, Mycrogynon sebanyak 6 Strip, Neuralgin RX es ng M sebanyak 540 Kaplet, Neuropyron V sebanyak 800 Kaplet, Nifedipine sebanyak 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 23 dari In d A gu 600 Tablet, Nizoral sebanyak 115 Tablet, Omemox 500 sebanyak 350 Kaplet, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Opistan 500 sebanyak 100 Kaplet, Oxytetracycline sebanyak 6 Tube, ng Oxytetracycline 3% sebanyak 3 Tube, Penicillin V 50.000 sebanyak 430 Tablet, Pil KB Kombinasi sebanyak 96 Strip, Pil KB Kombinasi sebanyak 39 Tablet, gu Piroxicam sebanyak 1,910 Tablet, Polofar Plus sebanyak 1,695 Kaplet, Pondex Forte 600 Kaplet, Ponstan 500 sebanyak 360 Kaplet, Ponstelax 500 sebanyak A 300 Kaplet, Prohessen sebanyak 4,300 Tablet, Pronam sebanyak 960 Kaplet, ah Pronicy sebanyak 2,500 Kaplet, Proxona sebanyak 1,190 Tablet, Ranitidin ub lik sebanyak 200 Tablet, Rico sebanyak 22 Drop, Rifampicin 450 sebanyak 85 am Tablet, Salbutamol 4 sebanyak 840 Tablet, Santibi Plus sebanyak 90 Tablet, Scandexon sebanyak 800 Tablet, Soldextam sebanyak 100 Kaplet, Stanza 500 ep sebanyak 630 Kaplet, Suldox sebanyak 180 Tablet, Sulfadioxine 500 sebanyak ah k 660 Tablet, Supertetra sebanyak 1,268 Capsul, Tarivid 400 sebanyak 87 Tablet, In do ne si R Teosal sebanyak 950 Tablet, Tetracycline HCl sebanyak 1,350 Capsul, Trinordiol 28 sebanyak 85 Strip, Trisulfa sebanyak 830 Kaplet, Voltadex 50 A gu ng sebanyak 430 Tablet, Vosea sebanyak 26 Botol, Wiros 20 sebanyak 4.700 Capsul, Xicalom sebanyak 700 Kaplet, Yusimox sebanyak 7 Botol, Yusimox sebanyak 300 Kaplet, Zoline sebanyak 1,250 Kaplet, Zoralin sebanyak 556 Tablet seluruhnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan lik ah barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ub m • Bahwa pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2012 Sekira pikul 14.00 WITA ep ka bertempat di toko obat "LAILA" milik terdakwa yang beralamat di Pasar Tapandang Berseri, Blok B, No. 4, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Petugas R ah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banjarmasin telah mengamankan es M 123 (Seratus dua Puluh Tiga) jenis Obat Keras Daftar G yang dijual oleh terdakwa. In d A gu 24 on ng • Bahwa terdakwa sudah 3 (Tiga) tahun lamanya dalam menjual obat keras daftar G; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa terdakwa mendapatkan Obat keras dalam daftar G tersebut dengan cara ng membeli secara langsung dari apotek-apotek di daerah Pasar Baru Banjarmasin tanpa Surat Pesanan dan Nota Resmi, dan Obat Keras Daftar G tersebut dijual oleh gu terdakwa kepada masyarakat yang datang dan membelinya secara langsung ke toko A Terdakwa; • Bahwa obat-obatan yang disita oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan setiap kemasannya mempunyai ciri-ciriterdapat huruf "K" dalam lingkaran hitam dengan dasar mmerah, selain itu juga terdapat tulisan "HARUS DENGAN RESEP am DOKTER" atau dapat juga dengan melihat kode nomor registrasinya yaitu "DKL" atau "GKL" yang berwenang untuk melakukan pengadaan, penyimpanan dan In do ne si R • Bahwa ep ah k ub lik ah (POM) Banjarmasin dari terdakwa merupakan obat keras daftar G karena dalam pendistribusian obat keras daftar G adalah Apoteker yang melakukan praktek A gu ng kefarmasian dan atau menjadi Penanggung Jawab di Pedagang Besar Farmasi (PBF), Gudang Farmasi, apotek, Rumah Sakit atau Puskesmas dengan disertai ijin kerja atau Surat Ijin Praktik Apoteker dari Dinas Kesehatan • Bahwa penanggung jawab toko obat harus seorang Asisten Apoteker/Tenaga Teknis lik disebutkan diatas maka tidak diperbolehkan melakukan pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian Obat Keras daftar G atau melayani resep dokter, toko obat ep obat bebas terbatas dan obat tradisional. ub hanya boleh melakukan pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat bebas, • Bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasian adalah pekerjaan kefarmasian R yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, In d 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on ng gu A Hal. 25 dari es pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan endistribusian obat, pelayanan obat M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah Kefarmasian dan apabila ada toko obat yang tidak mempunyai tenaga seperti Halaman 25 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat ng dan obat tradisional. gu • Bahwa yang berwenang melakukan Praktek Kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang- A undangan dalam hal ini memiliki Surat Ijin Praktek • Bahwa yang dimaksud dengan Tenaga Kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang ub lik ah melakukan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari Apoteker dan tenaga tehknis am Apoteker. Adapun yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker , ep sedangkan yang dimaksud dengan Tenaga Tehknis Kefarmasian adalah tenaga yang ah k membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian yang terdiri dari In do ne si R Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/ Asisten Apoteker A gu ng • Bahwa terdakwa adalah lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) maka terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian karena terdakwa tidak termasuk dalam Tenaga Kefarmasian dalam hal ini Apoteker dan atau Tenaga Tekhnis Kefarmasian yang memiliki Ijin Prakteik/ Ijin Kerja. Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah ub Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; ep pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari tindak Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan R ka m melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; lik ah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah es tunggal melanggar pasal 198 jo. pasal 108 ayat (1) Undang-Undang Kesehatan RI Nomor In d A gu 26 on ng 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur - unsurnya adalah sebagai berikut : ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 26 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Setiap orang ; 2 Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik ng 1 kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108 ; gu Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan memper- timbangkannya sebagai berikut : A Ad. 1. Unsur barang siapa ah Menimbang, bahwa tentang unsur “setiap orang” dalam hal ini pengertiannya ub lik adalah orang yang menjadi subyek hukum atau pelaku dari tindak pidana yang didakwakan Terdakwa yaitu terdakwa KRISTIYANTO Als. YANTO Bin SUGINO yang identitas terdakwa dalam surat dakwaan telah sesuai dan diakui kebenarannya oleh Terdakwa ep ah k am oleh Jaksa Penuntut Umum untuk dibuktikan kebenarannya dan dalam perkara ini adalah maupun saksi-saksi yang diajukan oleh Penuntut Umum yaitu saksi Arviansyah dan saksi In do ne si R M. Zaki, serta terdakwa mampu bertanggung jawab secara hukum dan tidak terganggu A gu ng jiwanya sehingga dengan demikian unsur ke-1 tersebut telah terpenuhi atas diri terdakwa ; Ad. 2. Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud Pasal 108 ; Menimbang, bahwa Pasal 108 UU No.36 Tahun 2009 menyebutkan “praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep lik ah dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ub peraturan perundang-undangan; Menimbang, bahwa mengenai perbuatan praktik kefarmasian sebagaimana disebut ep di atas bersifat alternatif, oleh karena itu maka majelis hakim akan memilih rangkaian kata R dalam perbuatan praktik kefarmasian tersebut yang paling sesuai dengan perkara ini yaitu 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 