edisi 193 KORAN TEMPO | SABTU, 22 OKTOBER 2011 TABLET OKE, PONSEL BISA Hanya Windows 8 yang bukan untuk ponsel cerdas. P erangkat berikut ini mengadopsi sistem operasi yang bisa dipakai pada dua sampai tiga gadget yang berbeda. Apple iOS 5 bisa diterapkan pada tablet iPad, telepon seluler iPhone, dan iPod Touch. Untuk Android Ice Cream Sandwich, kendati diklaim bisa berjalan di ponsel dan tablet, Google baru membuktikannya pada ponsel Samsung Galaxy Nexus. Adapun Windows 8 dari Microsoft khusus bagi perangkat komputer berlayar sentuh, apakah itu tablet, desktop, atau notebook. Untuk saat ini, baru Samsung, HewlettPackard (HP), dan Dell yang menyatakan akan menggunakan platform tersebut pada komputer buatannya. Berikut ini fitur andalan yang disediakan di dalam setiap sistem operasi tersebut. L RINI KUSTIANI | DIANING SARI | BERBAGAI SUMBER ✓ Wi-Fi Sync Ini adalah fitur untuk menghubungkan iPhone, iPad, dan iPod Touch melalui koneksi Wi-Fi. ✓ iCloud ✓ Notification Center Tempat berkumpulnya semua informasi yang baru masuk, misalnya pesan instan, pesan pendek (SMS), e-mail, dan panggilan telepon. ✓ iMessage Singkatnya, layanan ini sama seperti BlackBerry Messenger (BBM). Bukan hanya ANDROID 4.0 ICE CREAM SANDWICH ✓ Roboto Android Ice Cream Sandwich memiliki huruf yang baru bernama Roboto. Bentuknya agak melingkar dan lebih bulat ketimbang font yang sudah ada. ✓ Serba sentuh pesan teks, iMessage juga bisa mengirim foto, video, dan percakapan di antara sesama perangkat iOS 5. IOS 5 berbagai perintah, seperti membuat agenda atau melakukan setting alarm. Layanan komputasi awan Apple ini memungkinkan pengguna memasukkan lagu ke dalam iCloud, kemudian ia dapat memutar lagu tersebut di perangkat Apple lainnya, seperti iPad, iPod Touch, dan komputer Mac. ✓ Siri Aplikasi “asisten pribadi” ini dapat bekerja melalui perintah suara. Software tersebut dapat menjawab pertanyaan, memberi rekomendasi, dan mengeksekusi Beranda, back, menu, dan tombol pencari berubah menjadi tombol sentuh. Untuk diketahui, Samsung Galaxy Nexus tidak memiliki tombol fisik, semuanya sentuh. ✓ User interface Perombakan terbesar ada di bagian ini. Gambar pada daftar kontak tampil lebih besar dan bisa mengatur ukuran widget pada homescreen. Ada pula panel favorit yang selalu muncul di dasar layar untuk menampilkan daftar nama dan nomor telepon, aplikasi, dan halaman Internet secara instan. ✓ Pergeseran tampilan Platform ini mengakomodasi pengguna untuk memilih sendiri pengaturan pergeseran layar, apakah geser atas-bawah atau kiri-kanan. ✓ Screenshoot simultan Samsung Galaxy Nexus dapat dipakai untuk mengambil screenshoot secara simultan dengan menekan tombol daya dan volume secara bersamaan. ✓Tampilan penggunaan data baru Pada bagian pengaturan mampu menampilkan seberapa banyak data yang telah dipakai selama sebulan. Tersedia pilihan untuk mengatur ambang batas data atau menghapus semua data. ✓ Berfoto meski ponsel terkunci Kendati ponsel ini dalam keadaan terkunci, pengguna tetap dapat mengambil gambar melalui sebuah tombol kamera untuk akses lebih cepat. ✓ Fitur berbagi foto Gambar kini lebih mudah dibagi ke Facebook, Google+, atau Twitter dengan aplikasi Android Photoshare. ✓ “Instagram” Di dalam ponsel ini tersedia aplikasi pengedit foto yang dapat memotong, menghilangkan efek mata merah, dan mengedit warna seperti halnya aplikasi Instagram di iPhone. ✓ Pengaturan video Aplikasi video mempunyai pilihan untuk