KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI KEBUTUHAN ENERGI • Energi berasal dari zat gizi sumber utama : karbohidrat, protein dan lemak • Karbohidrat • Protein • Lemak : 4 kkal : 4 kkal : 9 kkal • Energi satuan kilo kalori (kkal) Pengukuran kalorimetri dilakukan 2 cara : • Kalorimetri langsung (direct calorimetry) • Kalori metri tidak langsung (indirect calorimetry) DIRECT CALORIMETRY INDIRECT CALORIMETRY PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ENERGI • Gambaran klinis, status gizi • Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin • Hasil laboratorium dan pemeriksaan lain (status kesehatan) • Riwayat makanan • Data antropometri • Perhitungan dewasa ( indeks broca) : –BB ideal = 90 % ( TB - 100 ) –Kegemukan > 10 % BBI • Wanita TB < 150 cm dan laki-laki < 160 cm, Gunakan BB normal, yaitu = TB - 100 BERAT BADAN ANAK • Berat Badan yang digunakan : BB aktual, kecuali Pd kasus kegemukan gunakan BB ideal/ standar. cara mudah menghitung BBI (< 10 thn) • Bayi = (umur (bulan) : 2) + 4 • Anak = (umur (tahun) x 2) + 8 Kebutuhan Energi Sehari • Keadaan metabolisme tubuh stabil kebutuhan energi Total (total energi requirement) = Total Energy Expenditure (TEE) Meliputi : Kebutuhan energi basal , energi pencerna makanan, aktifitas, ditambah keadaaan stres krn tindakan operasi / penyakit (faktor stres) energi meningkat pada Bassal Energy Expenditure • BMR = BEE (Basal energy expenditure) • Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk fungsi fisiologis tubuh (jantung, paru dll) diukur menggunakan kalorimeter direct diukur menjelang pagi ketika pasien masih tidur nyenyak Energi basal dipergunakan denyut jantung, gerak alat pernafasan, gerak alat pencernaan, alat urogenital, sekresi kelenjarkelenjar, biolistrik syaraf dan sejenisnya Kondisi basal adalah bila tubuh tidak dalam keadaan tidur, tetapi secara relaks terlentang, tidak melakukan pekerjaan jasmaniah maupun rokhaniah dalam kondisi lingkungan yang nyaman(suhu, kelembaban) AKTIFITAS • Pasien bed rest total kenaikan BMR naik 5 - 10 % • Aktifitas ringan (mahasiswa kkm, pekerja kantoran, ibu rumah tangga dg pembantu), • Aktifitas sedang (perawat, ibu rumah tangga tanpa pembantu, mahasswa aktif organisasi bersepeda), • Aktifitas berat (olahragawan:perenang, tukang batu, kuli panggul, kuli bangunan) AKTIFITAS • • • • • Lea dan Nieman, 1996 Istirahat di tempat tidur : 1,2 Aktivitas ringan : 1,3 Aktivitas sedang : 1,5 Aktivitas tinggi : 2 FAKTOR STRES Kelaparan ringan : 1 Pemulihan pasca operasi tanpa komplikasi : 1 Sepsis (sedang) : 1,3 Sepsis (berat) : 1,6 Trauma (ringan) : 1,2 Trauma : susunan syaraf pusat : 1,3 Trauma sedang atau berat : 1,5 Luka bakar : 2 PERHITUNGAN BASAL METABOLISME • Harris Bennedict (yang disederhanakan) • Wanita BMR = 655,1 + 9,6 W + 1,9 S – 4,7A • Laki2 BMR = 66,5 + 13,8 W + 5,0 S – 6,8 A (Lea dan Nieman, 1996) • Bayi BMR = 22,1 + 31,05 W + 1,16 H (Kerner, 1996) • W = berat badan dalam kg ; • S = tinggi badan dalam cm • A = umur dalam tahun TOTAL KEBUTUHAN ENERGI TEE = BMR x Faktor Aktifitas x Faktor stress INTERPRETASI HASIL TINGKAT KONSUMSI : - BAIK : ≥ 100% - SEDANG : 81 – 99% - KURANG : 71 – 80% - DEFISIT : ≤ 70% TUGAS • RECALL 1 X 24 JAM ANDA • Hitunglah kebutuhan energi berdasarkan berat badan, tinggi badan, dan umur Anda masingmasing! • Apabila hasil recall : perempuan 1850 kkal laki-laki 2100 kkal Hitung kecukupan energi / tingkat konsumsi masing-masing !