27 dari In d A gu ng es perbuatan “penyimpanan dan pendistribusian obat”, dimana hal tersebut harus dilakukan M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai Halaman 27 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R oleh orang yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan ng perundang-undangan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Arviansyah dan saksi M. Zaki gu yang menyatakan pada saat melakukan razia/ pemeriksaan di toko obat Laila milik terdakwa telah menemukan obat-obatan jenis obat keras daftar G yang dipajang di etalase A dan di dalam kardus di toko Laila, yang setelah dihitung obat keras daftar G tersebut ah berjumlah 123 (seratus dua puluh tiga) item yang antara lain berupa : Acyclovir 5%, Afi ub lik Rheuma, Allopurinol 100, Amoxicillin 500, Amoxan 500, dan masih banyak jenis obat yan Baru Banjarmasin tanpa menggunakan surat pesanana dan nota resmi ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Drs. Ady Hidayat, Apt. yang menyatakan yang berwenang ep ah k am lain, dimana terdakwa mendapatkannya dengan membeli di apotek-apotek di daerah Pasar untuk melakukan pengadaan, penyimpanan, dan In do ne si R pendistribusian obat keras daftar G adalah apoteker yang melakukan praktik kefarmasian dan atau menjadi penanggung jawab di PBF (Pedagang Besar Farmasi), Gudang Farmasi, A gu ng Apotek, Rumah Sakit atau Puskesmas dengan disertai Surat Izin Kerja/ Surat Izin Praktik Apoteker dari Dinas Kesehatan, disamping itu penanggung jawab toko obat adalah seorang asisten apoteker/ tenaga teknis kefarmasian dan bukanlah seorang apoteker sehingga toko obat tidak diperbolehkan melakukan pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat keras daftar G ; lik ah Meimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang menyatakan terdakwa hanya lulusan SMP dan tidak pernah mengenyam pendidikan di bidang kefarmasian atau ub mempunyai ijin untuk membuka toko obat dan bukan apotik ; Menimbang, bahwa dari uraian-uraian tersebut di atas dapat diketahui bahwa ep ka m mempunyai keahlian/ ketrampilan di bidang kefarmasian, di samping itu terdakwa hanya terdakwa yang hanyalah lulusan SMP bukanlah seorang apoteker, dan toko obat Laila R milik terdakwa tidak berwenang untuk menyimpan dan menjual (mendistribusikan) obat es ng keras daftar G sebagaimana yang ditemukan oleh saksi Arviansyah dan saksi M. Zaki In d A gu 28 on dikarenakan penanggung jawab toko obat hanyalah seorang asisten apoteker sebagaimana ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 28 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R keterangan ahli Drs. Ady Hidayat, Apt., sehingga dengan demikian unsur ke-2 ini telah ng terpenuhi atas diri terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, gu ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari pasal 198 jo. pasal 108 ayat (1) Undang-Undang Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, A sehingga dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa haruslah yang didakwakan ub lik ah dinyatakan terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut, dengan kualifikasi “tidak memiliki keahlian dan Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa ep ah k am kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian” ; dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, In do ne si R oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa A gu ng harus dipertanggung jawabkan kepadanya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, maka lik ah perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ; Hal yang memberatkan : ub Perbuatan terdakwa dapat membahayakan konsumennya ; Hal yang meringankan : Terdakwa berlaku sopan di persidangan dan mengakui terus terang pebuatannya ep • • Terdakwa belum pernah dihukum; 