mempercepat atau memperlambat gambar yang sedang diputar. Bisa juga mengambil foto sekaligus merekam video dan menzoom gambarnya. ✓ Pengenal wajah Ada pilihan untuk membuka kunci telepon melalui pengenalan wajah. WINDOWS 8 ✓ Tampilan “Metro” Gaya ini menghapus ikon-ikon kecil yang selalu muncul di layar OS Windows sebelumnya dan diganti dengan kotak warnawarni. ✓ Booting cepat Pada sistem operasi ini, Microsoft menjanjikan kinerja yang lebih cepat dengan cara mengurangi jejak memori. Walhasil, waktu booting yang dibutuhkan lebih singkat, kurang dari 8 detik. ✓ USB 3.0 dan Hyper-V Sistem operasi ini didukung USB 3.0 dan Hyper-V, sehingga bisa bekerja secepat iOS dan Mac OS X Lion. ✓ Internet Explorer 10 Browser juga mengalami perubahan signifikan dengan kehadiran Internet Explorer 10, yang diklaim memberikan pengalaman berselancar cepat dan cair. L SYARAT SEBUAH SISTEM OPERASI TABLET “A pa bedanya ponsel berukuran besar dengan tab- let?” Itulah tanggapan Eric Schmidt, mantan Chief Executive Officer (CEO) Google Inc, beberapa hari setelah Steve Jobs meluncurkan iPad pada Januari 2010. Bagi Schmidt, komputer tablet tak ubahnya bak sebuah telepon seluler pintar dengan ukuran layar sentuh yang lebih besar. Awalnya, banyak orang berpikiran seperti itu. Namun, kenyataannya, tablet jauh berbeda dengan ponsel pintar. Perbedaan utama ada pada sistem operasi (OS). Membuat OS tablet tak semudah membalikkan telapak tangan. Buktinya, Google baru memperkenalkan Android 3.0 alias Honeycomb, platform khusus tablet, setahun setelah iPad diluncurkan. Bahkan, Presiden Lenovo Rory Read sempat menolak platform Android 2.2 Froyo, yang banyak digunakan ponsel pintar, ke dalam tablet mereka. Alasannya, “Sistem operasinya tidak cocok digunakan pada komputer tablet yang multifungsi,” kata Read. Kesulitan ini pula yang dirasakan Research in Motion (RIM) ketika iTempo | SUPLEMEN GAYA HIDUP DIGITAL mengembangkan tablet BlackBerry PlayBook. Perusahan asal Kanada itu tak bisa langsung membenamkan sistem operasi BlackBerry yang berjalan pada ponsel pintarnya ke dalam tablet 7 inci itu. RIM pun rela merogoh kocek Rp 1,8 triliun untuk mengakuisisi pembuat OS QNX (baca: quenix), QNX Software System, dari Harman International, pada April 2010. Ada beberapa persoalan yang terjadi apabila platform ponsel dipaksakan masuk ke tablet. Misalnya tentang penyesuaian resolusi layar, kinerja prosesor, fungsi web browsing, dan konsumsi daya. Resolusi layar ponsel lebih kecil ketimbang tablet. Jika OS ponsel dijalankan pada tablet, tampilan user interface-nya tidak pas. Gambar jadi kecil atau pecah. Tablet membutuhkan kinerja tinggi untuk menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan alias multitasking. Untuk itu, perangkat tablet minimal menggunakan prosesor dual-core dengan kecepatan di atas 1 GHz. Pengalaman web browsing di tablet juga menjadi perhatian penting. Apabila ponsel mengutamakan kemampuan untuk berkomunikasi lewat suara dan pesan pendek, tablet mengedepankan fungsi berselancar dan streaming Internet. Kedua fitur ini membutuhkan dukungan dari layanan seper ti Adobe Flash dan HTML 5. Soal konsumsi listrik, diharapkan kekuatan tablet sama seperti laptop yang mampu bertahan setidaknya sampai enam bulan. Karena itu, kinerja prosesor dan random access memori (RAM) harus disesuaikan dengan kapasitas baterai agar baterai tablet tidak kedodoran atau lekas drop. L RINI KUSTIANI | POCKET-LINT | ITPROPORTAL