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. In d A Hal. 29 dari on Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; ng • es R sehingga memperlancar jalannya persidangan ; gu ka m • ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 29 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) ng Item Obat Keras daftar G yang terdiri dari : Acyclovir 5% sebanyak 11 Tube, Afi Rheuma sebanyak 270 Capsul, Allopurinol sebanyak 170 Tablet, Allopurinol 100 sebanyak 940 gu Tablet, Alofar sebanyak 440 Kaplet, Amoxicillin 500 sebanyak 2,000 Kaplet, Amoxsan sebanyak 6 Botol, Amoxsan 500 sebanyak 40 Capsul, Ampicillin 125 sebanyak 33 Botol, A Antalgin 500 sebanyak 3,500 Tablet, Asam Mefenamat sebanyak 1,590 Kaplet, Asonfen ah sebanyak 230 Kaplet, Betabloksebanyak 20 Tablet, Betametasone 0,1% sebanyak 15 Tube, ub lik Betason-N sebanyak 24 Tube, Bidaxtam sebanyak 800 Kaplet, Bioplacenton sebanyak 49 0,5 sebanyak 1,400 Tablet, Carbidu 0,75 sebanyak 970 Tablet, Cefadroxil 500 sebanyak 710 Capsul, Cellacort 0,5 sebanyak 440 Tablet, Chloramfecort-H sebanyak 15 Tube, ep ah k am Tube, Captopril 12,5 sebanyak 450 Tablet, Captopril 25 sebanyak 1,350 Tablet, Carbidu Chloramphenicol 1% sebanyak 15 Cream, Chloramphenicol 250 sebanyak 120 Capsul, In do ne si R Cimetidine sebanyak 600 Tablet, Cimetidine sebanyak 100 Tablet, Ciprofloxacin sebanyak 390 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 700 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 4 Botol, A gu ng Cotrimoksazole sebanyak 70 Tablet, CTM Global sebanyak 6,000 Tablet, Danasone sebanyak 3,700 Tablet, Dexamethasone 0,5 sebanyak 800 Tablet, Dexclosan sebanyak 1,080 Tablet, Dextamine sebanyak 170 Tablet, Dumocycline 250 sebanyak 1,520 Capsul, Ennamax 4 sebanyak 310 Tablet, Erlamycetin sebanyak 5 Cream, Erlamycetin sebanyak 10 Drop, Etamox 500 sebanyak 350 Kaplet, Ethambutol 500 sebanyak 200 Tablet, lik ah Faredexon sebanyak 350 Tablet, Fargetix sebanyak 370 Kaplet, Farmoten 25 sebanyak 600 Tablet, Faxiden sebanyak 200 Kaplet, Fimestan Forte sebanyak 1,260 Kaplet, Furosemide ub Tube, Gentalex sebanyak 3 Cream, Glibenclamide 5 sebanyak 710 Tablet, Glibenclamide 5 sebanyak 700 Tablet, Grafachlor sebanyak 4,290 Kaplet, Grafamic sebanyak 280 Kaplet, ep ka m 40 sebanyak 400 Tablet, Gabiten sebanyak 380 Kaplet, Genoint Gentamicin sebanyak 13 Grathazon sebanyak 1,700 Kaplet, Greseofulvin sebanyak 100 Tablet, Gricin 125 sebanyak R 660 Tablet, Griseofulvin sebanyak 1,600 Tablet, Hydrocortisone 2,5% sebanyak 9 Tube, es ng Incidal OD sebanyak 140 Capsul, Irgapan 200 sebanyak 1,210 Tablet, Kandistatin In d A gu 30 on sebanyak 10 Drop, Ketoconazole sebanyak 100 Tablet, Lanadexon sebanyak 7,000 Kaplet, ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 30 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Lexacorton 2,5% sebanyak 1 Cream, Lexahist sebanyak 800 Tablet, Maxicam sebanyak ng 1,595 Capsul, Metronidazole 500 sebanyak 500 Tablet, Mexon sebanyak 300 Tablet, Molacort 0,5 sebanyak 500 Tablet, Molacort 0,75 sebanyak 1,100 Tablet, Mucos Drop gu sebanyak 4 Drop, Mucos 15 sebanyak 9 Botol, Muzoral sebanyak 50 Tablet, Mycoral sebanyak 18 Tube, Mycoral sebanyak 31 Tablet, Mycrogynon sebanyak 6 Strip, Neuralgin A RX sebanyak 540 Kaplet, Neuropyron V sebanyak 800 Kaplet, Nifedipine sebanyak 600 ah Tablet, Nizoral sebanyak 115 Tablet, Omemox 500 sebanyak 350 Kaplet, Opistan 500 ub lik sebanyak 100 Kaplet, Oxytetracycline sebanyak 6 Tube, Oxytetracycline 3% sebanyak 3 KB Kombinasi sebanyak 39 Tablet, Piroxicam sebanyak 1,910 Tablet, Polofar Plus sebanyak 1,695 Kaplet, Pondex Forte 600 Kaplet, Ponstan 500 sebanyak 360 Kaplet, ep ah k am Tube, Penicillin V 50.000 sebanyak 430 Tablet, Pil KB Kombinasi sebanyak 96 Strip, Pil Ponstelax 500 sebanyak 300 Kaplet, Prohessen sebanyak 4,300 Tablet, Pronam sebanyak In do ne si R 960 Kaplet, Pronicy sebanyak 2,500 Kaplet, Proxona sebanyak 1,190 Tablet, Ranitidin sebanyak 200 Tablet, Rico sebanyak 22 Drop, Rifampicin 450 sebanyak 85 Tablet, A gu ng Salbutamol 4 sebanyak 840 Tablet, Santibi Plus sebanyak 90 Tablet, Scandexon sebanyak 800 Tablet, Soldextam sebanyak 100 Kaplet, Stanza 500 sebanyak 630 Kaplet, Suldox sebanyak 180 Tablet, Sulfadioxine 500 sebanyak 660 Tablet, Supertetra sebanyak 1,268 Capsul, Tarivid 400 sebanyak 87 Tablet, Teosal sebanyak 950 Tablet, Tetracycline HCl sebanyak 1,350 Capsul, Trinordiol 28 sebanyak 85 Strip, Trisulfa sebanyak 830 Kaplet, lik ah Voltadex 50 sebanyak 430 Tablet, Vosea sebanyak 26 Botol, Wiros 20 sebanyak 4.700 Capsul, Xicalom sebanyak 700 Kaplet, Yusimox sebanyak 7 Botol, Yusimox sebanyak 300 ub karena merupakan jenis obat yang dilarang untuk dijual secara bebas tanpa ada ijin untuk ep itu maka akan dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana dan terdakwa 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 31 dari In d A gu ng es R sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m Kaplet, Zoline sebanyak 1,250 Kaplet, Zoralin sebanyak 556 Tablet seluruhnya, oleh Halaman 31 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id maka Terdakwa haruslah dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ng ditentukan dalam amar putusan ini ; Mengingat, pasal 198 jo. pasal 108 ayat (1) Undang-Undang Kesehatan RI Nomor gu 36 Tahun 2009 serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; A MENGADILI: • Menyatakan Terdakwa JOHANSYAH Bin LISMAN (Alm), telah terbukti secara ub lik am ah sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian“ ; • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu ep dengan pidana denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) apabila denda R bulan ; • A gu ng Memerintahkan barang. bukti berupa : • In do ne si ah k tersebut tidak dibayar maka diganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) Item Obat Keras daftar G yaitu : Acyclovir 5% sebanyak 11 Tube, Afi Rheuma sebanyak 270 Capsul, Allopurinol sebanyak 170 Tablet, Allopurinol 100 sebanyak 940 Tablet, Alofar sebanyak 440 Kaplet, Amoxicillin 500 sebanyak 2,000 Kaplet, Amoxsan sebanyak 6 Botol, Amoxsan lik Antalgin 500 sebanyak 3,500 Tablet, Asam Mefenamat sebanyak 1,590 Kaplet, Asonfen sebanyak 230 Kaplet, Betabloksebanyak 20 Tablet, Betametasone 0,1% sebanyak ub m ah 500 sebanyak 40 Capsul, Ampicillin 125 sebanyak 33 Botol, 15 Tube, Betason-N sebanyak 24 Tube, Bidaxtam sebanyak 800 Kaplet, ep ka Bioplacenton sebanyak 49 Tube, Captopril 12,5 sebanyak 450 Tablet, Captopril 25 ah sebanyak 1,350 Tablet, Carbidu 0,5 sebanyak 1,400 Tablet, Carbidu 0,75 sebanyak R 970 Tablet, Cefadroxil 500 sebanyak 710 Capsul, Cellacort 0,5 sebanyak 440 es M Tablet, Chloramfecort-H sebanyak 15 Tube, Chloramphenicol 1% sebanyak 15 In d A gu 32 on ng Cream, Chloramphenicol 250 sebanyak 120 Capsul, Cimetidine sebanyak 600 ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R Tablet, Cimetidine sebanyak 100 Tablet, Ciprofloxacin sebanyak 390 Tablet, ng Cotrimoksazole sebanyak 700 Tablet, Cotrimoksazole sebanyak 4 Botol, Cotrimoksazole sebanyak 70 Tablet, CTM Global sebanyak 6,000 Tablet, gu Danasone sebanyak 3,700 Tablet, Dexamethasone 0,5 sebanyak 800 Tablet, Dexclosan sebanyak 1,080 Tablet, Dextamine sebanyak 170 Tablet, Dumocycline A 250 sebanyak 1,520 Capsul, Ennamax 4 sebanyak 310 Tablet, Erlamycetin ah sebanyak 5 Cream, Erlamycetin sebanyak 10 Drop, Etamox 500 sebanyak 350 ub lik Kaplet, Ethambutol 500 sebanyak 200 Tablet, Faredexon sebanyak 350 Tablet, am Fargetix sebanyak 370 Kaplet, Farmoten 25 sebanyak 600 Tablet, Faxiden sebanyak 200 Kaplet, Fimestan Forte sebanyak 1,260 Kaplet, Furosemide 40 ep sebanyak 400 Tablet, Gabiten sebanyak 380 Kaplet, Genoint Gentamicin sebanyak ah k 13 Tube, Gentalex sebanyak 3 Cream, Glibenclamide 5 sebanyak 710 Tablet, In do ne si R Glibenclamide 5 sebanyak 700 Tablet, Grafachlor sebanyak 4,290 Kaplet, Grafamic sebanyak 280 Kaplet, Grathazon sebanyak 1,700 Kaplet, Greseofulvin A gu ng sebanyak 100 Tablet, Gricin 125 sebanyak 660 Tablet, Griseofulvin sebanyak 1,600 Tablet, Hydrocortisone 2,5% sebanyak 9 Tube, Incidal OD sebanyak 140 Capsul, Irgapan 200 sebanyak 1,210 Tablet, Kandistatin sebanyak 10 Drop, Ketoconazole sebanyak 100 Tablet, Lanadexon sebanyak 7,000 Kaplet, Lexacorton 2,5% sebanyak 1 Cream, Lexahist sebanyak 800 Tablet, Maxicam sebanyak 1,595 lik Molacort 0,5 sebanyak 500 Tablet, Molacort 0,75 sebanyak 1,100 Tablet, Mucos ub Drop sebanyak 4 Drop, Mucos 15 sebanyak 9 Botol, Muzoral sebanyak 50 Tablet, Mycoral sebanyak 18 Tube, Mycoral sebanyak 31 Tablet, Mycrogynon sebanyak 6 Strip, Neuralgin RX sebanyak 540 Kaplet, Neuropyron V sebanyak 800 Kaplet, ep ka m ah Capsul, Metronidazole 500 sebanyak 500 Tablet, Mexon sebanyak 300 Tablet, Nifedipine sebanyak 600 Tablet, Nizoral sebanyak 115 Tablet, Omemox 500 R sebanyak 350 Kaplet, Opistan 500 sebanyak 100 Kaplet, Oxytetracycline sebanyak es ng 6 Tube, Oxytetracycline 3% sebanyak 3 Tube, Penicillin V 50.000 sebanyak 430 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 33 dari In d A gu Tablet, Pil KB Kombinasi sebanyak 96 Strip, Pil KB Kombinasi sebanyak 39 ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 33 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Tablet, Piroxicam sebanyak 1,910 Tablet, Polofar Plus sebanyak 1,695 Kaplet, ng Pondex Forte 600 Kaplet, Ponstan 500 sebanyak 360 Kaplet, Ponstelax 500 sebanyak 300 Kaplet, Prohessen sebanyak 4,300 Tablet, Pronam sebanyak 960 gu Kaplet, Pronicy sebanyak 2,500 Kaplet, Proxona sebanyak 1,190 Tablet, Ranitidin sebanyak 200 Tablet, Rico sebanyak 22 Drop, Rifampicin 450 sebanyak 85 Tablet, A Salbutamol 4 sebanyak 840 Tablet, Santibi Plus sebanyak 90 Tablet, Scandexon ah sebanyak 800 Tablet, Soldextam sebanyak 100 Kaplet, Stanza 500 sebanyak 630 ub lik Kaplet, Suldox sebanyak 180 Tablet, Sulfadioxine 500 sebanyak 660 Tablet, am Supertetra sebanyak 1,268 Capsul, Tarivid 400 sebanyak 87 Tablet, Teosal sebanyak 950 Tablet, Tetracycline HCl sebanyak 1,350 Capsul, Trinordiol 28 ep sebanyak 85 Strip, Trisulfa sebanyak 830 Kaplet, Voltadex 50 sebanyak 430 Tablet, ah k Vosea sebanyak 26 Botol, Wiros 20 sebanyak 4.700 Capsul, Xicalom sebanyak 700 In do ne si R Kaplet, Yusimox sebanyak 7 Botol, Yusimox sebanyak 300 Kaplet, Zoline sebanyak 1,250 Kaplet, Zoralin sebanyak 556 Tablet seluruhnya dirampas untuk A gu ng dimusnahkan ; • Menetapkan supaya Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) ; Demikian diputuskan pada Hari Rabu tanggal 8 Agustus 2012 dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelaihari oleh kami ARIE ANDHIKA lik ah ADIKRESNA, SH., selaku Hakim Ketua, YULI PURNOMOSIDI, SH. dan INTAN TRI ub dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dan ep Hakim - Hakim anggota tersebut dengan didampingi oleh SUTADI, Panitera pada Pengadilan Negeri Pelaihari dan dihadiri oleh SINGGIH KURNIAWAN, SH., Penuntut HAKIM KETUA In d A gu 34 on ng es HAKIM ANGGOTA R Umum pada Kejaksaan Negeri Pelaihari dan dihadapan Terdakwa ; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m KUMALASARI, SH., masing-masing selaku Hakim anggota, putusan mana diucapkan Halaman 34 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, SH. gu ng YULI PURNOMOSIDI, SH. A INTAN TRI KUMALASARI, SH. ub lik ah PANITERA , es 35 hal. Putusan No.145/Pid.B/2012/PN.Plh. on Hal. 35 dari In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah A gu ng In do ne si R ah k ep am S UTAD I ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35